1 / 46

Standard Nasional Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja

Standard Nasional Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja. dr. Agustin Kusumayati , MSc ., PhD. Kelompok Studi Kesehatan Reproduksi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

leda
Télécharger la présentation

Standard Nasional Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Standard NasionalPelayananKesehatanPeduliRemaja dr. Agustin Kusumayati, MSc., PhD. KelompokStudiKesehatanReproduksi FakultasKesehatanMasyarakatUniversitas Indonesia DisampaikandalamOrientasiImplementasiStandarNasionalPelayananKesehatanPeduliRemajaTahunAnggaran 2014, DirektoratBinaKesehatanAnak, KementerianKesehatanRepublik Indonesia di Jakarta tanggal 1 April 2014

  2. TopikPresentasi • Pengembangan Standard NasionalPelayananKesehatanPeduliRemaja • Limitted Monitoring tingkatpemenuhan Standard NasionalPelayananKesehatanPeduliRemaja • Ujicobakelayakan Standard NasionalPelayananKesehatanPeduliRemaja

  3. PENGEMBANGAN STANDARD NASIONAL PKPR

  4. RasionalPengembangan SN-PKPR1 • Semakintingginyamasalahkesehatanpadaremaja yang berkaitandenganberbagaiperilakuberisiko. • UU RI No.36 Tahun 2009 ttgKesehatanpasal 136 & 137. • Sejaktahun 2003 telahdikembangkan PKPR  Pedoman PKPR telahditerbitkanpadatahun 2005. • Padatahun 2008 dari 8114 Puskesmassebanyak 1611 melaporkantelahmelaksanakan PKPR. • Adavariasimasukan, prosesdanluaran yang besarantarberbagaiPuskesmas yang menyatakandirisebagaiPuskesmas PKPR  TAK ADA KESERAGAMAN MUTU.

  5. RasionalPengembangan SN-PKPR2 • Layanankesehatan = produkberupajasa. Produkjasa yang sub-standard • Tidakakandapatdiperbaiki • Umumnyabarudikenalisetelahmunculakibat yang tidakdikehendaki. • Menyebabkankerugian yang besarkarenamenyangkutimage, kepercayaandankeselamatanmanusia. • Perludikembangkansistempenjaminanmutu PKPR  standardisasimasukan, prosesdanluaran.

  6. RasionalPengembangan SN-PKPR3 • SN-PKPR merupakan “manual mutu” yang memberiarahantentang: • Kebijakandankegiatanuntukmeningkatkanmutulayanankesehatanbagiremaja • Pengembangan standard-standard turunan • SN-PKPR memberipanduan penyelenggaraan PKPR bagisemuapemangkukepentingan yang terkait.

  7. ProsesPengembangan SN-PKPR1 • Membangun pemahaman yang sama antar berbagai pemangku kepentingan yang relevan mengenai berbagai hal penting berkait dengan remaja. • Menetapkan tujuan yang ingin dicapai dengan memberikan layanan kesehatan bagi remaja, diikuti dengan mengidentifikasi tempat dan jenis layanan kesehatan serta berbagai komoditas kesehatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut, utamanya melalui kegiatan pemberian informasi, pemberian layanan konseling dan penyelenggaraan layanan rujukan.

  8. ProsesPengembangan SN-PKPR2 • Merumuskanmasalah yang dihadapikesenjanganantarakualitas yang diinginkandankualitas yang ada. • Merumuskanpernyataan standard, yaitupernyataantentangkualitas yang diinginkan. • Menetapkankriteria standard, yaituhal-hal yang harustersediadan/atauharusdicapai. Kriteriainidibedakanmenjadikriteriamasukan, kriteriaproses, dankriterialuaran.

  9. ProsesPengembangan SN-PKPR3 • Mengidentifikasikegiatan yang diperlukanuntukmengimplementasikan SN-PKPR danmeningkatkanpencapaiankriteria standard. • Memilihkriteria yang digunakandalammelakukanpemantauanterbatastingkatpemenuhan standard. • Mengembangkaninstrumenuntukmelakukanpemantauanterbatastingkatpemenuhan standard. • Mengintegrasikan SN-PKPR dalamperencanaan, pelaksanaan, supervisi, pemantauandanpencatatandanpelaporan PKPR yang sudahada.

  10. LIMITTED MONITORING PEMENUHAN SN-PKPR TAHUN 2010

  11. LatarBelakang • PadaTahun 2009 telahdikembangkanrancangan Standard NasionalPelayananKesehatanPeduliRemaja. • Tahun 2010 standard tersebutdisosialisasikan standard dijadikanacuandalammelaksanakan PKPR. • Data dasartentangpemenuhan standard dibutuhkanuntuk: • Mengidentifikasihal-hal yang perludiperkuatuntukmemenuhi standard • Memberiinformasitentangkondisisebelumdiberlakukannya standard  digunakanuntukpemantauandanevaluasi

