1 / 55

KONSEP DASAR KEHAMILAN DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

KONSEP DASAR KEHAMILAN DAN TUMBUH KEMBANG JANIN. Seorang wanita disebut hamil jika sel telur berhasil dibuahi oleh sel sperma laki laki ( Fertilisasi ). Hasil pembuahan akan menghasilkan zigot, yang lalu berkembang ( dengan cara pembelahan sel secara besar besaran ) menjadi embrio.

Télécharger la présentation

KONSEP DASAR KEHAMILAN DAN TUMBUH KEMBANG JANIN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSEP DASAR KEHAMILAN DANTUMBUH KEMBANG JANIN

  2. Seorang wanita disebut hamil jika sel telur berhasil dibuahi oleh sel sperma laki laki ( Fertilisasi ). • Hasil pembuahan akan menghasilkan zigot, yang lalu berkembang ( dengan cara pembelahan sel secara besar besaran ) menjadi embrio. • Pembuahan itu sendiri berlangsung setelah terjadinya hubungan seksual antar lawan jenis, meskipun tidak semua hubungan seksual akan menghasilkan pembuahan.

  3. Pembuahan hanya dapat terjadi ketika wanita sedang dalam masa subur. • Pada masa itu, seorang wanita akan melepaskan sel telur yang sudah matang dan siap dibuahi.

  4. OVULASI • Setiapbulan, sebuahsel yang matangdilepaskanolehsalahsatudiantarakeduaovarium →PROSES OVULASI • Ovulasiumumnyaterjadi 2 minggusetelahharipertamahaidterakhir. • Berikutadalahgambardarisebuahprosesovulasi.

  5. Dalam keadaan normal, seorang pria akan mengeluarkan jutaan sperma saat melakukan hub seksual.

  6. PERJALANAN SPERMA • Melalui ejakulasi dikeluarkan 40 – 150 juta sperma yang segera berenang dengan cepat menuju TUBA FALOPII untuk membuahi sel telur. • Dengan berenang secara cepat, sperma dapat mencapai telur dalam waktu 30 menit. • Sperma dapat bertahan hidup selama 48 – 72 jam. • Jumlah sperma yang dapat mendekati sel telur hanya berjumlah ratusan saja akibat adanya penghalang yang berada didalam saluran reproduksi wanita.

  7. Ovulasi – ovum ( metafasis/meiosis II) • Sperma – spermatozoon Bertemu (fertilisasi) Pronukleidperempuanpronukeidlaki-laki Meleburditengah-tengahsitoplasmaseltelur Zigot: • Seltunggal • Awalkehidupanbarumahlukmanusia

  8. Proses pembuahan terjadi didalam tuba fallopi, • umumnya didaerah ampula/infundibulum • Ovum yang dilepaskan saat ovulasi dikelilingi oleh zona pelusida yang diluarnya ada sel yang membentuk corona radiata. • Setelah terjadi pembuahan, zona pelusida mengalami perubahan sehingga tidak dapat ditembus oleh sperma yang lain

  9. Seltelur yang telahdibuahimembelahdengancepat , bertumbuhdalam pars ampularis tuba falopiimenjadibeberapasel (stadium MORULA) • Morulameninggalkan tuba falopiidanmasukkedalam uterus 3 – 4 haripascafertilisasi (stadium BLASTULA) • Kadang-kadang, olehkarenasebabtertentuseltelur yang telahmengalamifertilisasitetapberadadidalam tuba falopiisehinggamenyebabkanterjadinyakeadaan yang membahayakanjiwaibuyaituKEHAMILAN EKTOPIK.

  10. Sel yang telah dibuahi akan membelah diri. Mula-mula menjadi 2 lalu 4, 8, 16 dan seterusnya. • Pembelahan segmen I – blastomer – morula– blastula • Seminggu setelah pembuahan, kelompok sel yang terus tumbuh itu (blastula) telah sampai di dalam rongga rahim dan melekat diri di dinding rahim ( Nidasi )

  11. IMPLANTASI

  12. Hasil Fertilisasi: • Kembalinya sel dg jumlah kromosom diploid 2n (46) • Penurunan /pewarisan sifat-sifat spesies • Penentuan jenis kelamin: Diawal pembuahan Struktur ( 46, XX ) – wanita Struktur ( 46, XY) – laki-laki • Permulaan pembelahan segmentasi ( cleavage)

  13. IMPLANTASI / NIDASI • Setelah berada dalam uterus, sel telur yang telah mengalami fertilisasi menempel pada endometrium. • Proses tersebut dinamakan IMPLANTASI. • Sel-sel telur terus membelah diri..

  14. Kontak antara zigot stadium Blastokista dengan dinding rahim akan menimbulkan berbagai reaksi seluler sehingga sel trofoblas dapat menempel dan mengadakan infiltrasi pada lapisan epitel endometrium uterus. • Tahap ini disebut sebagai implantasi / nidasi yang terjadi kurang lebih enam hari setelah konsepsi. • Apabila sudah terjadi implantasi / nidasi maka baru dikatakan terjadi kehamilan (Gravid)

  15. hari ke empat inti blastokista telah sampai pada permukaan stoma endometrium. • hari ke enam  blastokista mulai masuk kedalam stoma endometrium • hari ke sepuluh  blastokista telah terbenam seluruhnya ke dalam stroma endometrium, sehingga tahap implantasi / nidasi berakhir.

