410 likes | 806 Vues
STATISTIKA INFERENSIA. UJI t. STATISTIKA INFERENSIA. Apa saja yang dilakukan pada statistika inferensia ? Pada dasarnya statistika inferensia mempelajari pengambilan keputusan tentang parameter populasi (rata-rata, proporsi ) dari sampel yang ada . Ada dua hal :
E N D
STATISTIKA INFERENSIA UJI t
STATISTIKA INFERENSIA • Apasaja yang dilakukanpadastatistikainferensia?Padadasarnyastatistikainferensiamempelajaripengambilankeputusantentang parameter populasi (rata-rata, proporsi) darisampel yang ada. • Ada duahal : • Estimasi (memperkirakan) hargasuatu parameter populasi. sepertijikadiketahui rata-rata usia 100 orang pendudukJakarta (sebagaisampeladalah23 tahun, makabisadiperkirakanrentang rata-rata usiapendudukseluruhJakarta (populasi)). • Ujihipotesisstatistik. Tujuannyauntukmengujiapakah data darisampel yang adasudahcukupkuatuntukmenggambarkanpopulasinyaatauapakahbisadilakukangeneralisasitentangpopulasiberdasarhasilsampel. Sebagaicontoh, jika rata-rata tinggibadan 50 lelakiremajadiSurabaya (sebagaisampel) adalah 169 cm, apakahrata-rata tinggibadanseluruhlelakiremajadiSurabaya (populasi) juga 169 cm?
DEFINISI HIPOTESIS • Hipotesis : suatuproposisiatauanggapanygmgknbenardanseringdigunakansbgdasarpembuatankeputusan/pemecahanpersoalanataupunutkdasarpenelitianlebihlanjut. • Anggapan/asumsidarisuatuhipotesisjugamrp data, krnadakemungkinanbssalah, makajikaakandigunakansbgdasarpembuatankeputusan hrs diujiterlebihdahuludgnmenggunakan data hasilobservasi.
CONTOH KASUS : • Karenapemerintahmelalui BULOG menganggapbhwberascukup, makadiputuskanutktdkmengimporberas. • Karenaseorangpimpinan bank beranggapan/berpendapatbhwpenurunansukubungadepositotdkmempengaruhijlhtabungandeposito, makadiputuskanutkmenurunkansukubungadeposito. • KarenapemerintahmelaluiDepartemenPertambanganberpendapatbhwkenaikanhargaminyaktdkmempengaruhihargamakanan, makadiputuskanutkmenaikkanhargaminyak.
Pengujianhipotesisstatistikialahprosedurygmemungkinkankeputusandptdibuat, yaitukeputusanutkmenolakatautdkmenolakhipotesisygsedangdipersoalkan/diuji. • Utkdptdiuji, suatuhipotesisharuslahdinyatakanscrkuantitatif. • Utkmengujihipotesis, digunakan data ygdikumpulkandrsampel, shgmrp data perkiraan (estimate). Shgkeputusanygdibuatdlmmenolak/tdkmenolakhipotesismengandungketidakpastian (uncertainty), maksudnyakeputusanbsbenardanbsjgsalah.
JenisKesalahan (Type of Error) • Ada 2 jeniskesalahanygbisaterjadididlmpengujianhipotesis. • Kesalahankitamenolakhipotesisnolpadahalhipotesisnolitubenar (kesalahanjenis I) • Kesalahankitamenerimahipotesisnolpadahalhipotesisitusalah (kesalahanjenis II) Dapatterlihatpadatabelberikut :
Pembuatkeputusanbiasanyaberusaha agar keduajeniskesalahantsbditekansampaisekecil-kecilnya (maksudnyanilaiαdanβ minimum).
FORMULASI HIPOTESIS • Formulasiatauperumusanhipotesisstatistikdapatdibedakanatas 2 jenis : • Hipotesisnolatauhipotesisnihil (H0) : hipotesisygdirumuskansbgsuatupernyataanygakandiuji. Disebuthipotesisnolkrnhipotesistsbtdkmemilikiperbedaanatauperbedaannyanoldgnhipotesissebenarnya. • Hipotesisalternatifatauhipotesistandingan (H1atau Ha) : hipotesisygdirumuskansbglawanatautandingandrhipotesis nol.
Formulasihipotesisdapatdituliskan : H0 : θ = θ0 H1 : θ > θ0 (pengujiansatusisi/arahkanan) H1 : θ < θ0 (pengujiansatusisi/arahkiri) H1 : θ ≠ θ0 (pengujianduasisi/arahkanandankirisekaligus) θ : parameter (ukuran yang menunjukkankeadaansebenarnyadaripopulasi), contoh : rata-rata (μ), simpanganbaku (σ), P=proporsi/persentase, B = koefisienregresi, ρ=koefisienkorelasidan lain-lain)
ANALISIS PERBANDINGAN • Analisisperbandingandigunakanutkmembandingkan rata-rata antaraduaataulebihkelompok data. • Asumsi : variabel data yang akandibandingkanharusmengikutifungsidistribusi normal danhomogenitasvarians. • Menggunakanstatistikuji t dananalisisvarians (ANOVA) • Perbedaanpenggunaanstatistikuji t dan ANOVA :jlhklpygakandibandingkan. • Statistikuji t : hanya 2 sampel data ygakandibandingkan. • ANOVA : lebihdari 2 klpsampel data.
