1 / 154

Demand scedule, Demand Curve and Demand function

Demand scedule, Demand Curve and Demand function. Skedul Permintaan (Demand Skedul) merupakan tabulasi angka-angka yang menunjukkkan jumlah barang/jasa yang diminta pada berbagai tingkat harga.

corina
Télécharger la présentation

Demand scedule, Demand Curve and Demand function

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Demand scedule, Demand Curve and Demand function • Skedul Permintaan (Demand Skedul) merupakan tabulasi angka-angka yang menunjukkkan jumlah barang/jasa yang diminta pada berbagai tingkat harga. • Kurva permintaan (Demand Curve) adalah kurve yang menggambarkan hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta. • Fungsi Permintaan (Demand Function) menunjukkan hubungan secara matematis antara harga dan jumlah yang diminta.

  2. Gerakan – Gerakan Kurve Permintaan • Pergerakan Sepanjang Kurve Permintaan (Shift Along The Demand Curve) menunjukkan bahwa bertambah atau berkurangnya permintaan terhadap suatu barang disebabkan oleh perubahan harga barang itu sendiri. • Pergeseran Kurve permintaan (Shift The Demand Curve) menunjukkan adanya perubahan permintaan terhadap suatu barang yang disebabkan oleh perubahan factor-faktor di luar hargabarang itu sendiri

  3. Pengecualian Terhadap Hukum Permintaan • Kasus giffen, untuk barang inferior • Kasus Spekulasi • Kasus Palsu

  4. MekanismePasar (TeoriPermintaan) • Permintaan Pasar dan Kurva Permintaan (market demand curve), menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta dari berbagai tingkat harganya. • Hukum Permintaan (law of demand), menyatakan bahwa jika harga naik maka jumlah permintaan turun, ceteris paribus. Atau sebaliknya. • Ceteris paribus, adalah asumsi bahwa faktor-faktor lain/selain harga dianggap konstan. • Permintaan pasar adalah akumulasi dari seluruh permintaan-permintaan individual • Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang (x); Harga barang (x), Harga barang lain (y), Selera (T), Pendapatan (I), Ekpektasi (E) dan faktor non ekonomi Gambar 1.2 Kurva permintaan daging(ceteris paribus) Keterangan: P = Harga daging Q = Jumlah permintaan daging P 12 10 0 D 1.500 2.200 Q

  5. Mekanisme Pasar (lanjutan) Gambar 1.3a Kurva perubahan jumlah barang yang diminta (ceteris paribus) Gambar 1.3b Kurva Perubahan Permintaan P P2 P0 P* P1 P P0 P1 A B D2 D1 D0 D 0 0 Q0 Q1 Q Q1Q* Q0 Q2 Q Faktor perubahan selain harga Faktor perubahan harga barang

  6. MekanismePasar(contohkasus) Kasus 1.1 Permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 60 – 10P, dimana Q adalah jumlah barang yang diminta dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul permintaan, (b) gambarkan kurva permintaan barang tersebut. (b) Berdasar skedul permintaan maka gambar kurva, sbb: P 4 3 2 D ; Q = 60 – 10P Jawab: (a) Skedul permintaan dapat ditunjukkan dengan beberapa alternatif tingkat harga 0 Q 20 30 40

  7. PENAWARAN • Dalam menawarkan barang dan jasa di pasar, penjual biasanya akan memperhatikan beberapa factor, diantaranya : • harga barang itu sendiri • harga barang-barang lain • biaya untuk memperoleh factor-faktor produksi • tehnologi yang digunakan • intervensi pemerintah, termasuk pajak • tujuan-tujuan dari perusahaan tersebut • keadaan alam • Hukum Penawaran mengatakan bahwa “apabila harga suatu barang meningkat maka jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah sebaliknya apabila harga suatu barang turun maka jumlah barang yang ditawarkan akan turun.

  8. Supply scedule, Supply Curve and Supply function • Skedul Penawaran (Supply Skedul) merupakan tabulasi angka-angka yang menunjukkkan jumlah barang/jasa yang ditawarkan pada berbagai tingkat harga. • Kurva Penawaran (Supply Curve) adalah kurve yang menggambarkan hubungan antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan. • Fungsi Penawaran (Supply Function) menunjukkan hubungan secara matematis antara harga dan jumlah yang ditawarkan.