  16. Selaput janin terdiri atas korion, amnion, kantung kuning telur, alantois. • Bagian korion fili tetap berkembang yang kelak akan menjadi plasenta. • Plasenta, selain terdiri dari komponen janin juga terdiri dari komponen maternal yang disebut desidua (desidua basalis). • Tiga daerah desisua: • D. Basalis: bgn endo dibwh konseptus • D. Kapsularis: bgn yg menutupi janin • D. parietalis: bgn selain desidua diatas

  17. PLASENTA • Pada ± minggu ke 16 seluruh kantong rahim telah ditutupi oleh vili korialis. • Setelah kantung membesar, vili diseberang janin (daerah desidua capsularis) terjepit, mengalami degenerasi, sehingga menjadi halus (korion halus). • Vili di desidua basalis berkembang dengan cepat membentuk plasenta (Plasenta Pars Fetalis).

  18. Fungsi plasenta 1. Nutrisi  alat yang menyalurkan makanan dari ibu ke janin2. ekskresi alat yang menyalurkan hasil metabolisme dari janin ke ibu.3. respirasi  menyalurkan O2 dari ibu ke janin4. alat pembentuk hormone (Endokrin)5. alat penyalur antibody dari ibu ke janin (Imunologi)6. Farmakologi  menyalurkan obat yang dibutuhkan janin, dari sang ibu

  19. CAIRAN AMNION (AIR KETUBAN) • Rongga yang diliputi selaput janin disebut sebagai rongga amnion. • Didalam ruang ini terdapat cairan amnion  AIR KETUBAN

  20. FAAL AIR KETUBAN • Cairan amnion , normalnya berwarna putih , agak keruh • mempunyai bau yang khas agak amis dan manis. • mempunyai berat jenis 1,008 yang seiring dengan tuannya kehamilan akan menurun dari 1,025 menjadi 1,010.

  21. Asal dari cairan amnion belum diketahui dengan pasti , dan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut • Diduga cairan ini berasal dari lapisan amnion sementara teori lain menyebutkan berasal dari Plasenta. • Cairan Amnion merupakan salah satu sistem komunikasi antara janin dan ibu

  22. Fungsi cairan amnion 1. Melindungi janin dari trauma 2. tempat perkembangan musculoskeletal janin 3. menjaga suhu tubuh janin 4. meratakan tekanan uterus pada partus 5. membersihkan jalan lahir sehingga bayi kurang mengalami infeksi 6. Menjaga perkembangan dan pertumbuhan normal dari paru-paru dan traktus gastro intestinalis

  23. Pengukuran Cairan amnion • untuk melihat adanya resiko kematian janin. • ultrasonografi telah digunakan dalam mengukur jumlah cairan amnion, seperti indeks cairan amnion , kantong vertika terbesar , dan pengukuran biofisik profil • Volume cairan amnion pada saat aterm berkisar antara 1000-1500 ml

  24. PERKEMBANGAN JANIN • Setelah proses implantasi, sejumlah sel berkembang menjadi plasenta dan sel lainnya menjadi mudigah. • Sekitar 3 minggu pasca ovulasi, mulai terjadi pembentukan otak, sumsum tulang belakang, dan jantung. • Sekitar minggu ke 5 sudah terjadi detak jantung janin • Talipusat terlihat setelah minggu ke 7 • Mudigah disebut sebagai janin setelah kehamilan 8 minggu atau sekitar 2.5 cm. • Persalinan aterm terjadi pada kehamilan 40 minggu

  25. PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 4 MINGGU • Sudah mulai terlihat struktur yang akan membentuk muka dan leher. • Terjadi perkembangan pembentukan jantung dan pembuluh darah • Terjadi pula pembentukan paru, lambung dan hepar. • Umumnya tes kehamilan sudah positip.

  26. PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 8 MINGGU • Ukuran mencapai seukuran buah anggur – diameter sekitar 2.5 cm. • Telah terjadi pembentukan kelopak mata dan telinga ; kadang-kadang terlihat adanya pangkal hidung • Tungkai dan lengan sudah terbentuk secara lengkap • Jari-jari sudah semakin panjang dan terpisah satu sama lain. .

  27. PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 12 MINGGU • Panjang janin sekitar 5 cm, mulai terlihat gerakan janin. • Rahim mulai dapat diraba pada perabaan dinding perut. • Dengan alat khusus, sudah dapat didengar detik jantung janin • Alat kelamin sudah mulai jelas..

  28. PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 16 MINGGU • Panjang janin sekitar 11-12 cm dan berat sekitar 250 gram • Rahim teraba sekitar pertengahan simfisis pusat • Mata sudah dapat berkedip dan proses pembentukan jantung dan pembuluh darah sudah sempurna. • Jari-jari tangan sudah memiliki sidik jari.

  29. PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 20 MINGGU • Panjang sekitar 25 cm dan berat sekitar 450 gram • Tinggi rahim sekitar pusar • Janin sudah dapat mengisap ibu jari, menyeringai . • Terasa gerakan janin

  30. Pemeriksaan ULTRASONOGRAFI • Pemeriksaan Ultrasonografi umumnya dilakukan pada kehamilan 20 minggu • Dokter mengamati keadaan dan lokasi plasenta • Mengamati tingkat pertumbuhan janin dalam rahim • Dapat dilihat gerakan jantung, gerakan janin • Umumnya sudah dapat dilihat jenis kelamin

  31. PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 24 MINGGU • Beratjaninsekitar 600 gram. • Memberikanresponterhadapsuara, gerakan. • Seringkalidapatdirasakanadanyagerakan – gerakanjanin • Dapatmerasakangerakannaikatauturunolehkarena organ telinga yang sudahterbentukdenganbaik.

More Related