1 / 23

Ekonomi Pertanian di Indonesia

Ekonomi Pertanian di Indonesia. Ciri-Ciri Pertanian di Indonesia Klasifikasi Pertanian. Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan ciri-ciri pertanian di Indonesia serta klasifikasi atau pengelompokan pertanian. Ciri-Ciri Pertanian Indonesia. 1. Pertanian tropika

elma
Télécharger la présentation

Ekonomi Pertanian di Indonesia

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Ekonomi Pertanian di Indonesia Ciri-Ciri Pertanian di Indonesia Klasifikasi Pertanian Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan ciri-ciri pertanian di Indonesia serta klasifikasi atau pengelompokan pertanian

  2. Ciri-Ciri Pertanian Indonesia 1. Pertanian tropika • Sebagian besar daerah di Indonesia berada di dekat katulistiwa, yangberarti merupakan daerah tropika. Dengan demikian jenis tanaman, hewan, perikanan, dan hutan sangat dipengaruhi oleh iklim tropis. • Disamping itu ada pengaruh lain yang menentukan corak pertanian kita yaitu bentuk negara berkepulauan dan topografinya yang bergunung-gunung. • Letaknya yang diantara Benua Asia dan Australia serta antara Lautan Hindia dan Pasifik, memberikanpengaruhpadasuhu udara, arah angin yang berakibat adanya perbedaan iklim di Indonesia, sehinggamenimbulkan ciri pertanian Indonesia

  3. 2. Pertanian dataran tinggi dan rendah • Indonesia merupakan daerah volkano (memiliki banyak gunung), sehingga memungkinkan mempunyai daerah yang mempunyai ketinggian dan dataran rendah. Dataran tinggi mempunyai iklim dingin, sehingga bisa ditanami tanaman beriklim subtropis. 3.Pertanian iklim basah (Indonesia barat) dan pertanian iklim kering (Indonesia timur). • Indonesia bagian barat yang (Sumatra, Kalimantan, Jawa, sebagianSulawesi) mempunyai iklim basah: banyak hujan, sedangkan bagian Indonesia lain terutama Indonesia bagian timur (NTB, NTT,Maluku) iklimnya kering.

  4. Cont.......... • Adanya hutan tropika dan padang rumput. Karena iklimnya basah dan berada di daerah tropika maka banyak hujan terbentuk hutan tropika, sedangkandidaerah kering tumbuh padang rumput. • Perikanan darat dan laut. Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau, sehingga daerahnya terdiri dari darat dan perairan. Keadaan ini memungkinkan terdapatnya perikanan darat dan laut. • Pertanian rawa, pertanian darat/kering, pertanian beririgasi/basah Daratan Indonesia terbagi menjadi : • tanah rawa yaitu lahan yang tergenang sepanjang masa, • lahan kering yaitu lahan yang tidak mendapat air irigasi, dan • pertanian basah yaitu lahan yang beririgasi.

  5. Cont... 7. Pertanian di Jawa dan Luar Jawa. • Daerah Jawa dan luar Jawa mempunyai spesifikasi yang berbeda Jawa umumnya : tanah subur, penduduk padat luar Jawa umumnya : tanah kurang subur, penduduk jarang 8. Pertanian/tanah sawah beririgasi, tadah hujan, sawah lebak, sawah pasang surut • Penggolongan ini adalah penggolongan lahan yang ditanami padi. Sawah yang beririgasi bersumberkan bendung sungai, dam/waduk, mata air, dll. • Berdasarkan fasilitas teknisnya dibagi menjadi irigasi teknis, setengah teknis, dan sederhana. • Lahan/sawah tadah hujan sebenarnya juga mempunyai saluran irigasi tetapi sumber airnya berasal dari air hujan. • Sawah lebak mendapat air terus menerus sepanjang masa. • Sawah pasang surut mendapat air dari air sungai yang pasang karena air laut yang sedang pasang, sering juga terdapat saluran irigasi.

