1 / 26

KEPEMIMPINAN dan PEMBERDAYAAN

KEPEMIMPINAN dan PEMBERDAYAAN. PERTEMUAN 13. PROBLEMATIKA ORGANISASI. COMPENSATION. PEOPLE. LEADERSHIP. CORPORATE CULTURE. SKILL. STRATEGY. SYSTEM. STRUCTURE. Paradigma Baru Kepemimpinan; 3 Peran Utama. PATH-FINDING : terus mencari alur/benang merah keberadaan organisasi.

Télécharger la présentation

KEPEMIMPINAN dan PEMBERDAYAAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEPEMIMPINAN dan PEMBERDAYAAN PERTEMUAN 13

  2. PROBLEMATIKA ORGANISASI COMPENSATION PEOPLE LEADERSHIP CORPORATE CULTURE SKILL STRATEGY SYSTEM STRUCTURE

  3. Paradigma Baru Kepemimpinan; 3 Peran Utama PATH-FINDING: terus mencari alur/benang merah keberadaan organisasi ALIGNING: Penyelarasan terhadap semua aspirasi anggota EMPOWERMENT: Pemberdayaan terhadap semua sumberdaya

  4. Masalah Pokok OTOKRASIVSPARTISIPATIF SENTRALISTIKVSDESENTRALISTIK

  5. Gaya Managerial (1)(atasdasarperilakumanajer) • Otokratis Gaya Manajerialdimanamanajerbiasanyamemberikanperintahdanmengharpkanmerekapatuhitanpapertanyaan • Demokratis Gaya manajerialdimanamanajerbiasanyamemintamasukandaribawahannyasebelummembuatkeputusantetapitetapmemegangkekuatanakhirpengambilankeputusan • Free-Rein Gaya manejerialdimanamanajerbiasanyaberperansebagaipenasehatterhadapbawahan yang diperbolehkanmembuatkeputusan Stoner, et.al, Prentice Hall, 1996

  6. Different Country has Different Style

  7. Perubahan Gaya Manajemen Dalam 10 tahun per Negara

  8. Contoh Perbedaan Gaya Manajemen berdasarkan Skala Usaha di Inggris

  9. Pengertian Pemberdayaan (empowerment) “membagi kekuasaan (power sharing) atau mendelegasikan kekuasaan dan wewenang kepada bawahan di dalam organisasi” Pemberdayaan “adalah wewenang untuk membuat keputusan dalam kegiatan operasional individual tanpa harus memperoleh persetujuan dari siapapun”

  10. Pemimpin dan pendelegasian Delegasi : petunjuk untuk melaksanakan tugas yang didelegasikan • Proses Delegasi: • Pilihlah subordinat (bawahan) yang dianggap mampu • Jelaskan tugas dengan cara yang dapat dimengerti (untuk setiap instruksi) • Berikan otoritas yang secukupnya kepada subordinat tersebut • Ciptakan kondisi untuk dapat terus berhubungan dengan subordinat (pengendalian dan pengawasan) Coaching should take place at every step in the process

  11. MENGAPA KONSEP PEMBERDAYAAN UNIK BAGI ORGANISASI ? 1.Bawahan didorong dan dimotivasi untukmenggunakaninisiatifnya yang selama ini terpendam dalam diri bawahan akibat adanya prosedur birokrasi. 2.Bawahan tidak saja diberi wewenang tetapi juga sumber daya (resources), seperti budget/uang sehingga bawahan tidak saja membuat keputusan, tetapi mereka bisa melihat hal itu diterapkan.*

