1 / 24

STATISTIKA INFERENSIA

STATISTIKA INFERENSIA. UJI t. STATISTIK INFERENSI.

Télécharger la présentation

STATISTIKA INFERENSIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. STATISTIKA INFERENSIA UJI t

  2. STATISTIK INFERENSI • Apasaja yang dilakukanpadastatistikinferensi?Padadasarnyastatistikinferensimempelajaripengambilankeputusantentang parameter populasi (rata-rata, proporsi) darisampel yang ada. Adaduahal :1. Estimasi (memperkirakan) hargasuatu parameter populasi. sepertijikadiketahui rata-rata usia 100 orangpendudukJakarta (sebagaisampeladalah23 tahun, makabisadiperkirakanrentang rata-rata usiapendudukseluruhJakarta (populasi)). 2.Uji hipotesisstatistik. Tujuannyauntukmengujiapakah data darisampel yang adasudahcukupkuatuntukmenggambarkanpopulasinyaatauapakahbisadilakukangeneralisasitentangpopulasiberdasarhasilsampel. Sebagaicontoh, jika rata-rata tinggibadan 50 lelakiremajadiSurabaya (sebagaisampel) adalah 169 cm, apakahrata-rata tinggibadanseluruhlelakiremajadiSurabaya (populasi) juga 169 cm?

  3. DEFINISI HIPOTESIS • Hipotesis : suatuproposisiatauanggapanygmgknbenardanseringdigunakansbgdasarpembuatankeputusan/pemecahanpersoalanataupunutkdasarpenelitianlebihlanjut. • Anggapan/asumsidarisuatuhipotesisjugamrp data, krnadakemungkinanbssalah, makajikaakandigunakansbgdasarpembuatankeputusan hrs diujiterlebihdahuludgnmenggunakan data hasilobservasi.

  4. CONTOH KASUS : • Karenapemerintahmelalui BULOG menganggapbhwberascukup, makadiputuskanutktdkmengimporberas. • Karenaseorangpimpinan bank beranggapan/berpendapatbhwpenurunansukubungadepositotdkmempengaruhijlhtabungandeposito, makadiputuskanutkmenurunkansukubungadeposito. • KarenapemerintahmelaluiDepartemenPertambanganberpendapatbhwkenaikanhargaminyaktdkmempengaruhihargamakanan, makadiputuskanutkmenaikkanhargaminyak.

  5. Pengujianhipotesisstatistikialahprosedurygmemungkinkankeputusandptdibuat, yaitukeputusanutkmenolakatautdkmenolakhipotesisygsedangdipersoalkan/diuji. • Utkdptdiuji, suatuhipotesisharuslahdinyatakanscrkuantitatif. • Utkmengujihipotesis, digunakan data ygdikumpulkandrsampel, shgmrp data perkiraan (estimate). Shgkeputusanygdibuatdlmmenolak/tdkmenolakhipotesismengandungketidakpastian (uncertainty), maksudnyakeputusanbsbenardanbsjgsalah.

  6. FORMULASI HIPOTESIS • Formulasiatauperumusanhipotesisstatistikdapatdibedakanatas 2 jenis : • Hipotesisnolatauhipotesisnihil (H0) : hipotesisygdirumuskansbgsuatupernyataanygakandiuji. Disebuthipotesisnolkrnhipotesistsbtdkmemilikiperbedaanatauperbedaannyanoldgnhipotesissebenarnya. • Hipotesisalternatifatauhipotesistandingan (H1atau Ha) : hipotesisygdirumuskansbglawanatautandingandrhipotesis nol.

  7. Formulasihipotesisdapatdituliskan : H0 : θ = θ0 H1 : θ> θ0 (pengujiansatusisi/arahkanan) H1 : θ< θ0 (pengujiansatusisi/arahkiri) H1 : θ≠ θ0 (pengujianduasisi/arahkanandankirisekaligus) θ : parameter (ukuran yang menunjukkankeadaansebenarnyadaripopulasi), contoh : rata-rata (μ), simpanganbaku (σ), P=proporsi/persentase, B = koefisienregresi, ρ=koefisienkorelasidan lain-lain)

  8. JenisKesalahan (Type of Error) • Ada 2 jeniskesalahanygbisaterjadididlmpengujianhipotesis. • Kesalahankitamenolakhipotesisnolpadahalhipotesisnolitubenar (kesalahanjenis I) • Kesalahankitamenerimahipotesisnolpadahalhipotesisitusalah (kesalahanjenis II) Dapatterlihatpadatabelberikut :

  9. Pembuatkeputusanbiasanyaberusaha agar keduajeniskesalahantsbditekansampaisekecil-kecilnya (maksudnyanilaiαdanβ minimum).

  10. ANALISIS PERBANDINGAN • Analisisperbandingandigunakanutkmembandingkan rata-rata antaraduaataulebihkelompok data. • Asumsi : variabel data yang akandibandingkanharusmengikutifungsidistribusi normal danhomogenitasvarians. • Menggunakanstatistikuji t dananalisisvarians (ANOVA) • Perbedaanpenggunaanstatistikuji t dan ANOVA :jlhklpygakandibandingkan. • Statistikuji t : hanya 2 sampel data ygakandibandingkan. • ANOVA : lebihdari 2 klpsampel data.

  11. Contohhipotesisygdiajukan : • Apakahterdapatperbedaan rata-rata hasilujianmatakuliahstatistikantarakelas A dankelas B? • Apakahpriadanwanitamemilikitkkepuasanygsamaketikaberbelanjaditokopakaian A?

  12. JenisAnalisisPerbandingan Rata-rata • Ujihipotesabeda mean one sample t-test , paired t-test, independent-sample t test. • One sample t-test untukmembandingkanapakahterdapatperbedaanataukesamaan rata-rata suatukelompoksampel data dgnsuatunilai rata-rata tertentu. • Paired t-test untukmembandingkanapakahterdapatperbedaanataukesamaan rata-rata antaraduakelompoksampel data ygslgberkaitan/berpasangan. • Independent-sample t test untukmembandingkan rata-rata dariduakelompoksampel data independen.

  13. Ujihipotesabeda mean one sample t-test

  14. OUTPUT

  15. SOAL LATIHAN

  16. PAIRED-SAMPLE T TEST

  17. OUTPUT

  18. INDEPENDENT-SAMPLE T TEST

  19. OUTPUT

  20. SOAL LATIHAN INDEPENDENT-SAMPLE T TEST

More Related