1 / 16

POLA KERUANGAN KOTA

POLA KERUANGAN KOTA. PENGERTIAN KOTA Secara umum Kota : suatu kesatuan wilayah administrasi yang merupakan unit pemukiman penduduk dengan struktur ekonomi non agraris dengan tingkat peradapan yang lebih maju . Menurut Bintarto

beata
Télécharger la présentation

POLA KERUANGAN KOTA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. POLA KERUANGAN KOTA PENGERTIAN KOTA Secaraumum Kota : suatukesatuanwilayahadministrasi yang merupakan unit pemukimanpendudukdenganstrukturekonomi non agrarisdengantingkatperadapan yang lebihmaju. MenurutBintarto Kota : Suatukesatuaanjaringankehidupanmanusia yang ditandaidengankepadatanpenduduk yang tinggidandiwarnaidengantingkatsosialekonomi yang hiterogendancoraknyamaterialistis.

  2. 3. BerdasarkanperaturanMenteriDalamNegeri No. 4 / 1980 Kota adalahsuatuwadah yang memilikibatasadministrasiwilayahsepertikotamadyadankotaadmitrasiyangdiaturdalamperundang-undangandansebagailingkungankehidupan yang mempunyaiciri non agraris. 4. BerdasarkanperaturanMendagri No. 2 /1987Ps 1 Kotaadalahpusatpemukimandankegiatanpenduduk yang mempuyaibatasadminitrasi yang diaturperundang-undangan, sertapemukiman yang telahmemperlihatkanwatakdancirikehidupanperkotaan.

  3. 5.Menurut Max Weber Kota : Suatutempatpenghuniyadapatmemenuhisebagianbesarkebutuhanekonominyadipasarlokal. 6. Menurutlouis Wirth Kota :suatupemukimanbesar, padatdanpermanen yang dihunipenduduk yang hiterogen.

  4. CIRI KOTA 1. Hubungansosialbersifatgesselschaft/hub jangkapendek 2. Aktifitaspendudukberanekaragam 3. Strukturekonomi non agraris. 4. Solidaritassosialrendah/ individualistik 5. standarhiduptinggi 6. Norma agama tidakbegituketat. 7. Kepadatanpenduduktinggi. 8. Polapemukimanmengelompok.

  5. POTENSI KOTA : 1. Potensisosial :berupabadan-badan, yayasan-yayasansosial, organisasimasyarakat. 2. PotensiEkonomi: berupapasar, bank, komplekpertokoan:, industri. 3. Potensipolitik :berupaaparaturkotabaiksipilmaupunmiliter. 4. Potensibudaya: berupabidangpendidikan, kesenian ( tari, musik, kerajinan )

  6. KLASIFIKASI KOTA 1. Berdasarkanjumlahpenduduknya : • Kota Megapolitan : jumlahpendudukdiatas 5 jutajiwa. • Kota metropolitan : jumlahpenduduknya 1 – 5 juta • Kota besar : jumlahpenduduknya 500 ribu – 1 juta. • Kota sedang : jumlahpenduduknya 100 ribu – 500 ribu • Kota kecil : jumlahpenduduknya 20 ribu – 100 ribu 2. Menurut Taylor ( berdasarkanfungsi ) • Tahapawal/ Infantil : - belumadapemisahanantararumahdengantepatusaha • rumahorangkayamasihcampurdenganrumahorangmiskin

  7. b. Tahapmuda/ juvenil • Rumahtuamulaiterdesakolehrumahbaru • sudahadapemisahanantararumahdengantempatusaha. • TahapDewasa/Mature • Sudahadatataruang yang terencana. • mulaiterbentuk area baru (kawasanindutri, perd ) d. Tahapketuaan / senile - Sudahtidakadakegiatan - terjadikemunduran, karenamasalahpolitik,ekonomi.

  8. 3. Menurutlewismumford : ada 6 fase • FaseEopolis : kotaditandai - kehidupanmasyrakatdidasarkanpertanian, perikanan , pertabangan. • Fase polis : kotaditandai - adanyapasar yang tambahbesar. - industrimulaimuculdiberbagaitempat. • Fase metropolis : ditandai - kotamulaitambahbesar. - fungsikotamendominasikota-kotakecildandaerahdisekitarnya d. FaseMegapolis : ditandai - tingkahlakumanusiahanyaberorientasipadamateri.

