1 / 32

HAKEKAT, CIRI dan KOMPONEN BELAJAR MENGAJAR

HAKEKAT, CIRI dan KOMPONEN BELAJAR MENGAJAR. HAKEKAT BELAJAR MENGAJAR. Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yg tidak dapat dipisahkan Dua konsep itu menjadi terpadu dlm satu kegiatan manakala terjadi interaksi guru - siswa, siswa-siswa pada saat pengajaran itu berlangsung

lani
Télécharger la présentation

HAKEKAT, CIRI dan KOMPONEN BELAJAR MENGAJAR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HAKEKAT, CIRI dan KOMPONEN BELAJAR MENGAJAR

  2. HAKEKAT BELAJAR MENGAJAR

  3. Belajar dan mengajar merupakan duakonsep yg tidak dapat dipisahkan • Dua konsep itu menjadi terpadu dlm satu kegiatan manakala terjadi interaksi guru - siswa, siswa-siswa pada saat pengajaran itu berlangsung • Makna belajar mengajar sbg suatu proses • kedudukan siswa sebagai subyek dan sekaligus juga sebagai obyek

  4. HAKEKAT; • Anak sebagai subjek dan objek • Perubahan • Guru sebagai fasilitator Ciri-Ciri : • Memiliki Tujuan • Ada Prosedur • Desain Materi • Aktivitas Anak (KBM) • Disiplin • Ada Batas waktu

  5. Jadi proses belajar mengajar adalah Proses mengatur, mengorganisir lingkungan yg ada di sekitar siswa shg dpt menumbuhkan dan mendorong siswa melakukun proses belajar. • Pd tahap berikutnya belajar mengajar adalah proses memberikan bimbingan bantuan kpd siswa dalam melakukan proses belajar.

  6. Secara individu Secara moral Mengubah Sikap DEWASA Secara sosial Secara biologis

  7. COGNITIF AFEKTIF 3 RANAH TUJUANPENDIDIKAN PSIKO MOTORIK

  8. KOMPONEN BELAJAR MENGAJAR

  9. 1. KOMPONEN BELAJAR MENGAJAR 1. Tujuan 2. Bahan 3. Metode 4. Alat 5. Sumber 6. Evaluasi

  10. DIAGRAM 1 PENENTUAN PROSES DAN METODE MENGAJAR TUJUAN MATERI PERALATAN CARA BELAJAR SUMBER METODE

  11. 2. KOMUNIKASI dlm BELAJAR MENGAJAR 1. Komunikasi satu Arah (Komunikasi sbg Aksi) 2. Komunikasi dua Arah (Komunikasi sbg Interaksi) 3. Komunikasi banyak Arah (Komunikasi sbg Transaksi)

  12. 3. KRITERIA KEBERHASILAN 1. Kriteria ditinjau dari sudut proses 2. Kriteria ditinjau dari sudut hsl yg dicapai

  13. 4. FAKTOR YG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISW 1. Bahan atau hal yg harus dipelajari, yg merupakan input pokok dalam belajar. 2. Faktor-faktor lingkungan. 3. Faktor instrumen 4. Faktor individual siswa

  14. Pendidikan berarti: Usaha membimbing dan membina secara bertanggung jawab untuk mempengaruhi orang lain terhadap perkembangan jasmani dan rohani agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup yang lebih tinggi

  15. PENDAPAT PARA PAKAR Jhon Dewey, Proses pembentukan kecakapan yang fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia. Langevel Mempengaruhi anak didik dalam usaha membimbingnya menjadi dewasa yang dilakukan dengan sengaja. Hoogveld Membantu anak supaya cukup cakap menyelenggarakan tugas hidupnya atas tanggung jawab sendiri

  16. Al-Ghazali Memberikan sugesti dan cara yang tepat yaitu mencintai anak didik, memberi nasehat, bersifat ikhlas, memberikan motivasi, suri tauladan yang baik Ibnu Khaldun Guru harus mempermudah pelajaran, menyederhanakannya dan sesuai dengan perkembangan anak

  17. Ibnu Sina Tidak memarahi murid dengan kekerasan karena dendam/sentimen, menyesuaikan pendidikan dengan keinginan murid. Ki Hadjar Dewantara Daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti, (kekuatan batin, karakter, fikiran /intelek) dan tubuh anak.

