1 / 38

KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH

KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH. DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Wisata Menanggal No. 38 Surabaya. DASAR HUKUM. UU. No.32 tahun 2009 ttg . PPLH UU no.23 tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah

pworkman
Télécharger la présentation

KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TIMUR Jl. WisataMenanggal No. 38 Surabaya

  2. DASAR HUKUM • UU. No.32 tahun2009 ttg. PPLH • UU no.23 tahun 2014 ttgPemerintahan Daerah • PP. No. 82 tahun 2001 ttg. PengelolaanKualitas Air danPengendalianPencemaran Air. • PeraturanDaerah Prop Jatim No. 2 Tahun2008 tentangPKA & PPA di JawaTimur • PERMENLHK Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah . • PERMENLHK No. p.68/2016 TTG BMAL ALDO • PERGUB JATIM Nomor 72 Tahun 2013 Tentang Baku Mutu Air LimbahBagiIndustri Dan/AtauKegiatan Usaha Lainnya • PERGUB JATIM Nomor 52 Tahun 2014 TentangPerubahanAtasPeraturanGubernurJawaTimurNomor 72 Tahun 2013 Tentang Baku Mutu Air LimbahBagiIndustri Dan/AtauKegiatan Usaha Lainnya

  3. KEWENANGAN UU No.23/2014 PEMERINTAHAN DAERAH

  4. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR PROKASIH Pengendalian Pencemaran Air SUPER KASIH Restribusi PROPER Izin Pemanfaatan Limbah Izin Pembuangan Air Limbah Rencana Penanggulangan Pencemaran Air Keadaan Darurat Inventarisasi dan Identifikasi Sumber Pencemar Penghitungan Daya Tampung Beban Pencemar Baku Mutu Air Limbah Rencana Pendayagunaan Air Penetapan Titik Pantau Mutu Air Sasaran TATA RUANG Klasifikasi Mutu Air dan Baku Mutu Air Pemantauan Kualitas Air Status Mutu Air KONSERVASI AIR Pengelolaan Kualitas Air

  5. PENGAWASAN & PENGENDALIAN PENCEMARAN AIRPP No. 82/2001 WEWENANG PENGELOLAAN KUALITAS AIR (Pasal 5) Pusat : Lintas Propinsi & Negara Propinsi : Mengkoordinasikan yang lintas Kab./ Kota Kab./ Kota : Pengelolaan Kualitas Air di Kab./ Kota PEMANTAUAN KUALITAS AIR (Pasal 13) PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR (Pasal 18) PENGAWASAN (Pasal 44) • 1. Sumber Air yang berada dalam wilayah Kab./Kota : oleh Kab./ Kota • 2. Sumber Air lintas Kab./ Kota : • dikoordinasikan oleh Propinsi • Dilaksanakan oleh masing-masing Kab./ Kota • 3. Sumber Air lintas Propinsi & Negara : oleh Pemerintah Pusat • 4. Dilaporkan ke Bupati/Walikota, Gubernur & Menteri Sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sekali 1. Pengendalian pencemaran air pada sumber air lintas Propinsi & Negara : oleh Pusat 2. Pada Sumber air lintas Kab./ Kota : oleh Propinsi 3. Pada Sumber air yang berada pada Kab./ Kota : oleh Kab/ Kota 1. Bupati/ Walikota wajib melakukan pengawasan thd. Penaatan persyaratan dalam izin PLC 2. Pelaksanaan pengawasan dilakukan oleh PPLHD Kabupaten/ Kota

