1 / 26

Pengukuran Kinerja Sektor Publik

Pengukuran Kinerja Sektor Publik. adalah Sistem yang bertujuan untuk membantu manajer publik menilai pencapaian suatu strategi melalui alat ukur finansial dan nonfinansial. Sistem pengukuran kinerja SP. Maksud Pengukuran Kinerja SP. Untuk membantu memperbaiki kinerja pemerintah

newman
Télécharger la présentation

Pengukuran Kinerja Sektor Publik

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengukuran Kinerja Sektor Publik

  2. adalah Sistem yang bertujuan untuk membantu manajer publik menilai pencapaian suatu strategi melalui alat ukur finansial dan nonfinansial Sistem pengukuran kinerja SP

  3. Maksud Pengukuran Kinerja SP • Untuk membantu memperbaiki kinerja pemerintah • Untuk pengalokasian sumber daya dan pembuatan keputusan • Untuk mewujudkan pertanggungjawaban publik dan memperbaiki komunikasi kelembagaan

  4. Tujuan Sistem Pengukuran Kinerja • Mengkomunikasikan strategi secara lebih baik • Mengukur kinerja finansial dan non-finansial secara berimbang • Mengakomodasi pemahaman kepentingan manajer level menengah dan bawah serta memotivasi mencapai goal congruence • Untuk mencapai kepuasan berdasarkan pendekatan individual & kemampuan kolektif yang rasional

  5. Manfaat Pengukuran Kinerja • Memberikan pemahaman mengenai ukuran yang digunakan utk menilai kinerja manajemen • Memberikan arah utk mencapai target kinerja • Utk memonitor & mengevaluasi pencapaian kinerja • Sebagai dasar utk memberikan penghargaan & hukuman

  6. Manfaat Pengukuran Kinerja • Sebagai alat komunikasi antara bawahan & pimpinan • Membantu mengidentifikasi apkh kepuasan pelanggan telah terpenuhi • Membantu memenuhi proses kegiatan instansi pemerintah • Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara obyektif

  7. Informasi yang digunakan untuk pengukuran kinerja • Informasi Finansial • Penilaian laporan kinerja finansial diukur berdasarkan pada anggaran yg telah dibuat dgn menganalisis antara kinerja aktual dgn yang dianggarkan • Analisis varians berfokus pada - Varians pendapatan - Varians pengeluaran • Setelah dilakukan analisis varians, maka dilakukan indentifikasi sumber penyebab terjadinya varians.

  8. Informasi yang digunakan untuk pengukuran kinerja • Informasi Non Finansial • Teknik pengukuran kinerja yang komprehensif yang banyak dikembangkan adalah Balanced Scorecard • Pengukuran kinerja berdasarkan aspek non finansial dan finansial

  9. Empat aspek Balanced Scorecard • Perspektif finansial (financial perspective) • Perspektif kepuasan pelanggan (customer persfective) • Perspektif efisiensi proses internal (internal process efficiency) • Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growrh persfective)

  10. Variabel kunci adalah variabel yang mengidindikasi faktor – faktor yang menjadi penyebab kesuksesan organisasi

  11. Karakteristik Variabel kunci • Menjelaskan faktor pemicu keberhasilan & kegagalan organisasi • Sangat volatile & dpt berubah dgn cepat • Perubahannya tdk dpt diprediksi • Jika trjdi perubahan perlu diambil tindakan segera • Variabel tsbt dpt diukur, baik scr lgsng maupun melalui ukuran antara (surrogate)

  12. Pengukuran kinerja dilakukan dgn mengembangkan variabel kunci yang sudah teridentifikasi menjadi indikator kinerja Indikator kinerja dpt berbentuk faktor keberhasilan utama organisasi & indikator kinerja kunci Peranan Indikator Kinerja

  13. Penentuan indikator kinerja perlu mempertimbangkan komponen berikut : • Biaya Pelayanan (cost of service ) • Penggunaan (utilization ) • Kualitas & standar pelayanan (quality and standard ) • Cakupan pelayanan (coverage ) • Kepuasan (satisfaction )

  14. Indikator biaya biasanya diukur dlm bentuk biaya unit • Indikator penggunaan membandingkan antara supply of service dengan public demand

  15. Indikator kualitas dan standar pelayanan merupakan indikator yang paling sulit diukur • Indikator kepuasan biasanya diukur melalui metode jajak pendapat secara langsung

  16. Value For Money merupakan inti pengukuran kinerja pada organisasi pemerintah Istilah “Ukuran Kinerja” pada dasarnya berbeda dgn istilah “Indikator Kinerja”

  17. Mekanisme penentuan indikator kinerja membutuhkan: • Sistem perencanaan & pengendalian • Spesifikasi teknis & standarisasi • Kompetensi teknis & profesionalisme • Mekanisme ekonomi & pasar • Mekanisme sumber daya manusia

  18. Kriteria pokok manajemen publik : • Ekonomi • Efisiensi • Efektivitas • Transparansi dan • Akuntanbilitas publik

  19. Indikator kinerja yang ideal harus terkait pada efisiensi biaya dan kualitas pelayanan • Indikator value for money: indikator alokasi biaya, dan indikator kualitas pelayanan • Indikator kinerja harus dpt dimanfaatkan oleh pihak internal maupun eksternal

  20. Konsep Value For Money (3E): Ekonomi pembelian brg & jasa dgn tgkt kualitas tertentu pd hrg terbaik (Spending less) Efisiensi output tertentu dpt dicapai dgn sumber daya yg serendah – rendahnya (spending well) Efektivitas kontribusi output terhadap pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan (spending wisely)

  21. Pengukuran Value For Money NILAI INPUT INPUT PROSES OUT PUT OUT CAME TUJUAN EFISIENSI BERDAYA GUNA EKONOMI HEMAT EFEKTIVITAS BERHASIL GUNA COST-EFFECTIVENESS

  22. Langkah2 Pengukuran VFM Pengukuran Ekonomi • Mempertimbangkan masukan yang dipergunakan • Ekonomi merupakan ukuran relatif

  23. Langkah2 Pengukuran VFM Pengukuran Efisiensi • Diukur dengan rasio antara output dengan input • Semakin besar output dibandingkan input, maka semakin tinggi tingkat efisiensi organisasi • Efesiensi = Ouput / Input

  24. Langkah2 Pengukuran VFM Pengukuran Efektivitas • Efektivitas adalah ukuran berhasil tidaknya suatu organisasi mencapai tujuannya • Apabila suatu organisasi berhasil mencapai tujuan, maka organisasi tersebut dikatakan telah berjalan dgn efektif

  25. Langkah2 Pengukuran VFM Pengukuran Outcome • Outcome merupakan dampak suatu progran atau kegiatan terhadap masyarakat • Outcome lebih tinggi nilainya daripada output.

  26. Estimasi indikator kinerja : • Kinerja tahun lalu • Expert judgment • Trend • Regresi Hasil kebijakan ada 3, yaitu : Keluaran, akibat, dan dampak

More Related