1 / 76

Kurikulum 2013

Kurikulum 2013. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013. 2. Refleksi dari Hasil PISA 2009. Matematika. IPA.

nuri
Télécharger la présentation

Kurikulum 2013

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kurikulum 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

  2. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 2

  3. Refleksi dari Hasil PISA 2009 Matematika IPA Hampir semua siswa Indonesia hanya menguasai pelajaran sampai level 3 saja, sementara negara lain banyak yang sampai level 4, 5, bahkan 6. Dengan keyakinan bahwa semua manusia diciptakan sama, interpretasi dari hasil ini hanya satu, yaitu: yang kita ajarkan berbeda dengan tuntutan zaman  penyesuaian kurikulum Bahasa 3

  4. Results ofMathematics (8th Grade) 2007 2011 Lebih dari 95%siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 4

  5. Results of Science(8th Grade) 2007 2011 Lebih dari 95%siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 40% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 5

  6. Results ofReading (4th Grade) 2006 2011 Lebih dari 95%siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara lebihdari50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 6

  7. Model Soal TIMSS TIMSS dan PIRLS membagi soal-soalnya menjadi empat katagori: • Low mengukur kemampuan sampai level knowing • Intermediatemengukur kemampuan sampai level applying • High mengukur kemampuan sampai level reasoning • Advance mengukur kemampuan sampai level reasoning with incomplete information 7

  8. Perbandingan Kurikulum IPA SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII Ada beberapa topik yang sebenarnya diajarkan di kelas IX, sehingga belum semua diajarkan pada siswa SMP Kelas VIII yang mengikuti TIMSS 8

  9. Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS 9

  10. Perbandingan Kurikulum Matematika SD Kelas IV dan Materi TIMSS Merah: Belum Diajarkan di Kelas IV Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS 10

  11. Tekanan Untuk Pengembangan Kurikulum 11

  12. Tekanan Untuk Pengembangan Kurikulum

  13. Dinamika Kurikulum Pedagogi, Psikologi Perkembangan Perubahan Kebutuhan SDM yang Kompeten Pengembangan Kurikulum Akademik Pengetahuan Pengetahuan Industri Keterampilan Keterampilan Sosial-Budaya Sikap Sikap 13

  14. Kerangka Kompetensi Abad 21 Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008 Kehidupan dan Karir • Fleksibel dan adaptif • Berinisiatif dan mandiri • Keterampilan sosial dan budaya • Produktif dan akuntabel • Kepemimpinan&tanggung jawab Pembelajaran dan Inovasi • Kreatif dan inovasi • Berfikir kritis menyelesaikan masalah • Komunikasi dan kolaborasi Informasi, Media and Teknologi • Melek informasi • Melek Media • Melek TIK • Kerangka ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran tidak cukup hanya untuk meningkatkan pengetahuan [melalui core subjects] saja, harus dilengkapi: • Berkemampuan kreatif - kritis • Berkarakterkuat [bertanggung jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...] • Disamping itu didukung dengan kemampuan memanfaatkan informasi dan berkomunikasi Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,... 14

  15. Kerangka Kompetensi Abad 21 Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008 • Mendukung Keseimbangan penilaian: tes standar serta penilaian normatif dan sumatif • Menekankan pada pemanfaatan umpan balik berdasarkan kinerja peserta didik • Membolehkan pengembangan portofolio siswa Perlunya mempersiapkan proses penilaian yang tidak hanya tes saja, tetapi dilengkapi dengan penilaian lain termasuk portofolio siswa. Disamping itu dierlukan dukungan lingkungan pendidikan yang memadai • Menciptakan latihan pembelajaran, dukungan SDM dan infrastruktur • Memungkinkan pendidik untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman dan integrasinya di kelas • Memungkinkan peserta didik untuk belajar yang relevan dengan konteks dunia • Mendukung perluasan keterlibatan komunitas dalam pembelajaran, baik langsung maupun online 15

  16. Pengembangan Kurikulum 2013 16

  17. PerkembanganKurikulum di Indonesia 1975 KurikulumSekolahDasar 2004 Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 1947 Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai 1994 Kurikulum1994 1968 Kurikulum Sekolah Dasar 2013‘Kurikulum2013’ 1985 1965 1945 1955 1975 1995 2005 2015 1984 Kurikulum 1984 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 1973 Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) 1997 Revisi Kurikulum 1994 1964 Rencana Pendidikan Sekolah Dasar 17

  18. Penyempurnaan Pola Pikir Perumusan Kurikulum 18

  19. Realisasi Penyusunan KTSP 2006 dan Peran Satuan Pendidikan Kurikulum ? Kurikulum 1994 Kurikulum 2004 Kurikulum 2006 Buku Teks ? Buku Teks 1994 Buku Teks 2004 Buku Teks 2006 Oleh Satuan Pendidikan/Guru Pemilihan Buku oleh Satuan Pendidikan/Guru SILABUS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BUKU TEKS SISWA PEMBELAJARAN & PENILAIAN 19 Kurikulum ? : Kurikulum yang dikembangkan sendiri oleh sekolah, termasuk adopsi kurikulum luar negeri

