1 / 15

SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

Arsali, Unit Penjaminan Mutu-UNSRI. SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI. GLOBALISASI. AFTA : ASEAN Free Trade Area (2010) NAFTA : North American Free Trade Agreement (Kanada, USA, Meksiko: 1994 ) European Union  ( EU): 27 Negara (2007).

creda
Télécharger la présentation

SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. Arsali, Unit Penjaminan Mutu-UNSRI SISTEM PENJAMINAN MUTUPENDIDIKAN TINGGI

  2. GLOBALISASI • AFTA: ASEAN Free Trade Area (2010) • NAFTA: North American Free Trade Agreement (Kanada, USA, Meksiko: 1994 ) • European Union (EU): 27 Negara (2007). • Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC): 21 Negara (1989). • ..........dan berbagai Blok regional serta perjanjian Bilateral dan Multilateral lainnya.

  3. KRISIS EKONOMI GLOBAL(dua dekade terakhir) • 1997/98: Kejatuhan Rezim Orde Baru • 2007/08: Krisis akibat Kredit (macet) Perumahan di Amerika Serikat.

  4. SEKTOR/BIDANG PERDAGANGANyang mengalami globalisasi • Bahan Alam: pertanian/kehutanan, peternakan, tambang (minyak/gas bumi) • Industri: elektronik/komputer, otomotif, .... • Keuangan: Perbankan & Asuransi • Kesehatan: Rumah Sakit dan Pengobatan • Olahraga • Pendidikan

  5. PERSAINGAN ANTAR (lulusan) PT • Global • Regional • Nasional • Lokal • Internal Institusional

  6. MASUK KE DUNIA KOMPETITIF PERLU: • Pemahaman dan Penerapan Standar (standarisasi)  Tiket Masuk • “Audit” Pemenuhan Standar STANDAR: ukuran • Ke”sama”an • “Mutu” Standar Mutu

  7. Penetapan STANDAR Standar dinyatakan oleh satu (perangkat) Indikator Kinerja (IK), melalui langkah-langkah: • Penentuan Kriteria & Penetapan IK • Kajian Kondisi Existing  BaselineIK • Evaluasi Diri (SWOT)  TargetIK

  8. Penerapan STANDAR (Target) IK  Mutu Produk (Hasil) SOP  Mutu Pelaksanaan Standar dinyatakan sebagai Target IK Kegiatan, yang dilaksanakan berdasarkan Standar Operating Prosedur (SOP) yang khusus disiapkan untuk itu.

  9. Monitoring & Evaluasi STANDAR Monitoring dan Evaluasi (MONEV) dilaksanakan baik terhadap Target IK maupun SOP, melalui langkah-langkah: • Asesmen dan Audit Kinerja • Evaluasi

  10. Perbaikan/Penyempurnaan STANDAR Perbaikan/Penyempurnaan dilaksanakan baik terhadap Target IK maupun SOP

  11. SIKLUS PENJAMINAN MUTU LANGKAH (PENETAPAN  PENERAPAN  MONEV  PERBAIKAN) STANDAR SECARA BERULANG & BERKESINAMBUNGAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN (TERUS), CONTINOUSLY IMPROVEMENT, MUTU.

  12. Penjamin & Penilai MUTU Pelaksanaan: • Internal • External • Penetapan, sosialisasi, dan penerapan (IK & SOP): UPM • Asesmen/Audit & Evaluasi (MONEV): Lembaga terkait. • Perbaikan (IK & SOP): UPM

  13. Mutu & Kinerja Lulusan UPM harus mampu menjamin terlaksananya kedua hal di atas dengan baik • Apa Indikator Kinerja (IK) nya? • Bagaimana menyusun SOP nya?  Perlu “Tracer Study Alumni” • Tergantung kesiapan sumberdaya dan proses akademik yang berlangsung

  14. Mutu & Kinerja Prodi UPM memfasilitasi pelaksanaan kedua jenis audit di atas. • Apa Indikator Kinerja (IK) nya? • Bagaimana menyusun SOP nya? • Pelaksanaan audit: melalui AMAI (internal) & Akreditasi BAN PT (eksternal)

  15. selesai TERIMA KASIH

More Related