1 / 17

PENDAHULUAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN JASA YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA DISUSUN OLEH HENDI HERMAWAN. PENDAHULUAN.

thane
Télécharger la présentation

PENDAHULUAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN JASA YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIADISUSUN OLEHHENDI HERMAWAN

  2. PENDAHULUAN keberadaan entitas bisnis merupakan ciri dari sebuah lingkungan ekonomi yang dalam jangka panjang bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup (Going Concern).Kelangsungan hidup usaha selalu dihubungkan dengan kemampuan manajemen dalam mengelola perusahaan agar bertahan hidup,kondisi keuangan ekonomi merupakan sesuatu yang tidak pasti maka dari itu diharapkan auditor memberikan early warning atas kegagalan keuangan suatu perusahaan

  3. RUMUSAN MASALAH • Apakahkondisikeuanganperusahaanberpengaruhterhadappenerimaanopini audit going concern? • Apakahukuranperusahaanberpengaruhterhadappenerimaanopini audit going concern? • Apakahprofitabilitasberpengaruhterhadappenerimaanopini audit going concern? • Apakahlikuiditasberpengaruhterhadappenerimaanopini audit going concern?

  4. TUJUAN PENELITIAN • Untukmengujiapakahkondisikeuanganperusahaanberpengaruhterhadappenerimaanopini audit going concern • Untukmengujiapakahukuranperusahaanberpengaruhterhadappenerimaanopini audit going concern • Untukmengujiapakahprofitabilitasberpengaruhterhadappenerimaanopini audit going concern • Untukmengujiapakahlikuiditasberpengaruhterhadappenerimaanopini audit going concern

  5. HIPOTESIS H1o: Kondisi keuangan perusahaan tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern H1a: Kondisi keuangan perusahaan berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. H2o :Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadapa penerimaan opini audit going concern. H2a :Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern.

  6. H3o: profitabilitas tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit. going concern • H3a: profitabilitas berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. • H40: likuiditastidakberpengaruhterhadappenerimaanopini audit • going concern. • H4a: likuiditasberpengaruhterhadappenerimaanopini audit going • concern.

  7. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL Sampeldipilihdenganmetodepurposive sampling,yaitumengambilsampel yang telahditentukansebelumnyaberdasarkanmaksuddantujuanpenelitian. Pertimbangan yang dilakukanolehpenelitiadalahsebagaiberikut : • Perusahaan terdaftardi BEI padatahun 2007 – 2010 dantidaksedangberadapadaprosesdelisting padaperiodetersebut. • Sampel yang diambiladalahperusahaanjasakelompoktrade, service, and investment yang telah listing di BEI. • Mempunyailaporan auditor independen yang dipublikasikanbersamaandenganperiodepengamatan, danopini yang diterimaadalahgoing concern unqualified / qualified opinion dangoing concern disclaimer opinionmaupunopininon going concern. • Mengalamilababersihsetelahpajak yang negatifdalamperiodepenelitian.

  8. Variabel Dependent Going Concern (GC) Opini audit going concern= 1 Opini non going concern = 0 variabel Kondisikeuanganperusahaan (zscore) Revised Altman model Z = 0,717 Z1 + 0,847 Z2 + 3,107 Z3 + 0,420 Z4+ 0,998 Z5 Independenvariabel Ukuranperusahaan (Total asset) Profitabiltas Lababersih/total asset*100 Likuiditas Aktivalancar/Hutanglancar

  9. HASIL PENELITIAN Dari tabeltersebutdijelaskankondisiperusahaannilaisebesar 84.59584 dan min -68,002 dannilai max 6056,905. dengannilai N objekpenelitiansebanyak 76 perusahaan.

  10. HASIL PENELITIANMENGUJI MODEL FIT Dari ke 2 tabeldiatasdapatdijelaskanbahwatabelawalyaituyghanyapada step 3 menunjukkanbahwa -2 LL sebesar 97.648 lalupadakotakkedua step 1-8 menunjukkanbahwapada step 8 -2LL sebesar 63513.ini berartiterdapatselisihmaka data ini fit.

