1 / 31

BADAN PENJAMINAN MUTU AKADEMIK – UI

BADAN PENJAMINAN MUTU AKADEMIK – UI. Disajikan pada Kunjungan dari Universitas Hasanudin Rabu, 4 Juni 2008. MAKNA UI PEDULI MUTU. Universitas Indonesia (UI) sangat peduli akan mutu akademiknya. UI menyempurnakan mutu akademiknya secara terus menerus melalui proses penjaminan mutu akademik.

MikeCarlo
Télécharger la présentation

BADAN PENJAMINAN MUTU AKADEMIK – UI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BADAN PENJAMINAN MUTU AKADEMIK – UI Disajikan pada Kunjungan dari Universitas Hasanudin Rabu, 4 Juni 2008

  2. MAKNA UI PEDULI MUTU • Universitas Indonesia (UI) sangatpeduli akan mutu akademiknya. UI menyempurnakan mutu akademiknya secara terus menerus melalui proses penjaminan mutu akademik. • Penjaminan mutu akademik adalah sebuah proses penjaminan kepada para stakeholder bahwa lulusan, karya ilmiah, karya seni, dan layanan masyarakat yang dihasilkan oleh UI secara konsisten akan memenuhi standar mutu yang telah disepakati.

  3. BPMA • Awalnya bernama Badan Audit Akademik (BAA). Tugas pokok dari BAA ketika itu adalah menyelenggarakan audit internal mutu akademik di tingkat universitas maupun fakultas di lingkungan Universitas Indonesia. • Menurut sejarahnya, pembentukan BAA di atas sudah diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah No. 30/1990 dan Statuta UI 1990. • Peraturan Pemerintah No. 30/1990 mewajibkan setiap perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Universitas Indonesia, untuk melakukan pengawasan kwalitas dan efisiensi internal. Sementara itu, Statuta UI 1990 menyatakan dalam Pasal 22 bahwa Universitas Indonesia perlu membentuk sebuah Badan Audit Akademik untuk memantau dan mengendalikan kualitas akademik di Universitas Indonesia. • Selanjutnya melalui Keputusan Rektor No. 012 tahun 2004, BAA dirubah menjadi Badan Penjaminan Mutu Akademik (BPMA), dengan fungsi yang lebih luassebagai badan UI yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan proses penjaminan mutu akademik di UI. Badan ini bekerja secara formal, mandiri, dan kolegial.

  4. VISI Terwujudnya sebuah organisasi penjaminan mutu akademik internal yang profesional untuk mencapai visi UI sebagai Universitas Riset Kelas Dunia

  5. MISI • Mendorong sumber daya manusia di lingkungan UI agar selalu memiliki kesadaran dan tanggungjawab akan budaya mutu akademik. • Meningkatkan kompetensi staf BPMA, UPMA/TPMA secara terus menerus dalam menangani penjaminan mutu akademik secara profesional dan bersahabat. • Mendorong, menciptakan, mengembangkan dan memelihara secara terus menerus sistem penjaminan mutu akademik di lingkungan UI.

  6. TUJUAN • Menjamin mutu pelaksanaan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang profesional, bertanggungjawab, mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional, dan mampu mengembangkan diri. • Menjamin mutu penelitian yang berbobot dan bermanfaat bagi masyarakat, di tingkat nasional dan internasional. • Menjamin mutu pelayanan sosial. • Meningkatkan perbaikan sistem manajemen mutu akademik secara terus menerus di lingkungan UI.

  7. FUNGSI BPMA • Badan Penjaminan Mutu akademik (BPMA) (Ps.4 Kep. Rektor no. 012 tahun 2004) berfungsi: • Menyusun kerangka acuan penjaminan mutu akademik di Universitas Indonesia • Mengembangkan dan mendorong pelaksanaan sistem penjaminan mutuakademik universitas. • Menyusun buku Pedoman Penjaminan mutu Akademik dan Tata Cara Evaluasi Internal terhadap pejaminan mutu Akademik. • Melakukan koordinasi dengan UPMA-F dan UPMA-PPs dalam penyelenggaraan penjaminan mutu akademik. • Melakukan pembinaan terhadap unit dan tim penjaminan mutu akademik di lingkungan Universitas Indonesia. • Melakukan audit akademik internal terhadap fakultas, departemen, dan program studi. • Melaporkan hasil evaluasi internal pelaksanaan penjaminan mutu akademik kepada Rektor. • Memberikan rekomendasi kepada Rektor dan unit-unit pelaksana akademik dalam rangka perbaikan proses penjaminan mutu akademik

