1 / 23

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN. KELOMPOK III DISUSUN OLEH : HERMAN DARMAWAN (NIM 224309006) ERVAN YUNISA (NIM 225).

dai
Télécharger la présentation

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN KELOMPOK III DISUSUN OLEH : HERMAN DARMAWAN (NIM 224309006) ERVAN YUNISA (NIM 225)

  2. BAB IPENDAHULUAN1.1 LatarbelakangPerusahaan dalammenjalankanaktivitasnyabaikperusahaan yang bergerakdalambidangjasamaupunbarangmempunyaitujuan yang samayaitumemperolehkeuntungan. Selainituperusahaanjugainginmemberikankepuasankepadakonsumenatasproduk yang yangdihasilkannya, karenakepuasankonsumenmenjaditolakukurdarikeberhasilanperusahaandalammenghasilkanproduk yang berkualitas, dan yang diinginkanolehkonsumen.Dalammencapaistrategipemasaran yang tepatdanterbaikuntukditerapkan, salahsatunyaperusahaandapatmelihatdarifaktorbauranpemasaran. Hal tersebutpentingkarenabauranpemasaranmerupakansalahsatupokokpertimbangankonsumendalammelakukankeputusanpembeliansuatuproduk. Jikaperusahaantidakpekaterhadapapa yang dibutuhkanolehkonsumen, makadapatdipastikanbahwaperusahaanakankehilanganbanyakkesempatanuntukmenjaringkonsumendanproduk yang ditawarkanakansia-sia.Pemasaranmerupakansalahsatuilmuekonomi yang telah lama berkembang, dansampaipadasaatsekaranginipemasaransangatmempengaruhikeberhasilansuatuperusahaanuntukbisabertahandidalampangsapasar. olehkarenaitudiperlukanstrategipemasaran yang dapatmemberikanpengaruhuntukmenentukanberhasilatautidaknyadalammemasarkanproduknya. Apabilastrategipemasaran yang dilaksanakanperusahaantersebutmampumemasarkanproduknyadenganbaik, haliniakanberpengaruhterhadaptujuanperusahaan. 1.2. TujuanPembahasanMakalah.1. Untukmengetahuiapa yang dimaksuddenganteoripemasarandansemuakegiatan yang berhubungandenganpemasaran.2. Untukmemberikanpengetahuandasarbagaimanacaramelakukankegiatanpemasarandanapasaja yang harusdilakukandalamkegiatanpemasaran.3. Untukmengetahuiapa yang dimaksuddenganbauranpemasaranatau marketing mix.

  3. BAB IIPEMBAHASAN2.1. LandasanTeori2.1.1 PengertianPemasaran.Pemasaranadalahsuatuprosessosialmanajerialdimanaindividudankelompokmendapatkankebutuhandankeinginanmerekadenganmenciptakan, menawarkandanbertukarsesuatu yang bernilaisatusama lain. Definisiiniberdasarkanpadakonsepinti, yaitu : kebutuhan, keinginandanpermintaan; pasar, pemasarandanpemasar.TujuanPemasaranadalahmengenaldanmemahamipelanggansedemikianrupasehinggaproduk yang dijualakancocoksesuaidengankeinginanpelanggan,sehinggaproduktersebutdapatterjualdengansendirinya. Idealnyapemasaranmenyebabkanpelanggansiapmembelisehingga yang harusdifikirkanselanjutnyaadalahbagaimanamembuatproduktersebuttersedia.Pengertianpemasaranolehbeberapaahlidiartikanmenjadi :1. William J Stanton, menyatakanbahwa:Pemasaranadalahkeseluruhan intern yang berhubungandengankegiatan-kegiatanusaha yang bertujuanuntukmerencanakan, menentukanharga, mempromosikandanmendistribusikanbarangdanjasa yang akanmemuaskankebutuhanpembelibaikpembeli yang adamaupunpembeli yang potensial.2. Philip dan Duncan.Pemasaranmeliputisemualangkah yang digunakanataudiperlukanuntukmenempatkanbarang-barangberwujudkepadakonsumen.3. American Marketing Association.Pemasaranmeliputipelaksanaankegiatanusahaniaga yang diarahkanpadaarusaliranbarangdanjasadariprodusenkepadakonsumen.Fungsiutamamengapakegiatanpemasarandilakukan :1. Untukmemberikaninformasitentangproduk yang dijualperusahaan.2. Untukmempengaruhikeputusanmembelikonsumen.3. Untukmenciptakannilaiekonomissuatubarang. 2.1.2 KegiatanUtamapemasaranKegiatanutamapemasaranataujugadisebut marketing mix adalahsuatuperangkatperusahaan yang terdiridari 4 variable yaituproduk, strukturharga, kegiatanpromosidansalurandistribusidengantujuanuntukmenentukantingkatkeberhasilanpemasaranperusahaan yang bisamemberikankepuasandalampemenuhankebutuhankonsumen yang dipilihatausegmenpasar yang diharapkan.