  20. Kerangka Kerja Penyusunan Kurikulum 2013 KESIAPAN PESERTA DIDIK TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL KEBUTUHAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN(SKL) SATUAN PENDIDIKAN KERANGKA DASAR KURIKULUM (Filosofis, Yuridis, Konseptual) STRUKTUR KURIKULUM STANDAR PROSES KI KELAS& KD MAPEL (STANDAR ISI) STANDAR PENILAIAN SILABUS PANDUAN GURU BUKU TEKS SISWA Oleh Satuan Pendidikan /Guru PEMBELAJARAN & PENILAIAN (KTSP) 20

  21. Perbedaan Esensial Kurikulum 2013 21

  22. Perbedaan Esensial Kurikulum 2013 22

  23. Analisis Materi Pelajaran 23

  24. Banyak yang mirip antar mapel

  25. Tingkat Kesulitan Pelajaran Warna merah: terlalu berat bagi siswa SD 25

  26. Tingkat Kesulitan Pelajaran 26

  27. Langkah Penyesuaian Beban Guru dan Murid SD 27

  28. Tingkat Kesulitan Pelajaran 28

  29. Perubahan Proses 29

  30. Keseimbangan antara sikap, keterampilan dan pengetahuan untuk membangun soft skills danhard skills1 PT Skill Knowledge Attitude SMA/K SMP SD Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960). 30

  31. Pergeseran Peran Guru Instruktur Fasilitator Sebagai penyampaipengetahuan, sumberutamainformasi, ahlimateri, sumbersegalajawaban SebagaiFasilitatorPembelajaran, Pelatih, Kolaborator, Navigator Pengetahuan, Mitrabelajar, Pembimbing/Konselor menjadi mengendalikandanmengarahkansemuaaspekpembelajaran Memberikanlebihbanyakalternatifdantanggungjawabkepadasetiapsiswadalam proses pembelajaran “mengajar” (teaching) “membelajarkan” (learning how to learn) 31

  32. Tantangan GREAT TEACHER EXCELLENT TEACHER GOOD TEACHER ORDINARY TEACHER ONLY CAN TELL CAN EXPLAIN CAN DEMONSTRATE INSPIRES 32

  33. Fakta Kualitatif Yang Mendorong Pergeseran Peran Guru: Hasilpenelitian*, rata-rata manusiamengingat : • TELL ME AND I WILL FORGET. • SHOW ME AND I WILL REMEMBER. • INVOLVE ME AND I WILL UNDERSTAND. • I HEAR, I FORGET • I SEE, I REMEMBER • I DO, I UNDERSTAND • 20% dariapa yang kitadengar • 30% dariapa yang kitabaca • 40% dariapa yang kitalihatprosesnya • 50% dariapa yang kitakatakan • 60% dariapa yang kitakerjakan • 90% dariapa yang kitalihat, dengar, katakandankerjakan *Rose, Colin dan Malcolm J. Nicholl, Accelerated Learning for the 21st Century 33

  34. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINCI 34

  35. Langkah Penguatan Proses 35

  36. Proses yang Mendukung Kreativitas • Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: • Observing [mengamati] • Questioning [menanya] • Associating [menalar] • Experimenting [mencoba] • Networking [Membentuk jejaring] PROSES PEMBELAJARAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN KONTEKSTUAL PROSES PENILAIAN PENILAIAN AUTENTIK • penilaian berbasis portofolio • pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal, • memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, • menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya, • penilaian spontanitas/ekspresif, • dll

  37. Kunci Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013 • Ketersediaan Buku Pegangan Pembelajaran: • Siswa • Guru • Ketersediaan Buku Pedoman Penilaian • Kesiapan Guru • Penyesuaian kompetensi guru • Menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatan sumber belajar yang telah disiapkan dan sumber lain yang dapat mereka manfaatkan • Dukungan Manajemen • Kepala Sekolah • Pengawas Sekolah • Administrasi sekolah [khususnya untuk SMA dan SMK] • Memperkuat peran pendampingan dan pemantauan oleh pusat dan daerah pelaksanaan pembelajaran • Dukungan Iklim/Budaya Akademik • Keterlibatan dan kesiapan semua pemangku kepentingan [siswa, guru, orang tua, kepala sekolah, pengawas sekolah] 37

