1 / 7

SEJAHTERA ANALISIS BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG PADA PT ARTHA

SEJAHTERA ANALISIS BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG PADA PT ARTHA. for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id. Abstrak.

odette
Télécharger la présentation

SEJAHTERA ANALISIS BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG PADA PT ARTHA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SEJAHTERAANALISIS BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG PADA PT ARTHA • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  2. Abstrak • ABSTRAK IRA YANTI ANALISIS BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG PADA PT ARTHA SEJAHTERA PI. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2009 Kata Kunci : Selisih Tarif, Selisih Efisiensi, Selisih Tarif Efisiensi. ( viii + 34 ) Perusahaan menggunakan biaya yang relatif besar dalam memproduksi suatu produk, untuk itu perusahaan agar dapat mengendalikan biaya dan menganalisis kegiatan-kegiatan dalam memproduksi produk dengan mempertimbangkan kondisi yang ada dan kualitas produk yang dihasilkan. Salah satu biaya yang penting adalah biaya tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang menunjang agar kegiatan perusahaan dapat dijalankan pada gilirannya akan menghasilkan laba yang diinginkan. Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka pihak manajemen perlu mengadakan perencana... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  3. Bab 1 • BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan Negara bisnis terburuk dalam penerapan Good Gorporate Governance di asia. Namun pemerintah dan masyarakat bisnis Indonesia menanggapi usaha reformasi. Good Gorporate Governance yang dilakukan oleh dunia internasional secara positif. Suatu industri merupakan system ekonomi pemerintah yang sangat berperan penting dalam program stabili... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  4. Bab 2 • BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Pengertian Akuntansi Biaya Akuntansi biaya merupakan bagian dari dua tipe akuntansi yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian, serta Penggolongan, peringkasan dan penafsiran informasi biaya adalah tergantung untuk siapa proses tersebut ditunjukkan. Proses akuntansi biaya dapat di... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  5. Bab 3 • BAB III PEMBAHASAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT Artha Sejahtera Satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pencucian jeans. Dengan berbagai kualitas warna. PT Artha Sejahtera memulai usaha ini pada tahun 1998 dan didirikan oleh Bapak Nurmin. PT Artha Sejahtera mempunyai lokasi di Kawasan Industri Keroncong No 38 Jatiuwung Tangerang 15132. Pada tahun 2001 PT Artha Sejahtera menga... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  6. Bab 4 • BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan metode tiga selisih ternyata PT Arhta Sejahtera ternyata mengalami selisih rugi dalam biaya tenaga kerja langsung. Dalam metode tiga selisih terdapat tiga macam selisih yaitu selisih tarif sebesar Rp. 22.433.572,113 (R), selisih efisiensi Rp. 23.798.000 (R), dan selisih tarif efisiensi Rp. 2.130.927,88719 (R). dalam hal ... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  7. Bab 5 • BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Berdasarkan analisa uji T dengan menggunakan Two paired sampel T Test, yang telah dilakukan, dapat dikatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam Rasio Likuiditas antara tahun sebelum dan sesudah penerapan Good Corporate Governance, yang menggambarkan bahwa akuntabilitas kiner... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

More Related