1 / 18

HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA. ARDANI EMIATI 09303241031. Hukum kekekalan massa “Massa zat-zat sebelum reaksi sama dengan massa zat setelah reaksi.” Hukum perbandingan tetap “perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa selalu tetap.”. Hukum Proust.

cruz
Télécharger la présentation

HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA ARDANI EMIATI 09303241031

  2. Hukum kekekalan massa “Massa zat-zat sebelum reaksi sama dengan massa zat setelah reaksi.” • Hukum perbandingan tetap “perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa selalu tetap.”

  3. Hukum Proust Unsur-unsur yang dapat membentuk lebih dari satu senyawa. John Dalton

  4. Hukum perbandingan berganda berbunyi : “ jika dua unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika massa-massa unsur salah satu penyusunnya adalah sama dan massa unsur yang lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa tersebut merupakan bilngan bulat sederhana.”

  5. Fosfor dan oksigen membentuk dua macam senyawa. Dalam 55 gram senyawa I terdapat 31 gram fosfor, dalam 71 gram senyawa II terdapat 40 gram oksigen. Tunjukan bahwa dua senyawa tersebut memenuhi hukum Dalton! 31 gram 55-31 = 24 gram 55 gram 71-40 = 31 gram 40 gram 71 gram

  6. 2 H2(g) + O2 (g)  2H2O (g) 2 volume gas H2 + 1 volume gas O2 2 volume uap air H2 : O2: H2O = 2 : 1 : 2 volume gas H2 : volume gas O2: volume uap air = 2 : 1 : 2

  7. N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) 1 volume gas N2 + 3 volume gas H2 2 volume gas amonia N2 : H2: NH3 = 1 : 3 : 2 volume gas N2 : volume gas H2: volume NH3 = 1 : 3 : 2

  8. H2(g) + Cl2(g) 2HCl (g) 1 volume gas H2 + 1 volume gas O2 2 volume gas hidrogen klorida H2 : Cl2: HCl = 1 : 1 : 2 volume gas H2 : volume gas Cl2: volume HCl = 1 : 1 : 2

  9. Hubungan perbandingan koefisien dan perbandingan volume : 1. Merupakan bilangan bulat dan sederhana Hukum perbandingan volume : “pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi bebanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.”

  10. 2. Perbandingan volume dan koefisien reaksi adalah sama. “perbandingan volume gas-gas sesuai dengan koefisien masing-masing gas“ atau

  11. Mengapa perbandingan volume gas-gas dalam suatu reaksi adalah bilangan sederhana? Tidak dapat dijelaskan oleh Dalton maupun Gay Lussac. Amedeo Avogadro partikel unsur tidak selalu berbentuk monoatomik, tetapi dapat terdiri dari dua atom (diatomik), bahkan lebih (poliatomik). Avogadro menyebut partikel tersebut sebagai molekul

  12. 1 volume gas X = 1 molekul gas X 2 volume hidrogen + 1 volume oksigen  2 volume uap air • 2 molekul hidrogen+ 1 molekul oksigen  2 molekul uap air.

  13. Hipotesis Avogadro • “ pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang bervolume sama mengandung jumlah molekul yang sama.”

  14. 1. Lima liter gas asetilena dibakar sempurna sesuai reaksi: 2C2H2(g) + 5O2 (g)  4CO2 (g) + 2H2O (g) Pada suhu dan tekanan yang sama, tentukan: Volume gas oksigen yang diperlukan. Volume gas karbon dioksida yang dihasilkan. Volume uap air yang dihasilkan. 2. Terdapat suatu reaksi: Hx(g) + Cly (g)  HaClb (g) Tentukan nilai x,y,a, dan b jika diketahui perbandingan volume gas Hx : gas Cly : gas HaClb = 1 : 1 : 2. Catatan : nilai x,y,a, dan b harus bilangan bulat.

  15. 1. 2. Hx (g) + Cly (g)  HaClb (g) Perbandingan = 1 : 1 : 2 Nilai x = 2 Nilai a = 1 Nilai y = 2 Nilai b = 1

  16. Kesimpulan... • Hukum kelipatan perbandingan berbunyi : “ jika dua unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika massa-massa unsur salah satu penyusunnya adalah sama dan massa unsur yang lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa tersebut merupakan bilngan bulat sederhana.”

  17. Hukum perbandingan volum berbunyi : “ pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi bebanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.” • Hipotesis Avogadro berbunyi : “ pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang bervolume sama mengandung jumlah molekul yang sama.”

More Related