1 / 12

EUBACTERIA

EUBACTERIA. DAN. ARCHAEBACTERIA. KELOMPOK I KELAS X3. Alin Subekti ( 02 ) Andi Saiful A ( 03 ) Anggri Rezta D ( 04 ) Arty Yuliana P ( 05 ) Bagas Agung S ( 06 ). Budi R ( 07 ) Efiana ( 10 ) Erlina Setya S ( 11 ) Nofrida Eka A ( 25 ) Ravena Ayu A ( 29 ). A. Eubacteria (Bakteri).

serge
Télécharger la présentation

EUBACTERIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EUBACTERIA DAN ARCHAEBACTERIA

  2. KELOMPOK I KELAS X3 Alin Subekti ( 02 ) Andi Saiful A ( 03 ) Anggri Rezta D ( 04 ) Arty Yuliana P ( 05 ) Bagas Agung S ( 06 ) Budi R ( 07 ) Efiana ( 10 ) Erlina Setya S ( 11 ) Nofrida Eka A ( 25 ) Ravena Ayu A ( 29 )

  3. A. Eubacteria (Bakteri) Eubacteria berasal dari kata eu yang berarti sejati, dan bacteria yang berarti bakteri. Jadi, eubacteria disebut sebagai bakteri sejati yang sehari-hari kita kenal sebagai bakteri. Ukuran tubuh bakteri berkisar 0,5 – 3 mikron dengan diameter 0,1 – 0,2 mikron. Bakteri termasuk organisme prokariotik, yaitu tidak mempunyai membran inti dan tubuhnya bersel satu. Sel tubuh bakteri dapat mensekresikan lendir ke permukaan dinding selnya.

  4. 1. Struktur Tubuh Bakteri • Bahan inti (DNA kromosom), DNA merupakan materi genetik (pembawa sifat) disebut sebagai kromosom atau inti bakteri. Bahan inti berfungsi penting dalam mengatur proses-proses yang terjadi di dalam sel bakteri. • Plasmid, merupakan DNA melingkar yang membawa gen tertentu yang dapat diwariskan . Plasmid terdapat di dalam sitoplasma. • Sitoplasma, tersusun dari 80% air, protein, asam nukleat, lemak, karbohidrat, ion anorganik, dan kromatofora • Dinding sel, tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan yang terdiri dari polimer besar yng terbuat dari N-asetil muramat yang aling berikatan silang dengan ikatan kovalen. • Membran plasma, tersusun dari lapisan fosfolipid dan protein. Membran plasma berfungsi untuk mengatur pertukaran zat antara sel dengan lingkungannya.

  5. Ribosom, tersusun dari RNA dan protein yang berfungsi dalam sintesis protein. Ribosom bentuknya berupa butiran halus. • Mesosom, berfungsi sebagai penghasil energi, pusat pembentukan dinding sel baru, dan pembelahan sel. • Kapsul, merupakan lapisan lendir yang menyelimuti dinding sel. Umumnya yang memiliki kapsul adalah bakteri penyebab penyakit. Tersusun dari polisakarida dan air yang berfungsi untuk membantu bakteri melekat pada permukaan atau dengan bakteri lain. • Flagel, tersusun dari protein. Flagel berfungsi sebagai alat gerak, tetapi ada bakteri tanpa flagel dapat bergerak. • Pili, berfungsi sebagai alat lekat dengan organisme lain.

  6. 2. Bentuk Bakteri • Bentuk batang (Basil) • 1. Monobasil, berbentuk satu batang tunggal. Contoh: Escherichia coli, • Salmonella typhosa (penyebab penyakit tifus), dan Lactobacillus. • 2. Diplobasil, berbentuk batang yang bergandengan dua-dua. Contoh: Reribacterium salmoninarum • 3. Streptobasil, berbentuk batang yang bergandengan seperti rantai. Contoh: Streptobacillus moniliformis, Bacillus anthracis, dan Azobacter sp.

  7. Bentuk bulat (Kokus) • 1. Monokokus, berbentuk bulat tunggal. Contoh: Monococcus • gonorrhoeae. • 2. Diplokokus, berbentuk bulat bergandengan dua-dua. Contoh: • Diplococcus pneumoniae 3. Tetrakokus, berbentuk bulat terdiri dari 4 bakteri yang tersusun dalam bentuk bujur sangkar. 4. Streptokokus, berbentuk bulat yang berkelompok memanjang seperti rantai. Contoh: Streptococcus Pyogenes. 5. Stafilokokus, berbentuk bulat yang bergerombol seperti buah anggur. Contoh: Staphylococcus Aureus. 6. Sarkina, berbentuk bulat yang berkelompok yang setiap kelompok terdiri dari 8 bakteri yang membentuk susunan seperti kubus. Contoh: Sarcina sp

  8. Bentuk Spiral (Spirilium) • 1. Spiral, berbentuk lengkung lebih dari • setengah lingkaran. Contoh: Spirilium • minor • 2. Spiroseta, berbentuk spiral halus dan • lentur. Contoh: Treponema pallidum dan • Spirocheata palida • 3. Vibrio, berbentuk koma yang dianggap • spiral tak sempurna. Contoh: Vibrio coma

  9. 3. Reproduksi Bakteri • PembelahanBiner • Padapembelahanbiner, bakterilangsungmembelahdiridarisatuselmenjadiduasel, empatsel, delapansel, enambelassel, danseterusnya. Pembelahanbinerberbedadengan mitosis karenatidakmelaluitahapan-tahapanpembelahan.

  10. Konjugasi • Konjugasiadalahreproduksiseksualpadaorganisme yang belumdiketahuijantandanbetinanya. Konjugasipadabakteridapatterjadijikaduaselbakteri yang berbeda “muatan” salingberdekatandanmembentuktabungkonjugasi (pembuluhpenghubung) sehinggamaterigenetik (DNA) dansitoplasmadarisatuseldapatberpindahkesel yang lain. Selanjutnyadidalamselpenerimaterjadipenggabungan DNA (rekombinasi gen) antara DNA darisel donor dan DNA selpenerima yang diikutipenggabungansitoplasma (plasmogami). Setelahkonjugasi, bakterimelakukanpembelahanbinerkembali.

  11. Transformasi • Transformasiyaituprosespemindahansebagianmaterigenetikberupa DNA atauhanyasatu gen kebakteri lain denganprosesfisiologi yang kompleks. TransformasibiasadilakukanolehRhizobium, Bacillus, Stretococcuspneumoniae, danNeisseriagonorrhoeae • Tranduksi • Tranduksiyaitupemindahanmaterigenetikbakterikebakteri lain denganperantara virus.

  12. Sekian Dan Terima Kasih

More Related