1 / 10

Perikatan Yang Lahir dari Undang-undang

Perikatan Yang Lahir dari Undang-undang. DEWI NURUL MUSJTARI, S.H., M.HUM. FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. 1 . Zaakwaarneming.

telyn
Télécharger la présentation

Perikatan Yang Lahir dari Undang-undang

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Perikatan Yang LahirdariUndang-undang DEWI NURUL MUSJTARI, S.H., M.HUM. FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

  2. 1. Zaakwaarneming. Zaakwaarnemingataupengurusankepentingansecarasukarelaadalahsuatuperbuatandimanaseseorangdengansukareladantanpamendapatperintahmenguruskepentingan (urusan) orang lain denganatautanpasepengetahuanorangini.

  3. Syarat-syaratuntukadanyazaakwarnemingadalahsebagaiberikut: • Yang diurusolehzaakwaarnemeradalahkepentinganorang lain, bukankepentingansendiri. • Dilakukansecarasukarela, karenakesadaransendiridantidakmengharapkanupah/imbalan; • Dilakukan tanpa adanya perintah atau kuasa, melainkan atas inisiatif sen- diri. • Harus terdapat keadaan yang membenarkan inisiatif seseorang untuk bertindak sebagai zaakwaarnemer, misalnya keadaan yang mendesak untuk berbuat (Riduan Syahrani, 1992: 268).

  4. Kewajiban dari zaakwaarnemer adalah: • Melakukanpengurusankepentingandengansebaik-baiknya. • Apabilatelahmulaimenguruskepentinganorang lain, makawajibmeneruskanpengurusantersebutsampai yang diuruskepentingannyadapatmengurussendirikepentingannya. • Memberikanlaporanpertanggungjawabanmengenaibiaya-biaya yang telahdikeluarkan.

  5. HakZaakwaarnemer: • Zaakwaarnemerberhakataspenggantianbiaya yang telahdikeluarkandalammenguruskepentinganoranglain; • Mempunyaihakretensi, yaituhakuntukmenahanbarangkepunyaanorang yang diuruskepentingannya, sampaibiaya-biaya yang telahdikeluarkandibayarkembali.

  6. Onverschuldigdebetaling: • Onverschuldigdebetalingataupembayarantanpaadahutangmerupakanperbuatan yang menimbulkanperikatan, yaitumemberikanhakkepadaorang yang telahmembayaruntukmenuntutkembaliapa yang telahdibayarkandanorang yang menerimapembayaranberkewajibanuntukmengembalikan.

  7. MenurutPasal 1362 KUH Perdatabahwa: • barangsiapadenganitikadburukmenerimasuatupembayarantanpahakmakaiaharusmengembalikannyadenganbungadanhasil-hasilnyaterhitungsejakharipembayaran. Selainituiajugaharusmembayargantirugijikanilaibarangnyamenjadiberkurang. Jikabarangnyamusnahdiluarkesalahannya, iaharusmenggantihargabarangnyasertamenggantibiaya, rugidanbungakecualijikaiadapatmembuktikanbahwabarangnyatetapakanmusnahsekalipunberadapadaorang yang berhak.

  8. Pasal 1363 KUH Perdatamenentukan: • barangsiapadenganitikadbaiktelahmenerimapembayaran yang tidakdiwajibkandankemudianmenjualbarangtersebut, makaiahanyaberkewajibanmembayarkembaliharganya. Jikaiadenganitikadbaikmenghadiahkanbarangnyadengancuma-cumakepadaorang lain makaiatidakdiwajibkanmengembalikansesuatuapapun.

  9. Onrechmatigedaad: • BerdasarkanPasal1365 KUH Perdata yang berbunyi: :”Tiapperbuatanmelanggarhukum, yang membawakerugiankepadaseorang lain, mewajibkanorang yang karenasalahnyamenerbitkankerugianitu, menggantikerugiantersebut”

  10. Suatuperbuatanuntukdapatdikatakansebagaiperbuatan yang melawanhukumharusmemenuhiunsur-unsur: • Perbuatannyamelawanhukum; • Kesalahan; • Kerugian.; • Adahubungankausal.

More Related