1 / 62

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL TAHUN 201 2 /201 3

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. SOSIALISASI UJIAN NASIONAL TAHUN 201 2 /201 3. Pokok Bahasan. A. HASIL UJIAN NASIONAL 2011/2012. B. TUJUAN UJIAN NASIONAL. PERBEDAAN UJIAN NASIONAL 2012 DENGAN UJIAN NASIONAL 2013. C. D. PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL 2013. A.

gordy
Télécharger la présentation

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL TAHUN 201 2 /201 3

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SOSIALISASI UJIAN NASIONAL TAHUN 2012/2013

  2. Pokok Bahasan A HASIL UJIAN NASIONAL 2011/2012 B TUJUAN UJIAN NASIONAL PERBEDAAN UJIAN NASIONAL 2012 DENGAN UJIAN NASIONAL 2013 C D PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL 2013

  3. A HasilUjian Nasional2011/2012

  4. Ringkasan Hasil Akhir UN-SMA/MATahun 2011/2012 Mendaftar UN 1,537,772 5,732 (0.37%) ya tidak 1,532,049 (99.63%) MemasukkanNilaiSekolah ? tidak 7,345 (0.48%) Mengikuti UN? ya 1,524,704 (99.52%) 1,517,125 (99,50%) 7,579 (0.50%) tidak ya Lulus Ujian Akhir ? Kelulusan 2010/2011 = 99.22%

  5. Distribusi Kelulusan SMA/MATahun 2011/2012 Lulus 100% 15,024 ( 87.00%) Lulus 0% 4 (0.02%) Sekolah dengan 100% kelulusan (87.00%) Sekolah dengan tingkat kelulusan (X), 0 < X < 100% (12.98%) 0% < lulus < 25% 11 (0.06%) Sekolah dengan 0% kelulusan (0.02%) 25%<= lulus <50% 23 (0.13%) KomposisiJumlahSekolah Menurut Tingkat Kelulusan 50%<= lulus <75% 96 (0.56%) 75%<= lulus < 90 222(1.29%) 90%<= lulus < 100% 1,889 (10.94%) SMA/MA peserta UN = 17,269 Sekolah jumlah siswa = 1,524,704 siswa

  6. DistribusiNilai SMA/MA (N+S) Tahun 2011/2012 NilaiAkhir Frekuensi Mean = 7.80 Sd = 0.64 Min = 3.17 Max = 9.67 Nilai UN Frekuensi Mean = 7.57 Sd = 0.96 Min = 0.13 Max = 9.77 Delta = 0.58 NilaiSekolah Mean = 8.15 Sd = 0.46 Min = 4.00 Max = 9.90 Frekuensi

  7. PerbandinganNilai UN Murnidan Tingkat Kelulusan Tahun 2011 dan 2012 Nilai Rerata UN Murni 2011 dan 2012 Tingkat Kelulusan 2011 dan 2012 ∆ = + 0.28% ∆ = - 0.04 99.22 % (2011) 7.57 (2012) 99.50% (2012) 7.61 (2011) • Rata-rata • 7.61 • 7.57 • Rata-rata • 99.22 % • 99.50%

  8. Perbandingan Tingkat Ketidaklulusan (%) Tahun 2011 dan 2012

  9. RINGKASAN JumlahSiswaTidak Lulus MenurutKlasifikasiKetidaklulusan SatuanPendidikan SMA/MA, Tahun 2011/2012 0,50% dari total peserta nasional

  10. Distribusi Jumlah Siswa dengan Nilai Akhir Kurang dari 4 Untuk Setiap Mata Pelajaran

  11. ProfilSekolah 100% Tidak Lulus Sesuai Nilai Akhir-SMA/MATahun 2011/2012

  12. LS 3.57245; BT 98.61064 Profil SMAS Dorema Alamat: Provinsi : Sumatera Utara Kabupaten : Kota Medan Kecamatan : MEDAN SUNGAI Kelurahan : LALANG Nama Sekolah : SMA S DOREMA Alamat Lengkap : JL. BINJAI KM 7,5 PSR II / JL. PUSKESMAS NO 10 B Identitas Sekolah NSS : NPSN : 10259295 Tingkat Sekolah : SMA Jenis dan Status : SMA Swasta Kategori Sekolah : SMA/MA Biasa Mutu Sekolah : Standar/SPM Akreditasi Sekolah : C (Cukup) Tahun Berdiri :2010 Kurikulum : Kurikulum 2004 Ketersediaan Internet : tidak ada Luas Tanah : 962.00 m2 Luas Bangunan : 481.00 m2 Penguasaan Gedung : Milik Sendiri Jumlah Sekolah : 1 Waktu Penyelenggaraan : Pagi Jumlah Rombel : 3 (Kls. I, II, III) Jumlah Guru : 10 Jumlah Guru Bersertifikasi : Tidak ada Pendidikan Kepsek : S1 (Pkn) Laboratorium : Tidak ada Perpustakaan : Tidak ada