  11. HASIL PENELITIAN Dari hasilhosmer and lemeshow test inimenunjukkanbahwadengannilaisignifikansebesar 0,079, nilaiinilebihbesardari 0,05 maka HO ditolak.yangmenunjukan model regresiinilayakdigunakanuntikanalisisselanjutnya Dari tabeldiatasdapatdijelaskanbahwauntukmasing-masing variable kondisi,ukuran ,profitabilias,likuiditassebesar 0,897 0,000 0,18 0,147 darihasilinidapatdiketahuiuntukukurandanprofitabilitas yang nilainyadibawah 0,05

  12. Dari tabelininilai summary sebesar 50% inidijelaskanbahwauntukketigavariabelitumempunyaihubunganterhadap going concern sebesar 50% Dari tabeltersebutdapatterlihatbahwasebanyak 26 perusahaan yang menerimaopini going concern dan yang tidakmenerima going concern sebanyak 50 perusahaan.dengandemikianketepatandalampenelitianinisebesar 77,6%

  13. RINGKASAN PENGUJIAN HIPOTESIS

  14. PEMBAHASAN • Kondisi keuangan,dijelaskan disini bahwa model revised altman tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit goiing concern.salah satu faktor ialah karena seorang auditor tidak bisa mengeluarkan opini audit going concern hanya pada kondisi keuangan,dimana secara empiris membuktikan perusahaan mengalami kesulitan dalam keuangan atau kondisi perusahaan atau dinyatakan sakit,maka tidak dapat dijadikan alat oleh auditor untuk mengeluarkan opini audit going concern. • Ukuran perusahaan,berpengaruh terhadap opini going concern,hal ini disebabkan karena semakin besar ukuran perusahaan semakin terjamin kelangsungan hidup perusahaan tersebut dimasa yang akan datang,dengan demikian besar kecilnya ukuran perusahaan berpengaruh terhadap peneriimaan opini audit going concern.

  15. PEMBAHASAN • Profitabilitas,berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern.karena profitabilitas ialah kemampuan perusahaan memperoleh laba dan dalam hubungannya dengan penjualan,total aktiva dan juga modal sendiri • Likuiditas,tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini going concern dalam hal ini melihat kemampuan perusahaan dalam membayar hutang-hutang jangka pendeknya tidak menjamin perusahaan itu baik.maka seorang auditor tidak hanya melihat hanya dari faktor likuiditasnya dalam mengeluarkan opini audit going concern.

  16. KESIMPULAN Pengujian 19 perusahaan sampel,26 perusahaanmenerima going concern,50 perusahaanmenerima non going concern. RegresiLogistik Variabellikuiditastidakberpengaruhterhadappenerimaanopini audit going concern dengannilaisignifikansebesar 0,147 VariabelKondisiperusahaantidakberpengaruhterhadappenerimaanopini audit going concern dengannilaisignifikansebesar 0,897 Variabelukuranperusahaanberpengaruhterhadappenerimaanopini audit going concern dengannilaisignifikansebesar 0,000 Variabelprofitabilitasberpengaruhterhadappenerimaanopini audit going concern dengannilaisignifikansebesar 0,018

  17. SARAN Bagipeneliti yang akandatangdapatmemasukkanvariabeltambahansepertipergantianauditor,debt default danopinitahunsebelumnyadanjugamemperpanjangrentangwaktupenelitian agar terlihatperbedaannya. Kepadapara investor san calon investor yang melakukaninvestasihendaknyatidakberinvestasipadaperusahaan yang menerimaopini audit going concern Kepadamanajemenhendaknyadapatmengenalilebihdinitanda-tandakebangrutanusahadenganmelakukananalisaterhadaplaporankeuangan,sehinggadapatterhindardaripenerimaanopinigoing concern. Bagi auditor hendaknyamewaspadaikondisikeberlanjutanusahaauditee. Serta berhati-hatidalammemberikanopinigoing concern.

More Related