  4. 2.2 Pembahasan.2.2.1 BauranPemasaranKotler (2000) mendefinisikanbahwa “bauranpemasaranadalahkelompokkiatpemasaran yang digunakanperusahaanuntukmencapaisasaranpemasarannyadalampasarsasaran“. Sedangkan Jerome Mc-CarthydalamFandyTjiptono (2004) merumuskanbauranpemasaranmenjadi 4 P (Product, Price, Promotion dan Place).1. Product (Produk).Merupakanbentukpenawaranorganisasijasa yang ditujukanuntukmencapaitujuanmelaluipemuasankebutuhandankeinginanpelanggan. Produkdisinibisaberupaapasaja (baik yang berwujudfisikmaupuntidak) yang dapatditawarkankepadapelangganpotensialuntuk.memenuhikebutuhandankeinginantertentu. Produkmerupakansemua yang ditawarkankepasaruntukdiperhatikan, diperolehdandigunakanataudikonsumsiuntukdapatmemenuhikebutuhandankeinginan yang berupafisik, jasa, orang, organisasidanide.Produkmerupakanhasildarikegiatanproduksiperusahaan yang nantinyaakandijualperusahaanataubarang yang dibeliperusahaanuntukdijualkembalikepadakonsumenakhir (bagiperusahaandagang). Dalammembahasapaituproduksebagaisalahsatudarikeempat variable marketing mix makakitabagimenjadi 3 bagian :a. Pemilihanprodukb. Pembungkusbarangc. Merkbarang

  5. a. Pemilihanbarang/produkKebijaksanaanperusahaandalammemilihproduk yang akandijualatauproduk yang akandibeli (bagiperusahaandagang) amatberpengaruhpadapenentuanharga, strategi, promosi, yang akandilakukan agar berhasildalammelaksanakanfungsipenjualandaribidangpemasaran. Pemilihanbarangatauproduk yang tepatuntukdipasarkanatausesuaidenganperilakupembeliataupundayabelikonsumenakanmenguntungkanperusahaansehinggahasilkegiatanperusahaan yang dicapaiakandapatmempertahankanatauditingkatkandemikelangsunganhidupperusahaan.Yang pentingdisiniadalahbagaimanacaramengantisipasimasalah-masalah yang mungkindihadapiperusahaankarenaterjadiprosestahapansikluskehidupanbarang. Sikluskehidupanbaranginiakanselaluterjadidimanapadasuatusaatkalauproduktersebutsudahmencapaitahapkejenuhanakanmengalamipenurunanpenjualan yang berartijugaterjaditurunnyatingkatpendapatanperusahaan. Olehkarenaitusebelumperusahaanterlambatdalammengatasiperjalananprodukdalamsikluskehidupanprodukmakatindakan yang harusdilakukanadalahstrategiapa yang akandilakukanataukebijaksanaanapa yang akandilakukan agar sebelumproduktersebutsudahtidaklakulagiperusahaansudahmenyiapkanprodukbaru,sebagaipenggantiataustrategibaru.Tahap-tahapsikluskehidupandibagimenjadi 5 tahapandimanauntukmasing-masingtahapsuatuperusahaanharusmemasangstrategiataukebijaksanaan yang berlainanuntukmenjaga agar kelangsunganhidupperusahaanterjamin. Lima tahaptersebutadalahsebagaiberikut :1. Tahapperkenalan2. Tahappertumbuhan3. Tahapkedewasaan4. Tahapkejenuhan5. Tahappenurunan

