10 likes | 221 Vues
4 yang terlibat di dalamnya, yaitu sebuah komunikasi yang membuat pelaku komunikasi merasa dihargai, berperan dan dipercaya dalam proes penyampaiam informasi. Terkait dengan sistem komunikasi di lingkungan keija ada dua sistem
E N D
4 yang terlibat di dalamnya, yaitu sebuah komunikasi yang membuat pelaku komunikasi merasa dihargai, berperan dan dipercaya dalam proes penyampaiam informasi. Terkait dengan sistem komunikasi di lingkungan keija ada dua sistem komunikasi yang dibedakan menurut arah komunikasi, yaitu sistem komunikasi satu arah (one-way communication proces) dan sistem komunikasi dua arah (two-way communication proces) (Olsen, 1979). Sistem komunikasi satu arah (one-way communication proces) atau sering disebut komunikasi searah adalah suatu proses penyampaian informasi, emosi dan perintah yang hanya bersumber dari komunikator kepada komunikan, tanpa adanya kemungkinan respon balik (feedback) dari pihak komunikan sebagai tujuan pesan (Johnson dan Johnson, 1991), sedangkan sistem komunikasi dua arah (two-way communication proces) adalah suatu proses penyampaian informasi, emosi dan perintah dari komunikan, di mana dalam proses ini dimungkinkan adanya respon balik dari komunikan. Banyak pendapat mengatakan bahwa pola komunikasi dua arah lebih dapat membangun suatu iklim yang kondusif daripada pola komunikasi yang searah. Komunikasi dua arah lebih memugkinkan teijadinya penawaran yang mengarah pada suatu akomodasi antara kedua belah pihak yang melakukan transaksi komunikasi sehingga kepuasan komunikasi dapat dicapai tanpa menimbulkan tekanan dan salah tafsir (misscommunication) (Norbert,!994). Komunikasi yang didominasi satu pihak akan menyebabkan perasaan tidak dihargai dan tekanan emosi pada pihak yang lain, yang dpersepsikan sebagai sesuatu yang tidak memuaskan. Perasaan tertekan yang terjadi pada individu akan memunculkan reaksi balik, yang berupa reaksi negatif. Secara lebih jelas, Schacter (dalam Rahmat,