1 / 13

PENANGANAN STRES PASCA TRAUMA

PENANGANAN STRES PASCA TRAUMA. Asistensi relawan dalam penanganan korban bencana. PENGANTAR. Banyaknya PERISTIWA SOSIAL yang m’nimbulkan korban JIWA maupun HARTA BENDA disamping TRAUMA & DEPRESI pada Individu dan Massal.

danton
Télécharger la présentation

PENANGANAN STRES PASCA TRAUMA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENANGANAN STRESPASCA TRAUMA Asistensi relawan dalam penanganan korban bencana

  2. PENGANTAR • Banyaknya PERISTIWA SOSIAL yang m’nimbulkan korban JIWA maupun HARTA BENDA disamping TRAUMA & DEPRESI pada Individu dan Massal. • Mendorong RELAWAN baik individu dan kelompok sosial tertentu memberikan BANTUAN & DUKUNGAN SOSIAL • Bencana gempa bumi & Tsunami di NAD • Bencana banjir & tanah longsor di JEMBER & BANJARNEGARA • Banjir Bandang di Lombok NTB • kerusuhan yang bernuansa konflik SARA seperti kerusuhan AMBON & perang antar suku di SAMPIT • Bom Bali “I & II” di Legian, Kuta & Jimbaran - BALI • Korban Lumpur Lapindo di Porong Sidoarjo.

  3. Lanjutan.. • Dibutuhkan PENANGANAN KORBAN : • fisical recovery • psychological recovery • Dibutuhkan : RELAWAN yang memiliki pemahaman tentang STRES, TRAUMA, DEPRESI & UPAYA TAKTIS yang dilakukan untuk membantu korban.

  4. S T R E S PDKTMEDIK FISIOLOGIKREAKSI ALARM,Tingkat hormon cortical, emosi & ketegangan meningkatREAKSI PERLAWANAN, Perlawanan melalui mekanisme pertahanan diri & strategi mengatasi stres meningkatREAKSI KELELAHANPerlawanan thdSTRES yg berkepanjangan mulai menurun; fungsi otak terganggu oleh perubahan-perubahan metabolisme, sistem kekebalan tubuh menjadi kurang efisien & penyakit yg serius mulai timbul.

  5. Lanjutan… • PDKTPSIKOLOGIK.PENILAIAN PRIMER Indiv menilai & artinya suatu peristiwa/kondisi tsb terkait dgn kesejahteraannyaPENILAIAN SEKUNDERIndiv bertanya bgm menghadapi & mengatasi tuntutan tsb

  6. SUMBER STRESadalah keadaan, situasi, obyek atau individu yang dapat menimbulkan stres. Secara umum STRESOR dapat dibagi atas stresor FISIK, SOSIAL & PSIKOLOGIS • Stresor FISIK panas, dingin, suara bising, kondisi & peralatan kerja yg buruk, polusi udara, keracunan makanan, obat-obatan, dll.

  7. Lanjutan… • Stresor SOSIAL - Stresor Sosial, Ekonomi, Politik - KELUARGA = peran jenis kelamin (sex-role), iri, cemburu, kematian anggota keluarga, masalah keuangan & nilai-nilai yg lain. - Jabatan & Karier - HubInterpersonal & lingk = harapan sosial, pelayanan yang buruk &hubungan teman – atasan • Stresor PSIKOLOGIS - Frustrasi - Ketidak pastian = keraguan akan masa depannya - Rasa bersalah, khawatir, inferior.