  12. ALASAN UTAMA / MANFAAT PENERAPAN PEMBERDAYAAN Pemberdayaan memicu dan menciptakan motivasi yang kuat dari bawahan, karena berhubungan langsung dengan pemenuhan kebutuhan tingkat tinggi dari bawahan (aktualisasi diri, penghargaan diri,kebutuhan pertumbuhan). Pemberdayaan secara aktual meningkatkan jumlah total dari kekuasaan yang ada di organisasi, shg organisasi menjadi kuat. Pemimpin dapat memperoleh manfaat dari tambahan kemampuan partisipasi bawahan yang bisa diperoleh organisasi (spt : pemimpin dpt berkonsentrasi pd pencapaian visi organisasi, pemimpin tidak perlu selalu mengawasi ).*

  13. KONDISI DASAR BAGI PENERAPAN PEMBERDAYAAN PARTISIPASI– peningkatan partisipasi meningkatkan komitmen bawahan thd kemajuan organisasi. “Partisipasi sebagai syarat suksesnya pemberdayaan” INOVASI – pimpinan mendukung inovasi oleh bawahan. Pimpinan harus memandang bhw kegagalan inovasi bawahan merupakan kesukesan yg tertunda. AKSES PADA INFORMASI – bawahan harus diberikan akses yg luas thd informasi krn daaapat menumbuhkan keyakinan. AKUNTABILITAS – wewenang membuat keputusan harus diiringi dg tanggung jawab.

  14. ELEMEN POKOK YG HARUS DIPENUHI SEBELUM BAWAHAN DIBERDAYAKAN Bawahan harus memiliki informasi yang menyeluruh tentang kinerja perusahaan-tidak ada informasi yang dirahasiakan. Bawahan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk memberikan kontribusi bagi tujuan perusahaan. Bawahan harus mempunyai kekuasaan dan wewenang untuk membuat keputusan penting. Bawahan harus memahami makna dan akibat dari pekerjaannya. Bawahan harus diberikan reward atas kinerja yg dapat dicapainya.*

  15. KEUNTUNGAN & KERUGIAN PEMBERDAYAAN KEUNTUNGAN Respon yg cepat thd kebutuhan pelanggan. Efisiensi waktu untuk penyelesaian pek dan pelayanan thd pelanggan. Meningkatkan kepuasaan kerja karyawan. Kokohnya hub karyawan-pelanggan Munculnya ide-ide kreatif utk meingkatkan kualitas produk & pelayanan.* KERUGIAN Investasi yg besar untuk seleksi karyawan Investasi yg besar utk program pelatihan karyawan. Kompensasi untuk karyawan yg tinggi.*

  16. 10 Prinsip Pemberdayaan Karyawan Tunjukkan rasa penghargaanthdkaryawan Libatkandalamvisi, misi, danrenstra Beritahu tujuan2 penting yang akandicapai Berikankepercayaan Berikaninformasi yang cukupuntukpembuatankeputusan Delegasikanwewenangdanpekerjaan Berikan feedback thdpekerjaankaryawan Pecahkanmasalah “fokuskanthdsistemygtdkbaik….” Mendengarkankaryawandanbertanya. Berikanreward danrecognation

  17. Esensi Kepemimpinan • Menciptakan visi untuk masa yang akan datang • Membangun strategi yang rasional untuk mencapai visi • Mengetahui dan memanfaatkan sumber-sumber kekuatan yang dimiliki • Memperkuat motivasi kelompok inti yang kegiatannya menjadi fokus pelaksanaan strategi

  18. Pemimpin Yang Seharusnya • Memahami bahwa orang/SDM adalah harta terbesar • organisasi • Membangun dan membagi sifat kepemimpinan • sampai jangkauan pengaruh terjauh agar dapat • diperoleh kekuatan tanggung jawab bersama • Tinggalkanlah pemahaman bahwa pemimpin masa • depan adalah bukan hanya yang berorientasi pada • HOW TO DO IT tetapi yang seharusnya berorientasi • pada HOW TO BE

