1 / 124

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN. Jakarta, September 2011. Silabus materi PSIKOPER. OPENING REMARK. PSYCHE = JIWA, ROH, NAFS LOGOS = ILMU

aldan
Télécharger la présentation

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PSIKOLOGI PERKEMBANGAN Jakarta, September 2011

  2. Silabus materi PSIKOPER

  3. OPENING REMARK • PSYCHE = JIWA, ROH, NAFS • LOGOS = ILMU • PSIKOLOGI PERKEMBANGAN = Cabang psikologi yang mempelajari perubahan tingkah laku dan kemampuan sepanjang proses perkembangan individu dari mulai masa konsepsi sampai mati

  4. PERTUMBUHAN DAN KEMUNDURAN (EVOLUSI DAN INVOLUSI) • Opening remark • Arti Pertumbuhan dan Perkembangan serta kemunduran • Fakta fakta Penting tentang Perkembangan • Tugas Tugas Perkembangan sepanjang Kehidupan • Tahapan Dalam Rentang Kehidupan • Kebahagiaan dan ketidak bahagiaan selama rentang kehidupan • Faktor yang mempengaruhi kebahagiaan

  5. PENGERTIAN PERKEMBANGAN, PERTUMBUHAN DAN KEMUNDURAN Arti Perkembangan “serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman” Van Den Daele : “Perkembangan berarti perubahan secara kualitatif, ini berarti perkembangan bukan hanya sekedar penambahan berapa sentimeter pada tinggi badan tapi juga peningkatan kemampuan juga proses integrasi dari banyak struktur dan fungsi yang kompleks”

  6. PENGERTIAN PERKEMBANGAN, PERTUMBUHAN DAN KEMUNDURAN Ada dua proses Perkembangan PERTUMBUHAN(EVOLUSI) KEMUNDURAN(INVOLUSI)

  7. FAKTA-FAKTA PENTING TENTANG PERKEMBANGAN TAHUN TAHUN PERTAMA KEHIDUPAN ADALAH MASA KRITIS PERAN KEMATANGAN DAN BELAJAR PERKEMBANGAN MENGIKUTI POLA YANG DAPAT DIRAMALKAN SEMUA INDIVIDU BERBEDA SETIAP TAHAP PERKEMBANGAN MEMPUNYA PRILAKU KARAKTERISTIK SETIAP TAHAP PERKEMBANGAN MEMPUNYAI RESIKO PERKEMBANGAN HARUS DIBANTU RANGSANGAN PERKEMBANGAN DIPENGARUHI BUDAYA HARAPAN SOSIAL PADA SETIAP TAHAP PERKEMBANGAN

  8. TUGAS-TUGAS PERKEMBANGANSEPANJANG RENTANG KEHIDUPAN MASA BAYI DAN AWAL MASA KANAK-KANAK Belajar makan-makanan padat Belajar berjalan Belajar berbicara Belajar mengendalikan pembuangan kotoran Tubuh Mempelajari perbedaan seks dan tata caranya Mempersiapkan diri untuk membaca Belajar membedakan benar dan salah 2. AKHIR MASA KANAK-KANAK Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan umum Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai makhluk yang tumbuh Belajar menyesuaikan diri dengan temen temen seusianya Mengembangkan keterampilan dasar untuk membaca,menulis dan berhitung Mengembangkan hati nurani,pengertian moral dan tata nilai

  9. TUGAS-TUGAS PERKEMBANGANSEPANJANG RENTANG KEHIDUPAN 3. MASA REMAJA Mencapai hubungan baru dan lebih matang dengan teman sebaya Mempersiapkan karier ekonomi Mempersiapkan perkawinan dan keluarga Mencapai peran sosial pria dan wanita Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektif 4. AWAL MASA DEWASA Mulai Bekerja Memilih pasangan Belajar hidup dengan pasangan Mulai membina keluarga Mengasuh anak Mengelola rumah tangga Mengambil tanggung jawab sebagai warga negara Mencari kelompok sosial yang menyenangkan

  10. TUGAS-TUGAS PERKEMBANGANSEPANJANG RENTANG KEHIDUPAN 5. MASA USIA PERTENGAHAN Mencapai tanggung jawab sosial dan dewasa sebagai warga negara Membantu anak anak remaja belajar untuk menjadi orang dewasa Mengembangkan kegiatan kegiatan pengisis waktu senggang Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan perubahan fisiologis Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karir pekerjaan 2. MASA TUA menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan fisik dan kesehatan Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan berkurangnya income Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup Membentuk hubungan dengan orang orang seusia Menyesuaikan diri dengan peran sosial secara lues

