1 / 25

Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan Seksual dan Korban Kekerasan Berbasis Gender

Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan Seksual dan Korban Kekerasan Berbasis Gender. Nathalina Naibaho Pelatihan Viktmologi LPSK dan TIVI Citra Cikopo Puncak, 22 Maret 2013. Basic Structure of Victimology. Dealing with Victims : siapa saja yang mengalami penderitaan dan/atau kerugian

pierce
Télécharger la présentation

Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan Seksual dan Korban Kekerasan Berbasis Gender

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan Seksual dan Korban Kekerasan Berbasis Gender Nathalina Naibaho Pelatihan Viktmologi LPSK dan TIVI Citra Cikopo Puncak, 22 Maret 2013

  2. Basic Structure of Victimology • Dealing with • Victims : siapa saja yang mengalami penderitaan dan/atau kerugian • Victimizations : semua tindakan yang menimbulkan korban • Reactions to both, • To victims • To victimizations Jakarta 2011 - Prof. Dr. Kirchhoff

  3. ContohKasus Polisi akhirnya mengumumkan tersangka pemerkosa RI, gadis 11 tahun yang meninggal 6 Januari lalu. Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, mengatakan pada Jumat, 18 Januari 2013, "Setelah melalui proses penyidikan, kami tetapkan tersangka berinisial S. Tersangka tersebut tidak lain adalah bapak kandung dari korban RI.“ Berbagai bukti dijadikan dasar. Menurutnya, fakta penyidikan menunjukkan bahwa waktu pemerkosaan RI terbukti 16 Oktober 2012. Sebab, ketika itu ibu RI tengah dirawat di Rumah Sakit Persahabatan karena tumor ketiak. "Ini diperkuat keterangan RS dan ibu korban, juga dokter yang merawat ibu korban pada 14 sampai 19 Oktober 2012." Waktu ini digunakan oleh tersangka untuk melampiaskan nafsunya pada korban.

  4. "KeteranganmedisbahwakekerasanterhadapkemaluandanalatpembuangankorbandilakukansejakOktober." AjunKomisarisBesarAriefNurcahyo, KepalaSubbagianPsikologi Biro SumberDayaManusia, Polda Metro menambahkan, prinsipdasarpemerkosaanadalahrelasitidaksetara di manasatupihakmemaksapihak lain. "Kasusterhadapanakitusifatnyakhas," kata dia. Sebab, anakadalahpribadi yang berkembangdanhanyabisadiaksesolehfigur yang dikenalanak. "Kalau yang menakalitetangga, anakbisaceritakekakakatau orang tuanya. Tapikalau yang menakali orang tua, ceritapadasiapa?“ Kini S dijeratPasal 81 Undang-UndangNomor 23 Tahun 2002 tentangperlindungananak. Hukumanmaksimalnya 15 tahun, minimal 3 tahun, dengandendamaksimalRp 300 juta, minimal Rp 60 juta

  5. Contoh kasus lain ?

  6. Data Statistik • KomnasPerlindunganAnak : Tahun 2011 ada 2509 laporankekerasan, 59% nyaadalahkekerasanseksual. Sementaratahun 2012, ada 2637 laporan, 62% nyakekerasanseksual“. Untuktahun 2013 sajasampaitanggal 23 Februarisudahmenerima 80 laporankasus • KomnasPerempuan : sepanjang 2011 menerima 4.377 laporantentangkekerasanseksualterhadapperempuan. Dengan kata lain, setiaphariada 12 perempuan yang menjadikorbankekerasanseksual. Kasuskekerasanseksual paling seringterjadi di ruangpublikdengan 2.937 kasus.

  7. Jumlah kasus Kekerasan terhadap Perempuan2001-2012 - Catahu 2013

  8. Ruang Lingkup • Perlindungan : victim oriented • Korban • Kekerasan Seksual • Kekerasan Berbasis Gender

  9. Perlindungan Segala upaya yang ditujukan untuk memberikan rasa aman kepada korban (yang dilakukan oleh pihak keluarga, advokat, lembaga sosial, kepolisian, kejaksaan, pengadilan, atau pihak lainnya baik sementara maupun berdasarkan penetapan pengadilan).