  6. 1. TahapPerkenalanTahapperkenalaninimenunjukanbahwabarang yang dipasarkanbenar-benarbaruataumasyarakatbelumtahuataubelummengenalnyasehinggaperlumemperkenalkanbarangtersebutpadamasyarakatmelaluipenyampaianinformasidengankegiatanpromosi yang gencardanagresifmenekankanmerkpenjualan, kelebihannyadibandingkandenganproduksejenisataupunbagaimanakegunaanyabagikonsumendan lain-lain.Tahapperkenalaninibiasanyamemerlukanongkospromosi yang sangattinggisedangkanhasilpenjualanmasihberjumlahsedikitdalammemberikantambahanpendapatanprodusen. Tujuanutamapromosiadalah agar konsumentahudanmengenaldenganbaikprodukperusahaandanmulaimenyukainya.2. TahapPertumbuhanTahappertunbuhanditunjukandenganmeningkatnya volume penjualandengancepatkarenaproduksudahmenempatkanpadasegmenpasar yang sesuai. Usaha yang dilakukandalamtahapiniadalahmenurunkankegiatanpromosinyauntukdigantidenganmemperluasdanmeningkatkandistribusikedaerah-daerah (lokasi-lokasisegmenpasar) yang belumdimasukiataukegiatanpromosidigantikandenganpersainganhargadenganperusahaanpesaing.Padatahapinibermunculanperusahaan-perusahaanpesaing yang mencobamerebutsegmenpasar yang kitakuasaidenganmenggunakanstrategi-strategi yang denganperlahandanpastidapatmenggeserkedudukanperusahaan yang lebihdulumasukpasar.3. TahapkedewasaandankejenuhanTahapkedewasaanmerupakantitikpuncakkejayaanperusahaan yang ditunjukandenganpeningkatan volume penjualan yang sangattinggi. Padatahapiniprodukperusahaansudahdikenaldenganbaikolehkonsumen, sehinggausahapromosiamatsedikitperanannyadalammeningkatkanataumenambah volume penjualan.Tambahan volume penjualansudahdilakukansedangkanbagianpasar yang kitakuasaisudahbanyak yang dimasukiproduk-produkpesaing yang sedikitdemisedikitmulaimengikissegmenpasarkita, ditambahlagidengankonsumensudahmulaimelirikproduksejenislainnya yang sekiranyamempunyaikeunggulanlebihbanyakataudengankata lain konsumensudahmulaijenuhdenganproduk yang kitajual.

  7. 4. Tahapkemunduran/penurunanAkibatburukperilakukonsumentersebutmenurunkan volume penjualanperusahaansehinggaperusahaanharuscepat-cepatmengambilkebijaksanaan agar perusahaantidakbangkrut. Adapunkebijaksanaan yang akandiambilolehperusahaanpadaumumnyaterdiridari 2, yaitu :1. Menghentikanproduk yang sudahtidakdapatbersaingdengandigantikanolehbarang yang benar-benarbarudan lain dibandingkandenganproduk lama. Kebijaksanaaninidapatberjalandenganlancarasalkanperusahaanmempunyaitenaga yang punyakemampuandalammembuatmotivasibaru, kreasi, ataumenciptakanbarang yang akanmenggantikannya.

  8. 2. Tetapmempertahankanbarang lama tetapimemperbaharuiatribut-atributlamanyabaikdarisegikemasanataudapatjugamenonjolkankelebihan lain. Kalaualternatifinitidakdapatdilakukanperusahaanharusdapatmembuatbarang yang benar-benarbaru yang memerlukanpenelitiandariawalbaikdarisegimutu, merkdagang, pembungkus, caramendistribusikandan lain-lain.b. PembungkusbarangBungkusbarangmerupakanpertimbangankeduasetelahproduk yang sejenisternyatamempunyaikualitas yang samakualitas yang sama, rasa yang samaataukegiatan yang relative berbeda. Makabagipembeli yang merasabingungdenganberbagaimerktersebutakhirnyaakanmempertimbangkanbungkusluarproduk yang akandipilih. Olehkarenaitubungkusjugamemegangperananpentingdalampenjualanproduk.Untukmembuatbungkus agar menarikpembelimakaperusahaanharusmempertimbangkandariberbagaiaspekbaikaspekekonomis, keindahanmaupunpraktisnya.Adapunhal-hal yang perludiperhatikandalampembungkusandiantaranya:Bungkus yang membangkitkanhasratuntukmembeli.Bungkus yang mudahdiingat.Bungkus yang tidakmenambahhargajualsehinggatidakdapatbesaingdenganproduksejenis yang lain.Bungkusdi design agar dapatmenjagamutubarang, memudahkanpengangkutan, penyimpanan, penyusunandirak took, ataumemmpunyaikegiatansetelahdipakaihabis (adakegiatanganda).

  9. c. MerkBarangMerkbarang yang dinyatakandengankata-katasajaataudisertaidengangambartertentuuntukmempertegaskanadalahsangatpentingbagiperusahaanuntukmembedakanperusahaan yang satudengan yang lain. Denganmelihatmerkseseorang yang sudahmenggemariatau fanatic terhadaprasanya, mutunyaataukeadaanyatidakakannemilihlagidalammemilihlagidalammembelibarangcukuphanyadenganmelihatgambartertentuataukata-katatertentudalamsuatuprrodukmenganggapsudahcukupmemutuskanuntukmembeli.Denganmerk yang sudahmenjadilanggananpemakaidapatmenghematwaktudalammembelikarenadapatmenyuruhorang lain untukmembelinya (praktis) danmembuatanggarantertentudalammemakainya.Banyaknyamanfaat yang dapatdiperolehkonsumeniniternyataterlihatjugaolehprodusensehinggaseringsekaliprodusenmenggunakanmerktersebutsebagaisalahsatustrategipemasarannyadenganjalanperusahaanmemproduksibarang yang tidakterlaluberbedasetiapmemakaiberbagaimerk, halinidilakukanuntukmenguasaipasar.