  9. Gerakan – Gerakan Kurve Penawaran • Pergerakan Sepanjang Kurve Pernawaran (Shift Along The Supply Curve) menunjukkan bahwa bertambah atau berkurangnya penawaran terhadap suatu barang disebabkan oleh perubahan harga barang itu sendiri. • Pergeseran Kurve Pernawaran (Shift The Supply Curve) menunjukkan adanya perubahan penawaranterhadap suatu barang yang disebabkan oleh perubahan factor-faktor di luar hargabarang itu sendiri

  10. MekanismePasar (TeoriPenawaran) • Penawaran Pasar dan Kurva Penawaran Pasar, adalah keinginan dan kemampuan penjual menawarkan/ memproduksi sejumlah barang pada berbagai tingkat harga. • Hukum Penawaran, hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga adalah searah, ceteris paribus. • Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran; Biaya produksi, tingkat persaingan, teknologi, ekspektasi pasar dan faktor non ekonomi yang lain. Gambar 1.4 Kurva Penawaran Daging (ceteris paribus) Keterangan: P = Harga daging Q = Jumlah Penawaran P 20 10 S 0 Q 4.500 6.000

  11. MekanismePasar(contohkasus) Kasus 1.2 Penawaran suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P + 15, dimana Q adalah jumlah barang yang ditawarkan dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul penawaran dan (b) gambarkan dalam kurva. (b) Berdasarkan skedul penawaran, kurva penawaran, sbb: P S : Q = 5P +15 4 3 2 Jawab: (a) Skedul penawaran dapat ditunjukkan, sbb: 25 30 35 0 Q

  12. Mekanisme Pasar (lanjutan) Gambar 1.5a Perubahan jumlah barang yang ditawarkan (ceteris paribus) Gambar 1.5b Perubahan Penawaran P S1 P S0 S S2 P2 P0 P* P1 P0 P1 Q1 Q2 Q1 Q0 Q* Q2 0 0 Q Q Faktor perubahan harga Faktor perubahan selain harga

  13. Ekuilibrium Pasar Perubahan Dalam Ekuilibrium Keadaan keseimbangan dapat berubah jika factor-faktor diluar harga barang itu sendiri (cateris paribus) berubah. Ada beberapa factor diluar harga barang itu sendiri yang dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran sehingga dapat menggeser ekuilibrium. Faktor tersebut yaitu : • Jika permintaan bertambah (kurva permintaan bergeser ke kanan) • Jika permintaan berkurang (kurva permintaan bergeser ke kiri) • Jika penawaran bertambah (kurva penawaran bergeser ke kanan) • Jika penawaran berkurang (kurva permintaan bergeser ke kiri)

  14. MekanismePasar (lanjutan) • Penentuan Harga Pasar, interaksi antara permintaan pasar dan penawaran pasar akan menghasilkan harga (P) dan jumlah (Q) keseimbangan (ekuilibrium) pasar barang tersebut. • Secara grafik, keseimbangan pasar ditunjukkan pada titik perpotongan kurva penawaran dengan kurva permintaan. Gambar 1.7 Terjadi Kelebihan Penawaran dan kelebihan Permintaan Gambar 1.6 Kurva keseimbangan pasar P P S S K L P1 E P* P* P2 M N D D 0 Q* Q 0 Q Q*

  15. MekanismePasar (contohkasus) Kasus 1.3 Permintaan suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 60 – 10P; dan penawaran barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P + 15. dimana Q adalah jumlah barang dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul keseimbangan (ekuilibrium) dan (b) gambarkan kurva keseimbangan permintaan dan penawaran barang tersebut Jawab: (a) Skedul; P S ; Q = 5P + 15 3 D ; Q = 60 -10P (b) Keseimbangan secara matematis; Qs = Qd 5P + 15 = 60 – 10P 15P = 45 Maka P = 3 dan Q = 30 0 Q 30