  10. Perlindungan (anak) Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

  11. Definition

  12. Kekerasan (UU PKDRT)

  13. Kekerasan (RKUHP) • Kekerasan adalah setiap perbuatan penyalahgunaan kekuatan fisik dengan atau tanpa menggunakan sarana secara melawan hukum dan menimbulkan bahaya bagi badan, nyawa, kemerdekaan, penderitaan fisik, seksual, psikologis, termasuk menjadikan orang pingsan atau tidak berdaya.

  14. Ada 14 BentukKekerasanSeksual Perkosaan Perdagangan perempuan untuk tujuan seksual Pelecehan seksual Penyiksaan seksual Eksploitasi Seksual Perbudakan Seksual Intimidasi/serangan bernuansa seksual, termasuk ancaman/percobaan perkosaan Kontrol seksual, termasuk pemaksaan busana dan kriminalisasi perempuan lewat aturan diskriminatif beralasan moralitas dan agama Pemaksaan Aborsi Penghukuman tidak manusiawi dan bernuansa seksual Pemaksaan perkawinan, termasuk kawin paksa dan kawin gantung Prostitusi paksa Pemaksaan kehamilan Praktik tradisi bernuansa seksual yang membahayakan atau mendiskriminasi perempuan

  15. Dampak KS bagi Anak • Dampakjangkapendeknyaakanmengalamimimpi-mimpiburuk, ketakutan yang berlebihanpada orang lain, dankonsentrasimenurun yang akhirnyaakanberdampakpadakesehatan. • Dampakjangkapanjangnya, ketikadewasanantidiaakanmengalamifobiapadahubunganseksataubahkan yang parahnyalagidiaakanterbiasadengankekerasansebelummelakukanhubunganseksual. Bisajugasetelahmenjadidewasa, anaktesebutakanmengikutiapa yang dilakukankepadanyasemasakecilnya.

  16. CEDAW(Committee on the Elimination of Discrimination against Women) Pasal 1 Konvensi CEDAW, Kekerasan Berbasis Gender, yaitu Kekerasan yang langsung ditujukan terhadap perempuan karena ia adalah perempuan, atau tindakan-tindakan yang memberi akibat pada perempuan secara tidak proporsional. Tindakan-tindakan tersebut termasuk tindakan-tindakan yang mengakibatkan penderitaan fisik, mental dan seksual atau ancaman-ancaman seperti itu, paksaan atau perampasan kebebasan lainnya; Kekerasan Berbasis Gender (Butir 7) : kekerasan yang merusak, menghalangi atau meniadakan penikmatan oleh perempuan atas hak asasinya dan kebebasan-kebebasan fundamental berdasar hak asasi manusia adalah diskriminasi dalam pengertian pasal 1 konvensi.

  17. Kekerasan berbasis gender Konferensi Regional di Bangkok adalah : • Kekerasan yang melibatkanpriadanperempuan, korbannyapadaumumnyaperempuan • Yang timbulkarenahubungankekuasaan/relasikuasa yang tdkseimbangantara gender priadan gender perempuan, tjdketimpangan • Yang berkembangantara lain karena status subordinasiperempuandalammasyarakat yang patriarkhis • Dalammasyarakat yang patriarkhis, banyakbudaya, kepercayaantradisional, normadaninstitusisosialmelegitimasikondisi sub-ordinasiini, yang menyebabkankekerasanterhadapperempuandilanggengkan.

