1 / 17

M A T A

M A T A. SMA Kelas X I Semester 1. SK – KD. Standar Kompetensi 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif. Indikator. Mengidentifikasi bagian-bagian mata Menyebutkan bagian-bagian mata

hewitt
Télécharger la présentation

M A T A

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. M A T A SMA Kelas XI Semester 1

  2. SK – KD Standar Kompetensi 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik KompetensiDasar 3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif

  3. Indikator • Mengidentifikasi bagian-bagian mata • Menyebutkan bagian-bagian mata • Menyebutkan fungsi pada bagian-bagian mata • Menganalisis pembentukan bayangan pada mata • Mengidentifikasi gangguan pada mata

  4. MATA Kornea, bagian depan mata memiliki lengkung lebih tajam dan dilapisi selaput cahaya Aquaeous humor, berfungsi membiaskan cahaya yang masuk ke mata Lensa mata, terbuat dari bahan bening, berserat dan kenyal Iris, berfungsi memberi warna mata Pupil, celah lingkaran yang besarnya tergantung intensitas cahaya ke mata Retina, berada di belakang mata

  5. OPTIKA MATA Ketikamatarelaks (tidakberakomodasi), lensamatapipihsehinggajarakfokusnya paling besar, danbenda yang sangatjauhdifokuskandi retina. Agar bendapadajarakberbedadapatdifokuskandengancaramenebaldanmemipihkanlensamata (akomodasimata) Bayangan yang terjadidi retina adalahnyata, terbalik, diperkecil.

  6. JANGKAUAN PENGLIHATAN =∞ PR PP = 25 cm JangkauanPenglihatan Mata dapatmelihatdenganjelasjikaletakbendadalamjangkauanpenglihatan, yaitudiantaratitikdekatmata (punctumproximum) dantitikjauhmata (punctumremontum). • Titikdekat = 25 cm • Titikjauh = takterhingga Untuk mata normal

  7. CACAT MATA Yaituterjadiketidaknormalanpadamata, dandapatdiatasidenganmemakaikacamata, lensakontakataumelaluisuatuoperasi • Rabun Jauh (Miopi) • Rabun Dekat (Hipermetropi) • Mata Tua (Presbiop) • Astigmatisma • Katarakdan Glaucoma JENISNYA

  8. RABUN JAUH (MIOPI) Dapatmelihatdenganjelaspadajarak 25 cm tetapitidakdapatmelihatbendabendajauhdenganjelas. Karenalensamatatidakdapatmemipih, sehinggabayanganterletakdidepan retina

  9. PR tertentu PP < 25 cm Jangkauan Penglihatan 1 Persamaanuntukmenghitungkuatlensa yang diperlukan = P f S’ = - titikjauhpenderita f = jarakfokus (m) P = kuatlensa (dioptri

  10. RABUN DEKAT (HIPERMETROPI) Dapatmelihatdenganjelasbendajauhtetapitidakdapatmelihatbendabendadekatdenganjelas. Karenalensamatatidakdapatmenjadicembung, sehinggabayanganterletakdibelakang retina

  11. Contoh Soal 1. Seorangpenderitarabunjauh (miopi) dengantitikjauh 100 cm inginmelihatbenda yang sangatjauh. Berapajarakfokusdankuatlensa yang harusdigunakan? Penyelesaian f = -100 cm = -1 m S’ = 100 S = ∞ Kuat Lensa 1 = P 1 1 1 f + = 1 S S’ f = P 1 1 1 -1 + = = -1 dioptri ∞ -100 f

  12. Seorangpenderitarabundekat (hipermetropi) dengantitikdekat 100 cm inginmembacapadajarakbaca normal (25 cm). Berapajarakfokusdankuatlensa yang harusdigunakan? Penyelesaian f = 100/3 cm =1/3 m S’ = 100 S = 25 cm Kuat Lensa 1 = P 1 1 1 f + = 1 S S’ f = P 1 1 1 1/3 + = = 3 dioptri 25 -100 f

  13. 2,24 cm 3,24 cm 2,40 cm 4,24 cm 4,40 cm A B C D E 3. Seseorang ingin melihat suatu benda yang berada di depan mata pada jarak 25 cm. Jika jarak kornea mata ke retina adalah 2,5 cm maka hitunglah panjang fokus sistem lensa-kornea agar benda terlihat paling jelas oleh mata oran24g tersebut

  14. Jawaban salah

  15. Jawaban betul

  16. REFERENSI • Giancoli, Douglas C. 1998. PHYSICS Fifth Edition.Printice-Hall, Inc. • Tipller, Paul A. 1991. PHYSICS for Scientists and Engineers. Worth Publisher, Inc. • Supiyanto. 2001. FISIKA SMU Jilid 2. Jakarta: Erlangga. • Istiyono, Edi. 2005. Sains FISIKA untukKelas X. Klaten: IntanPariwara.

More Related