1 / 26

Sumber , kedudukuan dan fungsi Bahasa Indonesia

Pertemuan 1 Waktu belajar 100 Menit. Sumber , kedudukuan dan fungsi Bahasa Indonesia. 1. 2. 3. 4. 5. Definisi bahasa dan fungsi bahasa. Sejarah bahasa Indonesia. Kedudukan bahasa Indonesia. Fungsi bahasa Indonesia. Penyimpangan kaidah. Outline.

callum-gill
Télécharger la présentation

Sumber , kedudukuan dan fungsi Bahasa Indonesia

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan 1 Waktubelajar 100 Menit Sumber, kedudukuandanfungsiBahasa Indonesia

  2. 1 2 3 4 5 Definisibahasadanfungsibahasa Sejarahbahasa Indonesia Kedudukanbahasa Indonesia Fungsibahasa Indonesia Penyimpangankaidah Outline

  3. 1. Definisibahasadanfungsibahasa Definisibahasa: • Bahasaadalahalatkomunikasi. • Bahasaadalahbunyiyang dihasilkanalatucapmanusia, bukanbunyi yang dihasilkanalat lain. • Bahasaitumanusiawi, hanyamanusi yang mampumenghasilkanbahasa.

  4. 1. Definisibahasadanfungsibahasa (2) Fungsibahasa: • Selainsebagaialatkomunikasi, bahasajugaberfungsisebagaifungsiekspresif, fungsiestetis, fungsiinformatif, fungsi khayalan/imajinerdanfungsi emosional. • Dalam kegiatanilmiah bahasa memilikifungsi utama sebagai media komunikasi, ekspresif (produktif), informatif, dan reseptif.

  5. 2. Sejarahbahasa Indonesia • Padadasarnyabahasa Indonesia berasaldaribahasaMelayu. • PadazamanSriwijayadigunakansebagaibahasapenghubungantarsukudi Nusantara sertadigunakandalamperdagangandaridalammaupunluar Nusantara.

  6. 2. Sejarahbahasa Indonesia (2) • Bahasa Indonesia dinyatakansebagaibahasanasionalpadatanggal28 oktober 1928. “KamipoetradanpoetriIndonesia Mengakoebertoempahdarahsatoe, Tanah Air Indonesia. KamipoetradanpoetriIndonesia Mengakoeberbangsasatoe, BangsaIndonesia. KamipoetradanpoetriIndonesia Mendjoendjoengbahasapersatoean, BahasaIndonesia.”

  7. 3. Kedudukanbahasa Indonesia • Bahasa Indonesia sebagaibahasaNasional, bersumberpadasumpahpemuda. • Bahasa Indonesia sebagaibahasa Negara, bersumberpada UUD 1945.

  8. 4. Fungsibahasa Indonesia • DalamkedudukannyasebagaibahasaNasional, bahasa Indonesia memilikifungsisebagai: • Lambangkebanggaannasional • Lambangidentitasnasional • Bahasa persatuan berbagai suku bangsa yang memiliki latar belakang bahasa dan budaya yang berbeda • Bahasa perantara (lingua franca) antara berbagai wilayah di Nusantara

  9. 4. Fungsibahasa Indonesia (2) • Dalamkedudukannyasebagaibahasa Negara, bahasa Indonesia memilikifungsisebagai: • Sebagaibahasaresmi Negara • Sebagaibahasa pengantar di dunia pendidikan • Sebagaibahasa perhubungan dalam hal mewujudkan kepentingan nasional • Sebagaibahasa pengembang ilmu pengetahuan teknologi dan budaya

  10. D E C F G B A Perombakanbentukpasif Pengaruhbahasadaerah Penghiangankatatugas Pengaruhbahasaasing Hiperkorek Pleonasme Kontaminasi 5. Penyimpangankaidah KesalahanUmumberbahasa Indonesia Dalampemakaianbahasa Indonesia, termasukbahasa Indonesia ragamilmiah, seringdijumpaipenyimpangandarikaidah yang berlakusehinggamempengaruhikejelasanpesan yang disampaikan. Penyimpangan/kesalahanumumdalamberbahasa Indonesia dapatdiklasifikasikansebagaiberikut :

  11. Hiperkorek Hiperkorekadalahkesalahanberbahasakarena “membetulkan” bentuk yang sudahbenarsehinggamenjadisalah. Contoh: utang (betul) menjadihutang (hiperkorek) pigura (betul) menjadifigura (hiperkorek) jadwal (betul) menjadijadual (hiperkorek) asas (betul) menjadiazas (hiperkorek) Ijazah (betul) menjadiijasah (hiperkorek) Izin (betul) menjadiijin (hiperkorek) zaman (betul) menjadijaman (hiperkorek) khawatir (betul) menjadikuatir (hiperkorek) Kembali