  8. FUNGSI UPMA • Tugas (UPMA-F)-Ps. 12 (1) Keputusan Rektor no. 12 th. 2004: • Merencanakan dan menyempurnakan prosedur penjaminan mutu akademik di tingkat Fakultas; • Menyusun dan menyempurnakan buku pedoman prosedur penjaminan mutu akademik dan tata cara penilaian di Fakultas; • Mendorong pelaksanaan prosedur penjaminan mutu di tingkat Fakultas; • Melakukan pembinaan TPMA-D dan TPMA-Ps. F; • Melaporkan hasil evaluasi internal penjaminan mutu akademik Fakultas dan Departemen kepada Dekan Fakultas dan ditembuskan kepad BPMA Universitas; • Memberikan rekomendasi perbaikan proses penjaminan dan peningkatan mutu akademik kepada Dekan.

  9. STRUKTUR ORGANISASI Proses penjaminan mutu akademik di UI dilaksanakan secara berjenjang dari aras universitas sampai fakultas, bahkan jika diperlukan dapat dilaksanakan pada aras departemen dan program studi. Di bawah ini adalah diagram struktur organisasi pelaksana penjaminan mutu akademik di lingkungan UI. REKTOR/ WAREK I SAU BPMA PPS Universitas Fakultas UPMA – F/ UPMA-PPS-UI PS. Fakultas DEPARTEMEN TPMA-D/TPMA-Ps.F/TPMA-PPS. Kajian Struktural Koordinasi

  10. DAUR PROSEDUR PENJAMINAN MUTU di UI

  11. MODEL PENJAMINAN MUTU AKADEMIK-UI Universitas visi,misi,nilai & fungsi Profesionalisme Stakeholder Tujuan & Standar Akuntabilitas Atmosfir akademik Asesmen Mutu Akademik Evaluasi Diri Staf Akademik & Non-Akademik Institusi Tinjauan Manajemen Mutu Akademik Tinjauan Kurikulum & Kemahasiswaan Tinjauan Riset & Pengabdian Masyarakat Tinjauan Sumber daya/ Fasilitas Review Staf Pengajar Pengembangan Kurikulum Pengembangan Riset & Pengabdian Masyarakat Realokasi Sumberdaya Pelatihan & pengembangan Audit MutuAkademik Pencapaian Penjaminan MutuAkademik

  12. KEGIATAN BPMA • Pengembangan SPMA UI • Evaluasi Internal Akademik UI • Monitoring dan Evaluasi PHK UI • Kerjasama dalam dan luar negeri bidang QA • Pembinaan UPMA/TPMA, Tim Asesor & Tim Monev • Pelayanan jasa/konsultasi QA • Dan lain-lain (antara lain draft peraturan UI

  13. SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA Perguruan Tinggi EPS BED Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri M Penjaminan Mutu Internal QA Penjaminan Mutu Eksternal Akredi tasi Evaluasi Diri

  14. KONTRIBUSI EPSBED TERHADAP PENJAMINAN MUTU • EPSBED adalah Laporan Semester yang WAJIB diserahkan oleh setiap Program Studi. • Dasar hukum : • Surat Keputusan Dirjen Dikti • No. 34/Dikti/Kep/2002 tentang Perubahan dan Peraturan Tambahan Keputusan No. 08/DIKTI/Kep/2002

  15. PENJAMINAN MUTU INTERNAL(INTERNAL QUALITY ASSURANCE) • Proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan sehingga pelanggan memperoleh kepuasan. • Proses yang digunakan untuk menjamin agar kualitas lulusan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan/dijanjikan dan dipertahankan secara konsisten dan ditingkatkan • IQA adalah Continuous Quality Improvement

  16. Gambaran umum kegiatan evaluasi internal REKTOR-DEKAN-KADEP BPMA-UPMA Renstra Kebijakan Mutu Akademik Menyusun RKAT Standar Mutu Akademik (persyaratan minimal akademik) MengimplementasikanProgram dalam RKAT Melakukan monitoring penyelenggaran kegiatan akademik Mengkaji Laporan Evaluasi Diri Membuat Laporan Evaluasi Diri per tahun Melakukan audit / visitasi Mengkaji rekomendasi BPMA/UPMA Membuat Laporan Hasil Kajian ED dan Rekomendasi Perbaikan Mutu Akademik Merencanakan kegiatan perbaikan mutu akademik