  16. HargaDasar (floor price)HargaTertinggi(ceiling price) • Suatu kebijakan pemerintah dalam perekonomian untuk mempengaruhi bekerjanya mekanisme pasar, yang bertujuan mengendalikan keseimbangan (ekuilibrium) pasar. • Harga dasar adalah harga eceran terendah yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap suatu barang, disebabkan oleh melimpahnya penawaran barang tersebut di pasar. • Harga tertinggi adalah harga maksimum yang ditetapkan berkenaan dengan menurunnya penawaran barang di pasar, pemerintah melakukan operasi pasar. Gambar 1.8 Kebijakan harga dasar dan harga tertinggi terhadap barang X. P1 = harga tertinggi (ceiling price) P2 = harga terendah (floor price) P Sx P1 P2 Dx 0 Q

  17. Kebijakan harga tertinggi(ceiling price), efektif dalam melindungi konsumen dari gejolak kenaikan harga tak terhingga. Kebijakan harga melalui “Operasi Pasar” pada waktu tertentu, pemerintah menambah jumlah barang yang ditawarkan ke pasar. Kebijakan harga terendah(floor price), efektif melindungi produsen dari penurunan harga barang sampai tak terhingga. Mekanisme kebijakan ini dengan peran pemerintah untuk membeli surplus produksi. Gambar 1.10 Kebijakan harga terendah Gambar 1.9 Kebijakan harga tertinggi Sx Sx1 P P Sx1 Sx2 Sx P1 P2 Dx1 Dx Dx Q Q 0

  18. BAB IIELASTISITAS Konsep dan penerapan Elastisitas dalam analisis bisnis; elastisitas permintaan, elastisitas penawaran.

  19. Elastisitas Permintaan • Mengidentifikasi sifat dari suatu produk terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya, antara lain; • Harga Produk, (-) • Harga Produk lain yang berhubungan, • Substitusi produk, (-) • Komplementer produk, (+) • Penghasilan masyarakat, • Barang normal, (+) • Barang inferior, (-) • Selera dan Preferensi konsumen, (+) • Ekspektansi • Jumlah konsumen potensial dari suatu produk • Fungsi Permintaan, Qdx = f(Px, Py(s), Py(k), I, T, E, N)

  20. Koefisien Elastisitas • Elastisitas Busur (Arc elasticity) busur CD • Secara matematis ed = Elastisitas permintaan ∆Q =Perubahan quantitas ∆P = Perubahan harga • Elastisitas Titik (point elasticity) titik A B; B A • Secara matematis ed = Elastisitas permintaan ∆Q =Perubahan quantitas ∆P = Perubahan harga P P P1 P1 A C B D P2 P2 Q 0 Q1 Q2 0 Q1 Q2 Q

  21. Elastisitas Harga Permintaan • Kecenderungan perubahan permintaan barang X yang disebabkan perubahan harga barang X itu sendiri. Persamaan; Fungsi permintaan; Qdx = 60 -10Px

  22. Hubungan Elastisitas Harga dengan Total Revenue (TR) P E>1 (elastis) • TR = P x Q • Misalnya digunakan persamaan permintaan linear; P = a – bQ maka, • TR = (a-bQ) x Q = aQ –bQ2 . E=1 (uniter) E<1 (inelastis) 0 Q

  23. Elastisitas Pendapatan • Kecenderungan perubahan permintaan yang disebabkan oleh perubahan pendapatan masyarakat. • Persamaan; • Misalnya, jika penghasilan konsumen meningkat 10% permintaan barang X meningkat sebesar 15%. Koefisien elastisitas pendapatan terhadap permintaan barang X adalah • Barang Normal, EI positif • Barang Superior, EI positif • Barang Inferior, EI negatif

  24. Elastisitas Silang • Kecenderungan perubahan permintaan suatu barang disebabkan terjadi perubahan harga barang lain. • Persamaan; • Elastisitas silang dapat menunjukkan hubungan 2 macam barang (komoditi) yang sifatnya; • Substitusi, dengan koefisien (+) • Komplementer, dengan koefisien (-) • Barang yang tidak saling berhubungan (netral)

  25. P P Q Q Inelastis Sempurna Ed =0 Elastis Sempurna Ed =~ P Q Unitary elastis Ed =1 P P Q Q elastis Ed > 1 Inelastis Ed < 1

