1 / 9

Oleh: DR. Windarti, MSc

Hilangnya biodiversitas. di ekosistem. perairan. Oleh: DR. Windarti, MSc. Lingkungan perairan merupakan lingkungan yang “rapuh/ fragile”, karena berbagai kegiatan di darat dapat berpengaruh negatif pada lingkungan perairan. perkebunan. Perumahan dan industri. Hutan gundul.

malise
Télécharger la présentation

Oleh: DR. Windarti, MSc

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Hilangnya biodiversitas di ekosistem perairan Oleh: DR. Windarti, MSc

  2. Lingkungan perairan merupakan lingkungan yang “rapuh/ fragile”, karena berbagai kegiatan di darat dapat berpengaruh negatif pada lingkungan perairan perkebunan Perumahan dan industri Hutan gundul Introduksi spesies baru Over fishing Partikel tanah Limbah industri/ domestik Pestisida, pupuk

  3. Penyebab rusaknya biodiversitas pada ekosistem perairan • Secara Fisika: • Masuknya limbah-limbah yang tidak dapat terurai, tersuspensi dalam air serta menyempitnya/ hilangnya habitat (pendangkalan dll) • Adanya eksploitasi yang berlebihan • Adanya pengalihan fungsi habitat perairan (pembangunan dam, irigasi dll) Secara Kimia: Masuknya limbah-limbah beracun yang mengganggu aktivitas metabolisme organisme • Secara Biologi: • Masuknya spesies eksotik/ spesies asing ke suatu ekosistem perairan • Terganggunya rantai makanan di suatu ekosistem

  4. Bila biodiversitas pada ekosistem perairan rusak, di area itu mungkin terjadi: • Persaingan ruang (penggunaan air sebagai habitat) • Persaingan dalam menggunakan sumber makanan yang ada sehingga nantinya akan mengganggu proses pertumbuhan, reproduksi serta berbagai aspek biologi yang lain • Tidak memadainya habitat untuk ditempati, misalnya karena adanya gangguan secara fisik/ kimia karena polusi Hilangnya/ punahnya suatu spesies dari habitatnya

  5. Apakah ikan bisa digunakan sebagai bioindikator untuk melihat rusaknya biodiversitas pada ekosistem perairan…??? • Faktor yang mendukung: • Informasi tentang ikan lebih banyak dijumpai dibandingkan dengan informasi tentang organisme perairan lainnya • Relatif mudah ditangkap dan diidentifikasi • Terdapat di mana-mana, pada berbagai lingkungan yang berbeda • Berperan penting dalam ekosistem perairan secara umum (misalnya dalam rantai makanan) Ikan juga mempunyai bagian tubuh yang keras (misalnya otolith) yang mampu “merekam” sejarah kehidupan ikan

  6. Contoh kasus Di Sungai Cinaku, Riau • Air dari area gambut • pH rendah • Berwarna coklat Area gambut pH dan alkalinitas air sungai turun Apa dampak negatif dari pembukaan kanal-kanal gambut dan pengaliran air gambut ke sungai terhadap organisme akuatik di sungai tersebut, terutama ikan dan udang…??? Bagaimana cara mengatasi masalah ini…???

  7. Contoh kasus Di Sungai Siak, Riau industri Limbah domestik Limbah industri Transportasi air Apa dampak negatif dari masuknya berbagai jenis pollutant terhadap organisme akuatik di sungai tersebut, terutama ikan dan udang…??? Bagaimana cara mengatasi masalah ini…???

  8. Contoh kasus Di Waduk PLTA Koto Panjang, Riau Apa dampak negatif dari masuknya berbagai jenis pollutant terhadap organisme akuatik di waduk tersebut, terutama ikan dan udang…??? Bagaimana cara mengatasi masalah ini…??? perkebunan Perumahan penduduk Hutan gundul Over fishing & transportasi air PLTA Partikel tanah Limbah domestik Pestisida, pupuk Introduksi spesies baru Kayu-kayu lapuk

  9. sampai jumpa minggu depan

More Related