1 / 20

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENELITIAN TINDAKAN KELAS. PENGERTIAN & KARAKTERISTIK. MANFAAT & TUJUAN. APA ITU PENELITIAN TINDAKAN ??. KETERBATASAN. Definisi penelitian tindakan.

rhea
Télécharger la présentation

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENELITIAN TINDAKAN KELAS

  2. PENGERTIAN & KARAKTERISTIK MANFAAT & TUJUAN APA ITU PENELITIAN TINDAKAN ?? KETERBATASAN

  3. Definisi penelitian tindakan Penelitian tindakan sering disebut: Classroom Research (Hopkins, 1985); self reflective inquiry (Kemmis, 1982); dan action research (Hustler et al, 1986): Penelitian Tindakan: Dipahami sebagai suatu cara mengkarakteristikkan seperangkat kegiatan yang dirancang untuk memperbaiki kualitas pembelajaran/layanan BK; Demikian pula secara esensial dapat dipandang sebagai cara eklektik untuk program yang merefleksikan dirinya sendiri yang bertujuan untuk perbaikan pendidikan.

  4. KARAKTERISTIKPENELITIAN TINDAKAN KELAS Masalah muncul dari dalam praktik guru sendiri (an inquiry of practice from within) Adanya refleksi diri (self-reflection inquiry)

  5. Berorientasi pada pemecahan masalah Berorientasi pada peningkatan kualitas dan harus menghasilkan perubahan Menggunakan berbagai cara koleksi data, untuk memenuhi kebenaran (observasi, tes, wawancara, kuesioner,dll)

  6. Memiliki siklus yang diterapkan melalui urutan planning (perencanaan), action (tindakan), Observing (pengamatan), dan reflecting (refleksi) Bersifat participatory (collaborative), peneliti bekerjasama dengan orang lain (ahli, sejawat)

  7. Tujuan Penelitian Tindakan • PENGEMBANGAN STAF • Meningkatkan pemahaman guru terhadap kelas dan sekolah. (Carr and Kemmis, 1986: Grundy and Kemmis, 1982; Nixon, 1981). • Meningkatkanself-esteembagi yang terlibat aktif dalam penelitian, konferensi profesional, dan mungkin publikasi (Elliot, 1985;McCutcheon, 1981; Sheard, 1981) • Menumbuhkan perasaan lebih yakin akan kompetensi profesinya yang berkaitan dengan pemecahan masalah dan membuat keputusan yang dikaitkan dengan layanan BK.

  8. Tujuan Penelitian Tindakan • MEMBAIKNYA PRAKTEK PEMBELAJARAN/LAYANAN BK DI SEKOLAH • Partisipasi guru/konselor dalam penelitian tindakan dan isu-isu berkenaan dengan kepentingan layanan BK yang mendesak. • MODIFIKASI DAN ELABORASI TEORI MENGAJAR DAN BELAJAR/ TEORI BIMBINGAN DAN KONSELING • Penemuan dan elaborasi kerangka kerja teoretik yang mendasari praktek guru pembimbing/konselor dan pengembangan teori yang menjangkau realitas sekolah.

  9. John Elliot (1991) menegaskan The fundamental aim of action research is to improve practice rather than to produce knowledge. The production and utilization of knowledge is subordinate to and conditioned by, this fundamental aim. (Tujuan fundamental penelitian tindakan adalah lebih pada memperbaiki praktek daripada menghasilkan pengetahuan. Produksi dan Pemanfataan pengetahuan adalah subordinasi dan dikondisikan oleh tujuan fundamental ini)

  10. MANFAAT PENELITIAN TINDAKAN KELAS Bagi guru Memperbaiki praktik mengajar/layanan BK Meningkatkan profesionalisme Meningkatkan Hasil Belajar/Hasil Layanan BK Bagi sekolah Munculnya inovasi dalam proses pembelajaran/layanan BK Bagi siswa Menumbuhkan kompetensi kognitif, afektif dan psikomotorik Memiliki minat dan kepuasan dalam proses pembelajaran/layanan BK

  11. KETERBATASANPENELITIAN TINDAKAN KELAS Generalisasi Tidak dapat berlaku secara umum Validitas Penelitian Longgar

  12. PERAN PENELITI BAGAIMANA MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN ?? KREDIBILTAS DATA LANGKAH- LANGKAH

  13. PERAN PENELITI Perencana (Planner leader) Fasilitator/pelaksana (Catalyzer facilitator) Pendengar & Pengamat (Listener observer) Pembuat Laporan (Synthesizer reporter)

  14. CYCLICAL MODEL OF ACTION RESEARCH (KEMIS MODEL)

  15. 1. PLAN (MERENCANAKAN) a. Mengidentifikasi Masalah b. Menganalisis dan Merumuskan Masalah - Lihat ulang data - Diskusi dengan teman sejawat, Kepsek, Dosen LPTK

  16. c. Merencanakan Perbaikan Diskusi dengan teman sejawat Refleksi pengalaman sendiri Kajian Penelitian terdahulu yang relevan Kajian Teori yang relevan VARIABEL TINDAKAN YANG DAPAT MENGATASI VARIABEL MASALAH

  17. MenyiapkanPelaksanaan skenariolayanan BK (rencanasatuanlayanan BK, metode, media, alatperaga, buku-buku yang relevan, dll) TEORI VARIABEL TINDAKAN Menyiapkanfasilitasatausaranapendukung Pelaksanaantindakan 2. ACTION (MELAKUKAN TINDAKAN) Jikaperlumembuatsimulasi (Wardani, 2004) Menyiapkancaramerekamdanmenganalisis data  menetapkanindikatorkeberhasilan  instrumen TEORI VARIABEL MASALAH

  18. 3. OBSERVE Mengamati proses layanan BK (respon siswa  sikap, motivasi, partisipasi, pemahaman Memberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan layanan Bk Bertanya kepada siswa Jurnal harian siswa Catatan harian guru Pemberian angket Analisis Data

  19. 4. REFLEKSI Analisis & Sintesis Kenapa data bisa muncul?  kenapa siswa kurang berminat dan kurang termotivasi untuk mengikuti layanan BK (oh ternyata karena metode guru kurang bervariasi) Kenapa usaha perbaikan berhasil atau gagal?

  20. PERENCANAAN TINDAK LANJUTSIKLUS II  Dilakukan kembali sesuai dengan tahapan siklus I

More Related