1 / 41

MANAJEMEN AGRIBISNIS (3 - 1)

PS AGRIBISNIS FAPERTA UNEJ. 1. MANAJEMEN AGRIBISNIS (3 - 1). UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI AGRIBISNIS KELAS - G (Semester Gasal 2014/2015). DOSEN PENGAMPU : Ir.H.Imam syafi’i , MS. KONTRAK KULIAH. Team Teaching : - Ir. Imam Syafi’I , MS

Télécharger la présentation

MANAJEMEN AGRIBISNIS (3 - 1)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PS AGRIBISNIS FAPERTA UNEJ 1 MANAJEMEN AGRIBISNIS (3 - 1) UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI AGRIBISNIS KELAS - G (Semester Gasal2014/2015) DOSEN PENGAMPU : Ir.H.Imamsyafi’i, MS

  2. KONTRAK KULIAH Team Teaching : - Ir. Imam Syafi’I, MS - Dr.Ir.EvitaSoliha Hani, MP 2. SistemPenilaian - Penilaianpokok : UAS, UTS danPraktikum - PenilaianTambahan : Tugas, Assigment, dsb. 3. Aturan Main Perkuliahan - Paling lambat 10 menitsetelahjadwalkuliah yang ditetapkan - Yang melebihisebaiknyatidakperlumasuk - Ditetapkanseorangmahasiswasebagaiketuakelas EtikaAkademik - Pakaiansopan, bersepatu - Menggunakanbahasa Indonesia yang baik - Selamakuliah HP dimatikan 5. RuangLingkup Mata Kuliah

  3. JURUSAN SOSEK FAPERTA UNEJ 3 DEFINISI DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN AGRIBISNIS Agribinis adalah kegiatan di sektor pertanian dimana organisasi dan manajemennya dirancang untuk memperoleh nilai tambah komersial melalui aktifitas pra usahatani, usahatani/produksi dan pasca usahatani (pengolahan/agroindustri dan pemasaran) Kesatuankegiatanusaha yang meliputisalahsatuataukeseluruhan darimatarantaiproduksi, pengolahanhasildanpemasaran yang adahubungannyadenganpertanianbaikkegiatanusaha yang menunjangdankegiatan yang ditunjuangolehkegiatanpertanian (LincolynArsyad,dkk) Meliputiseluruhsektorbahanmasukan, usahatani, produk yang memasokbahanmasukanusahatani, penangananpascapanen/ prosesing, penyebarandanpenjualanprodukkepadakonsumenakhir (David Downey & Steven P. Erickson) Agribisnisadalahpertanian yang organisasidanmanajemennya secararasionaldirancanguntukmendapatkan nilaitambahkomersial yang maksimaldenganmenghasilkan barangdanataujasa yang dimintaolehpasar (BadanAgribisnisDepartemenPertanian RI)

  4. SISTEM AGRIBISNIS ON FARM OFF FARM OFF FARM OFF FARM SUB SISTEM PRODUKSI/ BUDIDAYA/ USAHATANI SUB SISTEM PRA PRODUKSI SUB SISTEM PENGOLAHAN/ AGROINDUSTRI SUB SISTEM PEMASARAN PRODUK SARANA & PRASARANA SUB SISTEM JASA & PENUNJANG PEMBINAAN

  5. JURUSAN SOSEK FAPERTA UNEJ PARADIGMA PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL 2 Product Driven Market Driven Agriculture Agriculture AGRIBUSINESS SYSTEM • Sub sistem Pengadaan & Penyaluran Saprodi, Teknologi dan Pengembangan Sumberdaya Pertanian • Sub Sistem Budidaya atau Usahatani • Sub Sistem Pengolahan Hasil Pertanian/ Agroindustri • Sub Sistem Pemasaran Hasil Pertanian • Sub sistem Prasarana • Sub Sistem Pembinaan