  18. Aturan Hukum • KUHP • UU No. 23/2002 tentangPerlindunganAnak • UU No. 23/2004 tentang PKDRT • UU No. 13/2006 tentangPerlindunganSaksidanKorban • UU No. 21/2007 tentang PTPPO • RUU KUHP • RUU KekerasanSeksual

  19. PerlindungandanBantuanapasajayang dapatkitaberikan ? • Preventif : hakatas rasa aman, hakataskebebasanpribadi, sosialisasi hak-hak korban dan akses terhadap APH/keadilan (panduan bagi masyarakat : mudah dipahami) • Represif : hakatasjaminanperlindungan • Unit PelayananPerempuanAnak, RPK • P2TPA • APH wanitadan APH yang berperspektif gender • Pertolongan pertama : fisik dan psikis (pertolongan psikologis pertama ) & Pemulihan : pelayanankesehatan, pendampingankorban, konseling, rehabilitasipsikososial, bimbinganrohani, relokasi, repatriasi, ganti kerugian : restitusi dan/atau konpensasi,dll.

  20. Siapa pemberi perlindungan ? • Negara  aparaturnya : semua PetugasPenegakHukumdalam sistem peradilan pidana dan unit pelaksana(plus tenaga profesional : mis psikolog, psikiater) ygrelevan, LPSK, KPAI, KP, KemenegPPA, Kemenkes, Pemda, dll • PartisipasiMasyarakat  keluarga, orang-orang dewasa, pemuka agama/adat, pemerhatimasalahkekerasanseksualdankekerasanberbasis gender, NGO,serta tenaga profesional yang relevan/terkait. Media?. Memastikanbahwakorbandilindungidandipulihkansertadiperlakukanadil/mendapatkankeadilan di mukahukum. JAMINAN ?

  21. Asasperlindunganterhadapkorbankekerasanseksual • Penghargaan atas harkat dan martabat manusia • Rasa aman • Keadilan • Non diskriminasi • Kepastian hukum

  22. Terima Kasih Mari kitaberdiskusi

  23. Perspektif Gender Membedakanantaraistilah “seks”yaitupembedaanbiologisdankodratiantarapriadanwanita, sedangkan “gender” yaitupembedaanperan, atribut, dansikaptindakatauperilaku, yang dianggapmasyarakatpantasuntukpriadanwanita. Jadimembedakanpriadanwanitamenurutseksnya, adalahpembedaansecarabiologisdankodrati, sepertiwanitamengalamihaid, mempunyairahimdanpayudarasertawanitamengandung, melahirkandanmenyusui, sedangkanpriamempunyai penis dansperma. Membedakangenderpriadan gender wanitabukankodrati, melainkantumbuhdanberkembangdalammasyarakat, seperti, priaituperkasa, bekerja di ranah public, sebaliknyawanitaitulemahlembut, bekerjamengurusrumahtangga. Dikatakanbukankodrati, karenaadawanita yang jugadapatperkasa, bekerja di ranahpublik, demikian pula priadapatlemahlembut, bekerjamengurusrumahtanggadsb.

  24. Kekerasanberbasis gender secarategasdinyatakandalamRekomendasi UMUM 19 PBB sebagaibentukdiskriminasiterhadapperempuan. DiskriminasiterhadapperempuandalamPasal 1 UU No.7 tahun 1984 tentangPenghapusanSegalaBentukDiskriminasiterhadapperempuanmenegaskandefinisidiskriminasiterhadapperempuan. Diskriminasimengandungunsur (1) pembedaanberdasarkanjeniskelamin;(2) berakibatkesengsaraan, kemerdekaan;(3) baikfisik,seksual,psikismaupunekonmi (4) di wilayahpublikmaupundomestik.Praktekdiskriminasiinilah yang melahirkankekerasanberbasis gender, dimanaperempuanmendapatkankekerasankarenadiaperempuan. DalamkonferensiHakAsasiManusiaKe II di WinaTahun 1993 menegaskanKekerasanterhadapperempuansebagaipelanggaran HAM. Kekerasanterhadapperempuankemudianditetapkansebagaiisu global dansebagaipelanggaran HAM. Tindakankekerasanterhadapperempuansebagaitindakanpelangggaranhakasasiperempuanberbasis gender.

More Related