  6. IDENTIFIKASI SUMBER PENCEMARParameter Uji Berbagai Jenis Industri Next

  7. IDENTIFIKASI SUMBER PENCEMARParameter Uji Berbagai Jenis Industri Back

  8. AMANAT PEMENUHAN PERSYARATAN TEKNIS:DalamSetiapKeputusan/Peraturan MENLH Tentang Baku MutuLimbahCairIndustri/Usaha/Kegiatan SetiapPenanggungjawabkegiatanindustriwajib: • Melakukanpengelolaanlimbahcairsehinggamutulimbahcair yang dibuangkelingkungantidakmelampaui Baku MutuLimbahCair yang telahditetapkan • Tidakmempunyai bypass/bocoranlangsungkelingkungan • Membuatsaluranpembuanganlimbahcair yang kedap air sehinggatidakterjadiperembesanlimbahcairkelingkungan • Memasangalatukur debit ataulaju air limbahcairdanmelakukanpencatatan debit harianlimbahcairtersebut • Tidakmelakukanpengenceranlimbahcair, termasukmencampurkanbuangan air bekaspendinginkedalamaliranpembuanganlimbahcair • Memeriksakankadar parameter Baku MutuLimbahCairsebagaimanatersebutdalamLampiranKeputusaninisecaraperiodiksekurang-kurangnyasatu kali dalamsebulan • Memisahkansaluranpembuanganlimbahcairdengansaluranlimpahan air hujan • Melakukanpencatatanproduksibulanansenyatanya • Menyampaikanlaporantentangcatatan debit harian, kadar parameter Baku MutuLimbahCair, produksibulanansenyatanyasebagaimanadimaksuddalamhuruf c, e, g xsekurang-kurangnyatigabulansekalikepadaKepalaBapedal, Gubernur, Instansiteknis yang membidangiindustri lain yang dianggapperlusesuaidenganperaturanperundang-undangan yang berlaku. Next

  9. INDUSTRI/USAHA/KEGIATAN YG BELUM DITETAPKAN BMAL BMAL INDUSTRI /USAHA /KEGIATAN YG BELUM DITETAPKAN

  10. INDUSTRI/USAHA/KEGIATAN YG BELUM DITETAPKAN BMAL PEMRAKARSA INSTANSI YANG BERTANGGUNG JAWAB Data Badan air penerimadankarakteristik air limbahsebelumdiolah : BOD dan COD Penilaianklasifikasikelasair BadanAir Penerima Badan Air Kelas I Penetapan Status BMAL Industri/Kegiatan Golongan I Badan Air KelasII, III dan IV Penilaian data buangan air limbah (BOD dan COD) Air limbahsebelumdiolah BOD < 1500 ppm dan COD < 3000 ppm Air limbahsebelumdiolah BOD > 1500 ppm dan COD > 3000 ppm Penetapan Status BMAL Industri/Kegiatan Golongan I

  11. PROSEDUR PENGURANGAN PARAMETER UJI AIR LIMBAH PEMRAKARSA INSTANSI YANG BERTANGGUNG JAWAB Industri/ Kegiatan Beroperasi melakukananalisa parameter air limbah paling sedikit 10 x danseluruhdata dikumpulkan paling lama dalamwaktu 5 th PenilaianBuangan Air limbahberdasarkan parameter konsentrasipencemar effluent IPAL < 25% dan/atau < 75% influent IPAL daribakumutu (XLVII) Penetapanpenguranganparameter buangan air limbahIndustri/Kegiatan kajianair limbah yang dihasilkanuntukpenentuangolonganmeliputi : 1) bahanbakudigunakan; 2) proses yang terjadi; 3) produk yang dihasilkan; 4) Identifikasisetiapsenyawa yang terkandung (1, 2 dan 3) kajianseluruh parameter (XLVII)  5 X berturut-turutpengamatanpaling cepat1 mggupengumpulan data plglama 1 thn Industri/ Kegiatan Baru PenilaianBuangan Air ilmbahberdasarkan parameter

  12. PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DOMESTIK • Pasal 3Setiapusahadan/ataukegiatan yang menghasilkanair limbahdomestik wajibmelakukanpengolahan air limbahdomestikyang dihasilkannya. Rumahsusun, penginapan, asrama, pelayanankesehatan, lembagapendidikan, perkantoran, perniagaan, pasar, rumahmakan, balaipertemuan, arena rekreasi, permukiman, industri, IPAL kawasan, IPAL permukiman, IPAL perkotaan, pelabuhan, bandara, stasiunkeretaapi,terminaldanlembagapemasyarakatan. tanpamenggabungkandenganpengolahanair limbahdarikegiatanlainnya melaluipenggabungan air limbahdarikegiatanlainnyakedalamsatusistempengolahan air limbah parameter tambahan ditambahkankadarpaling ketat

  13. PERIZINAN IPLC (PP No.82/2001) Ps.35-36 PEMANFAATAN air limbahketanah • Hasilkajianpengaruhthd: • pembudidayaanikan, hewan, • dantanaman; • kualitastanahdan air tanah; • kesehatanmasyarakat. 1 Ps.37-41 PEMBUANGAN air limbahke air atausumberair 2 EVALUASI (90 HARI) • persyaratanizinwajibdicantumkan:kewajibanmengolah air limbah; • mutudankuantitas air limbah • carapembuangan air limbah;saranadanprosedurtanggapdarurat; • pemantauanmutudan debit air limbah; • Dokumenlingkungan • laranganpembuangansekaligusdanpengenceranlaporanswapantau BUPATI / WALIKOTA PENERBITAN IZIN PS. 42  Setiaporang dilarangmembuanglimbahpadatdanatau gas kedalam air danatausumber air.

