1 / 32

Perkembangan Teori Organisasi

Bagian 1 :. Perkembangan Teori Organisasi. Organisasi : Abstrak Mencakup banyak aspek kehidupan Definisi : Karena Abstrak  muncul banyak definisi. Pendahuluan. Kesimpulan aspek-aspek (yang tercakup) pada definisi organisasi : kesatuan sosial pembagian tugas / fungsi ada tujuan

yul
Télécharger la présentation

Perkembangan Teori Organisasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bagian 1 : Perkembangan Teori Organisasi

  2. Organisasi : Abstrak Mencakup banyak aspek kehidupan Definisi : Karena Abstrak  muncul banyak definisi Pendahuluan

  3. Kesimpulan aspek-aspek (yang tercakup) pada definisi organisasi : kesatuan sosial pembagian tugas / fungsi ada tujuan ada batas yang tegas terhadap lingkungan Pendahuluan

  4. Pendahuluan Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial : • tinjauan menjadi luas, menyangkut berbagai aspek yang berbeda • muncul lebih dari 18 jenis orientasi • muncul berbagai cara pengelompokan • Tosi : • Klasik • Sistem Sosial • Struktur • Teknologi • Adaptatif • Integral Scott (1961) : • Klasik • Neo Klasik • Modern (post 1961)

  5. Pendekatan Klasik F.W. Taylor (1856 – 1915) • pengaturan cara kerja karyawan pelaksana • mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien • dasar pemikiran : • analisis ilmiah untuk menemukan cara kerja terbaik • manusia: makhluk rasional(1-1a,b) • cara kerja paling efisien/standar, jika dilaksanakan oleh pekerja standar, menghasilkan : KAPASITAS KERJA STANDAR atau WAKTU KERJA STANDAR Organisasi = Volume Pekerjaan sehingga : Kapasitas Kerja (Standar)

  6. Contoh : • KIOS TIK : • pesanan diterima : 1000 lembar / hari • kapasitas kerja standar 1 orang Tukang Tik : 100 lembar/hari (1 hari = 8 jam kerja) 1000/100 = 10 Tukang Tik  diperlukan :

  7. Implisit : adanya keseimbangan Tugas vs Wewenang adanya pengelompokan menurut fungsi adanya Standar Kerja adanya dasar penyusunan Sistem Imbalan mirip dengan : Fayol : Manajemen : • Planning • Organizing • Actuating • Coordination • Control Weber : manusia prosedur Rasional Rasional-Organisasi (Taylor: Rasional-Individu) • diikuti Gulick, Urwick, Follet: Administrative Design Theory)

  8. ANATOMI ORGANISASI • KIOS TIK : • Pesanan yang diterima : 1000 lembar / hari • Kapasitas kerja standar 1 orang Tukang Tik : 100 lembar/hari (1 hari = 8 jam kerja) 1000/100 = 10 Tukang Tik  diperlukan : Diperlukan “mandor” untuk memimpin Tukang Tik. Pertanyaan: berapa orang ? • Kapasitas Kerja (standar) seorang mandor : • mampu memimpin paling banyak 6 Tukang Tik • (Rentang Kendali/Span of Control) mandor       tukang tik (6 orang)

  9. mandor tukang tik Diperlukan “supervisor” untuk memimpin mandor. Berapa orang? supervisor     mandor (4 orang) • Kapasitas Kerja (standar) seorang supervisor : • mampu memimpin paling banyak 4 Mandor • (Rentang Kendali/Span of Control)

  10. supervisor mandor mandor tukang tik •  Untuk 10 Tukang Tik, diperlukan : • 2 Mandor • 1 Supervisor • 3 tingkat hirarki

  11. KIOS TIK Volume Produksi (lembar/ hari) x x x 1000 lbr/hari x x Waktu

  12. Volume Produksi (lembar/ hari) 1000 lbr/hari Waktu

  13. Volume Produksi (lembar/ hari) 1000 lbr/hari Waktu

  14. Volume Produksi (lembar/ hari) 1000 lbr/hari Waktu

  15. A B

  16. Pendekatan Neo Klasik Elton Mayo Cs – Penelitian Hawthorne, Western Electric Company (1927 - 1932) • mempelajari : hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja • tanpa disengaja, menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh : • Kondisi Fisik lingkungan kerja • Faktor Psikososial

  17. Komponen Elektronik PERCOBAAN HAWTHORNE PCB (Printed-Circuit Board) BANGSAL KERJA Timah Solder • RUANG PERCOBAAN • 6 T.K. STANDAR • 1 MANDOR

  18. KUAT PENERANGAN PRODUKTIVITAS PEKERJA Tinggi Maksimum Normal X X Minimum Rendah

  19. KUAT PENERANGAN PRODUKTIVITAS PEKERJA Tinggi Maksimum 1 1 Normal Minimum Rendah

  20. KUAT PENERANGAN PRODUKTIVITAS PEKERJA Tinggi kenyataan 2 Maksimum 1 dugaan 1 2 Normal Minimum Rendah

  21. KUAT PENERANGAN PRODUKTIVITAS PEKERJA Tinggi 2 3 Maksimum 1 1 2 Normal 3 Minimum Rendah

  22. Konsep Neo-Klasik tentang Organisasi Organisasi merupakan sistem sosial  pekerja (manusia) adalah makhluk Psiko Sosial 1. Proses : 2. Kelompok Non-Formal Sikap/ Prestasi Kerja Pergaulan di Tempat Kerja Interaksi Sosial Norma Kelompok Komunikasi : 3. Komunikasi dalam Organisasi Interaksi Sosial Yang Baik Prestasi Kerja Yang Baik Manajemen memerlukan Skill Teknis dan Skill Sosial