  12. Pleonasme Pleonasmeadalahkesalahanberbahasakarenakelebihandalampemakaiankata yang sebenarnyatidakdiperlukan. Pleonasmeadatigamacam: • Penggunaanduakata yang bersinonimdalamsatukelompokkata Terjadisejak April (benar) Terjadimulai April (benar) Mulaiterjadisejak April (pleonasme)

  13. Pleonasme (2) • Bentukjamakdinyatakandua kali Kasus-kasus (benar) Kumpulan kasus (benar) Kumpulan kasus-kasus (pleonasme) Tarik-menarik (benar) Salingmenarik (benar) Salingtarik-menarik (pleonasme)

  14. Pleonasme (3) • Penggunaankatatugas (keterangan) yang tidakdiperlukankarenapernyataannyasudahcukupjelas Contoh: Teknologitelekomunikasisemakinmajukedepan. Kembali

  15. Kontaminasi IstilahkontaminasidipungutdaribahasaInggriscontamination (pencemaran). Dalamilmubahasa, kataituditerjemahkandengan ‘kerancuan’. Rancuartinya ‘kacau’ dankerancuanartinya ‘kekacauan’. Contohkontaminasiimbuhan: (meng+ke+samping+kan)→mengesampingkan (benar) (men+samping+kan) →menyampingkan (benar) ↓ mengenyampingkan (kontaminasi)

  16. Kontaminasi (2) Contohkontaminasifrasa: Kadang-kadang (benar) Adakala(nya) (benar) Kadangkala (kontaminasi) Berulang-ulang (benar) Berkali-kali (benar) Berulang kali (kontaminasi) Kembali

  17. Perombakanbentukpasif PerombakanBentukPasif • Penghilanganawalandi-untukbentukpasif yang seharusnyamenggunakanawalandi- Contoh: • Praktikkerjalapanganinimahasiswa semester enamlakukan. (tidakbaku) • Praktikkerjalapanganinidilakukanolehmahasiswa semester enam. (baku) • Pustakaitupenelitirujuk. (tidakbaku) • Pustakaitudirujukolehpeneliti. (baku)

  18. Perombakanbentukpasif (2) • Penyisipankatadiantaraduakatadarisebuahfrasaterikat Contoh: Pustakaitupenelitiakanrujuk. (tidakbaku) Pustakaituakanpenelitirujuk. (baku) Kembali

  19. Penghilangankatatugas Kesalahanberbahasa yang berhubungandenganpemakaian/penghilangankatatugas. Kesalahanpemakaiankatatugasdalamberbahasa Indonesia adatigamacam: • Ketidaktepatankatatugas yang digunakan Contoh: Hipotesisdaripadapenelitianiniterbukti. (tidaktepat) Hipotesispenelitianiniterbukti.(baku)

  20. Penghilangankatatugas (2) • Pemakaiankatatugas yang tidakdiperlukan Contoh: Dalampenyusunanmakalahinidibantuolehberbagaipihak. (tidakbaku) Penyusunanmakalahinidibantuolehberbagaipihak. (baku) c.Penghilangankatatugas yang diperlukan Contoh: Data dikumpulkansesuaikriteria yang sudahditentukan. (tidakbaku) Data dikumpulkansesuaidengankriteria yang sudahditentukan. (baku) Kembali

  21. Pengaruhbahasadaerah Pengaruhbahasadaerah yang menimbulkankesalahandalamberbahasa Indonesia adaduamacam. • Pengaruhdalampembentukankata, yaitupemakaianawalanke- (yang seharusnyaawalanter-) danpenghilanganimbuhan. Contohpemakaianawalanke- : Kepakai, kesusun, keuji (tidakbaku) Terpakai, tersusun, teruji (baku)

  22. Pengaruhbahasadaerah (2) Contohpenghilanganimbuhan: Hasilpenelitiannyabedadenganhasilpenelitiansaya.(tidakbaku) Hasilpenelitiannyaberbedadenganhasilpenelitiansaya.(baku) Data itudipindahkekomputer lain.(tidakbaku) Data itudipindahkankekomputer lain. (baku)

  23. Pengaruhbahasadaerah (3) • Pengaruhdalamsusunankalimat, penggunaanakhiran –nya Contoh: Lulusannya IT Telkom sangatdiminati. (tidakbaku) Lulusan IT Telkom sangatdiminati. (baku) Kembali

  24. Pengaruhbahasaasing Pengaruhbahasaasing yang menimbulkankesalahandalamberbahasa Indonesia adalahpemakaiankatatugas (katagantipenghubung) seperti: yang mana, dimana, kepadasiapa.

  25. Pengaruhbahasaasing (2) Contoh: • Instrumenyang manabarudisusuntelahdisetujuipembimbing. (tidakbaku) • Instrumenyang barudisusuntelahdisetujuipembimbing. (baku) • Perusahaan selulerdimanapenelitianinidilakukanmemilikitimpengontrolkualitas yang handal. (tidakbaku) • Perusahaan selulertempatpenelitianinidilakukanmemilikitimpengontrolkualitas yang handal.(baku) Kembali

  26. Terimakasih

More Related