  13. UsulanBentukIntervensipadaSekolah • Sekolah : SMA S Dorema, Kota Medan – Sumatera Utara • Permasalahan : • Nilai rata-rata UN MurnikecilterutamaMatematikadanBahasaInggris • Sebagianbesar guru mengajarmatapelajaran yang tidaksesuaidenganlatarbelakangpendidikannya • Belumada guru yang memperolehsertifikasi • UsulanBentukIntervensi : • PeningkatanKompetensi (MateridanMetodeMengajar) dansertifikasibagiseluruh Guru Mata Pelajaranmelalui Program Pelatihan • Penugasan Guru SesuaiLatarBelakangPendidikan • PeningkatanSarana/Prasarana -> PengadaanLaboratoriumBahasadanPerpustakaandisekolah • Bergabungdengansekolah lain (Merger)

  14. ProfilSekolahdengan Tingkat Kelulusan (X), 0 % < X < 25 % Sesuai Nilai Akhir-SMA/MATahun 2011/2012

  15. LS -0.334271; BT 112.431202 Profil SMAN 1 SERAWAI Alamat: Provinsi : Kalimantan Barat Kabupaten : Kab. Sintang Kecamatan : SERAWAI Kelurahan : NANGA SERAWAI Nama Sekolah : SMAN 1 SERAWAI Alamat Lengkap : JL. HARAPAN KM. 2 Identitas Sekolah NSS : 301130417001 NPSN : 30102509 Tingkat Sekolah : SMA Jenis dan Status : Negeri Kategori Sekolah : Mutu Sekolah : STANDART/SPM Akreditasi Sekolah : BELUM Tahun Berdiri : 1998 Kurikulum : KTSP/SI Ketersediaan Internet : TIDAK ADA Luas Tanah : 1400 Luas Bangunan : 1373 Penguasaan Gedung : MILIK SENDIRI Jumlah Sekolah : Waktu Penyelenggaraan : PAGI Jumlah Rombel : 12 (Kls I, II, III) Jumlah Guru : 11 PNS, 5 Non PNS Jumlah Guru Bersertifikasi : 2 Org termasuk Kepsek Pendidikan Kepsek : S1 Pendidikan Guru : S1 Laboratorium : Ada (Fisika dan Biologi) Perpustakaan : Ada Lokasi : 175 KM dari Ibukota Kabupaten Guru Honorer : Geografi dan B. Indonesia; Guru tidak sesuai latar belakang pendidikannya: Fisika, Kimia, dan Sosiologi

  16. UsulanBentukIntervensipadaSekolah (Contoh) • Sekolah : SMA N 1 Serawai, Kab. Sintang - Kalimantan Barat • Permasalahan : • Nilai rata-rata UN MurniMatematikadanBahasaInggrisrendah; SetiapbutirsoalMatematika yang diujikandapatdijawabdenganbenarolehsekitar 25% siswa; dan untukBahasaInggris yang diujikandapatdijawabolehsekitar 35% siswa. • Sebagian guru mengajarmatapelajaran yang tidaksesuaidenganlatarbelakangpendidikannya (Fisika, Kimia, Sosiologi) • Pagi sampai sore lamputidakmenyala di sekolah, sehinggamenggangguprosesbelajarmengajar • UsulanBentukIntervensi : • PeningkatanKompetensi (MateridanMetodeMengajar) terutama bagi Guru MatematikadanBahasaInggrismelalui Program Pelatihan • Penugasan Guru SesuaiLatarBelakangPendidikan • PeningkatanSarana/Prasarana -> Pengadaanlistrikdisekolah • Penambahan guru sesuaidengankebutuhan

