140 likes | 162 Vues
II. MIKROORGANISME UNTUK INDUSTRI. Kompetensi : mahasiswa memahami jenis-jenis mikroorganisme yang berperan dalam industri fermentasi dan usaha pengembangannya. Mengapa mikroorganisme ?. kultivasi mudah pertumbuhan cepat (waktu generasi pendek : orde menit atau jam)
E N D
II. MIKROORGANISME UNTUK INDUSTRI Kompetensi : mahasiswa memahami jenis-jenis mikroorganisme yang berperan dalam industri fermentasi dan usaha pengembangannya
Mengapa mikroorganisme ? • kultivasi mudah • pertumbuhan cepat (waktu generasi pendek : orde menit atau jam) • kebutuhan substrat murah (dapat menggunakan limbah) • produk beragam • mudah dimanipulasi genetiknya
Jenis mikroorganisme : • virus, • bakteri, • actinomycetes, • khamir, • fungi, • alga.
Sumber mikroorganisme : • Isolasi dari sumber alami • shotgun dan objective • Koleksi kultur • American Type Culture Collection (ATCC) Manassa, Virginia, USA, yang mengkoleksi semua tipe mikroorganisme • Centraalbureau vour Schimmelcultures (CBS) Baarn, The Netherlands, yang mengkoleksi filamentous fungi dan yeast • National Collection of Food Bacteria (NCFB) Aberdeen, yang mengkleksi bakteri untuk industri pangan • Nutrition and Food Culture Collection (NFCC) PAU Pangan dan Gizi, UGM, Yogyakarta, yang mengkoleksi semua tipe mikroorganisme untuk industri pangan
Mikroorganisme industri secara ideal mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: • genetik stabil • produksi produk target efisien • sedikit atau tidak memerlukan vitamin dan faktor-faktor pertumbuhan tambahan • menggunakan sumber karbon murah dan mudah diperoleh • mudah dimanipulasi genetiknya • aman dan nonpatogenik (tidak menghasilkan agen toksik), kecuali produk targetnya • produk target mudah dipanen dan dipurifikasi
Beberapa contoh target perbaikan galur adalah sebagai berikut: • pertumbuhan cepat • stabilitas genetik • tidak toksik terhadap manusia • ukuran sel besar (sehingga mudah dipisahkan dari kultur) • mampu menggunakan substrat murah • modifikasi morfologi submerged • eliminasi produksi senyawa yang dapat mengganggu proses hilir • derepresi katabolit • deregulasi fosfat • perubahan permeabilitas untuk memperbaiki laju eksport produk • resisten metabolit
Contoh mikroorganisme yang berperan dalam industri fermentasi dan produk yang dihasilkannya :