1 / 32

PENILAIAN KINERJA

PENILAIAN KINERJA. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2004. Apa itu penilaian kinerja (performance assessment)?.

libba
Télécharger la présentation

PENILAIAN KINERJA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENILAIAN KINERJA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2004

  2. Apa itu penilaian kinerja (performance assessment)? • Sebagian Indikator Kompetensi dalam kurikulum menuntut agar siswa berunjuk kerja, misal: memainkan alat musik, menari, menggunakan alat-alat sains, mengoperasikan peralatan, melakukan permainan, menyelesaikan masalah secara kelompok, berpartisipasi dalam diskusu. Semua itu memerlukan observasi. • Penilaian kinerja dimaksudkan sebagai penilaian pada saat peserta didik terlibat dalam aktivitas pembelajaran.

  3. Beberapa hal yang dinilai • Menggunakan alat dan perlengkapan • Perilaku hidup sehat • Gerak • Bermain peran • Kerja kelompok • Tari • Musik • ...

  4. Konteks dan tujuan penilaian penilain kelas formal informal TUJUAN

  5. Perencanaan penilaian kinerja Penilaian kinerja memerlukan eviden pencapaian siswa dalam mata pelajaran tertentu. Kegunaan eviden ini adalah untuk menarik kesimpulan tingkat kompetensi siswa. Karena itu eviden hrs: • Relevan dan mencakup (isu validitas / kesahihan) • Memenuhi jumlah (isu reliabilitas / keajegan)

  6. Penentuan tingkat kinerja Ketika tingkat kinerja siswa hendak ditentukan untuk menentukan tingkat pencapaian siswa, dua hal perlu menjadi pertimbangan: • Metode penentuannya • Keterbandingan keputusan

  7. Estimasi dan pelaporan kemajuan belajar • Estimasi subjektif (lebih untuk kepentingan formatif) • Estimasi objektif (lebih untuk kepentingan sumatif)

  8. Hal-hal yg perlu diperhatikan • Informal obervasi merekam keadaan kelas dari hari ke hari. Untuk meningkatkan kualitas informasi, perlu memperhatikan dua strategi: - observasi terfokus - pencatatan observasi secara efisien • Penilaian kinerja mencerminkan strategi perencanaan, penentuan keputusan, dan pelaporan kinerja siswa, misal dalam hal: (1) rating kemampuan individual dalam menyelesaikan masalah secara kolaboratif, (2) kinerja individual dalam perannya pd kerja kelompok, (3) rating analitik kinerja musik, (4) kinerja keseluruhan dalam kemampuan berbicara, (5) rating analitik kemampuan bermain drama. • Keterbandingan penilaian kinerja menyangkut hal-hal: (1) kesesuaiannya dg kur, (2) keadilan, (3) keumuman, (4) standar, (5) reliabel

  9. OBESERVASI KELAS INFORMAL Kualitas informasi yg didapat dari kelas hari demi hari berkenaan dengan kinerja siswa sebagai basis pemantauan kemajuan siswa dpt ditingkatkan dgn: - observasi terfokus pada indikator hasil belajar yang penting - pencatatan observasi yang sistematis

  10. Observasi Observasi harus terfokus pada peristiwa yg bermakna, terkait dgn tuntutan kompetensi dlm kurikulum. Misal: - perilaku siswa yg menyimpang - gambaran/bukti nyata ttg tingkat keterpahaman siswa/ketidak pahaman siswa tentang kompetensi tertentu - bukti nyata berkaitan dgn kompetensi spesifik dari kurikulum

  11. Pencatatan Observasi • Sistem pencatatan seyogyanya: • terorganisasi dgn baik • mudah digunakan • efisien • mudah diakses informasinya • mencerminkan pertumbuhan/kemajuan pencapaian kemampuan siswa dari waktu ke waktu • Pencatatan dapat mengguanakan • sistem kartu • sistem komputer • lis catatan singkat kelas • Format observasi

  12. Contoh-contoh pencatatan

  13. Kelas:...... Aktivitas

  14. Pelaporan

  15. Penilaian Kinerja (Formal) • Penilaian ini merupakan penilaian yang direncanakan untuk mengobservasi siswa terlibat dlm kegiatan-kegiatan tertentu yg direncanakan. • Guru memilih konteks tertentu dan metode yg digunakan, yg evidennya dapat digunakan untuk menentukan tingkat pencapaian kompetensi yg berkaitan dengan kinerja