  11. TAHAPAN DALAM RENTANG KEHIDUPAN • Priode Pranatal = Konsepsi Kelahiran • Bayi baru lahir = Kelahiran sampai akhir minggu kedua • Masa Bayi = Akhir minggu Kedua sampai akhir tahun kedua • Awal masa anak anak = dua sampai enam tahun • Akhir masa anak anak = enam sampa sepuluh atau 12 tahun • Masa puber = sepuluh sampai empat belas tahun • Masa remaja = tiga belas atau empat belas sampai delapan belas tahun • Awal Masa dewasa = delapan belas sampai dengan empat puluh tahun • Usia pertengahan = empat puluh sampai enampuluh tahun • Masa tua/usia lanjut = enampuluh tahun keatas

  12. KEBAHAGIAAN DAN KETIDAKBAHAGIAAN SELAMA REENTANG KEHIDUPAN • Kebahagiaan = kepuasan Hidup “ Kebahagiaan adalah kepuasan yang menyenangkan yang timbul bila kebutuhan dan harapan tertentu terpenuhi” ESENSI KEBAHAGIAAN = TRIPLE A A = ACCEPTANCE(SIKAP MENERIMA) A = AFFECTION(KASIH SAYANG) A = ACHIEVEMENT(PRESTASI)

  13. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBAHAGIAAN

  14. JENIS PEKERJAAN DAN PENGARUH TERHADAP KEBAHAGIAAN

  15. BEDA KARAKTERISTIK STRUKTUR ORGANISASI (2)

  16. Butir Penting Ke-3 KONSEP KINERJA DAN FAKTOR PENENTU UTAMA KINERJA

  17. KONSEP KINERJA • Kinerja adalah keberhasilan personel dalam mencapai performance grade di setiap aspek kinerja. • Sebagai contoh aspek kinerja adalah: • Achievement base aspect • Core competence base aspect • Technical competence base aspect • Core value base aspect • Dari achievement base aspect, kinerja adalah keberhasilan unit organisasi atau personel dalam mewujudkan sasaran strategic (strategicobjective) yang telah ditetapkan dengan perilaku yang diharapkan.

  18. Pengukuran kinerja pada dasarnya merupakan penilaian terhadap perilaku manusia dalam organisasi Tujuan: untuk merangsang dan menegakkan perilaku yang diinginkan dan menekan perilaku yang tidak diinginkan oleh organisasi melalui: Feedback Reward (intrinsik dan ekstrinsik) HAKIKAT PENGUKURAN KINERJA

  19. EXPECTANCY THEORY (PORTER-LAWLER MODEL)

  20. PORTER-LAWLER MODEL (1) • Kinerja personel (kotak #6) ditentukan oleh tiga faktor: • Bakat dan kemampuan (kotak #4) • Persepsi tentang peran (kotak #5) • Usaha (kotak #3) • Usaha untuk menghasilkan kinerja ditentukan oleh apakah kinerja personel akan dipakai sebagai basis untuk memberikan penghargaan (kotak #7). Oleh karena itu garis yang menghubungkan antara kinerja (kotak#6) dan penghargaan (kotak #7) berupa garis bergelombang (wavy line), bukan garis lurus (straight line), karena belum tentu kinerja akan diberi penghargaan.

  21. PORTER-LAWLER MODEL (2) • Tinggi atau rendahnya usaha personel dalam menghasilkan kinerja dipengaruhi oleh dua faktor: • Kemungkinan kinerja akan diberi penghargaan (kotak #2) • Nilai penghargaan (kotak #1) • Jika kinerja personel diberi penghargaan maka kemungkinan kinerja akan diberi penghargaan akan tinggi, sehingga hal ini menyebabkan tingginya usaha personel untuk menghasilkan kinerja. • Jika kinerja personel tidak diberi penghargaan maka kemungkinan kinerja akan diberi penghargaan akan rendah, sehingga hal ini menyebabkan rendahnya usaha personel untuk menghasilkan kinerja.

  22. PORTER-LAWLER MODEL (3) • Jika kinerja personel diberi penghargaan maka dampaknya terhadap usaha personel dalam menghasilkan kinerja ditentukan pula oleh apakah penghargaan dirasa pantas oleh personel (kotak # 8). • Jika penghargaan yang diberikan kepada personel dirasa pantas oleh personel, penghargaan tersebut akan menimbulkan kepuasan (kotak #9). • Kepuasan personel atas penghargaan yang mereka terima akan meningkatkan nilai penghargaan (kotak #1) dan pada gilirannya tingginya nilai penghargaan akan meningkatkan usaha personel dalam menghasilkan kinerja. • Sebaliknya ketidakpuasan personel atas penghargaan yang mereka terima akan menurunkan nilai penghargaan (kotak #1) dan pada gilirannya rendahnya nilai penghargaan akan menurunkan usaha personel dalam menghasilkan kinerja.