  6. JURUSAN SOSEK FAPERTA UNEJ 4 AGRIBISNIS SEBAGAI SUATU SISTEM Merupakan rangkaian aktivitas yang saling berkaitan mulai dari pengadaan dan penyaluran sarana produksi sampai kepada pemasaran produk dimana keberhasilan dan pengembangnannya sangat ditentukan oleh tingkat kehandalan dari setiap komponen yang menjadi sub sistemnya a.  Sub Sistem Pengadaan dan Penyaluran Sarana Produksi, Teknologi, dan pengembangan Sumberdaya Pertanian (termasuk penyediaan informasi pertanian, alternatif teknologi yang kompatibel, pengerahan dan tenaga kerja, sumber energi lain beserta unsur pelancarnya). b.  Sub Sistem Budidaya atau Usahatani (termasuk perencanaan lokasi, komoditas,teknologi, pola usahatani dan skala usaha untuk mencapai tingkat produksi yang optimal)

  7. JURUSAN SOSEK FAPERTA UNEJ 5 SUB SISTEM AGRIBISNIS c. Sub sistem Pengolahan Hasil Pertanian/Agroindustri (aktivitas pengolahan sederhana di tingkat petani & keseluruhan penanganan pasca panen sampai pengolahan lanjut yaitu proses pengupasan, pembersihan, pengekstrasian, penggilingan, pembekuan, dehidrasi, pengepakan/pengemasan) d. Sub Sistem Pemasaran Hasil Pertanian (termasuk pemantauan dan pengembangan informasi pasar (market development, market promotion dan market intelegence). e. Sub Sistem Prasarana (prasarana publik, prasarana jalan, perhubungan, pengairan, pengendalian, pengamanan dan konservasi) f.  Sub Sistem Pembinaan (pembinaan dari pemerintah baik sosial, ekonomi, politik, budaya yang bersifat kondusif, iklim usaha, penyediaan kemudahan, pengaturan, Iptek, pembinaan SDM, sinkronisasi & koordinasi dan kepemimpinan)

  8. PENGERTIAN MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI Manajemenproduksidanoperasimerupakanusaha- usahapengelolaansecara optimal penggunaansumberdaya (atauseringdisebutfaktor-faktorproduksi), tenagakerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan sebagainya-dalamprosestransformasibahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagaiprodukataujasa. Para manajerproduksi dan operasimengarahkanberbagaimasukan (input) agar dapatmemproduksiberbagaikeluaran (output) dalamjumlah, kualitas, harga, waktudantempattertentusesuaidenganpermintaankonsumen.

  9. LINGKUP PEMBANGUNAN SISTEM AGRIBISNIS 8 • SUB SISTEM • AGRIBISNIS HULU • (UP STREAM AGRIBUSINESS) • Industri perbenihan/ • pembibitan • (tanaman /hewan) • Industri agro kimia/organik • industri agro otomotif • SUB SISTEM • USAHATANI/PRODUKSI • (ON FARM AGRIBUSINESS) • Tan. Pangan & Hort. • Tan.Perkebunan • Usaha Peternakan • Usaha Perikanan • SUB SISTEM • PENGOLAHAN/ AGROINDUSTRI • (DOWN STREAM AGRIBUSINESS) • Industri makanan • Industri minuman • Industri rokok • Industri barang serat • Industri biofarma • Industri agrowisata • SUB SISTEM • PEMASARAN • (DOWN STREAM AGRIBUSINESS) • Distribusi • Promosi • Informasi pasar • Struktur pasar • Pasar Internasional • Dsb • SUB SISTEM JASA & PENUNJANG • Perkreditan & Asuransi • Penelitian & Pengembangan • Pendidikan & Penyuluhan • Transportasi & Penggudangan • Kebijaksanaan Pemerintah (Fiskal, Mikro & makro ekonomi, tata ruang

  10. JURUSAN SOSEK FAPERTA UNEJ 8 MATA RANTAI SISTEM AGRIBISNIS SUB SISTEM SARANA PRODUKSI SUB SISTEM USAHATANI/PRODUKSI SUB SISTEM PENGOLAHAN/AGROINDUSTRI KOMODITAS PRIMER SUB SISTEM PEMASARAN PASAR DOMESTIK PASAR EKSPOR

