1 / 24

PEDOMAN PENGGOLONGAN DIAGNOSIS GANGGUAN JIWA

PEDOMAN PENGGOLONGAN DIAGNOSIS GANGGUAN JIWA. DAN MANFAATNYA TERHADAP KEPERAWATAN. Slamet Sudiyanto , SKM,S.Kep RSJD dr. Amino Gondohutomo Smg. PENDAHULUAN.

Télécharger la présentation

PEDOMAN PENGGOLONGAN DIAGNOSIS GANGGUAN JIWA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEDOMAN PENGGOLONGAN DIAGNOSIS GANGGUAN JIWA DAN MANFAATNYA TERHADAP KEPERAWATAN SlametSudiyanto, SKM,S.Kep RSJD dr. Amino GondohutomoSmg

  2. PENDAHULUAN • Banyakistilahkedokterantermasukpsikiatri yang diambildaridongeng / kepercayaan, sehinggatidakmenimbulkankesepakatanarti. Misal : Malaria, oidipuscompleks • Linneacus (1707-1778) memulaiklasifikasi yang teratur • Thn 1853 dlmKongresstatistikinternasional William Farr menyusunpenyebabkematian ( KlasificationBertillion ) • Setelahdirevisiberulang-ulangthn 1965 WHO mengesahkan ICD 8( international clasificationDesease 8)

  3. PERJALANAN PPDGJ • PPDGJ I • Terbittahun 1973 • Nomorkodedan diagnosis mengacupada ICD 8 ( International Clasification of Desease -8 ) • SistemNumerik • Nomorkode : 290 - 315

  4. PPDGJ II • Diterbitkanpadatahun 1983 • Diagnosis mono aksial • Nomorkodedan diagnosis : mengacupada ICD-9 ( sistemnumerik ) • Konsepklasifikasidengankelas diagnosis memakaikriteria diagnosis DSM ( The Diagnosis statistical manual of mental disorder)

  5. PPDGJ III • Diterbitkanpadatahnun 1993 • Diagnosis multi-aksial • Nomorkodedan diagnosis merujukpada ICD-10 • Konsepklasifikasidenganhirarkiblokmemakaipedomandiagnoosis ICD-10 • Diagnosis multi aksialmenurut DSM-1 (APA)

  6. KONSEP GANGGUAN JIWAmenurut PPDGJ • Istilah yang digunakanadalahGangguanJiwaataugangguan mental ( mental disorder ) tidakmengenalistilahpenyakitjiwa ( mental illnesatau mental disease ) • KriteriaGangguanjiwa : • Adanyagejalaklinis yang bermakna • Sindromataupolaperilaku • Sindromataupolapsikologi • Gejalaklinismenimbulkan distress ( rasa nyeri, tdknyamandll ) • Gejalaklinismenimbulkan disability ( ketidakmampuadalamperawatandiri, dll )

  7. PPDGJ menganutpendekatanateoritikkecuali pd gangguan yang telahsecarajelasdisepakatipenyebabnya. • Pengelompokan diagnosis gangguanjiwaberdasarkangambarankliniknya. • PPDGJ tidakmenganggapgangguanjiwaadalahsatukesatuan yang tegasdgnbatas-batasygjelasantaragggjiw a tertentudgngggjiwalainya • Anggapansalah : semuaorang yang menderitagangguanjiwayangsamaakanserupadalamsegalahal yang penting.

  8. URUTAN HIRARKI BLOK DIAGNOSIS • Gangguan mental organikdansimptomatik Gang mental & perilakuakibatzatpsikoaktif • Schizofrenia, Ggschizotipaldanwaham • Ggsuasanaperasaan • GgNeurotik, gg somatoform & gg stress • Sindromperilakuygberhub dg ggfisiologisdanfaktorfisik

  9. Lanjutan • GgkepribadiandanperilakumasaDewasa • Retardasi mental • Ggperkembanganpsikologis • Ggperilakudanemosional • Kondisi lain yang menjadifokusperhatianklinik

  10. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL AKSIS I : Gangguanklinis Kondisi lain yang menjadifokus perhatianklinik AKSIS II : Ganggkepribadian Retardasi mental AKSIS III : KondisiMedikUmum AKSIS IV : MasalahpsikososialdanLingkungan AKSIS V : PenilaianFungsiSecara Global

  11. Catatan : • Antaraaksis I, II dan III tidakselaluadahubunganetiologikataupatogenesisi • Hubunganantaraaksis I, II, III danaksis IV dapattimbalbaliksalingmempengaruhi

  12. AKSIS I (RPS ) F 00 – F 09 : Gangg mental organik (+simptomatk) F 10 – F 19 : Gang mental & perilaku zatpsikoaktif F 20 – F 29 : Schizofrenia, schizotipal & ggwaham F 30 – F 39 : Ggsuasanaperasaan (mood/afektif) F 40 – F 49 : Ggneurotik, somatoform-> gg terkait stress F 50 – F 59 : sindromaperilaku  ggfisiologis dst…..F 99

