1 / 29

KONSEP MANUSIA ANTARA PSIKOLOGI BARAT & ISLAM

KONSEP MANUSIA ANTARA PSIKOLOGI BARAT & ISLAM. Psikoanalisa. Kehidupan manusia digambarkan penuh perlawanan (antara dunia insting-realitas) Agama membawa konsekuensi ketidaksesuaian antara insting dan realitas Pelanggaran nilai merupakan bentuk konsekuensi pelampiasan penderitaan

kaiyo
Télécharger la présentation

KONSEP MANUSIA ANTARA PSIKOLOGI BARAT & ISLAM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSEP MANUSIA ANTARA PSIKOLOGI BARAT &ISLAM

  2. Psikoanalisa • Kehidupan manusia digambarkan penuh perlawanan (antara dunia insting-realitas) • Agama membawa konsekuensi ketidaksesuaian antara insting dan realitas • Pelanggaran nilai merupakan bentuk konsekuensi pelampiasan penderitaan • Perhatian terhadap kekuatan libido menjadikan manusia tidak berdaya mengembangkan diri ke arah positif

  3. Struktur jiwa manusia = dinamika perilaku manusia dipengaruhi oleh 3 komponen : - Id (Dorongan biologis - libido) - Ego (Kesadaran realitas) - Super ego (kesadaran normatif) • Ada 3 tingkatan kesadaran - Alam sadar - Alam tidak sadar - Alam pra-sadar

  4. Behavioristik • Menjelaskan perilaku melalui proses belajar, respon, refleks, asosiasi, reinforcement, modeling dan modifikasi • Pengabaian terhadap aspek kognitif, intuisi, kreatifitas dan korban lingkungan • Perilaku manusia ditentukan oleh kondisi lingkungan luar dan rekayasa (pasif and taken for granted) • Kurt Lewin : dinamika perilaku manusia (vector – goal seeking behavior – locomotion)

  5. Humanistik • Pada dasarnya manusia mempunyai potensi-potensi baik • Manusia mempunyai otoritas untuk mengatur kehidupannya sendiri • Manusia mempunyai hasrat mencari makna hidup • Logoterapi mengajarkan bahwa manusia harus dipandang dalam raga-jiwa-ruhani

  6. Perbandingan kasih sayang hewan dan manusia (Maslow) • Manusia yang mengembangkan dan memperjuangkan nilai sosial akan semakin sehat • Motif-motif sosial menjadikan manusia trans-animal bahkan trans-personal

  7. Transpersonal • Dengan nilai luhur yang dimiliki manusia mampu melampau diri dan lingkungannya (self trancendent values) • “Dia yang mengetahui untuk apa ia hidup, akan mampu mengatasi hampir semua yang terjadi pada dirinya” • Mengakui adanya pengalaman subyektif yang melebihi kesadaran manusia (dimensi spiritual)

  8. Konsep manusia dalam psikologi : Tri Dimensional (Bio-Psiko-Sosiokultural) • Unsur ruhani dianggap sebagai penghayatan subyektif semata-mata • Corak pembahasannya Antroposentris = manusia pusat segala-galanya

  9. Islam • Status fungsional Untuk mengabdi (beribadah) • Status struktural Sebagai khalifah (pemimpin) ---- Apakah manusia mengira bahwa ia akan dibiarkan tanpa sebuah pertanggungjawaban terhadap apa yang telah ia perbuat (Al Qiyamah : 36)-----

  10. Manusia makhluk yang mampu mengetahui pengetahuan dan kebenaran sebatas modalitas (akal, pancaindra, pengetahuan permulaan) • Setiap pengetahuan manusia bertingkat (mulai persepsi indrawi, apriori rasional, intuisi, memuat berita wahyu)

  11. Manusia terdiri dari 3 aspek dan 6 dimensi yaitu : Aspek Jasmaniah, nasfsiah dan ruhaniah • Aspek jasmaniah : dimensi al jism • Aspek nafsiah : dimensi an nafs, al qalb dan al aql • Aspek ruhaniah : dimensi ar ruh dan al fitrah

  12. Aspek Jasmaniah (dimensi al jism) 1. Keseluruhan organ fisik-biologis manusia 2. Ada 3 daya yaitu al gaziyah (makan), al munmiyah (tumbu) dan al muwallidah (reproduksi) 3. ada daya khusus yaitu kepatuhan dan taat pada prinsip hukum dunia fisik

  13. Aspek Nafsiah Keseluruhan daya psikis manusia (pikiran, perasaan dan kemauan) 1. Dimensi an nafsu - Daya gadab (marah) : menghindari sesuatu yang membahayakan - Daya syahwah (senang) : mendorong pada hal yang memberi kenikmatan - Ada 3 tingkatan : al ammarah, al lawwamah dan al mutmainah