  11. MANAJEMEN PRODUKSI Produksidiartikansebagaisuatukegiatan yang mentransformasikanmasukan (input) menjadikeluaran (output). Produksidimaksudkansebagaikegiatanpengolahanbaikdalampabrikmaupundiluarpabrik, yang hasilnyaberupabarangkonsumsidanbarangproduksi. Produksiadalahupayaataukegiatanuntukmenambahnilaipadasuatubarang. Arahkegiatanditujukankepadaupaya-upayapengaturan yang sifatnyadapatmenambahataumenciptakankegunaan (utility) darisuatubarangataumungkinjasa PengertianManajemenProduksi ManajemenProduksiyaitukegiatanatauusaha yang dilakukanuntukmencapaitujuandenganmenggunakan/koordinasikegiatanorang lain. Organisasiyaitualatuntukmencapaitujuandalammanajemen. ManajemenProduksiyaitukegiatanuntukmengaturdanmengkoordinasikanpenggunaansumber-sumberdaya.

  12. MANAJEMEN PRODUKSI DALAM SISTEM AGRIBISNIS PerkembanganManajemenProduksikarenaadanyafaktor : a.     Adanyapembagiankerja (division of labour) danspesialisasi. Agar produksiefektifdanefisien, produsenhendaknyamenggunakanmetodeilmiahdanazas-azasmanajemen. Pembagiankerjamemungkinkandicapainyatingkatdankualitasproduksi yang lebihbaikbiladisertaidenganpengolahan yang baik.dan akanmengurangibiayaproduksisehinggadapattercapainyatingkatproduksi yang lebihtinggi. b.     RevolusiIndustri RevolusiIndustrimerupakansuatuperistiwapenggantiantenagamanusiadengantenagamesin. Revolusiitumerupakanperubahandanpembaharuanradikaldancepatdibidangperdagangan, industri, dantekhnikdiEropa.Dampaknyapengusahabesardapatmeningkatkanperdagangannya,sedangkanpengusahakecildenganperalatankerja yang masihkuno,menjaditerdesak.

  13. PENGERTIAN MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI AGRIBISNIS (MPOA) sebagaisuatuprosessecaraberkesinambungandanefektifmenggunakanfungsimanajemenuntukmengintegrasikanberbagaisumberdayasecaraefisiendalamrangkamencapaitujuanpembangunan agribusiness UNSUR POKOKNYA: KONTINYU: ManajemenproduksidanoperasiAgribisnis bukan suatu kegiatan yang berdiri sendiri, keputusan manajemen bukan untuk tindakan sesaat, melainkan tindakan yang berkelanjutanatausuatuproses yang kontinyu EFEKTIF: Segalapekerjaanharusdilakukansecaratepatdan sebaik-baiknya, sertamencapaihasilsesuaidengan yang diharapkan

  14. PENGERTIAN MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI Kegiatan MPOA tidakhanyamenyangkutpemprosesan manufacturing) berbagaibarang. Kegiatanproduksibanyakdilaksanakandiperusahaan manufacturing yang membentuktulang punggung masyarakat konsumen kita melalui produksiberbagaimacamproduk. Istilahmanajemenproduksi yang telahbanyakdipakai sebelumnya(sampaisekarang) secarameluas, dipandang kurangmencakupseluruhkegiatansistem-sistem produktifdalammasyarakatekonomi. Diperlukansuatuistilah yang lebihtepatdanmempunyai cakupanluas, sepertimanajemenoperasi (secara implisit berartioperasi-operasi).