  16. Perencanaan • Seberapa manfaat eviden itu relevan pada kompetensi siswa yang diharapkan (kesesuaian dg hasil belajar dlm kurikulum) • Seberapa jauh eviden itu mewakili (sample) kompetensi yg diharapkan (kedalaman dan keluasan yg dikehendaki kurikulum) • Seberapa adil tugas yg dirancang untuk ditampilkan bagi berbagai latar belakang siswa (keadilan gender, budaya, perbedaan individual) • Seberapa jauh tugas yg dirancang mencerminkan kekuatan dan kelemahan siswa (kejelasan rentang kemampuan)

  17. Contoh rentang kompetensi

  18. Pencatatan Contoh Peran dalam Penyelesaian Masalah (Penilaian Diri) Nama: Kegiatan: Jml kelompok:... siswa Nama-nama anggota kelompok: ................................................................ Selama penyelesaian masalah, saya... - merasa percaya diri (ya/tidak) - senang dgn apa yg saya kerjakan (tdk/kdg2/sgt) - menyarankan untuk mencoba (tdk/kdg2/sll) - mendengarkan pndpt teman (tdk/kdg2/sll) - terlibat dlm diskusi kelompok (tdk/kdg2/sll) - menolong teman dlm satu kelompok (tdk/jika bisa) - sikap saya (tdk peduli/mencoba) Ketika saya bekerja dlm kelompok saya dapat menunjukkan kemampuan saya pada guru, bahwa saya mampu................................................................... Selain di kelompok, saya membicarakan masalah ini kepada .................................... Dalam skala A B C D E dalam hal ini sebaiknya saya mendapat ......................

  19. Keterampilan bermain musik

  20. Aspek Drama STS: sangat tdk setuju S : Setuju TS : tidak setuju SS : Sangat Setuju

  21. Pelaporan • (lihat pelaporan observasi informal dgn berbagai modifikasi)

  22. Penilaian Kinerja (Keterbandingan) • Kesesuaian dgn Kurikulum: aspek kinerja siswa yg dinilai mencakup kompetensi-kompetensi yg diharapkan kuriulum • Adil: aspek kinerja siswa yang dinilai adil untuk semua anak • Standar: kondisi penilaian terstandar bagi satu siswa ke siswa lainnya • Keumuman: aspek kinerja siswa yg dinilai dapat digeneralisasikan dari tugas-tugas yang dikerjakan

  23. Keterbandingan • Tugas-tugas penilaian terstruktur • Kriteria penilaian dirumuskan secara spesifik • Level estimasi penempatan kemampuan siswa harus dirumuskan secara spesifik

  24. Penentuan pencapaian kinerja Keterbandingan penentuan pencapaian kinerja: - Secara cermat dirumuskan kriteria dari ketercapaian kinerja - Ada konsistensi penafsiran kriteria - Menggunakan rumusan kriteria yg tepat - Teridentifikasi adanya keperbedaan secara sistematik

  25. Pelaporan • Pelaporan dirangkum, misal A: Siswa secara konsisten menampilkan... B: Siswa pada umumnya menampilkan ... C: Siswa mampu menampilkan ... D: Siswa belum konsisten mampu menampilkan ... E: Siswa sangat jarang menampilkan kemampuan ...

  26. Misal lain... A : pencapaian sangat tinggi B : pencapaian tinggi C : pencapaian normal D : pencapaian terbatas E : pencapaian sangat terbatas

  27. Desain Penilaian Kinerja • Formatif atau Sumatif? • Mengacu pada kompetensi apa dlm kur? • Apakah eviden relevan? • kegiatan-kegiatan apa yg akan diobservasi? • Ada berapa tugas dan berapa kali tugas itu dilaksanakan siswa

  28. Fokus, pencatatan observasi, penentuan tingkat kinerja siswa. - Kompetensi mana yg Anda targetkan dan bagaimana? - Siswa yg mana yg akan diobservasi dan bagaimana? - Bagaimana metode pencatatan yg akan Anda gunakan? - Bagaimana Anda akan menentukan tingkat kemampuan siswa? - Bagaimana kriteria yg akan Anda gunakan? - Bagaiman tingkat reliabilitas penilaian Saudara?

  29. Estimasi kemajuan siswa dan pelaporan - Pikirkan: akan dilaporkan berdasarkan level atau penempatan kompetensi siswa dalam kontinum - Pikirkan: akan menggunakan subjektif atau objektif estimasi

  30. RANGKUMAN PROSES DESAIN PENILAIAN

  31. sambungan...

More Related