  19. P E R M I N T A A N P A S A R DAYA SAING OTAK ORGANISASI YANG CERDAS INOVASI ORGANISASI YANG INOVATIF ORGANISASI YANG FLEKSIBEL PILIHAN FLEXIBLE COMPANY KUALITAS ORGANISASI YANG BERKUALITAS QUALITY COMPANY ORGANISASI YANG EFISIEN EFFICIENT COMPANY BIAYA 2000 - an 90-an 60-an 70-an 80-an TAHUN Dasar Kompetisi Organisasi berbasis pengetahuan

  20. Perubahan Budaya Kerja

  21. SUPERLEADERSHIP “GIVE A MAN FISH, AND HE WILL BE FED FOR A DAY (berikanikan, dandiaakandapatmakansehari) TEACH A MAN TO FISH, AND HE WILL BE FED FOR A LIFETIME” (ajarkandiacaramemancing, dandiaakandapatmakansepanjanghidupnya)

  22. THE NEW SUPERLEADERSHIPLeading Others to lead Themselves( by : Charles C. Manz & Henry P. Sims Jr ) • Istilah“SUPERLEADERSHIP”adalahuntukmenggambarkan “Kepemimpinan yang dapatmembantuorang lain untukmemimpindirinyasendiri”. • Superleadershipsangatdiperlukanpadaorganisasisaatinimaupunmasadepan. Padasebagianbesarorganisasi, “empowerment” (pemberdayaan) tidaklagimerupakan mode manajemenbaru, akantetap, hanyamerupakanpersyaratanuntukbertahanhidup(survive) • Kata“super” padaistilah“superleadership” tidakmemilikikonotasi yang samadenganistilah“superman” Superleadershiptidakmencobauntukmengangkatbebanperubahantehnologitinggi yang sangatcepatseorangdiri, melainkanmembagibebantersebutdenganoranglain.

  23. SUPERLEADER Bagaimana Superleader membantu pengikutnya untuk menemukan potensi dirinya ? Bagaimana Superleader membantu pengikutnya menjadi “Self leader” yang positif dan efektif ? • Langkah pertama adalah memahami “self leadership”, yaitu: cara kita mempengaruhi kita sendiri untuk meningkatkan kepuasan dan kinerja kita sendiri • Jika kita telah memahami “self leadership”, maka selanjutnya kita dapat berkonsentrasi pada bagaimana kita dapat membantu orang lain untuk menjadi “self leader” yang lebih baik

  24. SUPERLEADER Superleader, merubah dari ketergantungan (dependence) kepada eksternal manajemen menjadi kemandirian (independence  Self-Leadership) • Menjadi : • Observasisendiri • Menyusunsasaransendiri • Motivasijugadidasar-kanataspenghargaanygbersifatalamiahdaripekerjaan • Kritiksendiri • Pemecahanmasalahsendiri • Perencanaansendiri • Desaintugassendiri • Opportunity thinking • Komitkepadavisibahwapengikutdibantuuntukmenciptakannya • Dari: • Observasidariluar (eksternal) • Mencapaisasaran yang ditugaskan • Memotivasididasarkanataskompensasieksternal • Kritikdariluar (eksternal) • Pemecahanmasalaheksternal • Perencanaaneksternal • Desaintugaseksternal • Berfikirygmenghambat (“obstacle thinking) • Taatpadavisiorganisasi

  25. Ciri-Ciri Pemimpin Masa Depan • Makin sedikit perhatian pada apa yang diucapkan dan makin banyak apa yang mereka sajikan • Makin sedikit gelar dan kedudukan yang dikedepankan, dan lebih banyak manfaat keahlian dan kemampuan mereka • Makin sedikit apa yang mereka kendalikan dan lebih banyak apa yang mereka bentuk • Makin sedikit sasaran yang mereka tentukan dan lebih banyak pola pikir yang mereka bangun Keberhasilan suatu organisasi tidak tergantung pada karakter organisasi itu sendiri, tetapi tergantung pada pemimpinnya (Dave Ulrich dalam The Leader of the Future, 1996)

More Related