1 / 15

ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN

ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN. PERBANDINGAN PENDIDIKAN PERTEMUAN KE 4. SEJARAH PENDIDIKAN. Jepang &Kemerdekaan. Penghapusan dualisme pengajaran. Sekolah Rakyat 6 th , Menengah 3th, Tinggi 3 th. Bhs Indonesia sbg bhs resmi & pengantar. Z.Kemerdekaan UUD 45 sbg pedoman: pasal 31pendidikan,

redell
Télécharger la présentation

ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ALIRAN-ALIRANPENDIDIKAN PERBANDINGAN PENDIDIKAN PERTEMUAN KE 4

  2. SEJARAH PENDIDIKAN Jepang &Kemerdekaan Penghapusan dualisme pengajaran. Sekolah Rakyat 6th, Menengah 3th, Tinggi 3 th. Bhs Indonesia sbg bhs resmi & pengantar. Z.Kemerdekaan UUD 45 sbg pedoman: pasal 31pendidikan, 32 Kebudayaan, 36 Bahasa. Zaman Belanda Zaman Kuno Purba, Hindu Budha Islam, Portugis Spanyol Persiapan manusia bersemangat gotong royong, menghormati empu, taat kpd adat.

  3. Lanjutan zaman Kemerdekaan. Tap MPRS th 1966 tentang Agama-Pendidikan-Kebudayaan. Pelajaran Agama di SD-Universitas. Pendidikan – Dasar Falsafah Negara Pancasila, Tujuan: Membentuk manusia Pancasilais. Isi: Mempertinggi mental,moral,budi pekerti,keyakinan beragama. Kebudayaan: melancarkan sosialisme Indonesia. Pola dasar Program Umum Nasional Tujuan Mewujudkan satu masyarakat adil,makmur, materiil spirituil berdasarkan PS. Pola Dasar REPELITA Bidang pembangunan Pertanian,Perkebunan, Industri Tambang, Prasarana (perhubungan, Telekomunikasi, listrik),Pariwisata, Kesejahteraan Rakyat (mental, spiritual, rohani,sosial) Hankam. Pendidikan: Disesuaikan dg kebutuhan pembangunan. Pendidikan pertanian prioritas. Pendidikan Agama mrp mata pelajaran wajib. Jumlah guru ditingkatkan. Penddkn org dewasa, pemberantasan buta huruf.

  4. ALIRAN DALAM PENDIDIKAN

  5. Abad 20 Abad 19 Zaman Rasionalisme Zaman Realisme Zaman Reformasi Zaman Renaissance & Humanisme

  6. Zaman Renaissance & Humanisme. Susunan & gerakan di bidang rohani. Maka timbulpendidikan humanisme. Mengubah sikap hidup terhadap hal-hal rohani seperti agama, kesenian, ilmu, filasafat. Tokuh: Francisco Petrarca. Chrysoloras Casimo de medici Lorenzo de medici. Humanisme:merupakan dasar sistem pendidikan modern kita. Kemerdekaan berpikir, self expression, aktivitas yg kreatif. Tokoh Humanisme: Vittorino da Feltre. Johan Reuchlin. Rudolfus. Peter Luder. Jacob Wimplefing.

  7. Reformasi. Diawali ketidak puasan dengan sikap gereja, karena ada dua Paus. Maka terjadi reformasi. Dipimpin Marthin Luther. Perbaikan Kristen menentang Katolik. Efek reformasi meluas ke bidang politik, ekonomi, moral, filasafat, kesusteraan dan adat. Reformasi melengkapi pekerjaan humanisme (Renaisance).

  8. Zaman Realisme (abad 16&17). Realisme besar nlainya dlm dunia pendidikan, krn bernilai thd Realitas hidup dlm segala segi. Pandangan ini disebabkan perkembangan ilmu. Realisme ada 3 taraf; realisme humanistik, Realisme sosial, Realisme bersifat ilmiah (ilmu alam). Tokoh: Juan Luis Vives, Francois Rabelais, michael De Montagne, Richard Mulcaster, Francis Bacon, Wolfgang Ratke, John Amos Comenius.

  9. Zaman Rasionalisme Aliran yg timbul bahwa otak mrp petunjuk. Pikiran mrp puncak dari segalanya. Alam kodrat dijadikan tujuan sedangkan pedomannya adalah akal. Semboyannya Cogito ergo sum (saya berpikir jadi saya ada). Tokoh: Immanuel Kant, rene Descartes, john Locke, JJ Rosseau, J.B. Basedaw.

  10. Rousseau Anak harus dididik ke arah kemungkinan-kemungkinan yg adapada anak, yaitu sesuai Dengan almnya. Jangan dipandang dari sudut orang dewasa. Jadi pendidik harus Mengenalanak sebagai anak. Pertumbuhan menuju pertumbuhan pribadi. Pengajaran dimulai dari latihan indera bukan ingatan karena akanmenghambat berpikir. Agama soal hatidirasakan bukan dipikirkan. Hukuman tidak perlu aa,krn diberikan oleh alam.

  11. Abad 19 • Abad 19 jaman yg sangat pesat mengalami perkembangan. • Aliran subyektivisme/liberalisme (politik, agama, ekonomi). • Politik Liberte, Egalite, Fraternite (kemerdekaan, persamaan, persudaraan). • Sekolah adalah hak negara, maka kaum agama tidak boleh ikut campur. Penddikan bersifat materialistik. Terjadi revolusi industri. Pengajaran klasikal hrs dilakukan utkmemenuhi syarat agar semua orang berpengetahuan. Untuk mengoperasikan mesin-mesin.

  12. Ahli-ahli: • Johann Heinrich Pestalozzi (1746-1827) • Johann Friedrich Herbart (1776-1841) • Friedrich Wilhelm August Frobel (1782-1852) • Herbert Spencer (1820-1903) • Don Bosco (1815-1888) • Jan Ligthart (1859-1916)

  13. Abad 20 • George Kerschensteiner (1854-1932) • John Dewey (1859-1952) • Maria Montessori (1870—1952) • Ovide Decroly (1871-1932) • Helen Parkhurst (1889-….) • Rabindranath Tagore (1861-1941) • Ki Hadjar Dewantara (1889-1952)

  14. Pestalozzi • Tujuan pendidikan mencapai perkembangan semua kesanggupan anak scr • harmonis. • Tujuan dicapai melalui 3 h’s (Head, heart, dan Hand). • Dasar pendidikan: • Pengajaran harus sesuai dg perkembangan anak. • Pengajaran harus lebih maju daripada kodratnya. • Pengajaran harus melalui peragaan: bunyi, bentuk (ilmu ukur, menggambar, • menulis), bilangan. • Penganjur sekolah klasikal.

  15. Ki Hadjar Dewantara. • Perguruan Nasional Taman Siswa. • Dasar Taman Siswa Panca Dharma: kodrat alam, kemerdekaan, • kebudayaan, kebangsaan, kemanusiaan. • *Sistem among. • *Tri Pusat Pendidikan.

More Related