1 / 23

BAB VII PGRI SEBAGAI ORGANISASI KETENAGAKERJAAN

BAB VII PGRI SEBAGAI ORGANISASI KETENAGAKERJAAN. A. PGRI sebagai Organisasi Ketenagakerjaan

Télécharger la présentation

BAB VII PGRI SEBAGAI ORGANISASI KETENAGAKERJAAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB VIIPGRI SEBAGAI ORGANISASI KETENAGAKERJAAN

  2. A. PGRI sebagaiOrganisasiKetenagakerjaan • MenurutUndang- Undang No. 13 Tahun 2003 tentangKetenagakerjaan, serikatpekerja/serikatburuhadalahorganisasi yang dibentukdari, oleh, danuntukpekerja/buruhbaikdiperusahaanmaupundiluarperusahaan yang bersifatbebas, terbuka, mandiri, demokratis, danbertanggungjawabgunamemperjuangkan, membelasertamelindungihakdankepentinganpekerja/buruhdanmeningkatkankesejahteraanpekerja/buruhdankeluarganya.

  3. PGRI telahmelaksanakanprinsip-prinsipTrade Union (SerikatPekerja) secarasederhanasejaktahun 1945sampaitahun 1973. SetelahKongres PGRI tahun 1973, PGRI hanyamerupakanorganisasiprofesilengkapdenganKodeetik yang dicetuskanpadaKongres PGRI 1973. Sebelumtahun 1973, pengurus PGRI diberbagaitingkatdandaerahberanimengoreksipemerintah yang meremehkansepakterjang PGRI. Selanjutnya PGRI berjuangmeningkatkankesejahteraananggotanya. PadasaatituKetuaUmum PGRI (alm. ME Subiadinata) ditunjukolehPemerintahsebagaiKetuaPanitiaPenyusunanGajiPegawaiNegeri. Padatahun 1990 PGRI telahterdaftardiDepartemenTenagaKerja (Depnaker) sebagaiorganisasiSerikatPekerjadengan SK Menaker No. 197/Men/1990 tanggal 5April 1990. Namundemikianpadasaatitu PGRI belumdapatmelaksanakanketentuansebagaiorganisasiSerikatPekerjakarenakondisipolitikbelummemungkinkan.

  4. PadaKongres PGRI XVIII di Bandung tahun 1998 diputuskanbahwasalahsatujatidiri PGRI adalahorganisasiketenagakerjaan. Keputusaninisangattepatdansesuaidengansemangat era reformasidimanademokrasitelahmulaiberjalandanmasyarakat, termasukanggota PGRI, bebasmengeluarkanpendapatdanpandanganmasing-masing. Kemudian PB PGRI mendaftarkanlagi PGRI sebagaiOrganisasiSerikatPekerjadiDepnaker (SK Menaker No. Kep 370/M/BW/1999) tanggal 10 Agustus 1999.

  5. B. HakdanLaranganPekerja 1. Hakpekerja • DalamUndang-Undang Nomor:13 tahun 2003 mengenaiKetenagakerjaanditegaskan, bahwasetiappekerja/buruh, termasukdidalamnya guru danataudosenmempunyaihakuntukmemperolehperlindunganataskeselamatandankesehatankerjagunamewujudkanproduktivitas yang optimal; moral dankesusilaan; danperlakuan yang sesuaidenganharkatdanmartabatmanusiasertanilai-nilai agama. • Setiappekerja, khususnya guru/dosenmempunyaihakuntukmengakhirihubungankerja. Dalamhalini, guru/dosendapatmengajukanpengundurandirisecaratertulisataskemauansendiritanpaadanyaindikasitekananataupaksaanmaupunintimidasidaripenyelenggarapendidikanmaupundaripihak lain. Pemutusanhubungankerjadapatdilakukandenganpersetujuandaripenyelenggarapendidikanatautidakpersetujuanpenyelenggarapendidikan.

  6. Pekerja, khususnya guru/dosenharusmemberikanalasan­-alasankuat yang dapatditerimademihukumkarenapenyelenggaramelakukanperbuatansebagaiberikut : • Menganiaya, menghinasecarakasarataumengancam guru/dosen. • Membujukdan/ataumenyuruh guru/dosenuntukmelakukanperbuatan yang bertentangandenganperaturanperundang-undangan. • Tidakmembayarupahtepatwaktusesuaidengankesepakatanselamatigabulanberturut-­turut. • Tidakmelakukankewajiban yang telahdiperjanjikan guru/dosen. • Memerintahkan guru/dosenuntukmelaksanakanpekerjaandiluar yang diperjanjikan. • Memberikanpekerjaan yang membahayakanjiwa, keselamatan, kesehatandankesusilaan guru/ dosen yang pekerjaantersebuttidakdicantumkandalamperjanjiankerja.