  23. Konsep Neo-Klasik tentang Organisasi  Fokus Perhatian Pendekatan Neo Klasik : Human Relations Perbandingan Pendekatan Klasik dan Pendekatan Neo-Klasik: K l a s i k N e o - K l a s i k Manusia/pekerja : Mahluk Rasional Manusia/pekerja : Mahluk Psikososial • tidak mampu menentukan anatomi / bentuk Organisasi • fokus perhatian pada • Human Relations • mampu menentukan anatomi / bentuk Organisasi • fokus perhatian pada : anatomi Organisasi/jumlah personil Organisasi = sistem tertutup Organisasi = sistem tertutup

  24. Anatomi Organisasi : dirumuskan berdasarkan pendekatan Klasik perlu disempurnakan berdasarkan pendekatan Human Relations : supervisor mandor tukang tik A B C D

  25. Setelah pendekatan neo-klasik, teori organisasi jadi “menyebar”, tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan Contoh : manusia = mahluk rasional (pandangan klasik) berlawanan dengan manusia makhluk sosial (pandangan neo-klasik). muncul penelitian Joan Woodward, tahun 1950-an terhadap 100 perusahaan manufaktur, di South Essex – Inggris : menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti : rentang-kendali untuk menentukan Karakteristik Perusahaan Sukses menemukan Hubungan : Pendekatan Modern Prestasi Perusahaan Karakteristik / Struktur Organisasi Jenis Teknologi

  26. PENELITIAN WOODWARD • 1OO perusahaan manufaktur – di South Essex - Inggris • data (10 tahun) tentang : • Performansi Keuangan • Struktur organisasi • Gaya manajemen Kelompok Perusahaan Sukses CARA 1 : • Apakah ada perbedaan : • Struktur Organisasi ? • Gaya Manajemen ? • Kesimpulan : • TIDAK BERBEDA !!! 100 Persh. dipisahkan menurut Performansi Keuangan Kelompok Perusahaan Tidak Sukses

  27. CARA 1 : Kelompok Perusahaan Sukses • Apakah ada perbedaan : • Struktur Organisasi ? • Gaya Manajemen ? • Kesimpulan : • TIDAK BERBEDA !!! 100 Persh. dipisahkan menurut Performansi Keuangan Kelompok Perusahaan Tidak Sukses • Teknologi Produksi ternyata berbeda : • . Teknologi Craft 2. Teknologi Mass-Product • . Teknologi ProsesKontinyu

  28. Perusahaan Sukses Kelompok Teknologi Craft Perusahaan Tidak Sukses Kesimpulan : BERBEDA !!! terutama perbedaan Struktur Organisasi Kelompok Teknologi Mass-Product PerusahaanSukses 100 Persh. Perusahaan Tidak Sukses Kelompok Teknologi Proses Kontinyu Perusahaan Sukses Perusahaan Tidak Sukses

  29. Perusahaan Sukses Kelompok Teknologi Craft Perusahaan Tidak Sukses Kesimpulan : BERBEDA !!! terutama perbedaan Struktur Organisasi Kelompok Teknologi Mass-Product PerusahaanSukses 100 Persh. Perusahaan Tidak Sukses Kelompok Teknologi Proses Kontinyu Perusahaan Sukses Perusahaan Tidak Sukses Kesimpulan : ada hubungan JENIS TEKNOLOGI PRESTASI PERUSAHAAN STRUKTUR ORGANISASI

  30. Pendekatan Modern Penelitian Woodward menemukan hubungan : Prestasi Perusahaan Karakteristik / Struktur Organisasi Jenis Teknologi berarti : Struktur organisasi tertentu sesuai jika digunakan oleh organisasi yang menggunakan jenis teknologi tertentu teknologi, mencerminkan kondisi Lingkungan, maka pandangan berkembang : Struktur Organisasi tertentu sesuai jika digunakan oleh organisasi untuk menghadapi jenis lingkungan tertentu  muncul paham Ketergantungan (Contingency) : Tidak ada yang ideal dan berlaku umum, ideal berlaku hanya untuk kondisi tertentu

  31. CONTOH : • Lokasi 1 : • aman, tidak ada preman • dekat Kantor Polisi • Lokasi 2 : • tidak aman, banyak preman • jauh dari Kantor Polisi • Satpam 2 orang • Sudah tua, perut buncit • Fungsi : Tukang Parkir • Satpam 12 orang • Muda, gagah, pesilat • Fungsi : Pengamanan

  32. Perbandingan pendekatan Klasik, pendekatan Neo-Klasik, dan pendekatan Modern : 1-2

More Related