  23. PERUBAHAN PENGUKURAN KINERJA • Karena stakeholder kunci dalam bisnis modern adalah customer, tuntutan customer telah memainkan peran menentukan dalam mendefinisikan ukuran kinerja yang digunakan oleh organisasi. • Perusahaan perlu mengembangkan customer-driven performance management systems

  24. Butir Penting Ke-4 FALSAFAH YANG MELANDASI SISTEM TERPADU PENGELOLAAN KINERJA PERSONEL BERBASIS BALANCED SCORECARD

  25. FALSAFAH YANG MELANDASI BSC-BASED IPMS • Modal manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang mampu menjadikan perusahaan unggul dalam persaingan. • Customer adalah satu-satunya alasan mengapa perusahaan berada dalam bisnis tertentu. • Personal computer telah menciptakan revolusi individu yang berdaya. • Kekohesivan organisasi dibutuhkan untuk menghadapi lingkungan bisnis kompetitif. • Resonansi dapat membuat organisasi memiliki kekuatan luar biasa dalam menghadapi persaingan daripada sinergi. • State-of-the-artmanagement tool menjanjikan efektivitassistem pengelolaan kinerja.

  26. Modal Manusia Merupakan Basis untuk Membangun Daya Saing Organisasi

  27. MODAL MANUSIA • Kekayaan dilipatgandakan bukan dengan assets management namun melalui resource leverage

  28. LATAR BELAKANG • Dalam perusahaan manufaktur, manajemen menciptakan nilai melalui pemanfaatan aktiva berwujud (tangible assets), yaitu dengan mengubah bahan baku menjadi produk jadi. • Survai yang dilakukan oleh Brooking Institute menunjukkan nilai buku aktiva berwujud perusahaan manufaktur di USA: • Tahun 1982: 62% • Tahun 1992: 38% • Tahun 2000: 10%-15% dari nilai pasar perusahaan.

  29. SEMAKIN MENINGKATNYA PERAN INTANGIBLE ASSETS DALAM MENGHASILKAN LABA DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR USA

  30. GDP PER CAPITA IN SELECTED RESOURCE-POOR AND RESOURCE-RICH COUNTRIES R R = Russia Source: A. Maddison, The World Economy: A Millennial Perspective (Paris: OECD, 2000). Numbers are in 1990 dollars.

  31. Customer Merupakan Satu-satunya Alasan Mengapa Organisasi Hidup

  32. SIAPA CUSTOMER? • Externalcustomers: • Customer adalah pembeli, end user • Customer adalah pemasok • Internal customer: • Customer adalah pemilik proses selanjutnya

  33. SIAPA CUSTOMER? • RS • Bank • Sekolah • Media massa (TV, Koran, Majalah, Internet Provider) • Publishing company • Negara

  34. CUSTOMER DITEMPATKAN PADA PERINGKAT PERTAMA STAKEHOLDERS

  35. Personal Computer Telah Menciptakan Revolusi Individu yang Berdaya

  36. THE PC Unthinkable 1970s Emerging 1980s 1990s Ubiquitous 2005 Wireless 2020s Invisible

  37. PC The revolution of the empowered individual

  38. DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI

  39. Kekohesivan Organisasi Dibutuhkan untuk Menghadapi Lingkungan Kompetitif

  40. DUA SIFAT BAWAAN ORGANISASI • Mudah bersatu • Mudah berantakan

  41. KEKOHESIVAN ORGANISASI • Diversity—keberagaman dan apresiasi terhadap keberagaman • Unity—kebersamaan misi, visi, keyakinan dasar, nilai dasar, dan strategi

  42. Resonansi dapat Membuat Organisasi Memiliki Kekuatan Luar Biasa dalam Menghadapi Persaingan daripada Sinergi

  43. TUJUAN PENGELOLAAN ORGANISASI Mission and strategy-focused, vision-directed, philosophy-driven, and value-based organization

  44. Organization mission Organization vision Organization beliefs Organization values Organization strategy Shared mission Shared vision Shared beliefs Shared values Shared strategy TUJUAN PERENCANAAN STRATEGIK

  45. RESONANSI

  46. State-of-the-artManagement Tool Menjanjikan EfektivitasSistem Pengelolaan Kinerja

  47. EVOLUSI PERKEMBANGAN BSC

  48. PERUBAHAN PENGUKURAN KINERJA • Karena stakeholder kunci dalam bisnis modern adalah customer, tuntutan customer telah memainkan peran menentukan dalam mendefinisikan ukuran kinerja yang digunakan oleh organisasi. • Perusahaan perlu mengembangkan customer-driven performance management systems

  49. Butir Penting Ke-5 LANGKAH-LANGKAH PENGELOLAAN KINERJA TERPADU BERBASIS BALANCED SCORECARD

  50. Pengelolaan Kinerja Terpadu

More Related