  7. 2. LaranganPekerja • Setiappekerja, khususnya guru dandosengunamenjaminterlaksananyatanggungjawabuntukmemajukanperusahaan, makadiatursejumlahkegiatan yang dilarang; sertamanakalalarangandilakukanakanmenanggungresikodengandilakukannyapemutusanhubungankerjabukankarenapenyelenggarapendidikan.

  8. Penyelenggarapendidikanberhakmelakukanpemutusanhubungankerjakepadapekerja,khususnya guru/dosenapabilaberbagaiupayapencegahandanpembinaantelahdilakukan. Pengakhiranhubungankerjadapatdilakukandalamhal: • Guru/dosenmelakukanpelanggaranberat. • Guru/dosendijeratpidana. • Guru/dosenmangkir. • Lembagapendidikantutupataujatuhpailit. • Lembagapendidikantutupakibatmerugiataukarenaalasan force majeure. • Lembagapendidikanmerubah status, penggabungan, peleburanatauperubahankepemilikan. • Guru/dosensakitatau carat. • Guru/dosenmemasukimasapensiun. • Guru/dosenmelakukanpelanggaranperjanjiankerjabersama.

  9. C. Perjuangan PGRI sebagaiSerikatPekerja • Perwujudankesejahteraansecarautuhditopangoleh lima pilar, yaitu (1) imbalanjasa, (2) rasa aman, (3) hubunganantarpribadi, (4) kondisikerja, dan (5) kesempatanuntukpengembangandanpeningkatankarierdanpribadi.

  10. D.TitikBeratPerjuangandanTantangan PGRI sebagaiSerikatKerja • TelahdikemukakanbahwatitikberatperjuanganSerikatPekerjaadalahberupayameningkatkankesejahteraananggotabesertakeluarganya. Untukmencapaitujuanitu, makadisusunlahstrategi, taktikdanmetode. Sebagaicontohdapatdikemukakanbahwadalamrangkamenentukangaji guru makadiadakanperjanjiankerjasama(collective bargaining) antarapemerintahdanpersatuan guru. Perundinganinidiakhiridenganpenandatanganankontrak.

  11. E. PGRI MembangunSerikatPekerja yang Kuat • Sejaktahun 2000 PGRI telahmenjadisalahsatuanggotaKongresSerikatPekerja Indonesia (KSPI). KSPI merupakanKonfederasiSerikatPekerja Indonesia danpadasaatini KSPI merupakangabungandari 11 FederasiSerikatPekerja Indonesia yang beranggotakansekitar 400 Organisasi/SerikatPekerja. Dengandemikian KSPI diharapkanakanmembantuperjuangan PGRI dalamupayameningkatkankesejahteraananggotabesertakeluarganya. Padasaatinicukupbanyakanggota PGRI telahterpilihmendudukijabatanpentingdalamkepengurusan KSPI.

  12. Dalam forum internasional, PGRI telahturutmemprakarsaipembentukan: (1) Persatuan guru ASEAN (ASEAN Council of Teachers, ACT) yaitugabunganorganisasi guru dan 10 negaraanggota ASEAN, dan (2) Pertemuan Guru Nusantara yaitukumpulanorganisasi guru yang berbahasaMelayudikawasan ASEAN. Denganmasuknya PGRI sebagaiserikatpekerjasemakinmenguatkanposiisi PGRI, karena PGRI (1) memilikianggota yang cukupbesar (kurangIebih 1,6 jutaorang); (2) telahberpengalamandalamperjuanganmengatasiberbagaipermasalahan; (3) mempunyaihubunganeratdenganbanyakorganisasi guru diluarnegeri; dan (4) anggotaEducation International.

