1 / 54

Kurikulum 2013

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kurikulum 2013. Sosialisasi Kurikulum 2013 Untuk Kepala Sekolah SMP Surabaya, 11 Agustus 2014. Pengertian Kurikulum UU No. 20/2003.

jadzia
Télécharger la présentation

Kurikulum 2013

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kurikulum 2013 SosialisasiKurikulum 2013 Untuk Kepala SekolahSMP Surabaya, 11 Agustus 2014

  2. Pengertian Kurikulum UU No. 20/2003 Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. kurikulum Tujuan Kompetensi Isi dan Bahan Materi Cara Proses Pengaturan Penilaian

  3. Ruang Lingkup Kompetensi Pasal 3 Tentang Tujuan Pendidikan Nasional: Berkembangnyapotensipesertadidik agar menjadimanusia yang: berimandanbertakwakepadaTuhan Yang MahaEsa, berakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, danmenjadiwarganegara yang demokratissertabertanggungjawab. Penjelasan Pasal 35 Ayat 1: Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan Sikap: beriman, bertakwa, berakhlak mulia,... Pengetahuan: berilmu,... Keterampilan: cakap, kreatif,... 3

  4. Tambahan Butir 4 Pasal 1 Kompetensiadalah seperangkat sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh Peserta Didik setelah mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu program, atau menyelesaikan satuan pendidikan tertentu. Muatan Pembelajaran 1 Kompetensi Peserta Didik Kompetensi Guru Sikap Individu Sosial Muatan Pembelajaran 2 Pengetahuan Profesi .. Keterampilan Pedagogi Muatan Pembelajaran n 4

  5. Komposisi Kompetensi pada Tiap Jenjang PT Pengetahuan SMA/K Keterampilan SMP Sikap SD Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).

  6. Rumusan Kompetensi Kurikulum 2013 Perlunya mengembangkan Spiritual Quotient atau SQ (Zohar (2000)), selain EQ dan IQ untuk membentuk insan seutuhnya. Perlunya merinci kompetensi sikap menjadi sikap spiritual dan sikap sosial sehingga dapat memperjelas capaian pembelajaran Rumusan Kompetensi Kurikulum 2013: Sikap Spiritual Sikap Sosial Pengetahuan Keterampilan 6

  7. Kerangka Kerja Pengembangan Kurikulum * tidak pernah berhenti belajar Psikologi Pedagogi Sosio-eko-kultural Pribadi beriman, bertakwa, berakhlak mulia Peserta Didik Lulusan yang Kompeten Pembelajaran Pembelajar yang Sukses * Individu yang Percaya Diri WN yang Bertanggung Jawab Kontributor Peradaban yang Efektif Kesiapan: -Fisik -Emosional -Intelektual - Spiritual Kebutuhan: -Individu -Masyarakat, Bangsa, Negara, Dunia -Peradaban Kelayakan: -Materi -Metode Penyampaian -Metode Penilaian Manajemen dan Kepemimpinan Kurikulum (SKL, Struktur Kurikulum, Standar-standar: Isi, Proses, dan Penilaian) Iklim Akademik dan Budaya Sekolah Buku Pegangan (Buku Siswa dan Buku Guru) Pelatihan Pendampingan Peserta Didik 7

  8. Kerangka Kompetensi Abad 21 Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008 Kehidupan dan Karir • Berinisiatif dan mandiri • Keterampilan sosial dan budaya • Produktif dan akuntabel • Kepemimpinan & tanggung jawab Pembelajaran dan Inovasi • Kreatif dan inovasi • Berfikir kritis • Komunikasi dan kolaborasi Informasi, Media and Teknologi • Melek informasi • Melek Media • Melek TIK • Kerangka ini menunjukkan bahwa berpengetahuan [melalui core subjects] saja tidak cukup, harus dilengkapi: • Berkemampuan kreatif - kritis • Berkarakterkuat [bertanggung jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...] • Disamping itu didukung dengan kemampuan memanfaatkan informasi dan berkomunikasi Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,... 8