  17. SISTEM PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM STUDI • TAHAPAN PENILAIAN • DESK EVALUATION • PENILAIAN DOKUMEN EVALUASI DIRI / PORTFOLIO / BORANG • FIELD EVALUATION (VISITASI) • VERIFIKASI DAN VALIDASI FAKTA / DATA DI LAPANGAN • RE – EVALUATION • CLEARANCE HASIL NILAI AKHIR TIM ASESOR

  18. Penjaminan Mutu Wajib dan internally driven • Pengabdian masy. • Sistem informasi; • Kerjasama 4. • Kemahasiswaan; • 5. Suasana Akademik; • 6. Sumber Pendanaan • 7. Bidang lain sesuai ciri khas PT ybs. Standar Lain (Melampaui SNP) Internally driven 1. Standar Isi 2. Standar Proses 3. Standar Kompetensi Lulusan 4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5. Standar Sarana dan Prasarana 6. Standar Pengelolaan 7. Standar Pembiayaan 8. Standar Penilaian Pendidikan 8 Standar Minimal (SNP) Wajib

  19. PENGORGANISASIAN MENCAPAI STANDAR Melampaui Standar Minimal Insan Indonesia Cerdas & Kompetitif Internally Driven 8 Standar Minimal PP No. 19/2005 Wajib PP No. 19/2005 2015 2020 2025 Adatime frame Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi

  20. LANDASAN HUKUM SPMPT • UU 20/2003 SISDIKNAS • PP 19/2005 SNP • HELTS 2003-2010 • Organisasi Yang Sehat • Penjaminan Mutu • Quality Improvement--- Akuntabilitas Publik

  21. BEBERAPA HAL TENTANG PENJAMINAN MUTU • Penjaminan Mutu dimulai dari evaluasi diri • EPSBED merupakan hasil dari kemajuan Penjaminan Mutu • Perlu adanya sistem terpadu untuk dokumen dan data tentang MONEV, QA, dan BAN-PT • Fungsi Penaminan Mutu untuk mengawal agar butir-butir mutu dapat dirumuskan dengan benar, dilaksanakan secara konsisten, dan ditingkatkan terus-menerus

  22. Organisasi Penjaminan Mutu dapat dimulai dari org. yang sudah ada di PT atau membentuk lembaga baru • Apabila Penjaminan Mutu sudah mentradisi maka org. Penjaminan Mutu melekat ke dalam struktur PT • Budaya mutu adalah sistem nilai organisasi yang menghasilkan lingkungan yang kondusif untuk menjaga dan menciptakan peningkatan mutu secara berkelanjutan

  23. Ciri organisasi yang menerapkan budaya mutu: (1) tingkah laku sesuai dengan rencana, (2) menggunakan masukan dari stakeholders sebagai dasar peningkatan mutu, dan (3) melibatkan dan mendayagunakan semua potensi yang dimiliki • Tolok ukur keberhasilan penjaminan mutu adalah terbentuknya trust.

  24. PERMASALAHAN DALAM PELAKSANAAN PENJAMINAN MUTU • Kurang sinkron sistim dan program data PT dengan permintaan eksternal (EPSBED,BAN, PHK, Akreditasi) sehingga merepotkan PT • Kurangnya awereness dan komitmen pimpinan PT akan pentingnya penjaminan mutu • Belum terbangun budaya mengambil keputusan berdasarkan data

  25. Quality model for institutions(AUN)

  26. STANDARD QUALITY - AUN • THE QUALITY OF AN IQA SYSTEM • THE QUALITY OF A PROGRAMME • THE QUALITY OF AN INSTITUTION

  27. STANDAR MUTU PROGRAM-AUN • Curriculum • Goal and objectives, expected learning outcome • Programme content • Programme Specification • Programme organization • Didatic concept/teaching/learning strategy • Student Assessment • Staff Quality • Quality of the support staff • Student Quality • Student Advice and support • Facilities and infrastructure • Quality Assurance • Student Evaluation • Staff Development Activities • Feedback stakeholders • Output

  28. STANDAR MUTU INSTITUSI-AUN • The Mission statement • The Policy Plan • Management • Human Resources • Funding • Educational Activities • Research • The Contribution to Society and the Community • Achievement • Stakeholder satisfaction • Quality Assurance and Benchmarking

  29. STANDAR MUTU PENJAMINAN MUTU INTERNAL-AUN • Policy • Monitoring • Periodic review of the core activities • Quality Assurance of staff • Quality Assurance of facilities • Quality Assurance of student support/advice • Self Assessment • Internal Audit • Information Systems • Public Information • Quality handbook

  30. Terimakasih

More Related