  10. 2. Price (Harga)Bauranhargaberkenaandcngankebijakanstrategisdantaktissepertitingkatharga, strukturdiskon, syaratpembayarandantingkatdiskriminasihargadiantaraberbagaikelompokpelanggan. Hargamenggambarkanbesarnya rupiah yang harusdikeluarkanseorangkonsumenuntukmemperolehsatubuahprodukdanhendaknyahargaakandapatterjangkauolehkonsumen.Definisihargamenurut Philip Kotleradalah : “price is the amount of money charged for a product or service. More broadly, price is the sum of all the value that consumers exchange for the benefits of having or using the product or service”. Hargaadalahsejumlahuang yang dibebankanuntuksebuahprodukataujasa. Secaralebihluas, hargaadalahkeseluruhannilai yang ditukarkankonsumenuntukmendapatkankeuntungandarikepemilikanterhadapsebuahprodukataujasa. Sedangkan Stanton mendefinisikanharga: “Price is the amount of money and or goods needed to acquire some combination of another goods and its companying services”. Pengertiandiatasmengandungartibahwahargaadalahsejumlahuangdanataubarang yang dibutuhkanuntukmendapatkankombinasidaribarang yang lain yang disertaidenganpemberianjasa. Hargamerupakanelemendaribauranpemasaran yang bersifatfleksibel, dimanasuatusaathargaakanstabildalamwaktutertentutetapidalamseketikahargadapatjugameningkatataumenurundanjugamerupakansatu-satunyaelemen yang menghasilkanpendapatandaripenjualan.Hargaadalahsejumlahuang yang harusdibayarolehpenggunauntukmendapatkanproduk. Dengankata lain seseorangakanmembelibarangkitajikapengorbanan yang dikeluarkan (uangdanwaktu) sesuaidenganmanfaat yang diperolehdariprouksitersebut (Moenroe, 1990). Jikahalinidikaitkandenganproduklayanan, makaseseorangakandatangketempatkitajikawaktuataudana yang dikorbankanuntukmendapatkanproduklayanankitasesuaidenganproduklayanan yang ditawarkan.

  11. Hargadankebijaksanaanhargaadalahelemen yang paling banyakdiperdebatkandalampemasaran. Hargaadalahsatu-satunyavariabelstrategipemasaran yang berkaitandenganpemasukan, bagaimanapunhargamendatangkanmasalahtersendiri. Condous (1983) menyarankan, “…apabilapengenaanbiaya (charging) merupakansuatukeharusan, makabesarnyaharusdisesuaikandengankemampuanpengguna.”Dalamhalpemasaranjasa, kreatifitasdankeahlianmanajemen paling banyakdibutuhkandalammasalahpenetapanharga. Ciri-ciri yang dimilikijasamenyebabkandampak yang pentingdalampenetapanharga. Ciri-ciri yang dimilikijasamenyebabkandampak yang pentingdalampenetapanharga. Hal yang menariksekaliadalahbahwaparapenjualkerap kali mengetahuipermintaan in-elastis. Olehkarenaitumerekamenetapkanharga yang paling tinggi. Akantetapimerekalalaibertindak yang sebaliknya, jikamenghadpipermintaan yang elastis, walaupunhargalebihrendahakanmenaikkanpenjualan unit, pendapatan total, penggunaanfasilitasdanmungkinjuganaiknyalababersih.

  12. Prinsippenetapanhargabarangdapatjugaditerapkandaampenetapanhargajasa. Secarasingkatprinsip-prinsippenetapanhargamenurutZeithamldanBitner (1996) adalahsebagaiberikut:1. Perusahaan harusmempertimbangkansejumlahfaktordalammenetapkanharganya, yang mencakup: pemilihantujuanpenetapanharga, menentukantingkatpermintaan, prakiraanbiaya, menganalisisharga yang ditetapkandanproduk yang ditawarkanpesaing, pemilihanmetodepenetapanharga, danmenentukanhargaakhir.2. Perusahaan tidakselaluharusberupayamencari profit makasimummelaluipenetapanharga. Sasaran lain yang bisamerekacapaiadalahmencakup survival, memakasimumkanpenerimaansekarang, memakasimumkanpertumbuhanpenjualan, memakasimumkanpenguasaan (skimming) pasardankepemimpinanprodukataukualitas.3. Para pemasarhendaknyamemahamiseberaparesponsifpermintaanterhadapperubahanharga. Untukmengevaluasisensitifitasharga, parapemasarbisamenghitungelastisitaspermintaan, yang dapatdirumuskansebagaiberikut:Elastisitas = Persen (%) perubahandalamkuantitas yang dibeliPersentaseperubahandalamharga