  15. PROSES • TRANSPORMASI • MELALUI • Fasilitas • Mesin • Proses • KELUARAN • Barang-barang • Jasa-jasa • MASUKAN (Input) • Manusia • Sumber Dana • Bahan Baku RUANG LINGKUP MANAJEMEN PRODUKSI • LINGKUNGAN LUAR • Pemerintah • Teknologi • Ekonomi • Iklim • Konsumen • Organisasiburuh • HubunganInternasional PERMINTAAN BARANG DAN JASA • FUNGSI MANAJEMEN • Perencanaan • Pengorganisasian • Pengarahan • Koordinasi • Pengawasan

  16. SKEMA PROSES TRANSFORMASIMANAJEMEN PRODUKSI KELUARAN • Barang • Jasa PROSES TRANSFORMASI MASUKAN Manusia Mesin Material Modal MetodeEnerji Informasi UMPAN BALIK

  17. MANAJEMEN PRODUKSI RuangLingkupManajemenProduksi Manajemenproduksimencakupperancanganataupenyiapansistemproduksisertapengoprasiannya.Penambahandanperancangansistemproduksimeliputi : 1.     Seleksidandesainhasilproduksi. 2.     Seleksidanperancanganprosessertaperalatan. 3.     Pemilihanlokasiperusahaanserta unit produksi. 4.     Pancangantataletakdanaruskerja. 5.     Rancangantugas. 6.     Strategiproduksidanoperasisertapemilihankapasitas.

  18. MANAJEMEN PRODUKSI ProsesProduksi Kegiatanutama yang bersangkutandenganmanajemenproduksiadalahprosesproduksi. Sebelummembahasprosesproduksi, adabaiknyakitaperlumengetahuiartidariprosesdanproduksi. Prosesadalahcara, metodedanteknikbagaimanasesungguhnyasumber-sumber (tenagakerja, mesin, bahandandana) yang adadiubahuntukmemperolehsuatuhasil. Produksiadalahkegiatanuntukmenciptakanataumenambahkegunaansuatubarangataujasa. Jadiprosesproduksidapatdiartikansebagaicara, metodedanteknikuntukmenciptakanataumenambahkegunaansuatubarangataujasadenganmenggunakansumber-sumberdaya yang tersedia (sumberdayaalam, manusia, teknologi, modal/kapitaldansebagainya)

  19. MANAJEMEN PRODUKSI Terdapat 2 jenisprosesproduksiyaitu : 1.     Prosesproduksiterus-menerus (continuous processes) adalahsuatuprosesproduksi yang mempunyaipolaatauurutan yang selalusamadalampelaksanaanprosesproduksididalamperusahaan. 2.     Prosesproduksiterputus-putus (intermitten processes) adalahsuatuprosesproduksidimanaarusproses yang adadalamperusahaantidakselalusama.

  20. MANAJEMEN PRODUKSI Ciri-ciriprosesproduksiterus-menerusadalah : Produksidalamjumlahbesar (produksimassa), variasiproduksangatkecildansudahdistandarisasi. Menggunakan product lay out ataudepartementation by product. Mesinbersifatkhusus (special purpose machines). Operator tidakmempunyaikeahlian/skill yang tinggi. Salahsatumesin /peralatanrusakatauterhenti, seluruhprosesproduksiterhenti. Tenagakerjasedikit. Persediaanbahanmentahdanbahandalamproseskecil. Dibutuhkan maintenance specialist yang berpengetahuandanpengalaman yang banyak. Pemindahanbahandenganperalatan handling yang fixed ( fixed path equipment ) menggunakan ban berjalan ( conveyor)

  21. MANAJEMEN PRODUKSI DALAM SISTEM AGRIBISNIS Kebaikanprosesproduksiterus-menerusadalah Biaya per unit rendahbilaprodukdalam volume yang besardandistandarisasi.  Pemborosandapatdiperkecil, karenamenggunakantenagamesin Biayatenagakerjarendah. Biayapemindahanbahandipabrikrendahkarenajaraknyalebihpendek. Kekuranganprosesproduksiterus-menerusadalah Terdapatkesulitandalamperubahanproduk. Prosesproduksimudahterhenti, yang menyebabkankemacetanseluruhprosesproduksi. Terdapatkesulitanmenghadapiperubahantingkatpermintaan.

