420 likes | 1.42k Vues
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA LEUKEMIA AKUT. BY : dr. RISMAWATI YASWIR, SpPK(K). PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA LEUKEMIA AKUT. Pendahuluan. Sebelum masuk ke pemeriksaan laboratorium pada Leukemia Akut terlebih dahulu kita mengetahui dulu mengenai “Keganasan Darah”. KEGANASAN DARAH.
E N D
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA LEUKEMIA AKUT BY : dr. RISMAWATI YASWIR, SpPK(K)
Pendahuluan Sebelum masuk ke pemeriksaan laboratorium pada Leukemia Akut terlebih dahulu kita mengetahui dulu mengenai “Keganasan Darah”
KEGANASAN DARAH KELAINAN MIELOPROLIFERATIF KELAINAN LIMFOPROLIFERATIF • A. KELAINAN MIELOPROLIFERATIF PROLIFERASI SEL-SEL MIELOID YANG TIDAK TERKONTROL 1. AKUT : LEUKEMIA MIELOSITIK AKUT (LMA) 2. KRONIS • LEUKEMIA MIELOSITIK KRONIS • POLISITEMIA VERA • MIELOFIBROSIS DENGAN METAPLASIA • TROMBOSITOPENIA ESSENSIAL
B. KELAINAN LIMFOPROLIFERATIF PROFILERASI SEL-SEL LIMFOID YANG TIDAK TERKONTROL (LIMFOSIT SEL PLASMA) . • LEUKEMIA LIMFOSTIK AKUT & KRONIS • LIMFOMA : PA • DISKRASIA SEL PLASMA : Ig ABNORMAL • MIELOMA MULTIPLE • MAKROGLOBULINEMIA WALDENSTROM
PEMATANGAN SEL BLAST MIELO – MONO EOS, BAS, NEUT MONOSIT MEGAKARIOBLAST - TROMBOSIT RUBRILAST - ERITROSIT LIMFOBLAST - LIMFOSIT
ASAL SEL DARAH TEORI MONOFILETIK SEL INDUK TOTIPOTEN SEL INDUK PLURIPOTEN SEL INDUK PLURIPOTEN MIELOID LIMFOID GRAN MONO MEGAKAR ERITROID BURSA TIMUS EOS NEUT BAS TROMBO ERI B LIMFOSIT T MONO SEL PLASMA (Ig)
LEUKEMIA Leukemia : Penyakitkeganasanseldarah yang berasaldarisumsumtulang DEFINISI PROLIFERASI SEL LEUKOPOETIK TAK TERKONTROL DALAM SUMSUM TULANG • AKUMULASI SEL-SEL LEUKEMIK DALAM SUMSUM TULANG DT • KEGAGALAN SUM SUM TULANG UNTUK HEMOPOETIK • INFILTRASI SEL LEUKEMIK KE RES/ORGAN HEPAR – LIEN
ETIO : • BELUM PASTI • DUGAAN : • FAKTOR HOST - GENETIK - KELAINAN KROMOSOM - DISFUNGSI SST - DEFFISIENSI IMUN • FAKTOR LINGKUNGAN - RADIASI BAHAN KIMIA - VIRUS
LEUKEMIA AKUT MENURUT FAB: LEUKEMIA AKUT ALL (LLA) ANLL (LNLA)
LEUKEMIA LIMFOSITIK AKUT (ALL) ALL : ANAK 75 %, USIA 3 – 4 TAHUN, ORANG TUA > 40% GAMBARAN KLINIS • PUCAT, LEMAH …O.K ANEMIA • DEMAM, INFEKSI …L.ABNORMAL • PERDARAHAN (GUSI, KULIT) ……TROMBOSITOPENIA KEGAGALAN SST
INFILTRASI • NYERI TULANG • ORGANOMEGALI PEMERIKSAAN LABORATORIUM • DARAH TEPI Hb, Ht, Jumlah Eri Leukosit …Aleukemik Leukosit N subleukemik Leukosit Leukemik …. Trombosit LED
