1 / 26

Sosiologi dan antropologi pendidikan

membahas tentang pendidikan dan masyarakat

Galuh
Télécharger la présentation

Sosiologi dan antropologi pendidikan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bab III PENDIDIKAN DAN MASYARAKAT Galuhsekardamayanti

  2. SiklusBelajarIndividudiMasyarakat Secarasingkatpendidikanmerupakanprodukdarimasyarakat, karenaapabilakitasadariartipendidikansebagaiprosestransmisipengetahuan, sikap, kepercayaan, keterampilandanaspek-aspekkelakuanlainnyakepadagenerasimudamakaseluruhupayatersebutsudahdilakukansepenuhnyaolehkekuatan-kekuatanmasyarakat. Hampirsegalasesuatu yang kitapelajarimerupakanhasilhubungankitadenganorang lain baikdirumah, sekolah, tempatpermainan, pekerjaandansebagainya

  3. Bagimasyarakatsendirihakikatpendidikansangatbermanfaatbagikelangsungandanproseskemajuanhidupnya. Agar masyarakatitudapatmelanjutkaneksistensinya, makakepadaanggotamudanyaharusditeruskannilai-nilai, pengetahuan, keterampilandanbentuktataperilakulainnya yang diharapkanakandimilikiolehsetiapanggota

  4. Randall Collins,1979 ( dalam Sanderson ,1993 : 489) tentangtigatipedasarpendidikan yang hadirdiseluruhdunia, yakni: 1. Pertamajenispendidikanketerampilandanpraktis, yaknipendidikan yang dilaksanakanuntukmemberikanbekalketerampilanmaupunkemampuanteknistertentu agar dapatdiaplikasikankepadabentukmatapencaharianmasyarakat.

  5. 2. Pendidikankelompok status, yaitupengajaran yang diupayakanuntukmempertahankanprestise, simbolsertahak-hakistimewa (privilige) kelompokelitdalammasyarakat yang memilikipelapisansosial 3. Tipependidikanbirokratis yang diciptakanolehpemerintahanuntukmelayanikepentingankualifikasipekerjaan yang berhubungandenganpemerintahansertaberguna pula sebagaisaranasosiolisasipolitikdari model pemerintahankepadamasyarakatawam

  6. SebagaimanapenuturanTilaar (2003: 62) bahwadalammasyarakat yang sudahmaju, prosespendidikansebagiandilaksanakandalamlembagapendidikan yang disebutsekolahdanpendidikandalamlembaga-lembagatersebutmerupakansuatukegiatan yang lebihteraturdanterdeferensiasi. Inilahpendidikan formal yang biasadikenalolehmasyarakatsebagai "schooling”.

  7. Randall Collins Prinsip-prinsiptersebutantara lain yaitu: • Persyaratanpendidikandaripekerjaan-pekerjaandalammasyarakatindustri yang terusmeningkatsebagaiakibatdariadanyaperubahanteknologi yang memilikiduaaspekyaitu: • Proporsipekerjaan yang memerlukanketerampilan yang rendahberkurangsementaraproporsi yang memerlukanketerampilantinggibertambah. b. Pekerjaan-pekerjaanyang samaterusmeningkatkanpersyaratanketerampilannya.

  8. 2. Pendidikanformal memberilatihan yang diperlukankepadaorang-oranguntukmendapatpekerjaan yang berketerampilanlebihtinggi 3. Sebagaiakibatdari yang disebutdiatas, persyaratanpendidikanuntukbekerjaterusmeningkatdansemakinbanyakorang yang dituntutuntukmenghabiskanwaktu yang lebih lama disekolah

  9. B. Fungsi-fungsiSekolah • (Faure dkk., 1981). Olehsebabitupenerapansistemsekolahbermaksuduntukmemberikankompetensi-kompetensijeniskeahliandalamlahanpekerjaan yang terbentangluaskompleksitasnya. 2. SebagaialattransmisikebudayaanFungsimenurutVembriarto (1990) dapatdibedakanmenjadiduamacam, yaitu(1) transmisipengetahuan& keterampilan, dan (2) transmisisikap, nilai-nilaidannorma-norma

  10. 3. SekolahmengajarkanperanansosialPendidikandiharapkanmembentukmanusiasosialyang dapatbergauldengansesamamanusiasekalipunberbeda agama, sukubangsa, pendiriandansebagainya 4. SekolahmenyediakantenagapembangunanBaginegara-negaraberkembang, pendidikandipandangmenjadialat yang paling ampuhuntukmenyiapkantenagaproduktifgunamenopangprosespembangunan

  11. 5. Sekolahmembukakesempatanmemperbaikinasib Semenjakditerapkannyasistempersekolahan yang bisadinikmatisecaramerataolehseluruhlapisanmasyarakatdiseluruhpenjurutanah air makasecaraotomatistelahmendobraktembokketimpangansosialmasyarakatfeodaldanmenggantinyadenganbentukmobilitasterbuka 6. Menciptakanintegrasisosial Dalammasyarakat yang bersifatheterogendanpluralistik, terjaminnyaintegrasisosialmerupakanfungsipendidikansekolahyang cukuppenting.