  13. 4. Berbagaijenisbiayaharussipertimbangkandalammenetapkanharga, termasukdidalamnyaadalahbiayalangsungdantidaklangsung, biayatetapdanbiayavariabel, biayatidaklangsung yang bisadilacak, danbiaya-biaya yang teralokasi. Bilasuatuprodukataujasaharusmendatangkankeuntunganbagiperusahaan, hargaharusmampumenutupsemuabiayamencakup mark-upnya.5. Harga-hargaparapesaingakanmempengaruhitingkatpermintaanbarangdanjasa yang ditawarkanperuasahaandankarenanyaharusdipertimbangkandalamprosespenetapanharga.6. Berbagaicarapenetapan yang adamencakup mark-up, sasaranperolehan, nilai yang bisaditerima, going rate, sealed-bid, danhargapsikologis.7. Setelahmenetapkanstrukturharga, perusahaanmenyesuikanharganyadenganmenggunakanhargageografis, diskonharga, hargapromosi, danhargadiskrimiasi, sertahargabauranproduk.

  14. Dalamsituasitertentu, penggunamelakukanpenilaianataumenghitung-hitungtentangapa yang akanmerekaperolehsebagaibalasandariapa yang merekaberikan. Dengandemikian, hargamerupakanpembatas (trade-of) untuksejumlah benefit (nilai) yang akandiberikanolehsuatuproduk (barangataujasa) dengansejumlahbiaya yang dikaitkandengansejumlahbiaya yang dikaitkandenganpenggunaanproduktersebut (Yazid), 1999). Pusatinformasi yang menghendaki profit harusmampumenutupsemuabiaya yang berkaitandenganprosesmemproduksidanmemasarkansuatujasa. Selanjutnyamenetapkanmarjinsecukupnyasehinggamampumemberikankeuntungan yang memuaskan.Yazid (1999) yang mengatakanbahwa, “Hargaataubiayasebuahjasaakanmencakupharga yang bersifatmoneterdanharga yang bersifat non-moneter. Harga yang bersifatmonetermempuyaiperananpentingbagibagianpemasaranuntukmengukurtingkatatauporsipenerimaandarikonsumen”. Selanjutnyadikatakanbahwa, disampingitubeberapabiaya non-moneter yang mungkindiperhitungkankonsumenketikamenggunakansuatujasamencakup:1. Waktu. Waktumerupakankomoditasutamabagisejumlahorang, danbagiseseorang yang menawarkanjasadenganpelayanan yang berbedakepadasetiapindividu, tetapimempunyaiketerbatasanwaktu, merekaakanmemperhitungkanbiayaterhadapwaktu yang digunakandalammencari/memburusuatujasa, karenabarangkaliwaktu yang terbuangitusebenarnyadapatdigunakanuntukkeperluan lain.

  15. 2. Upaya-upaya yang bersifatfisik. Biayauntukmelakukanupaya-upayafisik yang diperlukanunrukmemperolehsejumlahjasabisasajadimasukkan, khususnyabilapenyajianjasadilakukansecaraswalayan.3. Biaya-biaya sensor. Biaya-biayainibisasajadikenakansehubungandenganadanyakebisingan, bautidaksedap, aliranudara yang tidaklancar, terlalupanasatauterlaludinginruangannya, tempatduduk yang tidaknyaman, lingkungan yang terkesanjorok, bahkan rasa yang tidakmengenakkan.4. Biaya-biayapsikologis. Biaya-biayainikadang-kadangdikenakanuntukpenggunaansuatujasatertentu, sepertiupaya yang bersifat mental (berpikir), perasaanadanyaketimpanganatauketidakadilanbahkan rasa takut. (Yazid, 1999)3. Promotion (Promosi)Bauranpromosimeliputiberbagaimetode, yaituIklan, PromosiPenjualan, PenjualanTatapMukadanHubunganMasyarakat. Menggambarkanberbagaimacamcara yang ditempuhperusahaandalamrangkamenjualprodukkekonsumen.

