1 / 15

KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI

KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI. PERTEMUAN 11. PENGERTIAN. Motivasi merupakan dorongan yang bersifat internal atau eksternal pada diri individu yang menimbulkan antusiasme dan ketekunan untuk mengejar tujuan-tujuan spesifik (Daft, 1999).

gurit
Télécharger la présentation

KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI PERTEMUAN 11

  2. PENGERTIAN • Motivasi merupakan dorongan yang bersifat internal atau eksternal pada diri individu yang menimbulkan antusiasme dan ketekunan untuk mengejar tujuan-tujuan spesifik (Daft, 1999). • Motivasi merupakan proses yang dimulai dari adanya kekurangan baik secara fisiologis maupun psikologis yang memunculkan prilaku atau dorongan yang diarahkan untuk mencapai sebuah tujuan spesifik atau insentif (Luthans, 1995).

  3. Dari kedua definisi tersebut: • Kebutuhan (needs), menggambarkan keadaan yang memunculkan ketidakseimbangan dan kekurangan, baik secara fisiologis maupun psikologis. • Dorongan (drives) kadang disamakan dengan motif yang memicu munculnya prilaku tertentu untuk mengurangi atau memenuhi kebutuhan. • Hadiah atau insentif merupakan segala sesuatu yang memuaskan, mengurangi, dan memenuhi kebutuhan, sehingga menurunkan ketegangan.

  4. MODEL PROSES MOTIVASI MODEL A Model B Pengurangan Tegangan Model C

  5. Macam Kebutuhan Motif primer (Primary Motives) menggambarkan motif yang dibawa sejak lahir atau bersifat fisiologis (Physiologically based). Motif umum (General Motives) menggambarkan motivasi yang terletak diantara motif primer dan motif sekunder, sering disebut motif stimulus karena adanya rasa ingin tahu, aktivitas eksplorasi dan manipulasi. Motif sekunder (Secondery Motives) kebutuhan yang muncul akibat proses belajar.

  6. Perkembangan Motivasi Kerja

  7. PENDEKATAN TEORI DEFISIENSI/ISI • Teori Motivasi McClelland • Motif Kekuasaan (n Pow) • Keinginan individu memegang kendali atas orang lain, mempengaruhi orang lain dan sekaligus menguasai kehidupan orang lain (McClelland, 1985). • Manusia terlahir ke dunia membawa gejala kompleks psikis yang dinamakan sebagai inferiority complex (rasa rendah diri), compesation (kompensasi) dan manusia membawa dorongan superioritas (drive of superiority) atau kebutuhan diatas orang lain (Alfred Alder). • Efek negatif yang mungkin muncul jika pemimpin memiliki motif kekuasaan yang tinggi berupa pemimpin berlaku otoriter, motif kepatuhan secara mutlak.

  8. Motif Affiliasi (n Aff) • kebutuhan individu untuk menjalin hubungan sosial secara harmonis dengan orang lain dan berusaha diterima dilingkungan sosialnya; cinta, kasih sayang, perhatian, kehangatan, persahabatan, dan saling menghormati. • Motif Berprestasi (n Ach) • dorongandari individu untuk memperoleh kesuksesan yang maksimal, menyukai tantangan, menghasilkan prestasi yang tinggi dan semangat bersaing.

  9. Need Achievement • Bekinerja lebih baik dari pesaing. • Mencapai tujuan yang menantang. • Memecahkan sebuah masalah yang rumit. • Mengerjakan sebuah masalah yang rumit. • Mengerjakan tugas yang sulit secara sukses. • Mengembangkan cara ynag terbaik untuk bekerja. • Need of Power • Mempengaruhi orang untuk merubah sikap dan perilakunya. • Mengontrol dan mengawasi orang lain. • Menduduki kedudukan otoritas di atas orang lain. • Mengalahkan musuh atau pesaing. • Need for Affiliation • Disukai orang lain/rekan kerja. • Diterima sebagai bagian dari kelompok atau tim kerja. • Bekerja dengan rekan kerja yang hangat dan bersahabat. • Mempertahankan dan mengalami hubungan yanag harmonis dengan orang lain. • Berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang menyenangkan. • Need for Security • Mempunyai pekerjaan mapan. • Terlindungi dari ancaman PHK • Terlindungi dari bahaya fisik. • Menghindari tugas yang mengandung risiko gagal. • Need for Status • Mempunyai mobil mewah. • Bekerja pada perusahaan bonafid. • Mempunyai kekayaan melimpah. • Ulus dari universitas terkemuka.