  6. KelompokFaktorIklim (Hujan, suhuudara, kelembabanudara, angin, cahayadanpanjanghari) KelompokFaktorGanguan (Hama, penyakitdangulma) KelompokFaktorBahanTumbuhan KelompokFaktorEsensial (Cahaya, Air, unsurhara) ProduksiTumbuhan/Hewan SkemahubunganSemuafaktor yang mempengaruhiTumbuhansampaimemberikanproduksisecaraalami

  7. TINDAKAN MANUSIA (Tekhnologi) KELOMPOK FAKTOR GANGGUAN KELOMPOK FAKTOR IKLIM KELOMPOK FAKTOR BAHAN TUMBUHAN KELOMPOK FAKTOR ESENSIAL SecaraAlami HasilTanaman Pertanian Bisadilakukan Barupermulaan SkematindakanmanusiadalammengaturFaktor-faktor yang mempengaruhihasilPertanian

  8. PembagianBidang – BidangPertanian Pertanian dalam arti sempit dan luas  bercocok tanam, jadi hanya kegiatan usaha tanaman. Dalam arti luas pertanian meliputi 1. Pertanianrakyatataubercocok tanam 2. Perkebunan (Perkebunan rakyat & Besar) 3. Kehutanan 4. Peternakan 5. Perikanan (Perikanandarat & laut)

  9. Pertaniandalamartisempit 1. Pertanian Rakyat usahapertaniankeluarga yang dimanadiproduksibahanmakananutamasepertiberas, palawijadantanamanhortikultura : • Ciri-Cirinya : • Komoditi yg diusahakan beragam • Biasanyapetanidalamsatutahun bahanmakananatautanamanperdagangan • Keputusan petani  Bahan pangan  kebutuhanmakanuntukseluruhkeluargapetani • Keputusan petanitanamanperdaganganiklim, modal, tujuanpenggunaanhasilpenjualantanamantersebutdanharapanharga

  10. Lanjutan …BidangPertanian 2. Perusahaan Pertanian (Perkebunan)  Perusahaan pertanianuntukmemproduksihasiltertentudengansistempertanianseragamdibawahmanajementerpusatdenganmenggunakanberbagaimetodeilmiahdantekhnikpengolahan yang efesien Ciri-cirinya : Hanyamengusahakansatumacamkomoditi Menggunakanlahan yang sangatluas Menggunakansistemmanajemen Memanfaatkanhasil-hasilpenelitiandaritekhnologiterbaru

  11. BidangKehutanan Undang-Undang Republik Indonesia No 41 tahun 1999 tentang kehutanan, definisi kehutanan adalah sistem pengurusan yang bersangkut paut dengan hutan, kawasan hutan, dan hasil hutan yang diselenggarakan secara terpadu. Menurut Simon (1998), perkembangan teori pengelolaan hutan dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu kategori kehutanan konvensional dan kategori kehutanan modern (kehutanan sosial)

  12. Menurut fungsinya hutan dapat dibagi menjadi: · Hutan Lindung, · Hutan Produksi, Menurut pemilikan hutan dibagi menjadi: · Hutan Negara, · Hutan Rakyat. Menurut ekologinya hutan dapat dibagi menjadi · Hutan Tropis, · Hutan Bakau, · dan lain-lai

  13. BidangPeternakan Hewan adalah semua binatang yang hidup di darat atau dilaut, baik yang dipelihara atau yang masih liar. Hewan piara adalah hewan yang cara hidupnya sebagian ditentukan oleh manusia untuk maksud tertentu. Ternak adalah hewan piara yang tempatnya, reproduksinya, pemeliharaannya dan hasilnya telah dikelola oleh manusia.

  14. Peternakandi Indonesia dibagikedalam 3 kelompok Peternak Rakyat dengancarapemeliharaantradisional Peternak Rakyat dengancarapemeliharaan semi komersil Peternak Rakyat dengancarapemeliharaankomersil

  15. Peternak Rakyat dengancarapemeliharaantradisional Ciri-cirinya : Keterampilansederhanadanmenggunakanbibitlokaldalamjumlahdanmutu yang relatifterbatas Tujuanutamanyasebagaihewankerja, sedangkankotorandigunakanuntukpupuk Hewanunggasdipeliharadenganmakananutamadarihasilikutanpanen Tujuanselainuntukdijualuntukmencukupikebutuhankeluarga

