1 / 21

T I D U R disajikan untuk kuliah psikologi faal II fak. psikologi universitas surabaya

T I D U R disajikan untuk kuliah psikologi faal II fak. psikologi universitas surabaya. AQSA SJUHADA sjuhada@gawab.com http://sjuhada.cjb.net. QUOTES ON PHYSIOLOGY.

Télécharger la présentation

T I D U R disajikan untuk kuliah psikologi faal II fak. psikologi universitas surabaya

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. T I D U Rdisajikan untuk kuliah psikologi faal II fak. psikologi universitas surabaya AQSA SJUHADA sjuhada@gawab.com http://sjuhada.cjb.net

  2. QUOTES ON PHYSIOLOGY “Psychology is scientific study of behavior, physiological and cognitive processes that underlay it.  Without them, psychology is only a philosophy, not a science.

  3. MENGAPA KITA TIDUR ? 1. Tidur sbg respon adaptasi- semua vertebrata tidur- reptil, ikan dan amfibi juga mengalami “tidur”, tetapi beda dg vertebrata.- REM Sleep: mamalia, birds.WEBB (1975, 1982): Tidur mrp perilaku istirahat ketika tidak ada sesuatu yg dikerjakan. Pd saat cukup makan dan tdk ada bahaya tidurHORNE (1978): Tdk tidur tdk mengganggu faal tubuh. Jika seseorang tdk tidur maka waktu tidur berikutnya akan lbh lama

  4. 2. Tidur sebagai fungsi restoratif - Bonnet & Arand (1976): Tidur tahap 4 memegang peranan penting pada proses restoratif. Ketika dibangunkan pada tidur tahap 4 seseorang tampak bingung, krn fungsi cortex cerebral sangat minimal dan saat dibangunkan blm berfungsi scr optimal. Contoh: “lupa tidur di mana.” Minum kopi Prosentase tidur tahap 4 berkurang Keesokan harinya dilakukan test kognitif, hasilnya kurang memuaskan

  5. TIDUR merupakan: • Siklus biologis – biological clock • Perilaku • 1/3 waktu kehidupan TAHAP-TAHAP TIDUR Menggunakan EEG dan EMG didptkan perbedaan gelombang pd saat terjaga dan pd saat tidur. Saat terjaga gel. αdan β Saat tudur gel. theta Gelombang αdan β dihasilkan oleh otak

  6. Gelombang α • Tampak saat terjaga • Frekuensi medium • 8-12 Hz • Tampak pada kondisi relaksasi mental • Tidak tampak pada kondisi mental stress Gelombang β • Tampak pd saat terjaga • Frekuensi > tinggi, amplitudo rendah • 13-30 Hz. • Tampak pada kondisi mental aktif.

  7. 1. Tahap terjaga- Gelombang α- Gelombang β 2. Tidur tahap 1- Gel. ThetaFrek. Lebih rendah, 5-8 Hz.- Transisi antara tidur dan terjaga- Kelopak mata membuka-menutup pelan-pelan , bola mata bergerak atas-bawah- Berlangsung 10 menit

  8. 3. Tidur tahap 2- Gelombang theta - Tampak “sleep spindle” dan K kompleks - Berlangsung 15 menit Sleep spindleadalah Loncatan gel. pendek dg. frek. 12-14 Hz. Tjd dlm 2-5 mnt Diinterpretasikan sbg mekanisme penurunan sensitivitas otak terhadap input sensoris (pemutusan otak thd dunia luar) K kompleks adalah Loncatan gel yg lbh tinggi dan tajam dp sleep spindle. Tjd spontan krn rangs suara dari luar Pd tahap ini bila seseorang dibangunkan makan dia akan menjawab: “belum tidur”

  9. 4. Tidur tahap 3 • Gel. Delta: frek < 3.5 Hz, 25-50% • Sdkt gel Theta • Sleep spindle dan K kompleks tidak tampak

  10. 5. Tidur tahap 4 - Sama spt tahap 4 - Gel Delta > 50% - Gel Theta tidak tampak - Bila dibangunkan tampak bingung 6. REM (Rapid Eye Movement) Sleep - Adanya aktifitas saat tidur - Gel β dan Theta - Disebut juga PARADOXYCAL SLEEP, artinya: “people’s surprise at observing an unexpected phenomenon” MIMPI

  11. REM Sleep (lanjutan) - Tjd setelah 90 menit dari awal tidur atau 45 menit dari tahap 4 - Bila dibangunkan akan “waspada” - Bila bangun dapat menceritakan mimpinya secara detil. - Mrp proses fisiologis Tanda-tanda: - mata bergerak cepat - heart rate meningkat - nafas tdk teratur - aktivitas otak meningkat

  12. Pada hewan REM Sleep berfungsi sbg “tanda bahaya” jika predator datang. Pada manusia REM Sleep berfungsi • Sbg memory (learning process) • Pertumbuhan otak pd anak2. Bila bangun pada kondisi DEEP SLEEP, seseorang tidak bisa menceritakan mimpinya , atau menjawab tidak bermimpi.

  13. GANGGUAN TIDUR 1. Insomnia- 20% populasi- Sulit tidur- Etiologi fisik dan psikis- Contoh: rebound effects konsumsi obat tidur 2. Narkolepsia (Narcolepsy)- Serangan tidur mendadak tanpa kenal waktu dan tempat.

  14. 3. Sleep Apnea - Ketidakmampuan untuk mengatur tidur dan bernafas pd saat yg bersamaan. - Pada orang mendengkur, gangguan genetik kontol REM Sleep. sleep apnea CO2 darah meningkat O2 menurun Stimulasi chemoreceptor Bangun, dpt udara lagi Tidur lagi

  15. 4. Katapleksi (Cataplexy) - Serangan tidur mendadak, tandai kelumpuhan lgs menuju REM sleep - Tubuh lgs jatuh lemas, tanpa ada penahan sama sekali, terjadi sewaktu-waktu. - Dipicu tekanan emosi yang kuat: kesedihan, kemarahan yang amat sangat.

  16. 5. REM Sleep Behavior Disorder - = REM without atonia - Adanya aktivitas otot rangka pada saat REM Sleep. - Aktivitas cortex motoris di otak tinggi - Disebabkan karena mimpi - Gejalanya berlawanan dengan katapleksia, bila katapleksia diterapi maka akan terjadi REM without atonia.

  17. FATAL FAMILIAL INSOMNIA Tanda-tanda: • Tidak pernah mengalami tidur tahap 4 • Berkurangnya sleep spindle dan K kompleks • Tampak REM • Kerusakan di thalamus • Penderita kurang perhatian, kurang memori, kebingungan, gangguan kontrol sistem saraf ototnom dan sistem endokrin.

More Related