  38. Langkah Penguatan Implementasi Kurikulum • Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yang terdiri dari: • Buku pegangan siswa • Buku pegangan guru • Menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatan sumber belajar yang telah disiapkan dan sumber lain yang dapat mereka manfaatkan • Memperkuat peran pendampingan dan pemantauan oleh pusat dan daerah pelaksanaan pembelajaran 38

  39. Langkah Penguatan Materi • Evaluasi ulang ruang lingkup materi: • Meniadakan materi yang tidak esensial atau tidak relevan bagi siswa • Mempertahankan materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa • Menambahkan materi yang dianggap penting dalam perbandingan internasional • Evaluasi ulang kedalaman materi sesuai dengan tuntutan perbandingan internasional [s/d reasoning] • Menyusun kompetensi dasar yang sesuai dengan materi yang dibutuhkan 39

  40. KESIMPULAN PERUBAHAN KURIKULUM 2013 : • NALAR • HIGH ORDER THINKING • CRITICAL THINKING • CREATIVE • SIKAP & PERILAKU • KETERAMPILAN • PENGETAHUAN KOMPETENSI KARAKTERISTIK GENERASI EMAS 2045 Materi dan tes (benchmark dgn soal-soal TIMSS, PISA, PIRLS, EGRA, dsb) • AMANAT UUD, UU SISDIKNAS, PP 19 • DAYA SAING, DAYA SANDING, DAN KAPASITAS ADAPTASI • KOMPETENSI ABAD 21 • BONUS DEMOGRAFI • FILOSOFI PENDIDIKAN • FILOSOFI KURIKULUM • TEORI PENGEMBANGAN KURIKULUM • PSIKOLOGI PERKEMBANGAN • DATA-DATA EMPIRIK MATERI • MENGAKOMODASI MATERI TIMSS, PISA, PIRLS • MENAMBAH, MEMPERTAHANKAN, ATAU MENGURANGI • Observing, questioning, associating, experimenting, presenting • Receiving, Responding, Valuing, Organization, & Characterization • SCIENTIFIC APROACH • TEMATIK INETGRATIF • BAHASA SEBAGAI CARRIER OF KNOWLEDGE PROSES • TES  TES DAN NON TES (PORTFOLIO) • OUTPUT  PROSES DAN OUTPUT PENILAIAN • Instrumentasi • Analisis dan Penafsiran • Konsistensi penerapanya. Generasi yang secara aktif mampu mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara serta dunia secara global. • MANAGEMEN SEKOLAH : • Mekanisme dan Pola Supervisi • Portfolio Guru dan Siswa • Pengelolaan Kegiatan Ekstrakurikuler • Rapor (transfer kegiatan ekstra dan portfolio ke dalam rapaor) • PK Guru • PKB Guru • Isian monitoring dan keterlibatan orang tua 40

  41. Tematik Terpadu (Integratif) 41

  42. Pembelajaran Tematik Dilaksanakan denganmenggunakanprinsippembelajaranterpadudaribeberapamatapelajaranmelaluitemasebagaipemersatu Pembelajaranterpaduberorientasipadapraktekbelajar yang melibatkanbeberapamatapelajaransesuaidengankebutuhananak

  43. Kekuatan Pembelajaran Tematik Memberikanpengalamandan KBM ygrelevan dg tingkatperkembangandankebutuhananak Menyenangkan, karenabertolakdariminatdankebutuhananak Hasilbelajardapatbertahan lama karenalebihberkesandanbermakna Mengembangkanketerampilanberpikiranaksesuaidenganpermasalahanygdihadapi Menumbuhkanketerampilansosialdalambekerjasama Memilikisikaptoleransi, komunikasidantanggapterhadapgagasan orang lain Menyajikankegiatan yang bersifatpragmatissesuai dg permasalahanygditemui

  44. Tema Kelas I Diriku Kegemaranku Kegiatanku Keluargaku Pengalamanku LingkunganBersih, SehatdanAsri Benda, Binatang, danTanaman di sekitarku PeristiwaAlam

  45. Tema Kelas IV 1.   IndahnyaKebersamaan 2.   SelaluBerhematEnergi 3.   PeduliterhadapMakhlukHidup 4.   BerbagaiPekerjaan 5.   MenghargaiJasaPahlawan 6.   IndahnyaNegeriku 7.   Cita-Citaku 8.   Daerah TempatTinggalku 9.   MakananSehatdanBergizi

  46. Contoh Buku Siswa (Lama) 46

  47. Diasumsikan anak sudah lancar membaca pada saat masuk Kelas I SD Buku IPS Kelas I Halaman 1

  48. Buku IPS Kelas I Halaman 3 Masuk SD harus sudah lancar menulis

  49. Buku IPA Kelas I Halaman 1

  50. Buku IPA Kelas I Halaman 2 Materi ini juga muncul di Bahasa Indonesia Pada saat masuk SD Kleas I siswa sudah dianggap lancar membaca

More Related