  13. F. Program PGRI sebagaiSerikatPekerja • PGRI harus pula memperjuangkanpeningkatanmutuprofesi guru khususnyadanpendidikanpadaumurnnya. Teachers Union percayabilakesejahteraanparaanggotanyatelahcukupmemadai, makapengabdianmerekaakanmeningkatdalamrangkameningkatkanmutupendidikandinegaranya. “Status Guru” secarainternasionalmenyatakanbahwaorganisasi guru berhakberpartisipasidalamupayamerumuskankebijakanpendidikandinegaranyamasing-masing. Keputusaninisecaraberulang-ulangdicetuskansebagairesolusipadaberbagaiKongres WCOTP, misalnyadi Melbourne, Australia, tahun 1988; di Regina, Kanada, tahun 1986; danuntukwilayah Asia Pasifikdi New Delhi, India, tahun 1989.

  14. Pada era reformasidandesentralisasipendidikansekarang, maka program PGRI sebagaiserikatpekerjatetapdifokuskanpadabidangpendidikan. PGRI harustetapturutmemberikansumbanganpemikirannyaataudenganmenawarkanalternatifpemikiran yang barupadabidangpendidikan. Bila PGRI berhasilmenyusunsuatukonseppendidikan, makasebagaiSenikatPekerjaharusberusahamemperjuangkannyakepadapemerintah. Itulahsebabnya YPLP/PPLP-PGRI telahmembentuk “GugusPemikir” (Think Tank) yang terdiriatastokoh-tokoh yang diambildanlembagaperguruantinggi PGRI. Di sampingberupayameningkatkanmutulembagapendidikan PGRI, GugusPemikiriniditugaskan pula untukmenyusunkonsepdibidangpendidikandalamrangkaupayapembaharuanpendidikan yang akandisampaikan PGRI kepadapemerintah.

  15. Hasil yang telahdicapaiolehGugusPemikiriniantara lain, pertarna, bersamaUniversitas PGRI Yogyakarta telahberhasildisusunRancanganPenyempurnaanSistemPendidikandi Indonesia. Rancanganinitelahdisampaikan PB PGRI kepadaMendiknasdanKomisi VI DPR-RI. Kedua, bersamaUniversitas PGRI Adibuana Surabaya dan IKIP PGRI Semarang telahberhasildisusunRancangan RUU Perlindungan Guru yang telahdisampaikankepadaMendiknasdanKomisi VI DPR-RI.

  16. G. Dana dalamMemperkuat PGRI sebagaiSerikatPekerja • PGRI harusberupaya agar semuaiurananggotadapatmasuk, tidakhilangatautersangkutpadaseseorang; • PGRI harusmemperjuangkan agar upayapemasukaniurananggotadilakukandengan“check-off system“; • PGRI sebanyakmungkinmencarisumberdana lain diluariurananggotadalamrangkamemperbesarkeuanganorganisasi; • Pengurusharuslincahdantanggapdalamrangkamencaridanabagiorganisasi yang memerlukandanabesar; • Para anggotaharusterusdisadarkantanggungjawabnyadalammembayariurananggotasebagaikewajibannya;. • Perananbendaharasangatpentingdalamupayamenerima, menyimpan, membayarsertabertanggungjawabmengembangkansumberdanadanmanajemenpenggunaandanaorganisasi; • MeningkatkanKoperasi Guru/PGRI yang dapatdijadikanwahanakegotongroyongan PGRI dalammeningkatkankesejahteraananggota; • Peranandanpartisipasianaklembaga PGRI perluditingkatkandalamrangkapengumpulandana; • Mendirikanperusahaan yang dapatmemperbesarkeuanganorganisasi PGRI; • Bantuandanluarharustidakmengikatsebinggaorganisasidapatberjalanlancardanbebas.

  17. H. Hak-HakHukumdanJaminanSosial PGRI sebagaiSerikatPekerja • Hak-hakhukumSerikatPekerja. Hak-hakhukumserikatpekerjameliputi: (1) memperolehkesempatankerja (equal opportunity), (2) mendapatkandiklat, (3) memilihpekerjaan, (4) memperolehpenghidupanlayak, (5) memperolehupah yang adildanlayak, (6) memperolehperlindungankerja, (7) kebebasanberserikat, (8) mogok; dan (9) membuatperjanjian.

  18. Jaminansosial guru. Syarat‑syaratumumjaminansosial guru sebagaiberikut: Semua guru, tanpamemperhatikanjenissekolah yang dilayaninya, hendaklahmenikmatiperlindunganjaminansosial yang sama. Jaminankesehatan. jaminankarenasakithendaklahdiberikansepanjangsetiapmasaketakmampuanbekerja yang melibatkanpenangguhanpendapatan. Hendaklahdibayarsejakharipertamadalamsetiapkasusdimanaterjadipenangguhanpendapatan. jikawaktuuntukjaminankesehatanterbataspadamasatertentu, makasyarat‑syarathendaklahdibuatuntukmemperpanjangnyadalamhal‑hal, dimanamasihdipedukanuntukmemisahkanpara guru darimurid‑muridnya.