  9. Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21 Ciri Abad 21 Model Pembelajaran Informasi (Kurtzweil) (tersedia dimana saja, kapan saja) Pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu dari berbagai sumber observasi, bukan diberi tahu Komputasi (Moore-Koomey) (lebih cepat memakai mesin) Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah [menanya], bukan hanya menyelesaikan masalah [menjawab] Otomasi (Ford) (menjangkau segala pekerjaan rutin) Pembelajaran diarahkan untuk melatih berfikir prosedural dan metakognitif bukan melaksanakan kegiatan mekanistis [rutin] Komunikasi(Metcalfe) (dari mana saja, ke mana saja) Pembelajaran menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menyelesaikan masalah Pengetahuan(Ackoff) (dibentuk melalui data  informasi) Pembelajaran berbasis aktivitas melalui pengamatan dan pengolahan hasilnya Diseminasi (Horowitz) (Nilai informasi = sebarannya) Pembelajaran berbasis aktivitas melalui pengamatan dan pengolahan hasilnya 9

  10. Kompetensi yang Diharapkan Pemberi Kerja • Komunikasi • Etika kerja • Kemampuan memahami prosedur (dan membuat) • Kerjasama • Menerapkan pengetahuan dalam pekerjaan (5 dengan skor tertinggi dari 28 kompetensi generik yang diteliti Farkas (2010)) Implementasinya dalam Rancangan Kurikulum 2013: Kemampuan komunikasi tulis, lisan, visual dilatihkan pada tiap muatan pembelajaran Kompetensi sikap adalah bagian dari tiap muatan pembelajaran Kemampuan proseduraldikenalkan sejak SD, sebagai kompetensi lulusan SLTP dan SLTA Kemampuan kerjasama dilatihkan sejak SD (penugasan proyek pada tiap tema/bab) Pembelajaran tidak berhenti sampai pengetahuan, tetapi harus berlanjut sampai membuat siswa terampil dalam menggunakannya untuk menyelesaikan masalah

  11. Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013 Elemen Perubahan 11

  12. I. Kompetensi Lulusan

  13. Rumusan Kompetensi Lulusan Kurikulum 2013 • GradasiantarSatuanPendidikanmemperhatikan; • Perkembanganpsikologisanak • Lingkupdankedalamanmateri • Kesinambungan • Fungsisatuanpendidikan • Lingkungan Keterampilan bukan hanya bermodal psikomotorik! Sikap bukan hanya bermodal afektif! 13

  14. KeterkaitanKompetensiLulusan antar Jenjang Pendidikan KL PT/PTA KI Kelas VI KI Kelas VI Tujuan Pendidikan Nasional ProsesPerumusan KI Kelas V KL SMA/K /MA/MAK KI Kelas V IntegrasiVertikal KI Kelas IV KI Kelas IV KL SMP/MTs KI Kelas IIII KL SD/MI KI Kelas IIII Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Himpunan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Himpunan Kompetensi Inti Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran ProsesPembentukan IntegrasiHorisontal KL : KompetensiLulusan 14

  15. 15

  16. KeterkaitanantaraKompetensiLulusan, KompetensiDasardanMatapelajaranuntuk SD Kompetensi Lulusan KI Kelas VI KI Kelas VI KI Kelas VI KI Kelas VI Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan KI Kelas V KI Kelas V KI Kelas V KI Kelas V ProsesPerumusan IntegrasiVertikal KI Kelas IV KI Kelas IV KI Kelas IV KI Kelas IV KI Kelas IIII KI Kelas IIII KI Kelas IIII KI Kelas IIII KI Kelas II KI Kelas II KI Kelas II KI Kelas II KI Kelas I KI Kelas I KI Kelas I KI Kelas I Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran ProsesPembentukan Himpunan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran IntegrasiHorisontal .. Kurikulum 2013 menekankanpentingnyapenguatan kompetensi(sikap, pengetahuan, danketerampilan)lulusan KI : KompetensiInti 16

  17. II. Materi Pembelajaran (Isi)

  18. Nilai PISA Matematika SMP Kelas IX atau SMA/SMK Kelas X 2009 2012 Pentingnya High Order Thinking Skill (level 4,5 dan 6)! Source: OECD PISA 2009 and 2012 Database,