  12. LokasiSurveiTahun 2010

  13. LokasiSurveiPemantauanTerbatasPemenuhan SN-PKPR

  14. TINGKAT PEMENUHAN SN-PKPR

  15. GambaranPencapaianStandar 1TENAGA KESEHATAN

  16. Gambaran Pencapaian Standar 2FASILITAS KESEHATAN

  17. Gambaran Pencapaian Standar 3REMAJA

  18. Gambaran Pencapaian Standar 4JEJARING

  19. Gambaran Pencapaian Standar 5SISTEM KESEHATAN

  20. Gambaran Pencapaian Standar Nasional PKPRTINGKAT PEMENUHAN STANDAR

  21. PERBANDINGANTINGKAT PEMENUHAN 11 KRITERIA Standar 1 Standar 2 Standar 3 Standar 4 Standar 5

  22. PERBANDINGAN TINGKAT PEMENUHANLIMA STANDAR dan KESELURUHAN STANDAR

  23. STANDARD NASIONAL PKPR TAHUN 2012

  24. Pernyataan Standard1 • Standard 1: Tenaga Tersedianya tim PKPR yang kompeten (mempunyai pengetahuan, sikap dan keterampilan) untuk melaksanakan PKPRsesuaidenganstandardanpedoman yang berlaku. • Standard 2: FasilitasKesehatan Fasilitaskesehatanmampu laksana PKPRsesuaidengankebutuhanremaja, prosedurdantatalaksana yang ramahremaja, sertadidukungsarana, prasarana, termasukperalatandanobat-obatan yang memadai.

  25. Pernyataan Standard2 • Standard 3: Remaja Remaja memperoleh informasi yang dibutuhkan sehingga memahami kebutuhan mereka untuk hidup sehat dan produktif, dan dapat memanfaatkan berbagai jenis dan tempat layanan kesehatan sesuai kebutuhan mereka. • Standard 4: Jejaring Terbangunnya jejaring dalam penyediaan dan pemanfaatan PKPR antar remaja, kelompok masyarakat, lintas program, lintas sektor terkait, dan lembaga swadaya masyarakat • Standard 5: SistemKesehatan Adanya kebijakan dan sistem manajemen yang mampu menjamin dan meningkatkan kualitas PKPR

  26. KriteriaPemenuhanStandard 1

  27. KriteriaPemenuhanStandard 2

  28. KriteriaPemenuhanStandard 2

  29. KriteriaPemenuhanStandard 3

  30. KriteriaPemenuhanStandar 3

  31. KriteriaPemenuhanStandar 4

  32. KriteriaPemenuhanStandar 4

  33. KriteriaPemenuhanStandar 5

  34. KriteriaPemenuhanStandar 5

  35. UJI COBA KELAYAKAN STANDARD NASIONAL PKPR TAHUN 2012

  36. Metodologi1 • Revisirancangan SN-PKPR danPetunjukPelaksanaanPemantauanTerbatas Tingkat Pemenuhan SN-PKPR. • Pengembanganmaterisosialisasirancangan SN-PKPR danPetunjukPelaksanaanPemantauanTerbatas Tingkat Pemenuhan SN-PKPR. • Dilaksanakandi 10 provinsi @ 2 kab/kota @ 4 Puskesmas • Sosialisasirancangan SN-PKPR & PetunjukPelaksanaanPemantauanTerbatas Tingkat Pemenuhan SN-PKPR. • Pelaksanaanpenilaiantingkatpemenuhan SN-PKPR diPuskesmasoleh Tim Kabupaten/Kota.

  37. Metodologi2 • Penyusunanrencanaaksiuntukpeningkatanpemenuhan SN-PKPR olehsetiapPuskesmasdanDinasKesehatanKabupaten/Kota. • Pelaksanaankegiatanpeningkatanpemenuhan SN-PKPR. • Penilaiankembalitingkatpemenuhan SN-PKPR diPuskesmasoleh Tim Kabupaten/Kota. • Lokakaryaditingkatkabupaten/kota.

  38. Rata-rata PersentasePencapaianStandard-1SDM KesehatanPadaSaatSebelumdanSesudahSosialisasiRancanganAwal SN-PKPR

  39. Rata-rata PersentasePencapaianStandard-2FasilitasKesehatanPadaSaatSebelumdanSesudahSosialisasiRancanganAwal SN-PKPR

  40. Rata-rata PersentasePencapaianStandard-3 RemajaPadaSaatSebelumdanSesudahSosialisasiRancanganAwal SN-PKPR

  41. Rata-rata PersentasePencapaianStandard-4 JejaringPadaSaatSebelumdanSesudahSosialisasiRancanganAwal SN-PKPR

  42. Rata-rata PersentasePencapaianStandard-5SistemKesehatanPadaSaatSebelumdanSesudahSosialisasiRancanganAwal SN-PKPR

  43. PerbandinganPeningkatan Rata-rata PersentasePencapaianSetiap Standard Pada Standard NasionalPelayananKesehatanPeduliRemaja

  44. KESIMPULAN1 • Remajaadalahsasaranstrategispembangunan. • Diperlukanpendekatankhususuntukmeningkatkanderajatkesehatanremaja. • PKPRadalahpendekatan yang mampumeningkatkanjangkauandankualitaspelayanankesehatanbagiremaja. • Kualitaspenyelenggaraan PKPR sangatbervariasitakadakeseragamanmutumasukan, prosesdanluaran. • Diperlukanstandardisasiuntukmenjaminkualitaspenyelenggaraan PKPR.

  45. KESIMPULAN2 • Standard NasionalPelayananKesehatanPeduliRemajadikembangkanmelaluilangkah-langkah yang sistematisdanmelibatkanberbagaipemangkukepentingan yang relevan. • Standard NasionalPelayananKesehatanPeduliRemajaterbuktimampulaksanadanmampumeningkatkankualitas PKPR. • Standard NasionalPelayananKesehatanPeduliRemajaseyogyanyadigunakansebagairujukanolehsemuapemangkukepentingandalammenyelenggarakanupayapembangunankesehatanremaja.

  46. TERIMA KASIH

More Related