FILSAFAT PENDIDIKAN

1. Slide 1 Sri Harmianto & Aji Heru Muslim FILSAFAT PENDIDIKAN

2. Buku Sumber • Filsafat Pendidikan, Prof. Dr. Muhmidayeli,M.Ag, 2011: Refika Aditama • Filsafat Ilmu Pendidikan, Dr. Redja Mudyahardjo, 2006: Rosda Karya. • Filsafat Pendidikan Islam, Drs. Muhammad As Said,M.Pdi, 2011:Mitra Pustaka. • Filsafat Pendidikan, Dr. Uyoh Sadulloh, 2010, Alfabeta. • Filsafat Ilmu, Dr. H.A. Fuad Ikhsan, 2010, Rineka Cipta. www.themegallery.com

3. FILSAFAT Etimologis: Filsafat = falsafat = falsafah = filosofi = philosophy berasal dari kata Yunani: Philos, philein, philia = cinta, kekasih, sahabat, suka, gemar Sophia = kebijaksanaan, kearifan, kebenaran Berfilsafat = upaya berpikir dan bertindak benar menggunakan rasio utk mengetahui ragam realitas yang ada dan mungkin ada, dan nilai-nilai hidup dan kehidupan. www.themegallery.com

4. HAL-HAL YANG MELAHIRKAN FILSAFAT Ketakjuban Manusia takjub terhadap alam sekitar Obyek ketakjuban adalah segala sesuatu yang ada di sekitar Plato: pengamatan terhadap matahari, bulan, bintang, langit merangsang manusia untuk mencari jawaban. Ketakjuban juga meliputi akal budi dan moral Immanuel Kant takjub terhadap hukum moral dalam hatinya www.themegallery.com

5. Ketidakpuasan Tidak puas terhadap penjelasan sesuatu dengan mitos Tidak puas terhadap penjelasan orang awam Tidak puas terhadap jawaban spekulatif Ketidakpuasan itu merangsang rasio untuk memikirkan sebab dan akibat sehingga lahirlah filsafat www.themegallery.com

6. di Pantai Prangtritis www.themegallery.com

7. TBC = Tahayul Bid’ah Churofat www.themegallery.com

8. MITOS NYI RORO KIDUL www.themegallery.com

9. Legenda Nyi Roro Kidul muncul setelah masuknya agama Islam.Sebelumnya tidak ada Mitos tersebut. Karena strategi Raja-raja Mataram agar tidak kehilangan dukungan dari rakyat jelata, www.themegallery.com

10. Garis Imaginer Kraton Yogyakarta www.themegallery.com

11. 3. Hasrat bertanya Ketakjuban menimbulkan pertanyaan Ketidakpuasan menimbulkan pertanyaan Pertanyaan menimbulkan pengamatan atau penelitian Pertanyaan bukan hanya mencari wujud sesuatu tetapi dasar dan hakekatnya Bertanya merupakan tugas filsafat www.themegallery.com

12. 4. Keraguan Manusia meragukan sesuatu yang telah diketahui Manusia meragukan sesuatu yang telah diterima sebagai suatu kebenaran Francis Bacon: “ragukanlah ilmu pengetahuan yang telah ada, dan ragukanlah guru-gurumu.” Meragukan berarti mempertanyakan kebenaran sesuatu www.themegallery.com

13. Kesimpulan • Filsafat bukanlah pemikiran dan bukan pula ajaran tetapi aktivitas berpikir sistematis menurut alur berpikir filsafat menuju terbangunnya pemahaman yang tegas dan murni tentang realitas • Alam filsafat bukan utk membuat keputusan yg bernilai benar dalam maknanya yang mutlak. www.themegallery.com

14. Pengertian Filsafat Plato : filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha meraih kebenaran yang asli dan murni, penyelidikan tentang sebab-sebab dan asas-asas yang paling akhir dari segala sesuatu yang ada.  manusia lahir membawa ide kebaikan Aristoteles:filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mencari prinsip-prinsip dan penyebab-penyebab dari realitas yang ada, ilmu pengetahuan yang berusaha mempelajari perihal ada selaku perihal itu ada (being as being) atau sebagaimana adanya (being as such).  mahluk organis yang fungsionalisasinya tergantung pada jiwanya www.themegallery.com

15. GOSIP JIKA BENAR ADANYA GHIBAH NGRASANI dosa besar FITNAH JIKA SALAH www.themegallery.com

16. 3. Rene Descartes: Filsafat adalah himpunan dari segala pengetahuan yang pangkal penyelidikannya adalah Tuhan, alam, dan manusia. Daya intelek sbg hakekat jiwa 4. William James: filsafat adalah suatu upaya yang luar biasa hebat untuk berpikir yang jelas dan terang. 5. R.F. Beerling: filsafat adalah memajukan pertanyaan tentang kenyataan seluruhnya atau tentang hakekat, asas, prinsip dari kenyataan, suatu usaha untuk mencapai radix atau akar kenyataan dunia wujud, juga akar pengetahuan tentang diri sendiri. www.themegallery.com

17. Pembagian Filsafat Menurut Aristoteles: Filsafat Spekulatif/Teoretis adalah filsafat yang bersifat obyektif yakni ilmu demi ilmu: Fisika Filsafat Praktis yaitu filsafat yang memberi pedoman untuk bertingkah laku sebagaimana mestinya: Etika dan politik Filsafat Produktif adalah pengetahuan yang membimbing manusia menjadi produktif lewat suatu keterampilan khusus: Sastra, retorika, estetika www.themegallery.com