  13. AKSIS II (RPS & RPD ) • F 60 : GgKepribadiankhas • F 60.0 : Ggkepribadian paranoid • F 60.1 : Ggkepribadian schizoid • F 60.2 : Ggkepribadiandisosial • F 60.3 : Ggkepribadianemosionaltakstabil • F 60.4 : Ggkepribadianhistrionik • F 60.5 : Ggkepribadiananankastik • dst …..F 70 : RM

  14. AKSIS III (RPS ) • Bab I A00 – B99 : Penyinfeksi & parasit • Bab II C00 – D 99 : Neoplasma • Bab IV E00 – G 99 : penyendokrin, nutrisidan endokrin • Bab VI G00 – G59 : penysusunansyaraf • Bab VII H00 – H 59 : penymatadanadneksa • Bab VIII H60-H99 : Penytelingadanproses mastoid dst

  15. AKSIS IV • Masalahdenganprimery support group • Masalahberkaitanlingkungansosial • Masalahpendidikan • Masalahpekerjaan • MasalahPerumahan • Masalahekonomi • Masalahaksesdanpelayanankesehatndst

  16. AKSIS V ( Global Assesment of Functioning scale) • 100 – 91 : gejalatakada, fungsimaksimal • 90 – 81 : gejala minimal, fungsibaik, • 80 – 71 : gejalasementaradandptdiatasi • 70 – 61 : Beberapagejalaringan & menetap • 60 – 51 : Gejalasedang, disabiltassedang • 50 – 41 : gejalaberat, disabilitasberat • 40 -39 : disabilitasdlmbbrprealita, disabilitasberatdlmbeberapafungsdst

  17. ContohPenulisanDiagnoosaMultiaksial • Aksis I : F 32.2 Episode depresiftanpagejala psikotik • Aksis II : F 60.7 Gang kepribadiandefensif • Aksis III : tidakada • Aksis IV : Ancamankehilanganpekerjaan • Aksis V : GAF 53

  18. GANGGUAN MENTAL ORGANIK Contoh : diagnosa gang jiwaygseringditemukandi RSJ GambaranUtama : • Gangguankognitif ( memori, intelektual, learning ) • Gangguansensorium ( kesadaran, perhatian) • Sindromdenganmanifestasiygmenonjolspt : • Persepsi : Halusinasi • Isipikir : waham • Alamperasaan : depresi

  19. F. 00 – F 09GANGGUAN MENTAL ORGANIK • F.00 : Dimentia pd penyakitalzaimer • F.01 : Dimentiavaskuler • F.02 : Dimentiapadapenyakit lain YDT ( yang tidakditentukan ) • F.03 : Dimentia YTT • F.04 : Sindromamnestikorganikbukankarenaalkoholdanzatpsikoaktif lain • F.05 : Ddeliriumorganikbukankarenaalkoholdanzatpsikoaktif lain ---dst

  20. F 20 ( SCHIZOFRENIA ) • Kriteria diagnosis • Ada 2 ataulebihdari : • Thought echo, thought insertion, thougtbrooadcasting • Delusion of control, delusion of influence, delusion of passivity, delusion perception • Halusinasiauditorik • Wahammenetap lain

  21. F20.0 : schizofrenia paranoid • F20.1 : schizofreniahebifreni • F20.2 : schizofreniakatatonik • F20.3 : schizofreniatakterinci • F 20.4 : Deprsipascaschizofrenia • F20.5 : schizofrenia Residual • F20.6 : schizofreniaSimpleks • F20.8 : schizofrenialainya • F20.9 : schizofrenia YTT

  22. MANFAAT PPDGJ • Penyeragamankodemembantudalampencatatan, dokumentasidanstatistikkesehatan • Keseragamandiagnosamerupakanacuanuntuktatalaksanatherapi • Sebagaialatkomunikasi team kesehatantermasukperawat • Penelitian : memberikanbatasanoperasionaldiagnosagangguanjiwa.

  23. MANFAAT PPDGJ BAGI PERAWAT • Perawatakanlebihcepatmengantisipasiresponklienberdasarkandiagnosaklien • Membantuperawatdalammerencanakantindakanperawatan • Sebagaibahanuntukmemberikanpendidikankesehatankepadakeluarga • Sebagaibahandiskusidengan team mediskarenaperawatmempunyaiwaktuinteraksi yang lebih lama, sehinggaperawatdapatmengumpulkaninformasigejalaklienlebihbanyak.

  24. Membantumanagemenperawatandalammendesignruangperawatan. Contoh : Ruang UPIP, RuangGanggjiwaorganik • MembantumanagemenperawatandalammenyiapkanSumberDayaPerawat Misal : pelatihan • Menjadirujukanuntukpengembanganpenelitiandanpengembanganilmuperawatan Misal : RUFA GAF

More Related