  12. 7. KontrolSosialPendidikan Di dalampercakapansehari-hari, sistempengendaliansosialatausocial control seringkalidiartikansebagaipengawasanolehmasyarakatterhadapjalannyapemerintahankhususnyapemerintahbesertaaparaturnya. Sebagaisalahsatuupayapengendaliansosialadaempatcara yang dapatdigunakansekolahyakni : a. Transmisikebudayaan, termasuknorma-norma, nilai-nilaidaninformasimelaluipengajaransecaralangsung b. Mengadakankumpulan-kumpulansosialuntukmempelajaridanmempraktikkanberbagaiketerampilansosial.

  13. c. Memperkenalkananakdengantokoh-tokohyang dapatdijadikananaksebagaifigurtauladannya d. Menggunakantindakanpositifdannegatifuntukmengharuskanmuridmengikutitataperilaku yang layakdalambimbingansosial

  14. C. PerubahanSosialdanPendidikan Unsur-unsuryang dapatdijadikanreferensiolehseseorangataumasyarakatterhadapprosesadopsiperubahanitudiantaranyaadalah, (1) orangtua (2) pemukamasyarakatbaikformal mupunnon-formal, (3) temandekat, (4) figuridola, dan (5) orangyang paling berpengaruhterhadapdiriseseorang. Unsur-unsur no. 1, 2, dan 3, dapatditunjukdenganjelasdalammasyarakat. Akantetapiunsurfiguridoladanunsurorang yang paling berpengaruhterhadapdiriseseorangsangatsubjektif.

  15. D. PendidikandanPembaharuanMasyarakat Adaparapendidik yang menaruhkepercayaan yang besarsekaliakankekuasaanpendidikandalammembentukmasyarakatbaru. Olehkarenaitusetiapanakdiharapkanmemasukisekolahdandapatdiberikanide-idebarutentangmasyarakat yang lebihindahdaripada yang sudah-sudah

  16. Bab IV SEKOLAH, SOSIALISASI ANAK DAN KELUARGA • SekilastentangSosialisasi Tokoh-tokohsepertiKimbal Young, R.S. Lazarus, Havigurst, Naugarten, Thomas Ford Houltserta George Herbert Mead sepertidirangkumAhmadi (1991) mengemukakanpengertiansosialisasimencakup :

  17. 1. Prosessosialisasiadalahprosesbelajar. Yaitusuatuprosesakomodasidimanaindividumenahan, mengubahdirinyalaludiikutiolehupayapewarisancarahidupataukebudayaanmasyarakatnya, 2. Dalamprosessosialisasiituindividumempelajarikebiasaan, sikap, ide-ide, nilai-nilaidantingkahlakudalammasyarakatdimanaiahidup, dan 3. Semuasikapdankecakapan yang dipelajaridalamprosessosialisasiitudisusundandikembangkansecarasistematisdalampribadinya

  18. Broom danSelznick dalamAhmadi (1991) memandangtigacarasosialisasidalamupayamembentuksuatutingkahlaku. Pertama, dalamprosessosialisasiituseseorangmendapatkanbayangandirinya (self image) Kedua, dalamsosialisasijugamembentukkedirian yang idealisorangbersangkutanuntukmengetahuidenganpastiapa-apayang harusialakukan agar dapatmemperolehpujiandan rasa cintadarioranglain Ketiga, padaakhirnyasosialisasijugamembentukkedirianmanusiaitudenganjalanmembangunsuatu ego

  19. Prosespenyesuaiandiriitusuatuprosesprogresifyang memungkinkanindividudapatmenguasaiimpuls-impulspribadinyamaupuntuntutanlingkungannya. Adapunprosespenyesuaianitudilaluidengantigatahap, yakni : 1. Tahapakomodasi, yaknirangkaianpenyesuaiandiriindividuuntukmengubahataumenahanimpuls-impulsdalamdirinya. 2. Tahapasimilasi, merupakanprosesperpaduanakibatinteraksititikekstrimantarakepentinganindividudengankondisi-kondisilingkungannyasehinggadapatmenimbulkanhal-halyang benar-benarbarudariprosesawal. 3. Tahapintegrasi, adalahrangkaianupayasistemikdariseorangindividuuntukmengorganisasikanhasil-hasilintegrasimutualistis

  20. OlehKiHadjarDewantarafaktor-faktortersebutdirangkumdalamsatuistilahbernama Tri PusatPendidikan: a. Di rumahataudidalamkeluargaanakberinteraksidenganorangtua (ataupenggantiorangtua) dansegenapanggotakeluargalainnya. b. Di sekolahanakberinteraksidengan guru-guru (pengajar) besertabahan-bahanpendidikandanpengajaran, temantemanpesertadidiklainnya, sertapegawa-pegawaitatausaha. c. Di masyarakatanakberinteraksidenganseluruhanggotamasyarakatyang beranekaragam (heterogen), sepertiorang- orang, benda-benda, danperistiwa-peristiwa.