  16. 3.1.1 Promosi1. PengertianPromosi.Promosiadalaharusinformasiataupersuasisatuarah yang dapatmengarahkanorganisasiatauseseoranguntukmenciptakantransaksiantarapembelidanpenjual.Promosimerupakankegiatanterakhirdari marketing mix yang sangatpentingkarenasekaranginikebanyakanpasarlebihbanyakbersifatpasarpembelidimanakeputusanterakhirterjadinyatransaksijualbelisangatdipengaruhiolehkonsumen. Olehkarenaitupembeliadalah raja. Para produsenberbagaibarangbersainguntukmerebuthatipembeli agar tertarikdanmaumembelibarang yang dijualnya.Padadasarnyakeputusanmembelisangatdipengaruhioleh motif-motif pertimbangansecaraemosional, seperti : merasabangga, sugesti, angan-angandansebagainya. Tetapibisajugapembelimembelisecararasionalseperti: karenamempertimbangkanriwatnya, ekonomisnya, segikepraktisan, harganya, pengangkutannyadansebagainya.Dalampromositerdapatbeberapakegiatan yang dilakukan, padaumumnyaada 4 kegiatan yang biasadilakukanyaitu:a. Periklanan.b. Personal selling.c. Promosipenjualan.d. Publisitasdanhumas.

  17. a. Periklanan (Advertensi)Periklananmerupakansalahsatubentukkegiatanpromosi yang seringdilakukanperusahaanmelaluikomunikasi non individudengansejumlahbiayasepertiiklanmelalui media masa, perusahaaniklan, lembaga non laba, individu-individu yang membuat poster dansebagainya.Periklanandilakukanuntukmemasarkanprodukbaru, memasukisegmenpasar yang baruatau yang tidakterjangkauoleh salesman maupun personal selling. Periklananseringdilakukanbaikmelaluisuratkabar, radio dan TV, pos langsungataubahkanmelalui biro periklanan.b. Personal sellingPersonal selling adalahkegiatanpromosi yang dilakukanantarindividu yang seringbertemumuka yang ditujukanuntukmenciptakan, memperbaiki, menguasaiataumempertahankanhubunganpertukaran yang salingmenguntungkankeduabelah pihak.*)Proses personal selling adalahsebagaiberikut:Pelayanansesudahpenjualan*) Nichles : “Principles of marketing” Prentice Hall 1978.c. PromosipenjualanPromosipenjualanadalahsalahsatubentukkegiatanpromosidenganmenggunakanalatperagaseperti: Peragaan, pameran, demonstrasi, hadiah, contohbarangdansebagainya.d. PublisitasPublisitasmerupakankegiatanpromosi yang hampirsamadenganperiklananyaitumelalui media masatetapiinformasi yang diberikantidakdalambentukiklantetapiberupaberita.Biasanyalembaga yang dipublisitaskantidakmengeluarkanbiayasedikitpuntetapibisamerugikankalaulembaga yang dipublisitaskandiberitakankejelekannya.

  18. 4. SaluranDistribusi ( Place )Merupakankeputusandistribusimenyangkutkemudahanaksesterhadapjasabagiparapelanggan. Tempatdimanaproduktersediadalamsejumlahsalurandistribusidan outlet yang memungkinkankonsumendapatdenganmudahmemperolehsuatuproduk.4.1. PengertianSaluranDistribusi.Definisimenurut Philip Kotlermengenaidistribusiadalah : “The various the company undertakes to make the product accessible and available to target customer”. Berbagaikegiatan yang dilakukanperusahaanuntukmembuatproduknyamudahdiperolehdantersediauntukkonsumensasaran.Sebagaisalahsatuvariabel marketing mix, place / distribusimempunyaiperanan yang sangatpentingdalammembantuperusahaanmemastikanproduknya, karenatujuandaridistribusiadalahmenyediakanbarangdanjasa yang dibutuhkandandiinginkanolehkonsumenpadawaktudantempat yang tepat.4.2 PemilihansalurandistribusiKeputusanpenentuanlokasidansaluran yang digunakanuntukmemberikanjasakepadapelangganmelibatkanpemikirantentangbagaimanacaramengirimkanataumenyampaikanjasakepadapelanggandandimanahaltersebutakandilakukan. Iniharusdipertimbangkankarenadalambidangjasasering kali tidakdapatditentukantempatdimanaakandiproduksidandikonsumsipadasaatbersamaan. Salurandistribusidapatdilihatsebagaikumpulanorganisasi yang salingbergantungansatusamalainnya yang terlibatdalamprosespenyediaansebuahproduk/pelayananuntukdigunakanataudikonsumsi. Penyampaiandalamperusahaanjasaharusdapatmencariagendanlokasiuntukmenjangkaupopulasi yang tersebarluas.Salurandistribusiadalahsaluran yang dipakaiprodusenuntukmenyalurkanbaranghasilproduksinyakepadakonsumen, baiksampaiberpindahnyahak (penguasaan) sampaidenganpemindahanbarangmaupunhanyapemindahanhakkepemilikannyasaja.Pemilihansalurandistribusiharusmempertimbangkanhal-halsebagaiberikut:a. Sifatpembeli, sepertikebiasaanmembeli, frekuensipembelian, letakgeografisdsb.b. Sifatproduk.c. Sifatperantara.d. Sifatpesainge. Sifatperusahaan, dansebagainyaSifatpembelisangatmempengaruhikeputusanprodusendalammemilihsalurandistribusi yang dipakai.