  22. MANAJEMEN PRODUKSI DALAM SISTEM AGRIBISNIS Ciri-ciriprosesproduksi yang terputus-putusadalah : Produk yang dihasilkandalamjumlahkecil, variasisangatbesardanberdasarkanpesanan. Menggunakan process lay out (departementation by equipment). Menggunakanmesin-mesinbersifatumum (general purpose machines) dankurangotomatis. Operator mempunyaikeahlian yang tinggi. Prosesproduksitidakmudahberhentiwalaupunterjadikerusakandisalahsatumesin. Menimbulkanpengawasan yang lebihsukar. Persediaanbahanmentahtinggi. Pemindahanbahandenganperalatan handling yang flexible (varied path equipment) menggunakantenagamanusiasepertikeretadorong (forklift). Membutuhkantempat yang besar.

  23. MANAJEMEN PRODUKSI DALAM SISTEM AGRIBISNIS Kelebihanprosesproduksiterputus-putusadalah : Flexibilitas yang tinggidalammenghadapiperubahanproduk yang berhubungandengan : a.     Process lay out b. mesinbersifatumum (general purpose machines) c.  sistempemindahanmenggunakantenagamanusia. Diperolehpenghematanuangdalaminvestasimesin yang bersifatumum. Prosesproduksitidakmudahterhenti, walaupunadakerusakandisalahsatumesin. Kekuranganprosesproduksiterputus-putusadalah : Dibutuhkan scheduling, routing yang banyakkarenaprodukberbedatergantungpemesan. Pengawasanproduksisangatsukardilakukan. Persediaanbahanmentahdanbahandalamprosescukupbesar. Biayatenagakerjadanpemindahanbahansangattinggi, karenamenggunakantenagakerja yang banyakdanmempunyaitenagaahli.

  24. MANAJEMEN PRODUKSI DALAM SISTEM AGRIBISNIS PerkembanganManajemenProduksikarenaadanyafaktor : a.     Adanyapembagiankerja (division of labour) danspesialisasi. Agar produksiefektifdanefisien, produsenhendaknyamenggunakanmetodeilmiahdanazas-azasmanajemen. Pembagiankerjamemungkinkandicapainyatingkatdankualitasproduksi yang lebihbaikbiladisertaidenganpengolahan yang baik.dan akanmengurangibiayaproduksisehinggadapattercapainyatingkatproduksi yang lebihtinggi. b.     RevolusiIndustri RevolusiIndustrimerupakansuatuperistiwapenggantiantenagamanusiadengantenagamesin. Revolusiitumerupakanperubahandanpembaharuanradikaldancepatdibidangperdagangan, industri, dantekhnikdiEropa.Dampaknyapengusahabesardapatmeningkatkanperdagangannya,sedangkanpengusahakecildenganperalatankerja yang masihkuno,menjaditerdesak.

  25. MANAJEMEN PRODUKSI DALAM SISTEM AGRIBISNIS PerkembanganManajemenProduksikarenaadanyafaktor : c. Perkembanganalatdantekhnologi yang mencakuppenggunaankomputer. Sehinggapadabanyakhalmanajerproduksimengintegrasikantekhnologicanggihkedalambisnisnya. d.     Perkembanganilmudanmetodekerja yang mencakupmetodeilmiah, hubunganantarmanusia, dan model keputusan. Perkembanganrevolusiindustriterlihatpada : 1.     Bertambahnyapenggunaanmesin 2.     Efisiensiproduksibatubara, besi, danbaja 3.     Pembangunan jalankeretaapi,alattransportasi, dankomunikasi. 4.     Meluasnyasistemperbankandanperkreditan. Industialisasiinimeningkatkanpengolahanhasilproduksi, sehinggamembutuhkankegiatanpemasaran.

  26. MANAJEMEN PRODUKSI DALAM SISTEM AGRIBISNIS PerkembanganManajemenProduksikarenaadanyafaktor : c. Perkembanganalatdantekhnologi yang mencakuppenggunaankomputer. Sehinggapadabanyakhalmanajerproduksimengintegrasikantekhnologicanggihkedalambisnisnya. d.     Perkembanganilmudanmetodekerja yang mencakupmetodeilmiah, hubunganantarmanusia, dan model keputusan. Perkembanganrevolusiindustriterlihatpada : 1.     Bertambahnyapenggunaanmesin 2.     Efisiensiproduksibatubara, besi, dbaja 3.     Pembangunan jalankeretaapi,alattransportasi, dankomunikasi. 4.     Meluasnyasistemperbankandanperkreditan. Industialisasiinimeningkatkanpengoanlahanhasilproduksi, sehinggamembutuhkankegiatanpemasaran.

