1 / 1

Anak dan Remaja Korban Industri Rokok

Anak dan Remaja Korban Industri Rokok

yuma
Télécharger la présentation

Anak dan Remaja Korban Industri Rokok

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AnakdanRemajaKorbanIndustriRokok Karakteristik yang serbaingintahu, keinginankuatuntukindependen, danmemimpikankebebasan, anakdibawah 18 tahunmenjadisasaranutamaindustrirokok, mengutip pula daridokumenrahasia “Perokokremaja: strategidanpeluang“, RJ Reynolds Tobacco Company Memo Internal 29 Februari 1984, perokokremajamerupakanfaktorpentingkehidupanindustrirokok. Remajaadalahsumberpotensialuntukmenggantikanpasarperokok veteran yang meninggalakibatpenyakit-penyakit yang dibawarokok. Padaperiode 70-an perokoktermudaadalahkelompokumur 15 tahun. Tetapipada 2004 perokoktermudasudahpadakelompokusia 7 tahun! menurutcatatanperlindungananakdiKementrianPemberdayaanPerempuan. Hal initerjadikarenagencarnyapromosi yang menyasarpasarremaja. Iklandirancangsesuaikarakteristikremaja yang menginginkankebebasan, independensi, danpemberontakanpadanorma-norma. Tidakpuaslewatiklandi media massadan media luarruang, industrirokokjugamasukmenjadi sponsor acara-acaraanakmuda, sepertikonsermusik, pemutaran film, seni, budaya, keagamaan, danolahraga. Merekajugatidakseganmembagikanrokok gratis sebagaiimbalanpembeliantiketmasuk. Padahalhalinibertentangandenganperaturanpemerintahnomor 19 tahun 2003. Indonesia 5 besarkonsumenrokokdunia Survey WHO menemukan lima jutaorangmeninggalsetiaptahunkarenapenyakitdegeneratifakibatrokok, sepertikankerparudanjantungkoroner, di Indonesia sendiri, surveidemografiUniversitas Indonesia mencatat 427.948 orangmeninggalsetiaptahunakibatpenyakit yang dipicukonsumsirokok. Besarnyaangkaitutidaklepasdaritingginyakonsumsirokokdirepublikini. Dalamdaftarnegarakonsumenrokokterbesar 2002, Indonesia beradapadaposisikelimadengankonsumsi 208 miliarbatang per tahun. Indonesia hanyakalahdarinegara-negarakayasepertiTiongkok yang melahap 1.634 triliunbatang, Amerikadengan 451 miliarbatang, Jepangdengan 328 miliarbatang, danRusia 258 miliarbatang. Dengantingkatkonsumsitersebut, tidakheranbila 69% priadi Indonesia adalahperokokaktif, angkaitutertinggidi Asia, sepertiTiongkok yang 53,4%, India 29,4%, dan Thailand 39,3%. Tingginyakonsumsirokoksuatunegaraberbandinglurusdengantingkatkematianwarganya. Initidak lain karenadalamsebatangrokokditemukanlebihdari 4.000 kimiaberbahayadan 43 zatpemicukanker. Dalamsebatangrokoksepanjangtelunjukitu! hampirseparuhnyaberisizatberacunsepertihidrokarbon, karbonmonoksida, logamberat, tar, dannikotin yang memicukecanduan. Beritalebihburuknya! Dari 141,4 jutaperokokdiindonesia, sekitar 84,4 jutaadalahwargamiskin yang berpenghasilankurangdariRp 20.000/hari, dalamsurvei KPAI jugaditemukanlebihdari 43 jutaanak Indonesia (64,2%) hidupserumahdenganperokoksehinggaikutmenjadiperokokpasif. Risikogangguankesehatanmerekameningkat, karenaanak-anak yang terpaparasaptembakausejakdinirentanmengalamipertumbuhanparu yang lambat, lebihmudahterkenabronkitis, infeksisaluranpernapasan, infeksitelingasertaasma. Akibatnyasekitar 43 jutaanakusiahingga 18 tahunterancampenyakitmematikan. Survey 3,3% menyatakanlangsungmerokokketikabanguntidur. 87% perokoktahukalaumerokokdilarangditempatumum. 59,1% perokokpercayamerokokberbahayabagikesehatan. 89,5% pernahmelihatpesan anti-merokok. 67,8% sadarbahayamerokoktapitetapditeruskan.

More Related