1 / 26

GIZI KERJA

GIZI KERJA. PENGERTIAN. Gizi adalah kesehatan seseorang yang dihubungkan dengan makanan yang dikonsumsinya sehari-hari‡ Makanan adalah semua bahan yang dapat dimakan oleh manusia baik dalm  bentuk alamiah maupun bentuk buatan atau olahan , kecuali obat-obatan. Kerja

xaria
Télécharger la présentation

GIZI KERJA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. GIZI KERJA

  2. PENGERTIAN • Gizi adalah kesehatan seseorang yang dihubungkan dengan makanan yang dikonsumsinya sehari-hari‡ • Makanan adalah semua bahan yang dapat dimakan oleh manusia baik dalm bentuk alamiah maupun bentuk buatan atau olahan, kecuali obat-obatan

  3. Kerja adalah gerak daripada badan dan pikiran sesorang untuk menghasilkan barang atau jasa guna memelihara kelangsungan hidup dan memuaskan kebutuhan.‡ • Gizi kerja adalah penyediaan dan pemberian masukan zat gizi kepada tenaga kerja sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan selama berada di tempat kerja guna mendapatkan tingkat kebutuhan dan produktivitas kerja setinggi-tingginya.

  4. Penyelenggaraan makanan adalah rangkaian kegiatan yang meliputi penyusunan anggaran belanja makanan, perencanaan menu, pengadaan atau pembuatan bahan makanan, penerimaan dan penyimpanan bahan makanan, persiapan danpemasakan makanan, penilaian, pengemasan,distribusi atau penyajian makanan di tempat kerja

  5. SPESIFIKASI ZAT GIZI • Hidrat arang (Karbohidrat :Sumber tenaga utama‡) • Lemak:sumber tenaga dan pelarut vitamin‡  • Protein : sumber tenaga dan zat pembangun - Asam amino essensiel (harus makan) - Asam amino non essensiel (dapat dibentuk tubuh)‡  • Vitamin : Pengatur  - Vitamin larut dalam air (B, C) - Vitamin larut dalam lemak (A,D,E,K)‡ Mineral dan air: Pengatur 

  6. KEBUTUHAN ZAT GIZI DIPENGARUHI • Ukuran tubuh (tinggi, berat)‡  • Usia‡  • Jenis kelamin‡  • Kondisi tubuh‡  • Iklim dan kondisi lingkungan‡  • Tingkat aktivitas

  7. MASALAH GIZI KERJA • ‡ Kurangnya perhatian pengusaha dan pekerja‡ • Diberikannya uang makan tanpa menyediakanmakanan‡  • Bagaimana cara menyediakan makanan‡  • Berapa yang harus diberikan‡  • Apa dan kapan makanan diberikan‡  • Keracunan makanan

  8. KEUNTUNGAN MEMBERIKAN MAKANAN DI TEMPAT KERJA • Meningkatkan dan mempertahankan kemampuan kerja‡  • Meningkatkan produktivitas‡  • Meningkatkan derajat kesehatan‡  • Menurunkan absensi‡  • Terciptanya hubungan timbal balik pengusaha danpekerja maupun antar pekerja‡ • Suasana kerja menyenangkan dan meningkatkan motivasi dan gairah kerja‡  • Mengatasi kelelahan dan persiapan tenaga untuk  kerja kembali

  9. KEBUTUHAN KALORI UNTUK TINGKAT AKTIVITAS YANG DILAUKAN • usia 25 tahun • BBLaki-laki 55 Kg dan Wanita 47 kg • Suhu lingkungan kerja 250C Tingkat aktivitas Laki-laki Wanita (55 kg)  (47 kg) Kerja ringan  2.400 Cal  1.900Cal Kerja sedang  3.800 Cal  2.200Cal Kerja Berat  3.900 Cal  3.100 Cal

  10. dari pedoman di atas dapat diperhitungkan kebutuhan kalori untuk berbagai usia prosentatif : Usia (tahun) Presentase • 20-29 100 • 30-39 97 • 40-49 94 • 50-59 86 • 60-69 79.5 • 70 keatas  69.5

  11. Kebutuhan Kalori Harian Tenaga Kerja (Sumakmur)

  12. Dalam AKG tahun 2004 menyebutkan bahwa rata-rata kecukupan energi per orang per hari adalah 2200 Kkal dan 50 gram protein (16 – 18 tahun), • 1900 Kkal dan 50 gram protein (19 – 29 tahun), • 1800 Kkal dan 50 gram protein (30 – 49 tahun) • 1750 Kkal dan 50 gram protein (50 – 64 tahun)

  13. Penggunaan rumus untuk memperkirakan kebutuhan kalori harianberdasarkan pada pengeluaran energi basal (BEE = Basal Energy Expenditure) • BEE mencakup energi yang diperlukan untuk kebutuhan dasar dari kehidupan, seperti pernapasan, fungsi jantung, mempertahankan suhu tubuh. • Wanita: BEE = 65 + (9,6 x BB) + (1,7 x TB0 – (4,7 x U) • Laki-laki: BEE = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U) BB = Berat badan (kg) TB = Tinggi badan (cm) U = umur (tahun) Sekali BEE ditetapkan, maka kebutuhan energi harian untuk orang sehat dapat ditentukan, yaitu dengan cara dikalikan dengan faktor aktivitas.