  19. Nilai PISA IPA SMP Kelas IX atau SMA/K Kelas X 2009 2012 Pentingnya High Order Thinking Skill (level 4,5 dan 6)! Source: OECD PISA 2009 and 2012 Database,

  20. Nilai PISA Bahasa SMP Kelas IX atau SMA/K Kelas X 2009 2012 Pentingnya High Order Thinking Skill (level 4,5 dan 6)! Source: OECD PISA 2009 and 2012 Database,

  21. Hasil TIMSS Matematika SMP/MTs Kelas VIII 2007 2011 Lebih dari 95%siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 21

  22. Hasil TIMSS IPA SMP/MTs Kelas VIII 2007 2011 Lebih dari 95%siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 40% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 22

  23. Perbandingan Kurikulum IPA SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII 23

  24. Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS 24

  25. STRUKTUR KURIKULUM SMP/MTs 2013 StrukturKurikulum2006 StrukturKurikulum2013 • TIK diintegrasikan dengan semua mata pelajaran • Muatan lokal diintegrasikan dipakai sebagai konteks pembelajaran 25

  26. Ruang Lingkup Keterpaduan dan Prosesnya Keterpaduan Dalam Mapel Luar mapel Antar Mapel (Integrasi Vertikal) (Integrasi Horisontal) Intra-Disipliner Multi-Disipliner Inter-Disipliner Trans-Disipliner (Inter-dependen) (Basis Konteks, melalui Observasi ) 26

  27. Kurikulum Sebagai Praksis Kontekstual Kreativitas guru tidak dipangkas oleh Kurikulum 2013! 1 4 Konteks Proses Proses pembelajaran dan penilaian Kegiatan Sasaran Kompetensi Rencana Hasil Materi Produk 2 3 27

  28. III. Proses Pembelajaran

  29. Rumusan Proses dalam Kurikulum 2013  SP Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi Kurikulum 2006 Kurikulum 2013 Creating Characterizing/ Actualizing Evaluating Communicating Evaluating Organizing/ Internalizing Analyzing Associating Analyzing Knowledge (Bloom) Attitude (Krathwohl) Skill (Dyers) Knowledge (Bloom) 29

  30. Belajar Bagaimana Keterampilan Pengetahuan Belajar Mengapa Sikap Belajar Apa Pembentukan Kompetensi Melalui Pembelajaran dan Pemanfaatannya Ki Hajar Dewantara: Pemanfaatan  A-S-K Pengetahuan Keteram-pilan Sikap Pembelajaran  K-S-A 30

  31. 1. Pentingnya kreativitas

  32. GrafikHubunganInovasidanDaya Saing Indonesia GCI: Global Competitiveness Index ICI: Innovation Capability Index Sumber: World Economic Forum. The Global Competitiveness Report 2012–2013. Augusto López-Claros. The Innovation for Development Report 2010–2011. 32

  33. Koef Korelasi = 0,84 33 Source: Martin Prosperity Institute. 2011. Creativity and Prosperity: The Global Creativity Index.

  34. Pergeseran Pengertian tentang Kreativitas Banyak penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dapat dipelajari dan dapat diterapkan dimana saja, sehingga pendidikan harus diarahkan pada penguatan keterampilan kreatif 34 Anuscha Ferrari et al. 2009. Innovation and Creativity in Education and Training

  35. Hukum Kreativitas • Kreativitas adalah menular (Einstein Law) • Kreativitas adalah benda gas (Nathan Law) • Kreativitas hanya dibatasi oleh ambisi dan imaginasi (Nathan Law) • Berlaku hukum universal pengetahuan (Wiener): • Tidak berlaku hukum kekekalan massa • Tidak berlaku hukum kekekalan energi • Tidak berlaku hukum beda potensial 35

  36. Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas • Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review: • 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik. • Kebalikannya berlaku untuk kemampuan kecerdasan yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik. • Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: • Observing [mengamat] • Questioning [menanya] • Experimenting [mencoba] • Associating [menalar] • Networking [Membentuk jejaring] Pembelajaran berbasis kecerdasan tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%) • Data • Informasi • Pengetahuan • Kearifan • Amati(niteni*) • Kritisi • Lakukan (nironi*) • Pikirkan (nambahi*) • Sajikan Personal Inter-personal Berbasis Aktivitas: *) Ki Hajar Dewantara Kerangka Ackoff: 36