  17. Profil MA MIFTAHUL JANNAH Alamat: Provinsi : Kalimantan Tengah Kota : Palangkaraya Kecamatan : - Kelurahan : - Nama Sekolah : MA MIFTAHUL JANNAH Alamat Lengkap : JL.WISATA PAHANDUT Identitas Sekolah NSS : NPSN : 30203744 Tingkat Sekolah : MA Jenis dan Status : Negeri Kategori Sekolah : Mutu Sekolah : STANDART Akreditasi Sekolah : C Tahun Berdiri : 2005 Kurikulum : SI Ketersediaan Internet : TIDAK ADA Luas Tanah : 65 X 60 M Luas Bangunan : Penguasaan Gedung : MILIK YAYASAN Jumlah Sekolah : Waktu Penyelenggaraan : Jumlah Rombel : 3 (Kls I, II, III) Jumlah Guru : 18 Jumlah Guru Bersertifikasi : 4 Pendidikan Kepsek : S1 BP Pendidikan Guru : S1 (16 org), S2 (2 Org) Laboratorium : TIDAK ADA Perpustakaan : TIDAK ADA Seluruh guru mata pelajaran yang di UN-kan tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya, kecuali bahasa inggris. PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA ,2012

  18. UsulanBentukIntervensipadaSekolah (Contoh) • Sekolah : MA MiftahulJannah, Kota Palangkaraya – Kalimantan Tengah • Permasalahan : • Jumlahsiswasedikit • Guru Mata Pelajaran yang di UN-kanbanyak yang tidaksesuaidenganlatarbelakangpendidikannya • Tidakadaperpustakaandanlaboratorium • Nilai rata-rata UN MurniMatematikarendah; SetiapbutirsoalMatematika yang diujikandapatdijawabdenganbenarolehsekitar 25% siswa, bahkanadabeberapa butirsoalmatematika yang tidakbisadijawabsamasekaliolehseluruhsiswanyadisekolahtersebut. • UsulanBentukIntervensi : • Bergabungdengansekolah lain (merger) • Penugasan Guru SesuaiLatarBelakangPendidikan • PeningkatanSarana/Prasarana -> PengadaanPerpustakaandanLaboratorium • PeningkatanKompetensi (MateridanMetodeMengajar) bagi Guru Matematikamelalui Program PelatihankhususnyauntukkompetensiMatematika yang sangatlemah

  19. B Tujuan Ujian Nasional

  20. 1 Evaluasi = Amanah Undang-Undang No. 20/2003 Pasal 57 (1): evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. (2) : Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga dan program pendidikan pada jalur formal dan non formal untuk semua jenjang, satuan dan jenis pendidikan. Pasal 58 (1): Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan.

  21. Tujuan Menilaipencapaiankompetensilulusansecaranasionalpadamatapelajarantertentudalamkelompokmatapelajaranilmupengetahuandanteknologi

  22. Philosophy Analisis Pelaporan Umpanbalik Tujuan + Kurikulum +Pengajaran Penilaian Fungsi Penilaian (Dari Sudut Pandang Pedagogis) SISWA PENILAIAN Quality Control Motivator Accountability Selection Diagnostic Legitimation

  23. Evaluasi = komprehensif memotret proses dan mampu menentukan kelulusan. Siswa Baru 2 ya Siswa dinyatakan lulus jika: • Menyelesaikan seluruh program. • Memiliki nilai akhlak mulia min. baik • Lulus ujian sekolah. • Lulus ujian nasional. Lulus? tidak Proses Belajar Mengajar Evaluasi Menyeluruh PBM • Evaluasi oleh pendidik • Evaluasi oleh sekolah • Evaluasi oleh pemerintah PP No. 19/2005 Psl 63 (1)

  24. Evaluasi = komprehensif memotret kompetensi & UN adalah bagian dari Evaluasi 3 Contoh: Jurusan IPA SMA = evaluasi oleh pendidik & sekolah = evaluasi oleh pemerintah (UJIAN NASIONAL) UJIAN NASIONAL untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan teknologi (PP No. 19/2005 Psl 66) = dominan; = kurang dominan

  25. 4 Karakteristik Kelulusan Siswa Kelulusan Siswa Evaluasi Internal (Guru dan Sekolah) Evaluasi Eksternal (Pemerintah) + Ujian Nasional Ujian Sekolah + + Tuntas KBM Akhlak Baik Mengukur kompetensi dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotorik siswa secara melekat dalam keseluruhan proses belajar mengajar dengan alat ukur yang dibuat oleh guru dan sekolah pada semua mata pelajaran/kegiatan. Mengukur kompetensi dalam ranah kognitif siswa dengan alat ukur yang dibuat seragam secara nasional pada mata pelajaran khusus.