  10. TEORI KEBUTUHAN MASLOW TeoriKebutuhanHirarkis Kesempatanberkembang, autonomi, kreatifitas, tumbuh Aktualisasi- Diri Harga-diri Pengakuan, persetujuan, status-tinggi, tanggungjawab Sosial Kerja-kelompok, klien, rekan-kerja, supervisor Rasa Aman Keselamatankerja, keuntungankerja, job security Fisiologis Udara, air, gajidasar, pakaian, uangkerja

  11. TEORI DUA-FAKTOR HERZBERG • Daerah Kepuasan • Wilayah Netral • Ketidakpuasan • Yang tinggi Faktor Motivator : Prestasi Pengakuan Tanggungjawab Pekerjaanitusendiri Perkembanganpribadi Kemajuankarir Daerah Kepuasan Mempengaruhitingkatkepuasan Daerah Ketidakpuasan Faktorkesehatan (hygiene factor) : Kondisikerja GajidanKeamanan Kebijakanperusahaan Supervisor Hubungan Interpersonal Mempengaruhitingkatkepuasan

  12. TEORI ERG ALDERFER • Adatigakomponenintidarikebutuhan yang dikemukakanolehAlderfer, yaitu : • o Motif Eksistensi (order tingkatrendah ) • Kebutuhandasarmanusiauntukhidup, sehinggabilatidakterpenuhimakakebutuhanhidupmanusiaakanterancam. Contoh : Makan, minum. • o Motif Keterhubungan (order menengah) • Kebutuhanakankasihsayang,perhatian,komunikasidenganorang-orangdekat, sertamendorongindividuuntukmenjalinhubungansosialdenganindividulainnya. • o Motif pertumbuhan (Order tingkattinggi)

  13. PENDEKATAN TEORI-PROSES • Pendekataninimenegaskanadanyapengaruhproseskognitifdalamkemunculansuatu motif-motif tertentudalamdiriindividu. • Proseskognitifsepertipersepsiindividu,harapanindividu, danpenilaianindividuataskeadilan yang diterimanya.

  14. TEORI HARAPANDARI VROOM • 3 KOMPONEN DARI TEORI VROOM,YAITU : • HarapanHasil (outcome expectancy) • Penilaiansubjektifindividuataskemungkinanbahwasuatuhasiltertentuakanmunculdaritindakantertentu yang dilaksanakanindividutersebut. • Harapan Usaha (effort expectancy) • Penilaiansubjektifindividuakankemungkinanbahwausahaindividuakanmenghasilkanpencapaiansuatutujuantertentu. • Valensi (valance) • Nilai yang diberikanindividuterhadapsuatuhasil yang diharapkan.

  15. MODEL TEORI HARAPAN • Model TeoriHarapan I • UpayaKinerjaGanjaranTujuan-tujuan • Individu Individual OrganisasionalPribadi • 1. HubunganUpaya-kinerja • 2. HubunganKinerja-Ganjaran (first-level-outcome) • 3. HubunganGanjaran-TujuanPribadi (Second level-outcome) • Model TeoriHarapan II Harapan (Expectancy) Dayamotivasional F = Jumlah : Valensi xharapan Hasil Tingkat Pertama (tujuan Organisasional) Hsil Tingkat kedua (tujuanpribadi) Hsil Tingkat kedua (tujuanpribadi)

More Related