  9. e. Faseteranipolis : ditandai • Tolokukurnyabudaya/apa yang tampaksecarafisik. • materidanketidakacuanmewarnaitingkahlakupenduduk f. FaseNekropolis : ditandai • pelayanankotamengalamikemunduran • fungsikotamengalamikemunduran • adanyagejalakehancuran • terjadipeperangan, wabahpenyakit, kelaparan.

  10. ,4. menurut Houston • Stadium pembentukanintikota padatahapinibaruterbentuk CBD (Central Business District ), berdirinyagedung - gedungutamakegiatanperekonomian. ( awalabab 19 ) • Stadium Formatif - padatahapiniindutrimulaibermunculandinegara-negaraEropasebagaiakibatrevolusiindutridiInggris. - perkembanganteknologiberkembangkesektor lain, sepertitransportasi, komunikasi, perdagangan. ( akirabad 19 )

  11. c. Stadium Modern ( abad 20 ) Di tandaidengan • majunyateknikelektronika • majunyateknologitransportasidankomunikasi. • hilangnyapandanganbertampattinggaldekatkerjasangatmenguntungkan. Faktor yang mempengaruhiperkembangankota 1. Faktoralam : faktorinirelatifstatisterhadapperkembangankota, karenabentukperubahan yang terjadiberlangsunglamadibandingperubahan yang terjadikarenafaktormanusia.

  12. 2. Faktorkependudukan Faktorinimerupakanfaktor yang dinamis, terutamaapabiladilihatdarijumlahpenduduknya, baik yang disebabkankarenapertumbuhanalamimaupunkarenaurbanisasi. • FaktorBudaya Faktorini yang sangatbesarpengaruhnyaterhadapperkembangankotaadalahtingkatkepandaianmanusiadalammengelolalingkunganhidupnya. Tolokukurnyaadalahpenguasaanteknologi.

  13. POLA KERUANGAN KOTA Macam- macamtioripolakota • TeoriKonsentris ( EW Burgess, Amerikath. 1920) pola yang berasaldarisuatutempatpengelompokanpenduduk yang masing- masingbagianberkembangsedikitdemisedikitkeluar. tepatpertamaakanmenjadipusatkegiatandandikelilingidaerah/ zona yang berbentuklimngkaran yang berlapis-lapis. Pembagianzonamenurut EW Burgess. • zona Central Bussines District (CBD) disebutintikota / down town. Ditandaiadanyagedung- gedung, pasar, pertokoan, fasilitasumum. • Zonatransisi : merupakandaerahindustridanpabrik • Zonapemukimankelasrendah : pemukimanburuh • Zonapemukimankelasmenengah • Zonakelasatas : merupakanperumahanelit • Zonajalurbataskotadesa : pinggirankota , merupakantempatparapenglaju.

  14. Gambarpolaconsentris 6 5 4 3 2 1

  15. 2. TeoriSektoral Teoriinidikemukakanoleh Homer Hoyt 1930 Padateoriinisektor - sektor yang menjadibagiandarikotadapatberkembangsendiritanpabanyakdipengaruhiolehpusatkota. Perkembangankotadipengaruhiolehaktivitaspendudukdantopografikotaterutamaaliransungai Keterangan : Intikota Perdagangan, industrikecil, pabrik Perumahankelasrendah Perumahankelasmenengah Perumahankelaselit

  16. 3. Teoriintikegiatanganda Teoriinidikemukakanoleh CD Harisdan EL Ulmanth. 1945 teoriinimengkritikpendapat Burges dan Hoyt yang berpendapatbahwadlmkotahanyaadasatupusatkegiatan. Menurutteoriinibahwadalamwilayahperkotaanterdapattempat-tempattertentu yang berfungsisebagaiinti-intikota. sepertikompleksekolah dan perguruantinggi, pusatpelabuhanpuastindustri. Gambartioriintiganda 1. ZonaPusat Daerah Kegiatan 2. ZonaterdapatGrossier dan manufaktur 3. ZonadaerahPermukiman Tingkat Rendah 4. ZonaPermukimanKelasMenengah 5. ZonaPermukimanKelasTinggi 6. ZonaManufakturBerat 7. Zona Daerah diluar PDK 8. ZonaPermukiman Suburb 9. ZonaIndustri suburb 2

More Related