  14. Setiapusaha/kegiatanyang akanmemanfaatkan air limbah • ketanahwajibmendapatizintertulisdariBupati/Walikota. • DasarKajianDokumenLingkungan (KepMenLHK 28/2003 PEMANFAATAN KE TANAH

  15. TAHAPAN PERIZINAN administrasi; • 1. pengajuanpermohonanizin; • 2. analisis dan evaluasi permohonan izin • 3. penetapanizin • isianformulirpermohonanizin; • izinoperasionalusahadan/ataukegiatan; • Dokumen/izinlingkungan • teknis PERATURAN BUPATI /WALIKOTA • upaya pencegahan pencemaran, minimisasi air limbah, efisiensi energi dan sumberdaya • kajian dampak pembuangan air limbah terhadap pembudidayaan ikan, hewan, dan tanaman, kualitas tanah dan air tanah, serta kesehatan masyarakat PERSYARATAN DAN TATA CARA • penunjukaninstansi yang bertanggungjawab • persyaratanperizinan; • prosedurperizinan; • jangka waktu berlakunya izin; • berakhirnyaizin

  16. kuantitas Kode nama Berapa yang boleh dibuang ? Sumber air limbah alamat koordinat jabatan Ruang lingkup air limbah yang diberi izin nama Identitas yang diberi izin Titik penaatan Peta lokasi Apa yang boleh dibuang ? siapa Dimana boleh di buang ? Titik pembuangan Acuan peraturan konsentrasi Proses perizinan Baku mutu Bagaimana boleh dibuang ? beban sanksi kapan flowmeter Persyaratan Jika terjadi pelanggaran izin Pelaporan Masa berlaku izin Pemantauan Emergency respon Laboratorium terakreditasi / ditunjuk gubernur Saluran kedap air 5 tahun Log book pemantauan harian Minimum 1 x satu bulan PERSYARATAN PERIZINAN IZIN

  17. Formulir permohonan izin paling sedikit memuat informasi: • identitaspemohonizin; • ruanglingkup air limbah; • sumberdankarakteristik air limbah; • sistempengelolaan air limbah; • debit, volume, dan kualitas air limbah; • lokasititikpenaatan dan pembuangan air limbah; • jenisdankapasitasproduksi; • jenisdanjumlahbahanbaku yang digunakan; • hasilpemantauankualitassumber air; dan • penanganan sarana dan prosedur penanggulangan keadaan darurat.

  18. Permendagri No.19/2017

  19. MEKANISME IPLC MELALUI OSS PELAKU USAHA LEMBAGA OSS IPLC KOMITMEN PEMENUHAN MENTERI  LAUT • NIB; • IL definitif; • Izin K/O KOM • pernyataanpemenuhanttdmanajer BID LH GUB  LAUT/DELEGASI DR MENTERI DOK.TEK • kajian PLC keairpermukaan; • informasitataletakindustri/UNIT BUPATI  IPLC, LAND APPLICATION • pengelolaan Air Limbah; • neracaair dan Air Limbah • InformasiIPAL; • upayapengelolaanAir Limbah; • uraianpenanganankondisidarurat • SOP tanggapdarurat IPAL • paktaintegritas. pengawasan

  20. DOK.TEK LAND APPLICATION • informasimengenaiproduksi; • neracamassa air dan Air Limbah; • rencanapengelolaan Air Limbah; • ronalingkunganpadalokasipemanfaatanAir Limbahketanah; dan • paktaintegritas. DOK.TEK IPL • kajianpembuangan Air Limbahkelaut; • informasimengenaitataletakindustrikeseluruhandanpenandaan unit yang berkaitandenganpengelolaan Air Limbah; • neracaair menggambarkankeseluruhansistempengelolaanAir Limbah; • informasimengenaideskripsidarisistempengolahan IPAL; • informasiyang menjelaskanupayayang dilakukandalampengelolaan Air Limbah; • informasiuraianpenanganankondisidaruratPencemaranLaut; • proseduroperasionalstandartanggapdarurat • tanggapdarurat IPAL; dan • paktaintegritas

