1 / 6

Topik V : ISI DAN LUAS PENGERTIAN

Topik V : ISI DAN LUAS PENGERTIAN. 1. Tiga Unsur Pokok Kegiatan Berpikir Manusia 1) Menangkap sesuatu sebagaimana adanya, dalam keadaan netral, tanpa mengakui atau mengingkarinya : membentuk pengertian (konsep)

leone
Télécharger la présentation

Topik V : ISI DAN LUAS PENGERTIAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Topik V : ISI DAN LUAS PENGERTIAN 1. Tiga Unsur Pokok Kegiatan Berpikir Manusia 1) Menangkap sesuatu sebagaimana adanya, dalam keadaan netral, tanpa mengakui atau mengingkarinya : membentuk pengertian (konsep) 2) Menghubungkan pengertian yang satu dengan pengertian lainnya: menghasilkan putusan (proposisi). 3) Menghubungkan putusan-putusan sedemikian rupa: sampai pada kesimpulan (penalaran) Logika terutama menuju ke unsur yang ketiga itu. Namun untuk sampai kesana, perlu unsur kesatu dan kedua.

  2. 2. Apa itu “Pengertian”? * Kegiatan akal budi yang paling fundamental adalah membentuk pengertian atau membentuk konsep. * Pengertian atau konsep adalah tangkapan yang dibentuk akal budi tentang esensi atau makna suatu objek tertentu. * Konsep atau pengertian apa yang terjadi dalam budi kita tergantung pada kemampuan berfungsinya alat penginderaan kita (penglihatan, pendengaran dan peraba) * Pengertian atau konsep berbeda dengan fantasma atau kesan, yang bersifat khusus, material, dan merupakan produk langsung dari indera manusia. * Pengertian: bersifat umum, immaterial, abstrak, dan bukan hasil langsung dari penginderaan.

  3. 3. Isi (komprehensi) Pengertian. = Keseluruhan unsur yang termuat dalam suatu pengertian = Sifat konsep berdasarkan banyaknya deskripsi atau informasi yang dikandungnya. Terbagi dua: (1) Komprehensi dasar: ciri/sifat yang secara niscaya ada pada suatu pengertian. Misalnya: ‘akal budi’ pada pengertian ‘manusia’. (2) Komprehensi komplementer: ciri/sifat yang secara kebetulan / bersifat melengkapi isi dari suatu pengertian. Misalnya: ‘menangis’, ‘gemuk’ pada pengertian ‘manusia’.

  4. 4. Luas (ekstensi) Pengertian = Keseluruhan hal atau lingkungan realitas yang dapat ditunjuk dengan pengertian itu. = Banyak sedikitnya individu yang menjadi anggota himpunan dari pengertian bersangkutan Luas pengertian yang satu dengan pengertian lain tidak sama. - Luas pengertian “binatang” lebih besar daripada luas pengertian “kuda”, karena kuda termasuk dalam lingkup pengertian binatang. - “Kuda” adalah bawahan dari “binatang”, sedangkan “binatang” adalah atasan dari “kuda”, karena “binatang” merupakan pengertian yang menunjuk – antara lain – pada “kuda”.

  5. 5. Hubungan Antara Isi dan Luas Pengertian = Memiliki hubungan berbanding terbalik = Semakin bertambah banyak isi suatu pengertian, semakin berkurang (kecil) luas pengertian itu; sebaliknya, semakin berkurang (sedikit) isi suatu pengertian, semakin bertambah (besar) luas pengertian itu. = Makin umum suatu pengertian, makin sedikit isinya, dan makin luas lingkungannya; sebaliknya, makin banyak isinya (makin mendekati realitas konkrit), makin sempit atau terbatas luasnya. Cth.: Semakin tebal/banyak isi konsep “calon karyawan yang dibutuhkan” (misalnya: IP minimal 3,00; lulusan sastra Inggeris U-BiNus; wanita, belum menikah, dst.) akan semakin sedikit individu yang memenuhi syarat.

  6. PengertianIsi PengertianLuas Pengertian Substansi Substansi Malaikat, mineral, tumbuh- tumbuhan, binatang, manusia. Badan Substansi badani Mineral, tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia. Organisma Substansi badani, Tumbuh-tumbuhan, binatang, bernyawa/berjiwa manusia Hewan Substansi badani, Binatang, manusia bernyawa/berjiwa, berperasaan Manusia Substansi badani, Manusia bernyawa/berjiwa, berperasaan, ber- akal budi (Dan seterusnya…)

More Related