  19. Jaminankecelakaankerja. Guru‑guruhendaklahdilindungiterhadapakibat‑akibatkecelakaan yang dideritabukanhanyaselamamengajardisekolahakantetapijugasewaktusibukdengankegiatan‑kegiatansekolahdiluarpekaranganatauhalamansekolah. Penyakit‑penyakitmenulartertentu yang lazimdiantaraanak‑anakhendaklahdipandangsebagaipenyakitpekerjaanpadawaktuguru‑gurumenderitanyakarenapergaulannyadenganmurid‑muriditu.

  20. Tunjangankarenacacat. Tunjangankarenacacathendaklahdapatdibayarkankepada guru-­guru yang terpaksatidakmelanjutkanpengajarankarenaketakmampuanfisikatau mental. Persyaratanhendaklahdibuatuntukmemberikanpensiundimana, kemungkinanitutidakdiliputolehperpanjangantunjangankarenasakitataucara lain. Jikaketakmampuanituhanyasebagian (parsial) yang artinya guru masihmampumengajarparuhwaktu (sambilan), makatunjanganketakmampuanparsialhendaklahdibayarkan.

  21. Cara menyediakanjaminansosialbagipara guru. Perlindunganjaminansosialbagipara guru hendaklahdijaminsejauhmungkinmelaluisuaturencanaumum yang dapatditerapkansecaratepatkepada orang‑orang yang bekerja, baik di sektorpublikmaupunswasta. Di manabelumadarencanaumumuntuksatuataulebihkemungkinan yang akandiliput, makarencana‑rencanakhusus. baikberdasarkanstatutamaupuntidakhendaklahdibangun. Di manatingkatjaminandibawahrencanaumuminiberadadibawah yang disediakanolehrekomendasiini, makahendaklahhalitudibawake standard yang dianjurkandengancararencana‑rencanatambahan.

  22. SosialisasidanPelaksanaanSerikatPekerja • SelukbelukSerikatPekerjamerupakansesuatu yang pentingbagi PGRI. Olehsebabituperludiadakansosialisasikepadaseluruhanggota PGRI. Karenajumlahanggota PGRI sekitar 1,6 jutaorang yang tersebardiseluruhpelosoktanah air, makasosialisasitersebutmembutuhkandana yang besardanwaktu yang cukup lama. SosialisasitentangSerikatPekerjadapatdilakukandenganberbagaicaraantara lain: (1) dilakukanpadatiappertemuan PGRI, misalnyapadasetiapkonferensi, seminar danpelatihan PGRI; (2i) memanfaatkanmajalah PGRI yaitumajalahSuara Guru yang diterbitkanoleh PB PGRI danmajalah PGRI lainnya yang diterbitkandidaerah; (3) menerbitkan bulletin khusus PGRI yang memuatberbagaiaspektentangSerikatPekerja.

  23. SoaldanTugas • Jawablahsoal-soaldankerjakantugas-tugasdibawahini • Guru adalahpekerjadanhak-hakpekerjaadalahhak-hak guru. Setujukahdenganpernyataandimaksud, berilahpenjelasan. • PGRI masukserikatpekerja, karenadenganmasuknya PGRI sebagaiserikatpekerjalebihmenguntungkan. Berilahpenjelasankeuntungan PGRI sebagaiserikatpekerja. • Denganmasuknya PGRI sebagaiorganisasiserikatpekerjaakanmemperkuatserikatpekerjadi Indonesia. Berilahpenjelasan, bahwadenganmasuknya PGRI sebagaiserikatpekerjaakanmemperkuatserikatpekerja Indonesia. • SetujukahSaudara, bahwa PGRI sebagaiorganisasiburuh. Jikasetujudanatautidaksetujuberilahpenjelasan. • Buatlahsuatukaryatulishurufarial, font 12, spasi 1,5, dan minimal 2 halamankuartodenganpilihantopik: • PGRI sebagaiorganisasiserikatpekerja yang independen; • PGRI sebagaiserikatpekerjadapatmempercepatkesejahteraanangggota; • PGRI sebagaiserikatpekerjamemperolehdukungan PBB melalui ILO.

More Related