  21. B. BeberapaPendekatandalamSosialisasi • TeoriSosialisasiPasif. Pertama, dariTalcot Parson,1959 dalamLiliweri (2001) yang mengemukakanbahwaprosessosialisasimerupakanbagiandariperspektiffungsionalisme. Sosialisasisepertibelajarberlangsungterusselamahidupnamunprosesyang paling dramatis dikaitkandengananakdidik 2. TeoriSosialisasiAktif. Menurut Mead dalamLiliweri (2001) manusiatidaksajameresponnilaibarutetapimenciptakanperanannyadalamkondisi material dimanaiahidup agar bisasuksesmeresponhalbaru. 3. Teorisosialisasiradikal, yang berlangsungdalammasyarakatyang berlapis-lapis

  22. C. SekolahdanSosialisasi 1. HakikatSekolahSekolahmemegangperananpentingdalamprosessosialisasianak, walaupunsekolahmerupakanhanyasalahsatulembagayang bertanggungjawabataspendidikananak 2. Sifat-SifatLembagaPendidikanSekolahSekolahmerupakanlembagapendidikankeduasetelahkeluargayang bersifat formal namuntidakkodratimakamenurutHasbullah (1999) sifat-sifatdaripendidikansekolahtersebutadalah: a. TumbuhSesudahKeluarga (pendidikankedua) b. LembagaPendidikan Formal Dinamakanlembagapendidikan formal, karenasekolahmempunyaibentuk yang jelas, c. LembagaPendidikan yang TidakBersifatKodratiLembagapendidikandidirikanatasdasarhubungandarahantaraguru danmuridsepertihalnyadikeluarga, tetapiberdasarkanhubungan yang bersifat formal.

  23. 3. FungsidanPerananLembagaSekolahDalamUndang-UndangNomor 20 Tahun 2003 tentangSistemPendidikanNasional, disebutkanbahwajalurpendidikansekolah/formal merupakanjalurpendidikan yang terstrukturdanberjenjang(Pasal 1 ayat 10). Sementaradalamperkembangankepribadiananakdidik, peranansekolahdenganmelaluikurikulum, antaralain yaitu, a. Anakdidikbelajarbergaulsesamaanakdidik b. Anakdidikbelajarmentaatiperaturan-peraturansekolah c. Mempersiapkananakdidikuntukmenjadianggotamasyarakatyang bergunabagi agama, bangsadannegara.

  24. D. KeluargadanSosialisasidirumuskanintisaripengertiankeluarga, yaitusebagaiberikut, 1. Keluargamerupakankelompoksosialkecil yang umumnyaterdiriatas ayah, ibu, dananak, 2. Hubungansosialdiantaraanggotakeluargarelatiftetapdandidasarkanatasikatandarah, perkawinandan / atauadopsi, 3. Hubunganantaranggotakeluargadijiwaiolehsuasanaafeksidanrasa tanggungjawab, dan 4. Fungsikeluargaadalahmemelihara, merawat, danmelindungianakdalamrangkasosialisasinya agar merekamampumengendalikandiridanberjiwasosial.

  25. E. HubunganTimbalBalikSekolah - KeluargaBagiIndividu 1. PergaulandalamKeluargaDenganlingkunganpergaulanantaraorangtuaterhadapanakdananakitusendiridengananggotakeluarga yang lain makasang anaktelahdihadapkanpadasuatukehidupaninteraktifyang telahmembekalinyakemampuan-kemampuandasaruntukbertahanhidupbaikdarisegifisikmaupunnonfisiknya. 2. Pergaulan Di DalamSekolahMemanfaatkanpergaulansehari-haridalampendidikanadalahcara yang paling baikdanefektifdalampembentukanpribadidandengancaraini pula makahilanglahjurangpemisahantaraguru dananakdidik.

  26. 3. PengaruhKeluarga-SekolahTerhadapIndividu . Melaluisegalaaktivitas yang tercakupdalamlingkungankeluargaselainindividumenyesuaikanperkembanganfisiksesuaidenganperjalananusianya, makatiapfase-faseusia yang dilaluiindividutelahmendapatbekal-bekalmendasaruntukmengembangkannyasetelahiabenar-benarmerasamemilikikepribadiansecaradewasa

More Related