1 / 16

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik. By : Ns. Kasmad, SKep. Langkah-langkah Menegakkan Dx. Anamnesis Pemeriksaan Fisik Diagnosis Banding Px laboratorium / khusus Diagnosis pasti Pengobatan. Anamnesis (wawancara). Auto anamnese wawancra langsung dg klien/pasien Allo anamnese

roch
Télécharger la présentation

Pemeriksaan Fisik

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pemeriksaan Fisik By : Ns. Kasmad, SKep

  2. Langkah-langkah Menegakkan Dx • Anamnesis • PemeriksaanFisik • Diagnosis Banding • Pxlaboratorium/khusus • Diagnosis pasti • Pengobatan

  3. Anamnesis (wawancara) • Auto anamnese wawancra langsung dg klien/pasien • Allo anamnese wawancara dg org lain  keluarga

  4. Pemeriksaan Fisik • Tujuan menentukan status kesehatan klien identifikasi mslh kesehatan mengambil data dasar untuk menentukan rencana tindkn kprwtn • Sebaiknya dilkkn saat wawancara • Fokus : kemampuan fungsional klien

  5. Metode PF • Ada 4 tekhnik PF 1. Inspeksi 2. Palpasi 3. Perkusi 4. Auskultasi

  6. Inspeksi • Mrpkn proses observasi yg dilaksanakn scr sistemik • Mggnkn indra penglihatan, pendengaran dan penciuman  mengumpulkan data • Dimulai saat interaksi • Fokus : ukuran tubuh, warna, bentuk, posisi, simetris • Bandingkan hasil normal dan abnormal

  7. Palpasi • Tekhnik menggnkn indera peraba • Instrumen : tangan dan jari-jari • Data yg dpt dikumpulkan : temperatur, turgor, bentuk, kelembaban, vibrasi • Langkah-langkah : - ciptakn lingkngan yg kondusif, nyaman - tangan prwt hrs kering dan hangat, kuku jari2 dipotong pendek - bagian nyeri dipalpasi paling akhir

  8. Perkusi • Pemeriksaan dg jalan mengetuk utk mmbndgkn kiri dan kanan pd setiap daerah permukaan tbh dg tujuan menghasilkan suara. • Tujuan : identfikasi lokasi, ukuran, bentuk dan konsistensi jaringan • Suara-suara yg dihslkan : Sonor : suara perkusi jaringan normal Redup : lebih padat atau konsolidasi paru  pneumonia

  9. Lanjutan Perkusi • Pekak : suara perkusi jarngn padat  adanya cairan di rongga pleura, perkusi pd daerah jantung dan hepar • Hipersonor/timpani : suara perkusi pd daerah berongga kosong astma kronik

  10. Auskultasi • Pemeriksaan dg jalan mendengarkan suara yg dihasilkan oleh tubuh dg menggunakan stetoskop • 4 ciri suara yg perlu dikaji : 1. Pitch : suara yg tinggi ke rendah 2. keras : suara yg halus ke rendah 3. kualitas : meningkat sampai lemah 4. lama : pendek – menengah – panjang

  11. Suara tambahan / tdk normal • Rales /krepitasi / crackles  bunyi yg dihslkan oleh eksudat lengket saat saluran-saluran halus pernafasn mengembang pd saat inspirasi  rales halus, sedang dan kasar  dijumpai pd peradangan paru (pneumonia, TBC) • Ronchi • nada rendah dan kasar, terdengar baik pd inspirasi maupun ekspirasi • Ciri khas : hilang pd saat klien batuk • Dijumpai pd klien edema paru

  12. Lanjutan • Stridor/ngorok penyempitan saluran nafas bagian atas • Wheezing /”mengi”  bunyi musikal terdengar “ngiiiiii…..ik”  dijumpai pd fase inspirasi dan ekspirasi  dijumpai pd klien bronchitis akut, astma bronkhial • Pleural Friction Rub bunyi yg terdengar “kering” sprt suara gosokan amplas pd kayu dijumpai pd klien dg peradangan pleura/pleuritis

  13. Aspek atau pendekatan PF • Head to toe • ROS (Review of System) • Pola Fungsi Kesehatan (Gordon)

  14. Head to toe (kepala ke kaki) • Dilakukan mulai dari kepala dan scr berurutan sampai ke kaki • Keadaan umum, TTV, kepala, wajah, mata, telinga, mulut dan tenggorokan, leher, dada, paru, jantung, abdomen, ginjal, genetalia, rectum, extremitas dan punggung

  15. 2. ROS • Prwt melakukan pengkajian sistem scr keseluruhan • Informasi yg didpt saat interview dan observasi mmbntu prwt untuk menentukan sistem tubh mn yg perlu mndpt perhatian khusus • Keadaan umum, TTV, sistem pernafasan, sistem kardiovaskuler, sistem persyarafan, perkemihan, pencernaan, muskuloskeletal dan integumen, dan reproduksi

  16. 3. Pola Fungsi Kesehatan • Memungkinkn Prwt untuk mengumpulkn data scr sistematis dg cr mengevaluasi pola fungs keshtn & memfokuskan pengkajian fisik pd mslh khusus. • Meliputi : persepsi kesehtn – penatalaksanaan kshtn • Nutrisi – pola metabolisme • Pola eliminasi • Pola tidur dan istirahat • Kognitif – pola perseptual • Peran – pola perhubungan • Aktivitas – pola latihn • Seksualitas – pola reproduktif • Koping – pla toleransi stres • Nilai – pola keyakinan

More Related