  27. MANAJEMEN PRODUKSI DALAM SISTEM AGRIBISNIS SistemProduksidanOperasi Sistemproduksidanoperasiadalahsuatuketerkaitanunsur-unsur yang berbedasecaraterpadu, menyatu, danmenyeluruhdalampentransformasianmasukandanpengeluaran. Pengelolaansistemproduksi (manajemenproduksi) akanmelibatkanserangkaianprosespengambilankeputusanoperasional, keputusan-keputusantaktikalbahkankeputusanstrategis.

  28. MANAJEMEN PRODUKSI DALAM SISTEM AGRIBISNIS 5 (lima) jeniskategorikeputusanesensialdidalammanajemenproduksi, yaitukeputusan yang berkaitandengan : ProsesProduksi Kapasitaskeputusan-keputusan Persediaan (Inventory) TenagaKerja KualitasProduksi

  29. MANAJEMEN PRODUKSI DALAM SISTEM AGRIBISNIS 5 (lima) jeniskategorikeputusanesensialdidalammanajemenproduksi, yaitukeputusan yang berkaitandengan : 1.     ProsesProduksi Keputusan yang termasukdalamkategoriinipadaprinsipnyaberkaitandenganpenentuanwahanaataufasilitasfisik yang dipergunakanuntukterjadinyatransformasi input menjadiprodukataujasa. Keputusan yang dimaksudmeliputi : Teknologiproduksi . Type peralatan. Jenisprosesdanaliranprosesproduksi. Tata letakfasilitas. Padaumumnyakeputusan-keputusan yang diambildalamkategoriiniberdampakjangkapanjangdantidakmudahdiubahdalamwaktu yang singkat (long term strategic decision).

  30. MANAJEMEN PRODUKSI DALAM SISTEM AGRIBISNIS 5 (lima) jeniskategorikeputusanesensialdidalammanajemenproduksi, yaitukeputusan yang berkaitandengan : 2.     Kapasitaskeputusan-keputusan yang termasukdalamkategoriiniberkaitandenganpenentuankemampuansistemproduksiuntukmenghasilkanbarangdalamjumlahdanwaktu yang tepat. Dipandangdarisudutwaktudibedakanatas : Keputusanjangkapanjang, antara lain penentuankapasitas design sistemproduksi, expansikapasitas, integrasivertikal, integrasihorisontaldsb. Keputusanjangkamenengah, antara lain penentuan sub kontrak, penambahanmesin, rekrutasitenagakerjadsb. Keputusanjangkapendek, padaprinsipnyaberkaitandenganpengalokasianpendayagunaansumber-sumber yang tersediauntukmenghasilkanbarang yang dimintakonsumen. Keputusaninidiantaranyaadalahpenjadwalanproduksi (Scheduling & dispatching), pengaturanmesindlsb.

  31. MANAJEMEN PRODUKSI DALAM SISTEM AGRIBISNIS 5 (lima) jeniskategorikeputusanesensialdidalammanajemenproduksi, yaitukeputusan yang berkaitandengan : 3.     Persediaan (Inventory) Keputusan yang termasukdalamkategoriinipadahakekatnyaberkaitandenganpengaturan material yang diperlukanuntukkeperluanproduksi, mulaidaripengaturanbahanbaku, barangsetengahjadimaupunprodukjadi. Ditinjaudarisegipermasalahan yang dihadapi, keputusaninidapatdibedakanataskeputusantentang operating system persediaandankeputusantentang policy persediaan.