SEDIAAN APUS E : NORMOSITIK NORMOKROM ERI BERINTI (+) L : HIATUS LEUKEMICUS (BLAST > 50 %) AUER ROD (+) : MIELOBLAST/MONOBLAST/PROMIELOSIT LMA (ANLL)…..(+)/(-) LLA SELALU (-)
SUMSUM TULANG • HIPERSELULER • GBR MONOTON BLAST ...> 30 % • ERITROPETIK & TROMBOPOETIK TERTEKAN MEMBEDAKAN : M DAN L SITOKIMIA DIAGNOSIS * SUMSUM TULANG * SITOKIMIA
GAMBARAN DARAH PADA LEUKEMIA LIMFOSITIK AKUT (ALL) KATAGORI KLASIFIKASI ALL L1 UKURAN SEL KECIL, BLAST HOMOGEN BENTUK INTI TERATUR, BULAT ANAK INTI SAMAR/ TIDAK JELAS SITOPLASMA SEDIKIT
KATEGORI KLASIFIKASI ALL L2 UKURAN SEL BESAR, BLAST HETEROGEN BENTUK INTI TAK TERATUR, MELEKUK ANAK INTI SATU/LEBIH JELAS/BESAR SITOPLASMA BANYAK,
KATAGORI KLASIFIKASI ALL L3 UKURAN SEL BESAR, BLAST HOMOGEN BENTUK INTI TERATUR,BULAT/LONJONG ANAK INTI SATU/LEBIH, SANGAT JLS SITOPLASMA BANYAK, BIRU, BERVAKUOL
LEUKEMIA NON LIMFOBLASTIK AKUT INSIDEN LMA (ANLL) … DEWASA 80 % GAMBARAN KLINIS • PUCAT, LEMAH …O.K ANEMIA • DEMAM, INFEKSI …L.ABNORMAL • PERDARAHAN (GUSI, KULIT) ……TROMBOSITOPENIA KEGAGALAN SST
INSIDEN LMA (ANLL) … DEWASA 80 % GAMBARAN KLINIS • PUCAT, LEMAH …O.K ANEMIA • DEMAM, INFEKSI …L.ABNORMAL • PERDARAHAN (GUSI, KULIT) ……TROMBOSITOPENIA KEGAGALAN SST
INFILTRASI • NYERI TULANG • ORGANOMEGALI PEMERIKSAAN LABORATORIUM • DARAH TEPI Hb, Ht, Jumlah Eri Leukosit …Aleukemik Leukosit N subleukemik Leukosit Leukemik …. Trombosit LED
SEDIAAN APUS E : NORMOSITIK NORMOKROM ERI BERINTI (+) L : HIATUS LEUKEMICUS (BLAST > 50 %) AUER ROD (+) :MIELOBLAST/MONOBLAST/PROMIELOSIT LMA (ANLL)…..(+)/(-)
SUMSUM TULANG • HIPERSELULER • GBR MONOTON BLAST ...> 30 % • ERITROPETIK & TROMBOPOETIK TERTEKAN DIAGNOSIS * SUMSUM TULANG * SITOKIMIA
AKUT NON LIMFOSITIK LEUKEMIA • (ANLL ………..LMA) • FAB MEMBAGI ATAS : • M1 = BLAST TANPA MATURASI • BLAST >>>, PRO < 3 % • M2 = BLAST DENGAN MATURASI • BLAST + PRO >> • M3 = PROMIELOSIT DENGAN GRANUL • KASAR/HALUS, KADANG DITEMUKAN • MULTIPLE AUERROD • M4 = MIELO-MONOSITIK .. 4 : 1
M5 = MONOSITIK M5a : MONOBLAST >>> M5b : PROMONO – MONOSIT >> • M6 = ERITROLEUKEMIA RUBRIBLAST + MIELOBLAST • M7 = MEGAKARIOSITIK MEGAKARIOSIT > 30 %
Auer body LEUKEMIA MIELOBLASTIK AKUT (M1) (Sediaan apus darah tepi)
AML M2 Auer Rod
Auer rod LEUKEMIA MIELOBLASTIK AKUT (M2) (Sediaan apus sumsum tulang)
AML M3 Auer Rods