  19. Sebagaicontohnya, kalaujumlahpembelihanya, frekuensipembeliandalamjumlah yang kecil-kecilmakaakanmembuatprodusencenderungmemilihsalurandistribusi yang panjang.Demikianjugasifatprodukjugamerupakanpertimbanganprodusen yang tidakkalahpentingnya. Misalnya, apakahbarangtersebutmudahrusakatautidak, bagaimanaukurannya, bagaimanakualitasbarangkalaudilihatdarisegikonsumen, harganyadansebagainya. Kesemuanyaituperludijadikanbahanpertimbangan yang pentingjuga.Demikianjugamasalahsifatperantara, perusahaan, pesaing, pasar yang ditujudansebagainyamenjadifaktor yang pentingdalammemilihsalurandistribusi yang akandigunakanperusahaan. Salurandistribusi yang digunakanitudengantujuan agar barang yang ditawarkansampaipadakonsumen industry maupunkonsumenakhir.4.3 Alternatifpemilihansalurandistribusi.Untukmemakaisalurandistribusitertentudisampingmempertimbangkanfaktor-faktordiatasperusahaanjugaperlumengetahui unsure apasaja yang sebenarnyajugamempengaruhipemilihansalurandistribusi, diantaranya:a. Tipeperantara.Perantaradalamkenyataannyajugamelakukanbeberapamacamfungsipemasaransepertipenyimpanan, pengangkutan, penjualan, pembeliandansebagainya. Kalaufungsipemasaran yang dilakukanperantaraternyatalebihefisien disbanding dengankalaufungsipemasarandilakukanolehprodusenmakaprodusen yang bersangkutanbiasanyamemasukanperantarakedalamsalurandistribusi yang dipilihnya.

  20. Padadasarnyaada 3 jenisperantarayaitu :1. Pedagang (Wholesaler) adalahperantara yang secaranyatamempunyaibarangdagangandanmelakukanfungsipemasarandimanabarang yang didagangkandalamjumlah volume penjualan yang besarsehinggapedagangbesarinibiasanyahanyamelayanipembeliandalamjumlah yang banyakataudengankata lain tidakmelayanikosumenakhir yang membeliuntukmemenuhikebutuhanpribadinnya (ataubesifat non-bisnis). 2. Pengecer (retailer) adalahperantara yang berhubunganlangsungdengankonsumenakhirbaikkonsumenuntukkeperluanpribadimaupunkonsumenindustri.Kalaudigambarkansaalurandistribusitersebutadalahsebagaiberikut: Gambar5.3. Salurandistribusipemasaran & Salurandistribusi yang memasukanagendanlangsungkekonsumenakhir. 3. Agen, Agenmerupakanperantara yang ketiga, agenmempunyaiperbedaanbaikdenganpedagangbesarmupunpengecer. Hal inidiperlihatkanpadamasalahhakkepemilikanbarang yang dijualnya. Kalaupedagangbesardanpengecermemilikihakmilikpadabarang yang dijualmakakalaupadaagensebaliknya. Biarpunsebagaiagenmerekabisamenjualdalampartaibesartetapitetaphakmiliknyaadapadaprodusennya. b. JumlahPerantara.Kalauditinjaudarijumlahperantara, inimenyangkutuntuktingkatpenyebaranpasar yang diinginkanolehprodusen.