  32. MANAJEMEN PRODUKSI DALAM SISTEM AGRIBISNIS 5 (lima) jeniskategorikeputusanesensialdidalammanajemenproduksi, yaitukeputusan yang berkaitandengan : 4.     TenagaKerja Mengelolaorangmerupakanpekerjaanterpenting yang perludibuatolehseorangmanajermengingattenagakerjatidakhanyasebagaisalahsatufaktorproduksitetapimerupakanfaktorpenentudarikeberhasilansemuaaktivitasdidalamsistemproduksi. Keputusandalamkategoriinidimulaisejakprosesseleksikaryawansampaidenganpensiun. Adapunkeputusan-keputusanrutindiantaranyapenugasankaryawan, pengaturanlemburdancuti, penggilirankerjadansebagainya.

  33. MANAJEMEN PRODUKSI DALAM SISTEM AGRIBISNIS 5 (lima) jeniskategorikeputusanesensialdidalammanajemenproduksi, yaitukeputusan yang berkaitandengan : 5.     KualitasProduksi Manajerproduksibertanggungjawabataskualitasdaribarangataujasa yang dihasilkan, olehsebabitumanajerproduksiwajibuntukmelakukankegiatan-kegiatan agar produkataujasa yang dihasilkansesuaidenganstandar yang telahditetapkan. StrategiOperasimerupakanpenjabarandaristrategibisnisataukorporasisehinggakelimakategorikeputusan yang telahdiuraikandiatasdapatdiambilsecaratepatdankonsisten. Dengandemikianstrategioperasiakanmemberikanarahuntukmengambilkeputusanhubunganantarastrategibisnisataukorporasidanstrategioperasi.

  34. MANAJEMEN PRODUKSI DALAM SISTEM AGRIBISNIS Lokasidan Lay Out Pabrik Perencanaan layout merupakansalahsautahapdalamperencanaansuatufasilitas yang bertujuanuntukmengembangkansuatusistemproduksi yang efektifdanefisien. Tujuanpenyusunan layout padadasarnyauntukmencapaipemanfaatanperalatanpabrik yang optimal, penggunaanjumlahtenagakerja yang minimum, kebutuhanpersediaan yang rendahdanbiayaproduksidaninvestasi modal yang rendah, sedangkanjenis layout terdiridari process layout, product layout, dan fixed position layout, ataukombinasidariketigajenis layout tersebut. Sabagaimanadiketahuibahwa layout yang dipergunakandalamsebuahpabrikakanmempunyaipengaruhlangsungterhadaptingkatproduktivitasperusahaan. Olehkarenaitupenentuan layout pabrikharusdisesuaikandengankondisiperusahaan.  

  35. MANAJEMEN PRODUKSI DALAM SISTEM AGRIBISNIS Lokasidan Lay Out Pabrik Untukmenentukan layout pabrikdenganbaik, makaperludiadakanpersiapan-persiapan yang matangdiantaranya: 1.     Data yang diperlukanmeliputijumlahdanjenisproduk, komponenproduk, urutanpelaksanaanprosesproduksi, mesindanperalataninformasimesin, instalasi yang diperlukan, luasgedungdanperbandinganperencanaan layout. 2.     Analisisurutanoperasi 3.     Teknikkeseimbangankapasitas Lokasimerupakansalahsatukegiatanawal yang harusdilakukansebelumperushaanmulaiberoperasi. Penentuanlokasi yang tepatakanmempengaruhikesalahandalampemilihanlokasiakanmengakibatkanbiayatransportasi yang tinggi, kekurangantenagakerja, kehilangankesempatandalambersaing, tidaktersedianyabahanbaku yang cukupdansebagainya.

  36. MANAJEMEN PRODUKSI DALAM SISTEM AGRIBISNIS SistemProduksidanOperasi Sistemproduksidanoperasiadalahsuatuketerkaitanunsur-unsur yang berbedasecaraterpadu, menyatu, danmenyeluruhdalampentransformasianmasukandanpengeluaran. Pengelolaansistemproduksi (manajemenproduksi) akanmelibatkanserangkaianprosespengambilankeputusanoperasional, keputusan-keputusantaktikalbahkankeputusanstrategis.