  16. 2. Peternak Rakyat dengancarapemeliharaan semi komersil Cirinya : Keterampilan yang dimilikisudahcukupmemadai Penggunaanbibitunggul, obat-obatan, danmakananpenguatcendrungmeningkat Tujuanuntukmenambahpendapatankeluargadankonsumsisendiri

  17. 3. Peternak Rakyat dengancarapemeliharaankomersil Golonganekonomi yang mempunyaikemampuandalamsegi modal, saranaproduksidengantekhnologimodern, TK dibayar Makanan ternak dibeli dr luas dgn jumlah yg besar Tujuanutamanyauntukmengejarkeuntungansebanyak-banyaknya

  18. BidangPerikanan  Perikanan segalausahapenangkapanbudidayasertapengolahansampaipadapemasaranhasilnya. Sumber perikanan binatang/hewandantumbuh-tumbuhan yang hidupdiperairanbaikdaratanmaupunlautan. Usaha perikananrakyatdenganmenggunakanperahulayarsederhanadankecil Padaumumnyaperahu-perahuhanyadilengkapialatpenangkapan yang sederhana

  19. Berikut komoditas pangan dan bahan pokok lainnya yang masih diimpor Indonesia pada Januari-Juni 2013: Garam : Indonesia mengimpor garam 923 ribu ton senilai US$ 43,1 juta dari 5 negara Australia, India, Jerman, Selandia Baru, hingga Singapura Bawang merah : sebesar 63 ribu ton atau US$ 28,5 juta. Impor bawang merah dilakukan Indonesia dari India, Thailand, Vietnam, Filipina, serta China. Kentang : mencapai 22 ribu ton atau US$ 14,3 juta. Terbesar dari Austraia, lalu diikuti Kanada, China, dan Inggris. Cabai : mencapai 1.118 ton atau US$ 1,1 juta. Impor cabai terbesar dari Thailand dan Malaysia. Singkong : jumlahnya 100 ton dengan nilai US$ 38 ribu. Impor singkong hanya dilakukan dari Thailand pada Mei 2013. Kopi : jumlahnya 13 ribu ton atau US$ 31,5 juta terbesar dari Vietnam, Brasil, Amerika Seriat, dan Italia.

  20. BerasBeras impor masuk selama Januari-Juni 2013 tercatat 239 ribu ton atau US$ 124,4 juta. Terbesar dari Vietnam, diikuti Thailand, India, dan Myanmar. JagungJagung impor masuk selama Januari-Juni 2013 tercatat 1,3 juta ton atau US$ 393 juta. Terbesar dari India, Argentina, Brasil, dan Amerika Serikat. KedelaiImpor kedelai pada Januari-Juni 2013 adalah 826 ribu ton atau 509,5 juta. Impor terbesar adalah dari Amerika Serikat, diikuti Malaysia, Argentina, Ethiopia, dan Ukraina Biji Gandum dan MeslinImpor komoditas ini selama Januari-Juni 2013 tercatat 3,24 juta ton atau US$ 1,22 miliar. Impor terbesar adalah dari Australia, Kanada, dan India.

  21. Tepung TeriguTepung terigu impor masuk 82.501 ton atau US$ 36,9 juta selama Januari-Juni 2013. Impor terigu berasal dari Srilanka, India, Turki, dan Jepang. Gula PasirGula pasir impor masuk ke dalam negeri pada Januari-Juni 2013 tercatat 32 ribu ton atau US$ 20,06 juta. Impor berasal dari Australia, Korea Selatan, dan Selandia Baru Minyak GorengImpor minyak goreng pada Januari-Juni 2013 mencapai 35 ribu ton atau US$ 33,07 juta. Komoditas ini diimpor dari Malaysia, Vietnam, dan Singapura. SusuImpor susu pada Januari-Juni 2013 tercatat 103 ribu ton atau US$ 379,3 juta. Impor dilakukan dari Selandia Baru, Amerika Serikat, Australia, Belgia, dan Jerman.

  22. Terimakasih

  23. Contoh Produk PKM yg berhasil Krawu Burger Hetric Frizz

More Related