18. Menurut Will Durant: Logika Estetika Etika Politika Metafisika www.themegallery.com

19. Menurut The World University Encyclopedia: Sejarah filsafat Metafisika Epistemologi Logika Etika Estetika www.themegallery.com

20. Pada umumnya filsafat dibagi dalam 6 bidang : Epistemologi Metafisika: Ontologi Kosmologi Teologi metafisik Antropologi 3. Logika 4. Etika 5. Estetika 6. Filsafat berbagai disiplin ilmu. www.themegallery.com

21. Pembagian Filsafat Ontologi Kosmologi Metafisika Humanologi Teologi Kosmologi Umum Induksi Logika Deduksi Aksiologi Etika FILSAFAT Estetika Praktek Pen Ontologi IP Pendidikan Ilmu Pend Hukum Epist Ilmu P Khusus Metodologi IP Sejarah Aksiologi IP Seni www.themegallery.com

22. Pada mulanya semua ilmu pengetahuan berinduk pada filsafat karena ia dianggap sebagai : Mater scientiarum Mother of science Induk Ilmu The queen of knowledge www.themegallery.com

23. Lama kelamaan, ilmu-ilmu memisahkan diri dari filsafat karena: tidak mampu memecahkan masalah praktis Metodenya yang kontemplatif Spesialisasi yang tajam www.themegallery.com

24. Martin Heidegger Hakekat Manusia • Kesadaran manusia diawali dengan kecemasan dan kegelisahan yang memaksa untuk membuat pilihan-pilihan. • Kecemasan diperlukan bagi manusia untuk tercapai proses penyempurnaan. • Hidup adalah bagaimana seseorg menyikapi berbagai ragam realitas yang ditata agar kehidupannya menjadi penuh makna, Spt kejujuran, keadilan, pengakuan keterbatasan diri. www.themegallery.com

25. Raghib Al Isafani Manusia tersusun oleh unsur • Bahimah : potensi syahwat badani yg terlihat dalam akitivitas makan, minum, nikah. Akan spt binatang jika dikuasai unsur ini • Malakiyan : potensi ruhaniah berjiwa spt malaikat, menjalankan nilai kebaikan tanpa pikir panjang, manusia selalu tergerak berbuat baik utk dirinya, masyarakat dan alam semesta www.themegallery.com

26. Sikap : Kondisi kejiwaan seseorang sebelum melakukan perbuatan. Antara Sikap dengan Berbuat terdapat Ambang batas berbuat berupa berpikir keras antara melakukan atau tidak melakukan perbuatan SEBELUM SEDANG SESUDAH BERBUAT YAKIN NIAT PAHAM TAHU www.themegallery.com

27. Hakekat Manusia Memiliki tiga kekuatan jiwa yang membuat manusia menjadi bermakna, dan fungsionalisasi tiga kekuatan ini tergantung pada kesadaran dan kebebasan. • Akal : berguna membuat anlisis faktual historis rasional dalam mencari kebenaran. • Hati : berguna memberikan pengukuhan dan istiqomah thd kebenaran yg ditemukan oleh akal. • Syahwat : berguna memotivasi keingintahuan, dan punya kekuatan menggerakkan bertindak memenuhi tuntutan keinginan. www.themegallery.com

28. AKAL KETIKA AKAL DAN HATI TERBELENGGU SYAHWAT MAKA MANUSIA CENDERUNG NYAMAN DALAM PERILAKU MENYIMPANG HATI S Y A H W A T www.themegallery.com

29. Surat Al Zumr ayat 18. Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal. • Bahwa org yang mendapat hidayah adalah org yang mau berpikir. • yaitu org yang bisa menyimpulkan kemudian mengambil hikmahnya selanjutnya mengikuti nilai kebaikan yg terkandung didalamnya. www.themegallery.com

30. Surat Al Araf 127 AKAL RELIGIUS KETIKA MANUSIA DALAM ALAM RUH TELAH MENGAKUI BAHWA ALLAH SWT SEBAGAI TUHANNYA SHG MANUSIA PUNYA POTENSI RELIGIUS HATI S Y A H W A T www.themegallery.com

31. Surat Al Araf 127 Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", SHG MANUSIA PUNYA POTENSI RELIGIUS www.themegallery.com

32. Kesimpulan Manusia berada di dunia terkait dengan 3 (tiga) tahap • Estetis yaitu manusia cenderung meraih kesenangan kenikmatan yg mengandalkan pengamatan indrawi yg terikat ruang&waktu • Etis yaitu manusia mencari nilai-nilai yang baik utk dirinya, masyarakat dan alam semesta. • Religius yaitu manusia mampu melihat - mempertimbangkan – memutuskan berbuat sesuai hukum Allah yang sangat teratur dan abadi. www.themegallery.com

33. Tugas individu: • Tuliskan pada buku catatan kuliah masing-masing, satu masalah dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. • Contoh (non pendidikan) pada transportasi; yaitu kemacetan lalu lintas Penyebab • jalan sempit atau terbatas • Jumlah kendaraan bertambah • pengemudi tidak taat aturan • pasar tumpah / trotoar untuk berjualan • kurang sarana tempat parkir www.themegallery.com

34. Thank You !