  21. PENGAWASAN Validasidokumen TIDAK LENGKAP/ TIDAK BENAR LENGKAP BENAR tandabuktiketidaklengkapandokumen 10 hari  lebih  BATAL tandabuktivalidasi VERIFIKASI BA KOM TERPENUHI BA KOM TDK TERPENUHI SRT REKOM TDK TERPENUHI SRT REKOM TERPENUHI 25 HARI KERJA

  22. SURAT REKOM USAHA  5 TH IzinPembuangan Air Limbah; • sumberAir Limbah; • sistempengelolaan Air Limbah; • debit Air Limbah, Baku Mutu Air Limbahdanbebanpencemaran yang diizinkandibuangkelingkungan; • koordinatdannamalokasi:1. titikpenaatan,2. TitikPembuangan Air Limbah; dan3. titikpemantuankualitas air di badanair ataulaut. • penanganansaranadanprosedurpenanggulangankeadaandarurat; • proseduroperasionalstandartanggapdarurat • tanggapdarurat IPAL; dan • kewajibandanlarangan. sistemelektronik terintegrasi DEFINITIF LEMBAGA OSS sistemelektronik terintegrasi suratpernyataanbelumterpenuhinyakomitmen PRMHN ULANG

  23. PERSYARATAN TEKNIS PAL 1. kajianpembuangan Air Limbahke air permukaan 1. kapasitasproduksi;2. proses produksi;3. diagram alir proses produksi;4. ronalingkunganpembuangan Air Limbahmeliputi: identifikasiBadan Air penerima Air Limbah; arahdankecepatan air di BadanAir; kualitassumberair; Status MutudanKelasAir; dayatampungbebanpencemarandenganmempertimbangkanmorfologiBadan Air dantopografi; pemanfaatanBadan Air olehmasyarakat; informasiekosistemsumber air termasuksensitifarea,biotaair, vegetasi, permukimandan lain-lain; dan kegiatanlain di sekitarusahadan/ataukegiatan.

  24. 2. dokumentataletak (layout) industrikeseluruhandan penandaan unit yang berkaitandenganpengelolaan Air Limbah Titikpengambilan air baku, unit proses pengolahan air baku; proses produksipenghasil Air Limbah; kegiatanpendukung yang menghasilkan Air Limbah; IPAL; TitikPenaatan TitikPembuangan TitikPemantauanKualitas Air

  25. 3. neracaair dan Air Limbah yang menggambarkankeseluruhan sistem yang berkaitandenganpengelolaan Air Limbah sumberdan volume pengambilan air bakupadaTitikAsupan (intake); proses pengolahan air bersih; pemanfaatanair bakuuntuk proses industri; pemanfaatanair bakuuntukkegiatankegiatanpendukung yang menghasilkan Air Limbah; sistempengolahan Air Limbahdansaluranpembuangan; sumberdan volume Air Limbah; debit Pembuangan Air Limbah (m3/detik); dan pengelolaanlumpurendap (sludge), flok, danpadatanyang terbentuk.

  26. 4. dokumenmengenaideskripsidarisistem IPAL desaindanuraianmengenaiteknologipengolahan Air Limbah yang digunakan; kapasitas IPAL terpasang; kapasitasIPAL sebenarnya; kualitasair limbahbaik inlet maupun outlet; lokasidantitikkoordinat inlet dan outlet; lokasidantitikkoordinat outfall; dan tataletaksaluran Air Limbah.

  27. 5. dokumenyang menjelaskanupaya yang dilakukandalam melakukanpengelolaan Air Limbah minimalisasiAir Limbah; efisensiair; efisiensienergi; dan sumberdayayang dilakukanberkaitandenganpengelolaanAir Limbah. 6. dokumenuraianpenanganankondisidaruratPencemaran Air 7. proseduroperasionalstandartanggapdarurat IPAL 8. Paktaintegritas pernyataanbahwadokumen yang disampaikanasli data yang disampaikanbenardanmenjaditanggungjawabpemohon; dan pernyataanbahwadalam proses perizinantidakmengeluarkanbiayaselain yang ditentukandalamketentuanperaturanperundang-undangan.

  28. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA SEMOGA BERMANFAAT

More Related