  21. Denganmempertimbangkanjumlahperantara/penyalurmakaprodusenmempunyai 3 jeniskebijaksanaan alternative pemakaiansalurandistribusi, yaitu:1. DistribusiInsentif.Kebijaksanaan yang dipakaiperusahaandenganjalanmemakaisebanyakmungkinpenyalurataupengeceruntukmencapaidengancepatkebutuhankonsumendapatterpenuhidengansegera. Biasanyakebijaksanaaninidilakukankalauprodusenmenjualbarang-barangkonsumsisejenis, konvinenataukebutuhanpokoksehari-hari.2. Distribusiselektif.Distribusi yang dipilihprodusendenganhanyamemakaibeberapaperantarasaja, untukmemudahkanpengawasanterhadappenyalur. Distribusiinidipakaiuntukmemasarkanbarang-barangbaru, barangspesialmaupunbarangindustrijenisperalatanekstra. Sehinggadalampemakaiansalurandistribusiiniprodusenberusahamemilihberapapenyalur yang benar-benarbaikdanmampumelaksanakanfungsipemasaran. 3. Distribusieksklusif.Distribusi yang dipilihprodusendenganhanyamemilihsatuperantarasajadalamwilayahgeografistertentu. Hal inidigunakanuntukpengawasan yang lebihintensifdanmendorongsemangatpenyalur agar agresifdalammelaksanakanfungsipemasarannya. Distribusiinidipakaiprodusenpenghasilbarang-barang yang relatifmahal/berat.Karenapemasaranbukanlahilmupastisepertikeuangan (finance), teori Marketing mix jugaterusberkembang. Dalamperkembangannya, dikenaljugaistilah 7P dimana 3P yang selanjutnyaadalah People (Orang), Physical Evidence (BuktiFisik), Process (Proses). Penulisbuku Seth Godin, misalnya, jugamenawarkanteori P baruyaitu Purple Cow.[1]Perencanaansalurandistribusidilakukandenganmaksuduntukmemperlancarpenyaluranproduk agar sampaikepadakonsumen. Dengankegiatandistribusiinidiharapkandapatmempermudahkonsumenuntukmemperolehproduksetiapsaat. Kecepatandanketepatandarisalurandistribusi yang dilakukanolehperusahaanakansangatmembantukonsumendalammendapatkanprodukperusahaan, halini agar dapatmenaikkancitrakeberadaanprodukdanperusahaanitusendiri.

  22. BAB IIIPENUTUP3.1 KesimpulanDalamkonseppemasaran modern banyakperusahaan yang mengacupadabauranpemasarandidalammerancang program pemasarannya. Bauranpemasaran yang terdiridariproduk, harga, promosidansalurandistribusimempunyaiperanan yang sangatpentinggunamensukseskan program pemasarandarisuatuperusahaan. Denganmelakukanperencanaanterhadapempatbauranpemasarandiharapkanperusahaandapatmerumuskan program pemasaran yang tepatbagiproduk yang akanditawarkankepadakonsumen.Perencanaanproduk yang dihasilkanolehperusahaanharusbenar- benarsesuaidengankebutuhankonsumen. Selainitu, produk yang dihasilkanharusmencerminkankualitas yang baik. Hal tersebut agar sesuaidengantujuanperusahaan yang manaproduk yang dihasilkandapatditerimadansesuaidengankebutuhankonsumendandapatmemuaskankonsumen. Karenaprodukmerupakantitiksentraldarikegiatanpemasaran, keberhasilansuatuperusahaandapatdiketahuidarirespon yang ditunjukkanolehkonsumen.Padasituasipersaingandanperubahan yang bergerakbegitucepatiniperusahaanditekanolehfaktor-aktoreksternalsepertiperubahanteknologi, ekonomi, sosialkulturaldanpasar. Di sisi lain, secara internal perusahaanmenghadapiperubahanorganisasi yang takkalahpeliknya, sepertimasalahbudayaperusahaan, struktur, karyawan, pemegangsaham. Dalamsituasisepertiinikonseppemasarantidaklagicukuphanyaberbicaratentangpenjualan, periklananataubahkankonsepbauranpemasaran 4P (product, place, pricing, dan promotion).Pemasaranharusdilihatsebagaisuatukonsepbisnisstrategi (strategic business concept). Artinyapemasarantidaklagisekadar marketing as it is, melainkanharusdiintegrasikandenganstrategiperusahaansecarakeseluruhan.

  23. DAFTAR PUSTAKA- HermawanKartajayadan Philip Kotler, 2002, Rethinking Marketing; Sustainable Marketing Enterprise in Asia. Jakarta: Prenhallindo.- Keegan, Warren J. 1996, ManajemenPemasaran Global: AlihBahasa, Alexander SindoroJilid 1, Jakarta: Prenhallindo.- Widyatmini,1995, PengantarBisnis,Cetakanke IV edisi 1,seri,Depok,Seri Diktat Kuliah: Gunadarma- Gruenwald, G. 1985. Seri PemasarandanPromosi, PengembanganProdukBaru, PT Alex Media Komputindo, Jakarta- Kotler, P. 1995. ManajemenPemasaran; Analisa, Perencanaan, ImplementasidanPengendalian. Jilid I, edisikedelapan, PenerbitSalembaEmpat, Jakarta.- Dan Berbagaisumberlainnya.

More Related