  26. C Perbedaan Ujian Nasional 2011/2012 dengan Ujian Nasional 2012/2013 29

  27. Perbandingan UN 2011/2012 dan2012/2013 30

  28. Lanjutan…. 31

  29. 1 Peran Perguruan Tinggi Ujian Nasional 2012/2013 32

  30. Peningkatan Peran PTN • a. Membentuktimkerja UN yang terdiri atas: • Tim pengawasan bahan UN di percetakan; • PanitiaPenerimaHasilPekerjaan(PPHP)sebagaipenerima bahan UN dari percetakan; • Tim pendistribusi bahan UN sampai ke titik simpan terakhir di kab/kota. • Tim pengamanan penyimpanan bahan UN di titik simpan terakhirselamaujianberlangsung; dan • Tim pengawas satuan pendidikan; • b. Melaksanakan dan mengawasi UNPK seperti pada UN Formal 33

  31. PENYIMPANAN SOAL UJIAN NASIONAL SEGEL SEGEL SEGEL PERGURUAN TINGI POLISI

  32. 2 Peran Pengawas Ruang Ujian Nasional 2012/2013 35

  33. Peran PengawasRuangUjian • Diantaraperanpengawasruangujianadalah: • menjelaskan bahwa naskah soal dan LJUN bersatu dan merupakan pasangan • mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomorujian pada kolom yang tersedia di halaman 1 (satu) naskah soal dan LJUN sebelum dipisahkan; • mewajibkan peserta ujian untuk memisahkan LJUN dengan naskah; • mewajibkanpesertaujianuntukmelengkapiisian pada LJUN secara benar; • memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan benar sesuai dengankartu peserta 36

  34. NASKAH SOAL LJ UN

  35. Barcode

  36. PastikanbahwaNaskahSoaldan LJUN jangantertukar • Kerjakanolehpesertasecaraberurutan: • memastikanbhw LJUN dannaskahdalamkeadaanbersatu, danmintadigantijikasudahterlepas; • memeriksanaskahsoalhalaman per halamandanpastikantidakada yang rusakshgtidakmemungkinkanutkmenjawab. Pastikan pula LJUN tidakrusak; • membubuhkanidentitassecarabersamaanpadanaskahsoaldansekaliguspada LJUN; • memisahkan (merobek) LJUN darinaskahsoal; • mulaimengerjakanujian. 39

  37. 3 Sanksi dalam Pelanggaran Ujian Nasional 2012/2013 40

  38. Sanksi Peserta Didik 41

  39. Sanksi Pengawas Ruang Ujian 42

  40. D Pelaksanaan Ujian Nasional 2012/2013

  41. 1 Continuity (berkesinambungan) ...semangat perbaikan UjianNasionaltidak untuk meningkatkan persentase lulusan namun harus bisa menjawab persoalan yang lain (multy objectives)... Integrasi Vertikal “continuity” untuk masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi UjianNasional “continuity” bagi siswa dari sosial ekonomi kurang mampu masuk ke PT [PP 66/2010] Integrasi Sosial “continuity” bagi siswa dari satu daerah masuk ke PT di wilayah lain (mengurangi disparitas antar wilayah dalam penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi nasional) [PP 66/2010] Integrasi Kewilayahan ...perbaikan UjianNasional untuk meningkatkan rata-rata, mempersempit standar deviasi dan memperbaiki nilai terendah..

  42. 2 Comprehensiveness ...ujian harus bisa mengukur keseluruhan standar kompetensi yang dimiliki siswa... Kognitif Ki (mata pelajaran) ...setiap standar pasti punya batas nilai minimal dan maksimal... Afektif Ai (mata pelajaran) Psikomotor Pi (mata pelajaran) Ki Pi Ai ≥ nilai minimal

  43. 1 Kriteria Kelulusan Ujian Nasional 2012/2013

  44. 1

  45. Lanjutan... 1.a

  46. Lanjutan... 1.b

  47. Lanjutan... 1.c

More Related