  14. Menggunakan Canadian Dietary Standard, hanya berlaku untuk kelompok usia diatas 13 tahun dan dibedakan menurut jenis kelamin

  15. Kecukupan Gizi Kerja/hari 1. Energi • Menggunakan Tabel AKG 2004 bagi orang Indonesia. • Untuk 8 jam kerja di perusahaan perlu disediakan makan dan minum paling sedikit 2/5 (40%) dari kecukupan energi selama 24 jam atau 30% makan lengkap + 10% selingan. • Berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 608/MEN/1989 untuk perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerjanya sembilan jam per hari, perusahaan wajib menyediakan makanan dan minum 1400 kalori. Untuk shift malam hari perlu diberikan makanan tambahan dengan memperhitungkan kebiasaan makan dan kecukupan energi per hari

  16. Hidrat arang, berdasarkan prinsip gizi seimbang untuk orang Indonesia kurang lebih sebesar 60% - 70% dari total energi sehari • Protein, sangat tergantung berat badan tenaga kerja dan nilai biologi dari protein yang dimakan. Di dalam menu, menghitung kebutuhan energi yang berasal dari protein kurang lebih 10% - 15% dari total energi per hari. • Lemak, kebutuhan lemak sangat tergantung dari kebutuhan energi, kurang lebih 20% - 25% dari total per hari atau minimal 15% dan maksimal 30% • Vitamin dan mineral, penggunaan bahan makanan yang tinggi vitamin, garam-garam, vitamin B1, zat besi dan asam folat, natrium, kalium dan mineral lainnya. • Pada pekerja di lingkungan panas dan kerja berat perlu disediakan minimal 2,8 liter dan bekerja ringan 1,9 liter

  17. PENYELENGARAAN MAKANAN DI TEMPAT KERJA • Penyelenggaraan makanan (Cara: perusahaan sendiri, kerjasama dengan perusahaan lain, perusahaan jasa boga)‡ Petugas penyelenggara (bebas penyakit, dikursus, tidak ada kebiasaan buruk, disiplin)‡ • Sistem pelayanan (Kafetaria, kantin, dibagikan di tempatkerja)‡ • Susunan menu ( bervariasi, gizi seimbang, cukup kalori)‡ Dapur dan R.makan (dapur tak jauh dengan R. Makan,kondisi dapur memenuhi syarat).‡  • Higiene sanitasi pembelian, penyimpanan, pengolahan,pengangkutan, pembagian, konsumsi/makan)

  18. PENYELENGARAAN MAKANAN Arus Kerja : • ‡ Penerimaan bahan‡  • Penyimpanan bahan‡  • Pemasakan‡  • Penghidangan‡  • Pembersihan‡  • Pembuangan sampah

  19. Sistem Pelayanan : • ‡ Sistem Kafetaria (porsi diatur)‡  • Sistem catu (lauk pauk diporsikan, nasidan sayur ambil sendiri)‡  • Sistem prasmanan (ambil sesuaikebutuhan dan selera)‡  • Sistem kotak (untuk kerja di lapangan)

  20. Susunan menu dan nilai gizi : • ‡ Menu bervariasi‡  • Kandungan gizi seimbang‡  • Menarik dan rasa enak dan sesuai‡  • Dapat mencukupi kebutuhan kalori dengan porsi yang dapat dihabiskan‡  • Bahan makanan yang biasa dimakan

  21. Dapur dan ruang makan : • ‡ Letak dapur (tidak jauh ruang makan,tdk berhub. langsung dg tempat Kerja)‡  • Fasilitas dan ruang makan cukup‡  • Keadaan/kondisi dapur dan ruangmakan (mudah dibersihkan, penerangan cukup, ventilasi, lantai tidak licin, tidak panas, bau, ruangan cukup, bebas serangga)

  22. Higiene dan sanitasi : • ‡ Bahan makanan dan lingkungan (sumber,keadaan, cara mengangkut/mengepak)‡  • Tenaga penjamah (sertifikat sehat,pemeriksaan kes. Berkala, kebiasaan menjagahigiene peroarangan)‡  • Pemasakan/pengolahan (peralatan, sarungtangan, pakaian kerja)‡  • Distribusi (wadah bersih dan tertutup, alat pemanas)‡ • Transportasi (alat angkut bersih)‡  • Menyimpan (rapi dan terjaga kebersihannya)‡ Konsumsi (cuci tangan, cuci muka & kumur-kumur) pakaian bebas debu)

  23. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN 1. Tujuan : • Menciptakan kontinuitas terhadap • ‡ Pelaksanaan norma & peraturan perundangan‡ Pelaksanaan usaha perbaikan & peningkatan gizi tenaga kerja‡  • Evaluasi keadaan gizi tenaga kerja 2. Pelaksana : • Pengawas • Dokter perusahaan dan tenaga yang ditunjuk

  24. 3. Jenis kegiatan : Pembinaan dan pengawasan rutin • ‡ Besar porsi, nilai gizi, kebersihan‡  • Petugas pengelola (kebiasaan buruk)‡  • Tempat dan alat Pembinaan dan pengawasan berkala • Semua yang dilakukan dalam pengawasan rutin • Evaluasi perobahan makanan, keadaan kesehatan dan gizi TK

  25. 4. Jenis kegiatan : Pengawas Ketenagakerjaan • ‡ Pengawas thd. Pengusaha/penyelenggara makanan(melakukan pengawasan, memberikan rekomendasi,memberikan sangsi)‡  • Pengawas thd TK (melakukan pembinaan yangdiperlukan) Tenaga Kerja • TK thd. Pengawas (menyampaikan keluhan) • Tk thd. Pengusaha/penyelenggara (mengajukan usul perbaikan) Pengusaha • Pengusaha thd Pengawas (memberikan laporan dan keterangan, Kerjasama pemb. Gizi TK) • Pengusaha thd. TK (mendengarkan usulan TK)

More Related