1 / 18

TEKNOLOGI JARINGAN SELULER 3G DAN 3,5G Kelompok 4: Safira F Anisa Sakti Seprtrianing Tyas

TEKNOLOGI JARINGAN SELULER 3G DAN 3,5G Kelompok 4: Safira F Anisa Sakti Seprtrianing Tyas Shally Nadya Revica Tri Cardo Purba Trifosa N Sirait Widya S Ginting Yuli E Harahap. Teknologi Jaringan 3G.

Télécharger la présentation

TEKNOLOGI JARINGAN SELULER 3G DAN 3,5G Kelompok 4: Safira F Anisa Sakti Seprtrianing Tyas

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEKNOLOGI JARINGAN SELULER 3G DAN 3,5G Kelompok 4: Safira F Anisa Sakti Seprtrianing Tyas Shally Nadya Revica Tri Cardo Purba Trifosa N Sirait Widya S Ginting Yuli E Harahap

  2. TeknologiJaringan 3G 3G (third-generation technology) merupakan sebuah standar yang ditetapkan oleh internasional telecommunication union (ITU) untuk diaplikasikan pada jaringan telepon seluler. Alokasi frekuensi untuk system 3G dibagi menjadi 2 yaitu : • Sistem Time Division Duplex (TDD) : Range Frekuensi adalah 1900MHz – 1920 MHz dan 2010 – 2025 yang digunakan kedua range tersebut untuk transmisi uplink dan downlink bersamaan . • Sistem Frequency Division Duplex(FDD) :Range Frekuensi adalah 1920-1980 Mhz untuk transmisi downlink 2110- 2170 untuk transmisi uplink.

  3. Arsitekturjaringanpada 3G (Universal Mobile Telecommunication System) • Arsitekturjaringan UMTS dapatdigambarkansepertipadagambarberikut : Gambar Arsitektur Sistem Seluler 3G

  4. Arsitekturjaringanpada 3G • (Universal Mobile Telecommunication System) 1. UE (User Equipment) 2. UTRAN (UMTS Terestrial Radio Access Network) RNS (Radio Network System) • RNC (Radio Network Controller) • Node B

  5. Interface UMTS • UU :User Equipment to Node B (UTRA, Interface UMTS di WCDMA) • IU : Interface RNC ke GSM fasa 2+ (MSC, VLR atau SGSN) • IUB : Interface RNC keNode B • IUR :Interface antara RNC tetapitidakuntukjaringanke GSM

  6. Tipe Kanal Sistem WCDMA a.  Kanal Transport WCDMA • RACH (Random Access Channel), • BCH (Broadcast Channel), • PCH (Paging Channel), • FACH (Forward Access Channel), • CPCH (Common Packet Channel) • DSCH (Downlink Shared Channel),

  7. b. Kanal Fisik Pada WCDMA • SCH (Synchronization Channel) • CPCH (Common Pilot Channel) • Primary CCPCH (Primary Common Control Physical Channel) • Secondary CCPCH (Secondary Common Control Physical Channel) • PRACH (Physical Random Access Channel) • PCPCH (Phyisical Common Packet Channel) • PDSCH (Physil Downlink Shared Channel) • PICH (Paging Indocator Channel) • DCH (Dedicated Channel)

  8. C. Kanal Logik W-CDMA • BCCH (Broadcast Control Channel) • PCCH (Paging Control Channel) • CCH (Common Control Channel) • DCCH (Dedicated Control Channel) • DTCH (Dedicated Traffic Channel) • CTCH (Common Traffic Channel)

  9. KeunggulandanKelemahan WCDMA • Keunggulan • Kualitassuara yang lebihbagus, keamanan yang terjamin, kecepatan data mencapai 2 Mbps untuklokal/Indoor/slow-moving access dan 384 kbps untuk wide area access, support beberapakoneksisecarasimultan, sebagaicontoh, penggunadapat browse internet bersamaandenganmelakukan call (telepon) ketujuan yang berbeda, infrastrukturbersamadapatmensupportbanyak operator dilokasi yang sama. Interkoneksike other mobile dan fixed users, roaming nasionaldaninternasional, bisamenangani packet-and circuit-switched service termasuk internet (IP) dan videoconferencing. Juga high data rate communication services dan asymmetric data transmission, efiensispektrum yang bagus, sehinggadapatmenggunakansecaramaksimum bandwidth yang terbatas, support untuk multiple cell layer, co-existance and interconnection dengan satellite-based services, mekanisme billing yang barutergantungdari volume data, kualitas service danwaktu.