  26. Jenis-Jenis Elastisitas Permintaan Nilai koefisien elastisitas berkisar antara nol dan tak terhingga. Berdasarkan nilai koefisien tersebut, elastisitas permintaan dikelompokkan menjadi lima macam, yaitu : Inelastis sempurna : Suatu barang dikatakan inelastis sempurna apabila jumlah barang yang diminta tidak dipengaruhi oleh perubahan harga. Berarti nilai koefisien elastisitasnya adalah nol. Kurve permintaan barang inelastis sempurna adalah sebagai berikut Elastis sempurna : Suatu barang dikatakan elastis sempurna apabila seluruh barang tersebut yang ada di pasar bisa habis terbeli pada tingkat harga tertentu. Berarti nilai koefisien elastisitasnya adalah tak terhingga. Kurve permintaan barang elastis sempurna, digambarkan dalam

  27. Elastisitas Tunggal (Unitary Elasticity) : Suatu barangmempunyai elastisitas tunggal, jika perubahan harga 1% menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta juga sebesar 1%. Berarti, koefisien elastisitasnya = 1 Elastis : Suatu barang bersifat elastis apabila persentase perubahan jumlah barang yang diminta melebihi persentase perubahan harganya. Dengan demikian koefisien elastisitasnya lebih besar dari satu ( >1) Tidak elastis ( Inelastis) : Suatu barang bersifat inelastis apabila persentase perubahan jumlah barang yang diminta lebih kecil dari persentase perubahan harganya. Koefisien permintaan barang tersebut berkisar antara nol dan satu (< 1)

  28. Elastisitas Penawaran • Kecenderungan perubahan jumlah yang ditawarkan produsen yang disebabkan oleh perubahan harga barang. • Secara prinsip; pengukuran ratio perubahan yang terjadi dalam elastisitas penawaran akan sama dengan metode pengukuran dalam elastisitas permintaan. • Metode pengukuran; Elastisitas Titik dan Elastisitas Busur. • Faktor-faktor yang mempengaruhi Elastisitas Penawaran; • Tingkat Subtitubilitas dengan produk lain. • Perubahan harga input. • Pertumbuhan modal perusahaan. • Kebijakan pemerintah pada perekonomian. • Persaingan. • Pertumbuhan pangsa pasar potensial.

  29. Koefisien Elastisitas Penawaran ( ES ) % perubahan jumlah barang yang ditawarkan ES = -------------------------------------------------------- % perubahan harga barang Secara spesifik dapat dirubah menjadi persamaan berikut: QS / ½ (QS.1 + QS.2) ES = -------------------------- P / ½ ( P1 + P2 )

  30. Elastisitas dan Kurva Permintaan pada Dunia Nyata • Hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang diminta dapat berbentuk linear atau cembung ke arah origin (titik pusat) • Dua macam bentuk Kurva Permintaan. P P (a) Slope Konstan (b) Elastisitas Konstan Q = aPb Q = a –bP D D Q 0 Q 0

  31. BAB IICOST AND REVENUE BY : IKA WAHYUNI, SE FAK. EKONOMI UNARS

  32. PROFIT MAXIMIZATION • Asumsi ekulibrium perusahaan : • P • Pengusaha bertindak rasional • Money cost of production serendah-rendahnya • Menghasilkan 1 macam brg, harga faktor produksi tertentu, semua unit produksi sama efisiennya, penawarannya elastis tak terhingga.

  33. Berdasarkan asumsi tsb. Maka ekuilibrium perusahaan dapat ditentukan dari 2 hal : • Revenue • Cost

  34. KURVA TC DAN TR • TR,TC TC A TR W Z B Y M Q

  35. REVENUE • TR = Total Revenue • MR =Marginal Revenue • AR = Average Revenue

  36. TR dalam Kurva Permintaan

  37. TR = P.Q

  38. MR TR2 – TR1 = Δ TR Q2-Q1Δ Q Q = f(P) TR = P.Q MR = dTR = d(PQ) dQ dQ

  39. Hubungan TR & MR∑MR =TR

  40. Hubungan Kurva TR dan MR

  41. ARTR/Q

  42. HARGA, TR, ELASTISITAS PERMINTAAN

  43. Contoh :

  44. Ed = ΔQ/ΔP X P/Q = 200/-10 X 70/500 = 2,8  elastis

More Related