  8. EFEK NEGATIF STRES • GANGGUAN FISIK berupa sakit kepala, migrain, muka pucat, tangan berkeringat, gangguan kulit, gejala sulit tidur, sakit perut, gangguan sistem kardiovaskuler. • MENURUNNYA ENERGI & PRODUKTIVITAS Gejala yg timbul adalah menurunnya konsentrasi, membuat banyak kesalahan, mudah penat, cepat lupa. • KEHILANGAN KESEIMBANGAN DIRI selanjutnya bisa menimbulkan gangguan pd persepsi daya ingat, penalaran, kemampuan mengambil keputusan & menyimpulkan pendapat. • PERUBAHAN DLM TINGKAH LAKU berupa cepat marah, mudah emosional, merokok dan minum berlebihan, gelisah, depresi, tak bisa tidur, menjadi tidak fleksibel, perasaan kehampaan, perasaan permusuhan.

  9. DUKUNGAN SOSIALadalah suatu cara teman-teman sekerja atau orang-orang dari LINGK SOSIAL lainnya membantu dlm MEMECAHKAN MASALAHumum maupun yang bersifat pribadi. (berupa bantuan materi, bantuan fisik, bimbingan, interaksi yang intim, integrasi sosial dan partisipasi sosial, serta hubungan sosial yang dapat diandalkan)selain menjadi TUGAS&TANGGUNG JAWABtenaga ahli (PSIKOLOG maupun PSIKIATER) juga dibutuhkannya bantuan dari kelompok-kelompok masyarakat tertentu yang peduli thd konsidi tsb • TUJUAN sebagai tindakan COPING thd stres pada individu

  10. CARA PENANGGULANGAN STRES - SADARttg adanya stres - ANALISA&P’OBATANstresor aktual - KebiasaanMAKAN& OLAH RAGA 1. Gerak badan, mempertahankan kesegaran dan kebugaran 2. Diet sehat, makanan yang bergizi penting untuk kesehatan - MENGUBAH RESPONsso terhadapstres 1. Penanggulangan stres yg tidak difokuskan pd pengalaman emosional 2. Mengubah respon thd stres juga dilakukan dgn meditasi, pertemuan kelompok, konseling. - ISTIRAHATpendek di siang hari - M’SIAPkan &M’ORGANISIR pekerjaan - PARTISIPASI AKTIF dari pimpinan - REKREASI - Memperkuat KEPERCAYAANkpd Tuhan YME

  11. PELATIHAN TAMBAHAN b’kaitan dng peningkatan kesadaran akan STRESOR • Memperkenalkan peristiwa KEHIDUPAN&PERUBAHAN • Bersama-sama KELUARGA melihat peristiwa kehidupan yg mungkin menimbulkan stres • Memperkenalkan CARA YG BERBEDA yg dapat digunakan dlm PENYESUAIAN DIRI dgn suatu kejadian. • Mendorong langkah mereka dlm MERUBAH TUNTUTAN &TEKANAN JABATAN. • KONSELING SINGKAT.Hasil Penelitian ditemukan bahwa program ini cukup efektif untuk mengurangi depresi, kecemasan dan gangguan-gangguan somatik yang disebabkan oleh stres. • PELATIHAN RELAKSASI meliputi pelatihan individual untuk rileks dlm menghadapi stimulus yg ditakuti. Dlm relaksasi ini individu diajarkan untuk meredakan ketegangan otot-otot yang disebabkan oleh stres.

  12. lanjutan • DUKUNGAN. Dukungan emosional mempunyai dampak yg sangat positif dlm mengurangi dampak stres. • PENYERAHAN. Tidak seluruh situasi dpt diatasi dgn konseling singkat. Untuk penyalah gunaan obat dan alkohol, serta bunuh diri, diperlukan perawatan yg intensif dgn cara dirumah sakitkan. • PDKT KOGNITIF. Mengajarkan individu u/ mengevaluasi penilaian/pengharapan individu yg berpotensi menyebabkan stres agar mjd lebih akurat. Individu dilatih untuk mengoreksi penyimpangan berpikirnya & mengidentifikasikan lebih jauh lagi tentang keyakinannya agar lebih obyektif. • MANAGEMEN STRES lainnya dpt digunakan dlm mengurangi stres antara lain aerobik & memperkaya dukungan sosial.

  13. S E K I A N & TERIMA KASIH

More Related