  10. Kelemahan • MemerlukanKontrolDaya “Ideal” danbelummencukupinyakecepatan transfer data dalammelayanilayanan multimedia yang memerlukankecepatan yang mumpuni.

  11. B.PENGENALAN JARINGAN 3,5G Teknologi Jaringan 3,5G 3,5G merupakan generasi dari pengembangan teknologi 3,5G. High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah teknologi yang diperuntukkan bagi telepon seluler berteknologi 3,5G. Teknologi ini menyediakan kemampuan meningkatkan kecepatan transmisi data dan juga mampu meningkatkan user throughtput maksimum untuk pengiriman paket data dari sisi downlink dan mengurangi delay transmisi paket (round trip delay).

  12. Arsitektur jaringan pada 3,5G (High Speed Downlink Packet Accsess) • UE (User Equitment) • UTRAN (UMTS Terestrial Radio Acces Network) • CN(Core Network)

  13. Tipe Kanal Sistem HSDPA 1. High Speed Downlink Shared Channel (HS-DSCH) 2. High Speed Shared Control Channel (HS-SCCH) 3. High Speed Uplink Dedicated Physical Control Channel (HS-DPCCH)

  14. Keunggulan HSDPA Teknologi HSDPA dapat digunakan untuk banyak user secara bersama-sama. Tetapi jika semua user melakukan download file dengan kapasitas yang besar dari internet, akan berimbas pada aliran data, yaitu seluruh user akan mendapat koneksi yang lambat. Frekuensi yang dipakai oleh teknologi ini sudah dapat dimaksimalisasikan secara efisien dengan pemakaian bandwith (lebar pita) yang tepat. Mengurangi tertundanya pengunduhan atau download data (delay), walaupun dengan banyaknya pengguna dari koneksi HSDPA, unduhan data tidak akan tertunda, tetapi mungkin mengalami sedikit keterhambatan aliran data.

  15. Kelemahan • Kecepatan maksimum 14,4 Mbps dalam jarak kurang dari 1 km dari base station. Apabila sudah mencapai jarak lebih dari sama dengan 6 km, aliran data akan menurun kepada kecepatan 1 Mbps. • Harga yang cukup mahal bila dibandingkan dengan jaringan seperti WiMAX.

  16. KESIMPULAN Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan dinamis, mendorong masyarakat untuk lebih peka terhadap kemajuan teknologi yang semakin canggih agar tidak gagap teknologi. Seperti yang telah kita ketahui dari generasi pertama: analog, kecepatan rendah (low-speed), generasi kedua: digital, kecepatan rendah – menengah yang semuanya itu  memiliki kemajuan sangat signifikan. Sekarang ini generasi ketiga 3G, digital kecepatan tinggi (high-speed) dan 3,5G sebagai generasi dengan fitur-fitur serta keunggulannya masing-masing, namun tidak dapat dipungkiri juga bahwa 3G maupun 3.5G masih memiliki kelemahan.

  17. Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan Mobile broadband  karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana saja. Jika masyarakat Indonesia sudah banyak yang menggunakan teknologi 3G, maka komunikasi dapat dilakukan secara cepat dan mudah. Teknologi3,5G atau dikenal juga sebagai super 3G merupakan peningkatan dari teknologi 3G, terutama dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G (>2Mbps) sehingga dapat melayani komunikasimultimedia seperti akses internet dan bertukar data video (video sharing), merupakan penyempurnaan teknologi sebelumnya dengan menutupi semua keterbatasan 3G.

  18. THANK YOU….

More Related