  18. Guru harus bisa menjadikan pelajaran menjadi pelajaran yang menarik dan menyenangkan. Dengan situasi belajar yang menyenangkan maka proses transformasi dalam belajar mengajar akan berlangsung dengan baik

  19. PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN YANG BERPUSAT PADA SISWA Pendidikan adalah suatu proses berkelanjutan yang mengandung unsur-unsur pengajaran, latihan, bimbingan dan pimpinan dengan tumpuan khas kepada pemindahan berbagai ilmu, nilai agama dan upaya serta kemahiran yang berguna untuk diaplikasikan oleh individu (pengajar atau pendidik) kepada individu yang memerlukan pendidikan itu. Justru, pendidikan itu merujuk kepada manusia sebagai objek utama dalam proses pendidikan.

  20. GURU/ PENDIDIK ANAK DIDIK S A R A N A KURIKULUM A L A T TUJUAN M E T O D E MILIEU EVALUASI DASAR-DASAR PENDIDIKAN

  21. Abraham MaslowJENJANG KEBUTUHAN DASAR ANAK estetika simetri, urutan dan keindahan kecerdasan mengenal, mengetahui, memahami dan bereksplorasi mengaktualisasikan diri menyadari kemampuan potensi harga diri konsep diri dengan mencapai kompetensi merasa aman disayang, diperhitungkan, diterima orang lain kebutuhan badan yang alami lapar, haus, tidur (Biologis)

  22. COGNITIF AFEKTIF 3 RANAH TUJUANPENDIDIKAN PSIKO MOTORIK

  23. Faktor- faktor Pendidikan Pendidik Fasilitas Tujuan Lingkungan Anak Didik

  24. TUJUAN NORMATIF - Formatif (persiapan dasar) - Selektif (membedakan) - Determinatif (mengarahkan diri) - Integratif (memadukan fungsi psikis) - Aplikatif TUJUAN FUNGSIONAL KOMPONEN-KOMPONEN TUJUAN - Individual - Sosial - Moral - Profesional - Umum - Intermediair - Partial - Insidental - Khusus TUJUAN OPERASIONAL

  25. LEMBAGA KONSERVASI LEMBAGA RESISTENSI NILAI LEMBAGA TRANSMISI NILAI PENDIDIKAN ISLAM MENGHAMBAT Proses kontinuitas pendidikan dengan proses perubahan sosial FENOMENA KEMANUSIAAN FENOMENA SOSIAL BUDAYA MENUNJANG 1. Pendidikan pada dasarnya merupakan instrumen strategis pengembangan potensi dasar yang dimiliki manusia 2. Realitas sosiologis manusia yang selalu melibatkan seluruh kemampuan subyektifnya dengan dunia empiris-obyektif (kebudayaan) 3. Terjadinya perubahan secara kontinum di masa depan

  26. SYARAT ILMU PENGETAHUAN • Obyek • Metode • Sistematis

  27. PENDIDIK AKTIF & PENDIDIK KREATIF METODE YANG VARIATIF { ANAK DIDIK YANG KREATIF }

  28. Perbandingan antara pendidik, seperti : 1: 5 untuk kelompok bermain 1:10 untuk TK (usia 4 s/d 5 tahun) menentukan pembentukan kepribadian anak

  29. TAHAPAN DALAM PROSES SERTIFIKASI GURU S-1 KEPENDIDIKAN/ S-1 NON KEPENDIDIKAN + SERTIFIKAT PENDIDIK (AKTA IV) (900,000) UJI KOMPETENSI - TERTULIS - PENILAIAN KINERJA GURU YANG ADA (2,7 M) AUDIT KEAHLIAN PRIBADI TERMASUK RPL (1,8m) S-1 NON-KEPENDIDIKAN • MATA KULIAH • MATERI • METODOLOGI • PRAKTEK SERTIFIKAT PENDIDIK DIBAWAH S-1 PROGRAM REMEDIAL AKAN DIBERIKAN TUNJANGAN FUNGSIONAL AKAN DIBERIKAN TUNJANGAN PROFESI

  30. Kriteria Sekolah Bermutu:1. Kurikulum dan PBM2. Kepemimpinan dan manajemen3. Organisasi dan kelembagaan4. Sarana dan prasarana5. Pembiayaan6. Peserta didik7. Ketenagaan8. Peran serta masyarakat9. Lingkungan dan kultur sekolah

  31. Perilaku ??? Siswa pintar Problematika pendidikan Tidak berpengaruh dalam kehidupan Materi Hapal Learning about thing Learning how to be Siswa Keputusan Efektif Tantangan SCL Guru Fasilitator PROBLEMATIKA PENDIDIKAN

  32. KOMUNIKASI KESENGAJAAN KEWIBAWAAN UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN NORMATIF PERKEMBANGAN ANAK KEDEWASAAN

More Related