1 / 29

Pembelajaran Kooperatif “ strategi belajar mengajar”

Kelompok 5 PTIK C Nur Chaerah 102904132 Hardianti Meilani 102904058 Nur Indah Sari 102904139 Fathullah Abd 102904050. Pembelajaran Kooperatif “ strategi belajar mengajar”. PRESENTED BY HERA.

minh
Télécharger la présentation

Pembelajaran Kooperatif “ strategi belajar mengajar”

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kelompok 5 PTIK C Nur Chaerah 102904132 Hardianti Meilani 102904058 Nur Indah Sari 102904139 Fathullah Abd 102904050 Pembelajaran Kooperatif“strategi belajar mengajar”

  2. PRESENTED BY HERA

  3. Cooperative mengandung pengertian bekerja bersama dalam mencapai tujuan bersama. Pengertian pembelajaran kooperatif adalah pemanfaatan kelompok kecil dalam proses pembelajaran yang memungkinkan kerja sama dalam menuntaskan permasalahan. What is cooperative learning?

  4. Slavin (1984) menyatakan bahwa Cooperative Learning adalah suatu model pembelajaran dimana pebelajar belajar dan bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari 4 (empat) sampai 6 (enam) orang, dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen. Selanjutnya dikatakan pula, keberhasilan belajar dari kelompok tergantung pada kemampuan dan aktivitas anggota kelompok, baik secara individual maupun secara kelompok

  5. Pada dasarnya cooperative learning mengandung pengertian sebagai suatu sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di antara sesama dalam sruktur kerja sama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih dimana keberhasilan kerja sangat dipengaruhi oleh keterlibatan dari setiap anggota kelompok itu sendiri.

  6. Hasil belajar akademik Penerimaan terhadap perbedaan individu Pengembangan keterampilan sosial LingkunganBelajardanSisternPengelolaan Tujuan

  7. PRESENTED BY INDAH

  8. kelompok dibentuk dari pebelajar yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah, • jika memungkinkan, setiap anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku, jenis kelamin yang berbeda, • pebelajar belajar dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi, • penghargaan lebih berorientasi kelompok dari pada individu. Karakteristik Model Pembelajaran Kooperatif

  9. 1. Siswa dalam kelompok secara kooperatif menyelesaikan materi belajar sesuai kompetensi dasar yang akan dicapai. 2. Kelompok dibentuk dari beberapa siswa yang memiliki kemampuan berbeda-beda, baik tingkat kemampuan tinggi, sedang, dan rendah 3. Penghargaan lebih menekankan pada kelompok daripada masing-masing individu. Prinsip Dasar Pembelajaran Kooperatif

  10. Terdapat 6 (enam) langkah model pembelajaran kooperatif: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Menyajikan informasi Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar Membimbing kelompok belajar Evaluasi dan pemberian umpan balik Memberikan penghargaan

  11. Fase Model Pembelajaran Kooperatif

  12. Kegiatan Pebelajar pembelajar menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi pebelajar belajar Fase 1Menyampaikan tujuan dan memotivasi pebelajar

  13. Kegiatan Pebelajar : Pembelajar menyajikan informasi kepada pebelajar baik dengan peragaan atau teks Fase IIMenyajikan informasi

  14. Kegiatan Pebelajar : Pembelajar menjelaskan kepada pebelajar bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan perubahan yang efisien Fase IIIMengorganisasikan pebelajar ke dalam kelompok-kelompok belajar

  15. Kegiatan Pebelajar : Pembelajar membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas. Fase IVMembantu kerja kelompok dalam belajar

  16. Kegiatan Pebelajar : Pembelajar memberi tes materi pelajaran, atau kelompok menyajikan hasil-hasil pekerjaan mereka Fase VMengetes materi

  17. Kegiatan Pebelajar : Pembelajar memberikan cara-cara untuk menghargai baik penghargaan atas tingginya upaya kerjasama dalam proses belajar kelompok, maupun hasil belajar individu dan kelompok Fase VIMemberikan penghargaan

  18. PRESENTED BY FATHULLAH

  19. Skenario Pembelajaran (SP) • Buku Siswa (BS) • Lembar kegiatan siswa (LKS) • Lembar Observasi Aktivitas Siswa (LOAS) Perangkat Pembelajaran Model Pembelajaran Kooperatif

  20. 1. Orientasi 2. Kerja kelompok 3. Penilaian Prosedur Umum Model Pembelajaran Kooperatif

  21. Pada langkah ini pebelajar diberi kesempatan untuk mengungkapkan pendapatnya tentang apa saja, termasuk cara kerja dan hasil akhir yang diharapkan atau sistem penilaiannya. 1. Orientasi

  22. Pada tahap ini pebelajar melakukan kerja kelompok sebagai inti kegiatan pembelajaran. Kerja kelompok dapat dalam bentuk kegiatan memecahkan masalah, atau memilih dan menerapkan suatu konsep yang dipelajari. 2. Kerja kelompok

  23. Untuk mengukur kompetensi setiap pebelajar, tetap dilakukan evaluasi individu berupa kuis di setiap akhir kerja kelompok, tepatnya setelah pebelajar belajar dalam tim dan menuntaskan materi pelajaran melalui lembar kegiatan pebelajar (LKS) 3. Penilaian

  24. Adapun pedoman yang digunakan untuk menghitung skor peningkatan individual mengacu pada tabel berikut : Skor Kuis Akhir                                                             Nilai Peningkatan Lebih dari 10 poin di bawah skor dasar                              5 poin 10 sampai 1 poin di bawah skor dasar                                 10 poin Skor dasar sampai 10 poin di atas skor dasar                   20 poin Lebih dari 10 poin di atas skor dasar                                    30 poin Pekerjaan sempurna (tanpa memperhatikan skor dasar)        30 poin

  25. Untuk menghitung skor dan penghargaan kelompok digunakan kriteria seperti pada tabel berikut : Nilai Rata-rata                            Kelompok Penghargaan 5 < X < 15                                              Good Team 15 < X < 25                                           Great Team 25 < X < 30                                          Super Team

  26. Student Teams-Achievement Divisio (STAD) ( Tim Siswa Kelompok Prestasi ) dari Slavin ( 1995 ) Teams-Gaines-Tournaments (TGT) Jigsaw ( Model Tim Ahli ) dari Aronson,Blaney, Stephen, Sikes,dan Snapp ( 1978 ) Think-Pair-Share (TPS) Think-Pair-Share (TPS) Cooperative Script ( skrip kooperatif ) dari Dansereau CS ( 1985 ) Snowball Throwing ( Melempar Bola Salju ) Cooperative Integrated Reading and Composition ( CIRC ) ( Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis ) dari Steven dan Slavin ( 1995 ) Dua Tinggal Dua Tamu ( Two Stay Two Stray ) Spancer Kagan 1992 Tipe Model Pembelajaran Kooperatif

  27. PRESENTED BY HARDIANTI MEILANI

  28. A. Kelebihan a)   Dapat mengurangi rasa kantuk dibanding belajar sendiri b)   Dapatmerangsangmotivasibelajar c)   Adatempatbertanya d)  Kesempatanmelakukanresitasioral e)   Dapatmembantutimbulnyaasosiasidenganperisitwa lain yang mudahdiingat Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif

  29. B. Kekurangan a)   Bisamenjaditempatmengobrolataugosip b)   Sering terjadi debat sepele di dalam kelompok c)   Bisaterjadikesalahankelompok

More Related