1 / 10

Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia

Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia. 1. 3. 5. Hukum Dasar Kimia. Latihan Soal. Standar Kompetensi. 2. 4. Perhitungan Kimia. Kompetensi Dasar. Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia. Standar Kompetensi.

Télécharger la présentation

Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Hukum Dasar danPerhitungan Kimia

  2. 1 3 5 Hukum Dasar Kimia Latihan Soal Standar Kompetensi 2 4 Perhitungan Kimia Kompetensi Dasar Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia

  3. Standar Kompetensi 2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (Stoikiometri)

  4. Kompetensi Dasar • Membuktikan dan mengomunikasikan berlakunya hukum - hukum dasar Kimia melalui percobaan • Menerapkan hukum Gay Lussac dan Hukum Avogadro serta konsep mol dalam meyelesaikan perhitungan kimia ( STOIKIOMETRI )

  5. Massa Atom Relatif ( Ar ) dan Mr • Massa Atom Relatif ( Ar ) adalah perbandingan massa satu atom suatu unsur dengan massa satu atom unsur standar. Contoh : Ar O = 16, Ar Al = 27, Ar Na = 23, Ar Cl = 35,5, Ar C = 12, Ar H = 1 Ar Fe = 56 Ar Zn = 65 • Massa Molekul Relatif ( Mr ) adalah perbandingan massa 1 molekul unsur atau senyawa terhadap 1/12 massa satu atom C-12. Contoh : Mr NaCl = ( 1 X Ar Na ) + ( 1 X Ar Cl ) = ( 1 X 23 ) + ( 1 X 35,5 ) = 23 + 35,5 = 58,5 Mr C2H6O = ( 2 X Ar C ) + ( 6 X Ar H ) + ( 1 X Ar O ) = ( 2 X 12 ) + ( 6 X 1 ) + ( 1 X 16 ) = 24 + 6 + 16 = 46

  6. Hukum – hukum Dasar Kimia 1. Hk. Kekekalan Massa 2 kg beras + 1 liter air = ……. ??? atau = ... kg nasi + zat lain = 3 kg nasi Antonie Lavoiser ( 1743 - 1794 ) Timah + Tabung + udara Tabung + Tin calx + sisa udara Sn + O2  SnO2 Massa total suatu bahan sesudah reaksi kimia adalah sama dengan massa total bahan sebelum reaksi Jika yang digunakan 2 gr Timahmaka yang dihasilkan adalah2 gram Snesium oksida 2. Hk. Perbandingan Tetap Joseph Proust ( 1754 - 1826 ) 2 Sn + 2 O2  2 SnO2 Massa total suatu bahan sesudah reaksi kimia adalah sama dengan massa total bahan sebelum reaksi

  7. Contoh Soal : Sebanyak 0,455 gr sampel magnesium, dibakar dalam 2,315 gr gas oksigen untuk menghasilkan magnesium oksida. Setelah reaksi terjadi, diperoleh massa oksigen yang tidak bereaksi sebanyak 2,15 gr. Berapakah massa magnesium oksida yang terbentuk ? Jawab Massa sebelum reaksi = Massa magnesium + massa gas oksigen = 0,455 gr magnesium + 2,315 gr oksigen = 2,770 gr Massa sesudah reaksi = Massa magnesium yg terbentuk + massa gas oksigen ( sisa ) = 2,770 gr = Massa magnesium yg terbentuk + 2,15 gr = 2,770 gr Massa magnesium yg terbentuk = 2,770 gr - 2,15 gr = 0,620 gr

  8. 3. Hk. Perbandingan Volume Gay Lussac ( 1778 - 1850 ) “Jika diukur pada tekanan dan temperatur yg sama, volume gas yang bereaksi dan volume gas hasil reaksi merupakan perbandingan bilangan bulat dan sederhana” Contoh : Pembakaran gas etana menurut persamaan reaksi sbb : C2H6 + O2 CO2 + H2O Volume gas CO2 yang terbentuk pada pembakaran 3 L gas etana adalah ….? Jawab Ingat !!! Setarakan reaksi lebih dahulu 2 C2H6 + 7 O2 4 CO2 + 6 H2O Perbandingan volume = perbandingan koefisien Volume CO2 : Volume C2H6 = 4 : 2 4 --- X Volume C2H6 2 Volume CO2 = 4 = --- X 3 L 2 6 L CO2

  9. Stoikiometri Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani yaitu kata “stoicheion” : unsur dan “metron” : pengukuran Jadi “Stoikiometri” adalah suatu bahasan secara kuantitatif mengenai reaktan dan produk dalam suatu reaksi kimia. • Mol adalah banyaknya unsur yang mempunyai massa dalam gram yang secara numerik sama dengan massa atomnya Konversi satuan dalam perhitungan “Kimia” x 6,02 X 1023 x Ar atau Mr Massa (gr) Mol Jml. Partikel : 6,02 X 1023 : Ar atau Mr x 22,4 : 22,4 Volum (STP) Untuk mengukur gas - gas pada keadaan tidak standar digunakan rumus : PV = nRT P = Tekanan (atm) V = Volum ( liter ) n = jumlah mol R = tekanan gas ideal yaitu 0,082 L atm/mol K T = suhu mutlak ( oK )

  10. Contoh Soal : 1. Berapa mol glukosa ( C6H12O6 ) yang massanya 3,6 gram ? Jawab : Ar C = 12, H = 1, O = 16 Ingat juga “Bagan Konversi” Mr ( C6H12O6 ) = (6 X C ) + ( 12 X H ) + ( 6 X O ) = (6 X 12 ) + ( 12 X 1 ) + ( 6 X 16 ) = ( 72 ) + ( 12 ) + ( 96 ) = 180 gram Mol = ------------ Mr 3,6 Mol = ------- 180 = 0,02 mol

More Related