  37. Permasalahan: Kurva Daya Serap Pembelajaran The Learning Pyramid* Average Retention Rates Pembelajaran yang didasarkan pada ceramah, membaca buku, mendengarkan, atau guru mendemonstrasikan tidak akan memberikan pemahaman yang utuh. Perlu diubah menjadi pembelajaran yang didasarkan pada diskusi, mencoba sendiri, dan mengomunikasikan kepada yang lain Learning Reading Passive Teaching Methods Audio-Visual Demonstration Participatory Teaching Methods Group Discussion Practice Teaching Others *) adapted from National Training Laboraties, Bethel, Maine

  38. Permasalahan: Kurva Daya Serap Pembelajaran Dale’s Learning Cone 10% of what we read 20% of what we hear 20% of what we see 50% of what we hear and see Melalui pembelajaran kolaboratif dan mengomunikasikan hasilnya 70% of what we say 90% of what we both say and do Melalui pembelajaran berbasis proyek

  39. Konsep Pengembangan Kurikulum Sebagai Praksis Keutuhan Keseragaman Keselarasan (Praktek terbaik) Kreativitas guru tidak dipangkas oleh Kurikulum 2013! UU Sisdiknas Konteks Materi Inti Pembelajaran • Kebutuhan: • Individu • Masyarakat • Bangsa dan Negara • Peradaban Kompetensi lulusan (Sikap, Keterampilan, Pengetahuan) Dokumen Kurikulum Proses Pembelajaran Proses Penilaian Bervariasi Standar (produk) Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Standar (materi dan proses) Model Pembelajaran KI-KD Mapel Standar Variasi (normal, pengayaan, remedi) 39

  40. IV. Proses Penilaian

  41. Sistem Penilaian Kurikulum 2013 • 1. Penilaian Otentik • Waktu: terus menerus • 2. Penilaian Projek • Waktu: Akhir Bab/Tema • 3. Ulangan Harian • Waktu: Sesuai rencana • 4. UTS/UAS • Waktu: Semesteran • 1. Ujian Tingkat Kompetensi (yang bukan UN) • Waktu: Tiap tingkat kompetensi • 2. Ujian Sekolah • Waktu: Akhir jenjang sekolah Guru Pemerintah • 1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN) • Waktu: Akhir jenjang sekolah • 2. Ujian mutu Tingkat Kompetensi • Waktu: Tiap akhir tingkat kompetensi • Penilaian Diri • Waktu: Sebelum ulangan harian 41

  42. V. Perubahan Pola Pikir Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013

  43. Perubahan Pola Pembelajaran 43

  44. Perubahan Pola Pembelajaran 44

  45. VI. Peran Kepala Sekolah Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013

  46. Perubahan Akibat Kurikulum 2013 PERUBAHAN KURIKULUM PERUBAHAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN PERUBAHAN PERILAKU MANUSIA PERUBAHAN BUDAYA

  47. Manajemen Sekolah dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 Manajemen Budaya Manajemen Sumberdaya Manajemen Pembelajaran

  48. Peran KS dalam Mengelola Perubahan Kurikulum Perubahan Kurikulum Perubahan Aktivitas Pembelajaran Perubahan Perilaku Manusia Perubahan Budaya Manajemen Sekolah Manajemen Pembelajaran Manajemen SDM & Lainnya Manajemen Budaya Pimpinan Sekolah dan Pendidikan

  49. VII. Perubahan yang Harus Diantisipasi • Struktur kurikulum • Kompetensi • Materi Pembelajaran • Proses pembelajaran • Penilaian pembelajaran

  50. Sejumlah Perubahan pada Kurikulum 2013 yang harus diantisipasi • Struktur/Layanan pembelajaran • Transisi ke Kurikulum 2013 • Pemilihan minat pada saat masuk Pendidikan Menengah • Peran BK • Adanya ekstra kurikuler wajib kepramukaan yang terintegrasi dengan pembelajaran • Adanya integrasi muatan lokal • Penyusunan RPP • Penyusunan KTSP • ...

More Related