  37. JURUSAN SOSEK FAPERTA UNEJ PERENCANAAN AGRIBISNIS 17 BATASAN PENGERTIAN : Usaha sistematis untuk Mencari Alternatif di Bidang Agribisnis disertai penghitungan Konsekwensi Finansiilnya Terhadap Hasil dan Biaya PenentuanSerangkaianTindakandalamAgribisnisBerdasarkan PemilihandariBerbagaiAlternatifFakta yang ada yang DirumuskandalamBentukKeputusan yang DikerjakanUntuk Masa Yang AkanDatangdalam Usaha MencapaiTujuan Pemikiran yang MengarahkeMasaDepan yang MenyangkutRangkaianTindakandalamAgribisnisBerdasarkanPemahamanPenuhTerhadapSemuaFaktor yang TerlibatdanDiarahkanPadasasaranKhusus SEGMEN YANG TERKANDUNG (1) PemikiranMasaDepan/yang AkanDatang (2) RangkaianTindakan (3) PemilihanBerbagaiAlternatif (4) DiarahkanPadaSasaranKhusus/TujuanTertentu

  38. JURUSAN SOSEK FAPERTA UNEJ TITIK TOLAK PERENCANAAN AGRIBISNIS Pemanfaatan Faktor-faktor Yang Paling Langka Semaksimal Mungkin 18 PROSES PERENCANAN AGRIBISNIS : • PenetapanTujuan • MengumpulkanFakta • MenganalisisSituasi & Masalah yang Terlibat • MemperkirakanPerkembangan yang AkanDatang • MengembangkanAlternatif, MemilihAlternatif & MenilaiAlternatif • MengambilKeputusan & MenyusunRencanaPendukung • MANFAAT PERENCANAAN AGRIBISNIS • Mengurangi Ketidak Pastian • Mengarahkan Pada Tujuan • Meringankan Biaya • Sebagai Sarana Untuk Mengadakan Pengawasan

  39. JURUSAN SOSEK FAPERTA UNEJ KEGIATAN PERENCANAAN AGRIBISNIS 1. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN HULU / AGROINPUT - Lembaga Penyedia (industri hulu : pabrik pupuk, obat2an benih, alat2 pertanian dsb - Mutu dari agro input yang ada - Waktu ketersediaan, - Jumlah yang diperlukan, - Harga 2. IDENTIFIKASI & PENYUSUNAN USAHATANI - Perencanaan : Model, bagian produk, mutu, produk, pengujian - Pelaksanaan usahatani ; Perhatikan 5 M (man, money, machine, material, method) 3. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN HILIR - Kegiatan agroindustri : pengolahan, pengeringan, penyimpanan, - Implementasi agroindustri : mendekatkan prod primer dgn industri - Menciptakan peluang, kesempatan kerja & proses komersialisasi - Menumbuhkan nilai tambah & meningkatkan pendapatan

  40. JURUSAN SOSEK FAPERTA UNEJ KEGIATAN PERENCANAAN AGRIBISNIS 4. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PASAR - Keinginan pembeli ( komoditi apa, berapa jumlahnya, dimana, berapa harganya dsb) - Pengumpulan berbagai informasi dari berbagai lembaga pemasaran baik langsung maupun tidak langsung 5. IDENTIFIKASI JARINGAN KETERSEDIAAN MODAL USAHA - Perencanaan modal & pengajuan kredit - Cara mendapatkan uanag tunai - Pihak-pihak yang dapat meminjamkan modal - Cara pengembalian pinjaman & besarnya bunga 6. PERENCANAAN TENAGA KERJA - Jenis tenaga kerja - Jumlah kebutuhan tenaga kerja

  41. PERENCANAAN AGROINDISTRI • Pemilihan Teknologi • Pemilihan lokasi • Fasilitas persediaan & masukan • Perencanaan bahan baku & pelengkap • Perencanaan desain produksi PENGORGANISASIAN INPUT & SARANA PENGOLAHAN KEGIATAN PENGOLAHAN PENGAWASAN PENGOLAHAN EVALUASI KEGIATAN PENGOLAHAN PENGENDALIAN KEGIATAN PENGOLAHAN

More Related