Contohhipotesisygdiajukan : • Apakahterdapatperbedaan rata-rata hasilujianmatakuliahstatistikantarakelas A dankelas B? • Apakahpriadanwanitamemilikitkkepuasanygsamaketikaberbelanjaditokopakaian A?
JenisAnalisisPerbandingan Rata-rata • Ujihipotesabeda mean one sample t-test , paired t-test, independent-sample t test. • One sample t-test untukmembandingkanapakahterdapatperbedaanataukesamaan rata-rata suatukelompoksampel data dgnsuatunilai rata-rata tertentu. • Paired t-test untukmembandingkanapakahterdapatperbedaanataukesamaan rata-rata antaraduakelompoksampel data ygslgberkaitan/berpasangan. • Independent-sample t test untukmembandingkan rata-rata dariduakelompoksampel data independen.
ONE-WAY ANOVA One-way ANOVA digunakanuntuk : -membandingkanapakahterdapatperbedaaanataukesamaan rata-rata antaratigaataulebihkelompok data untuksuatukategoritertentu. -Asumsi yang digunakanadlvariabel data berdistribusi normal danhomogenitasvariansantarakelompok data.
CONTOH • Perusahaan inginmembandingkan rata-rata penjualanminumankalengmerk A di 3 daerahpenjualan, yaitu Bandung, Bogor dan Jakarta. Apakahterdapatperbedaanygsignifikanthd rata-rata penjualandi 3 daerahpenjualantsb? Data ygdiperolehadlsbb :
LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN • Klik Analyze/Compare Means/One-Way Anova • Masukkanvariabelpenjualanke Dependent List. • Masukkanvariabelkotake Factor List • Klik Option, Pilih Descriptive dan Homogeneity of variance test • Klik Continue, kemudianklik OK
HIPOTESIS • Pada ANOVA : H0 :Tidakterdapatperbedaanygsignifikanantara rata-rata penjualanminumankalengmerk A diantarakota Bandung, Bogor danJkt. H1 :Terdptperbedaanygsignifikanantara rata-rata penjualanminumankalengmerk A diantarakota Bandung, Bogor danJkt. Kriteriauji : Tolakhipotesisnolbilanilai sig. F test dalamanalisisvarianslebihkecildari 0,05.
HIPOTESIS • Pada test of Homogeneity of Variances Levene statistics digunakanutkmengujiasumsiinidimanahipotesisnyaadl : H0 : Variasi data penjualanditigakotahomogen H1 : Variasi data penjualanditigakotaheterogen KriteriaUji : TolakHipotesisnolbilanilai sig. pengujianstatistikLevene Statistic lebihkecil 0,05
INTERPRETASI • Tabelpertamamenunjukkanstatistikdeskriptifhasilpenjualanminumanditigakota. Rata-rata penjualandikota Bandung sebesar 221 ribukalengminuman, dikota Bogor sebesar 176 ribu, dandikota Jakarta sebesar 192 ribu. • Test of Homogeneity of Variance menunjukkan sig. sebesar 0,053 (> 0,05), makakesimpulanyaadlterimahipotesis nol. Hal tsbberartibhwketigakotamempunyaivariasipenjualanygsamasetiapbulannya. • Padatabel ANOVA sig. uji F sebesar 0,001 (< 0,05), makakesimpulannyaadltolakhipotesis nol. Hal iniberartibhwterdapatperbedaanygsignifikanthdhasil rata-rata penjualandi 3 kota.
ANALISIS LANJUT ONE-WAY ANOVA • Analisismenggunakan one-way ANOVA merupakananalisisvariandgnsatuvariabelindependen. Analisisinidigunakanutkmengujihipotesiskesamaan rata-rata antara 2 grupataulebih. • Jikahasiluji ANOVA diketahuiterdapat rata-rata data ygberbeda, perbedaantsbdptditentukan pd analisislanjut (Post Hoc).
CONTOH • Data menggunakan data contohsebelumnya, yaitu : • Perusahaan inginmembandingkan rata-rata penjualanminumankalengmerk A di 3 daerahpenjualan, yaitu Bandung, Bogor dan Jakarta.
LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN • Kliktombol Post Hoc. • Pilih LSD ( least significant difference) pada Equal Variances Assumed, klik Continue. • Klik OK.
INTERPRETASI • Dari hasil output, padakotak Multiple Comparisons, terlihatnilai Sig. • Nilai Sig. ini yang akandijadikanacuanutkmelihatperbedaanantaraketigakota. • Nilai Sig. untukkota Bandung thd Bogor samanilainyadgnnilai Sig. utkkota Bogor thd Bandung. Dst. • Terlihat : • Nilai sig. Bandung dgn Bogor sebesar 0,000 < 0,05, artinyaterdapatperbedaansignifikanantarakota Bandung dgn Bogor. • Nilai sig. Bandung dgn Jakarta sebesar 0,009 < 0,05, artinyaterdapatperbedaansignifikanantarakota Bandung dgnJkt. • Nilai sig. Bogor dgnJktsebesar 0,15 > 0,05, artinyatidakterdapatperbedaansignifikanantarakota Bogor dan Jakarta.