  14. 2. Dimensi al Aql a. Kemampuan mengetahui atau tafakur (memikirkan, memperhatikan dan menginterpretasi) b.Kemampuan memahami atau tadabur (memahami dengan seksama, merenung dan melihat dengan mata batin)

  15. 3. Dimensi al qalb - Memiliki daya memahami (dengan menggunakan persepsi dalam, luar dan ruhaniah-hak dan ilham) - Disebut pula rasio qolbani (ilham) - Pengetahuan aql bersifat rasional dan qalb bersifat supra rasional - Qalb yang suci yang dapat memahami dan merasakan – ulul al bab

  16. - Bermakna membalik - Jika berfungsi dengan baik sesuai dengan fitrahnya akan mampu mengenal lingkungan spiritual (supra sadar) - Memiliki 3 kategori : Qalbu hayyah (salim), maridh & mayyit - Keberadaannya hanya dapat dirasakan dengan upaya pembelajarannya melalui mujahadah atau riyadhoh

  17. Aspek ruhaniah 1. Dimensi ar ruh - Merupakan daya spiritual yang menarik badan dan jiwa menuju Allah -Berasal dari Allah dan memiliki daya yang dibawa dari asalnya (spiritual) 2. Dimensi al fitrah - Merupakan identitas esensial bingkai kemanusiaa bagi jiwa - Jika jiwa melampaui bingkai fitrah maka ia akan keluar dari dimensi kemanusiaan

  18. Proses kejadian manusia - Manusia diciptakan dari tanah - Awal pembentukannya dari sperma - Dibekali dengan ruh ---- Unsur materi & ruhani ---- • Ciri-ciri manusia - Merupakan sebaik-baik bentuk - Memiliki fitrah - Mempunyai kebebasan berkehendak

  19. Adanya ruh (cahaya Illahi) • Mempunyai nafsu • Mempunyai akal • Mempunyi qalbu (hati) • Diberi pedoman hidup ----- Menjaga kefitrahan ----

  20. Fitrah - Diungkap 20 kali dalam 17 surat AlQuran - Secara etimologi : belahan (Fathir) - Secara nasabi : suci, tauhid, kesanggupan menerima kebenaran (Islam), potensi beribadah, sifat-sifat ketuhanan dalam diri manusia • Tiada dosa warisan dan penyakit ruhaniah saat penciptaan dan sebagai bekal memegang amanah Tuhan

  21. Nafsu - Potensi baik dan buruk - 2 kekuatan : Al gadhab & As syahwat - Daya reaksi untuk memenuhi kebutuhan - Dalam konteks jasmaniah berada di perut dan kemaluan - Perlu kekuatan untuk mengontrol dan mengarahkan gerak dari nafsu

  22. Akal - Etimologi : menahan, ikatan, mencegah atau melarang - Maknawi : Pengikat antara cahaya kebenaran & nafsu yang cenderung kepada kejelakan - Dapat mengantarkan manusia pada potensi fitrahnya sebagai pembeda antara yang baik dan buruk

  23. Qalbu - Bermakna membalik - Jika berfungsi dengan baik sesuai dengan fitrahnya akan mampu mengenal lingkungan spiritual (supra sadar) - 3 istilah : Qalbu salim, maridh & mayyit - Upaya pembelajarannya melalui mujahadah atau riyadhoh

  24. Ruh - Terulang 24 kali dalam Al-Quran - 2 dimensi : nyawa & ruh - Ruh kehidupan & ruh kesadaran - Ruh akan membimbing kepada kebenaran dan kembali pada fitrah

  25. Komponen pembentuk perilaku 1. Substansi jasmani-jasad - Terdiri dari struktur organisme fisik - Melakukan aktifitas organisme hidup - Unsur tanah, air, udara dan nyawa - Fungsi homeostatis-stabilitas fisik - Natur dasarnya : penjara bagi ruh, mengganggu kesibukan ruh untuk beribadah & jasad tidak mampu mencapai makrifat Allah

  26. 2. Substansi Ruhani - Pembeda antara esensi manusia dengan makhluk lain - Fitrah ruh multidimensi (tidak dibatasi ruang dan waktu) - Ruh berhubungan dengan zatnya & badan jasmaniah manusia

  27. 3. Substansi nafsani - Natur gabungan jasad & ruhani - 3 unsur pembentuk : qalbu (rasa), aql (kognisi) dan nafs (karsa) - Inti kepribadian manusia – integrasi sistem kalbu, akal dan nafsu yang menimbulkan perilaku manusia - Qalbu cenderung natur ruh, nafsu cenderung natur jasad & akal cenderung antara ruh dan jasad

More Related